Anda di halaman 1dari 20

KEBUTUHAN

NUTRISI
TUBUH
KELOMPOK 2 : S1 KEPERA WATAN IIB
RATNA (108115044)
ERNA SARI (108115069)
PUPUT IRNA A (108115049)
FITRIA RACHMA W (108115068)
EDI KARSITO (108115045)
AHSAN ISNA WAN (108115059)
PENGERTIAN NUTRISI
Nutrisi adalah jumlah semua interaksi antara suatu
organisme dan makanan yang dikonsumsinya. Dengan kata
lain, mutrisi adalah sesuatu yang dimakan seseorang dan
bagaimana tubuh menggunakannya. [Barbara Kozier, dkk]
PENGERTIAN
NUTRIEN
Nutrien adalah sejenis zat kimia organik atau anorganik yang
terdapat dalam makanan dan dibutuhkan dalam tubuh unutk
menjalankan fungsinya.
PROSES MENELAN
MAKANAN
Fase Oral
Fase Faringeal
Fase Esofageal

HORMON HORMON YANG TERKAIT DENGAN


PENCERNAAN

Gastrin Cholecystokinin
Enterogastron (CCK)
(sekretin) Enterogastron lain
HORMON YANG TERKAIT
DENGAN KEBUTUHAN
NUTRISI
Hormon Insulin
Hormon Glukagon
Hormon Pertumbuhan ( Growth Hormone )
Hormon Tiroksin
Hormon Kortisol ( Cortisol Hormone )
Hormon Somatostatin
Hormon Epinefrin / Norepinefrin
JENIS METABOLISME
Metabolisme Karbohidrat
Metabolisme Protein
Metabolisme Lemak
Purin Dan Pirimidin
Metabolisme Porfirin
PRINSIP PERHITUNGAN
NUTRISI SESUAI USIA
Perhitungan Indeks Masa Tubuh (IMT)
IMT = Berat Badan (kg)/(Tinggi Badan (cm)/100)2

Contoh:
BB = 50 kg, TB = 160 cm
IMT = 50/(160/100)2 = 50/2,56 = 19,53
PENGHITUNGAN
ENERGY
Laki Laki = 66 + (13,7 x BB) + (5 x TB) (6,8 x U)
Perempuan = 655 + (9,6 x BB) + (1,8 x TB) (4,7 x U)
Keterangan : BB : berat badan dalam kg
TB : tinggi badan dalam cm
U : umur dalam tahun
Klasifikasi nilai IMT:
IMT STATUS GIZI KATEGORI

<17.0 Gizi kurang Sangat kurus

17.0 18.5 Gizi kurang Kurus

18.5 25.0 Gizi baik Normal

25.0 27.0 Gizi lebih Gemuk

>27.0 Gizi lebih Sangat gemuk


KESEIMBANGAN
ENERGI
Energi Tubuh = Energi masuk Energi Keluar

Persamaan untuk energi keluar sebagai berikut :

Energi Keluar = Kerja + Panas yang dilepaskan


TAHAP ABSORTIF DAN
POST ABSORPTIF
Tahap absorptive Adalah periode setelah makan dan selama
absorpsi nutrien. Semua nutrien adalam darah berada dalam
konsentrasi tinggi dan sumber energi utamanya adalah
glukosa.
Tahap absorptive Adalah periode setelah makan dan selama
absorpsi nutrien. Semua nutrien adalam darah berada dalam
konsentrasi tinggi dan sumber energi utamanya adalah
glukosa.
LAJU METABOLIK DAN
NUTRISI
Laju Metabolik adalah laju di pergunakannya energi oleh
tubuh baik untuk kerja eksternal maupun internal.

Metabolik Basal atau sering disebut Energi pengeluaran


Basal (Basal Energy Expenditure/BEE) adalah kebutuhan
untuk mempertahankan kehidupan atau energi yang
mendukung proses dasar kehidupan atau untuk menjalankan
aktivitas tubuh yang vital.
MACAM-MACAM DIET
Diet Rendah Karbohidrat
Diet Rendah Lemak
Diet Vegetarian
Diet DASH
Diet Rendah Gluten atau bebas gluten
Diet Bland
Diet Ketogenik
KECUKUPAN NUTRISI
ANAK, DEWASA DAN
LANSIA
Perubahan biologis, berupa:
Pertumbuhan dan perkembangan fisik tubuh menjadi tubuh
dewasa
Mempunyai kemampuan bereproduksi
Body image seperti perlunya bentuk tubuh ideal dan kadang
sering tidak puas dengan bentuk tubuh yang dimiliki.
Perubahan perilaku seperti mampu memantau atau
mengamati dan mengubah perilaku orang lain.
Perubahan psikososial dalam bentuk kemandirian, bergaul
dalam peer group(dengan teman sebaya) serta mulai berpikir
secara abstrak.
PENILAIAN STATUS
GIZI ANAK
A. Penilaian secara langsung
Antropometri
Klinis
Biokimia
Biofisik

B. Penilaian secara tidak langsung


Survey konsumsi makanan
Statistik vital
Ekologi
MASALAH
KEBUTUHAN NUTRISI
Kekurangan nutrisi
Kelebihan nutrisi
Kekurangan dan kelebihan nutrisi
Obesitas
Malnutrisi
Diabetes militus
Hipertensi
Jantung koroner
Kanker
Anoreksia Nervosa
FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI
KEBUTUHAN NUTISI :
Pengetahuan
Prasangka
Kebiasaan
Kesukaan
Ekonomi
Usia
Jenis kelamin
Tinggi dan berat badan
Status kesehatan
Faktor Psikologis, stress dan ketegangan
Alkohol dan obat
ANATOMI FISIOLOGIS
SISTEM PENCERNAAN
PROSES NUTRISI
Ketika makanan masuk dalam rongga oral, dicerna dengan
bantuan gigi, lidah dan kelenjar saliva. Setelah lunak maka
akan ditelan menuju faring dan esofagus, makanan masuk ke
lambung akan diproses lagi dengan bantuan enzim
pencernaan, masuk ke usus halus dan diproses lagi dengan
bantuan enzin dan hormon, dan di absorbsi oleh usus halus,
diseleksi oleh pankreas, hati dan kandung empedu.
Makanan yang dibutuhkan oleh tubuh disalurkan ke seluruh
sel sedangkan makanan yang tidak dibutuhkan akan masuk
ke usus besar kemudian dikeluarkan melalui anus.
CARA MENYALURKAN
NUTRISI KE SELURUH
SEL TUBUH
Transpor nutrisi, gas, hormon, enzim dan zat-zat vital lainnya
dibawa darah melalui pembuluh darah kapiler ke seluruh sel
tubuh, kemudian zat-zat sisa dibawa darah menuju paru-
paru, ginjal atau kulit untuk dikeluarkan oleh tubuh.

Anda mungkin juga menyukai