Anda di halaman 1dari 3

Anak Pasien

Ibu Pasien

Pasien

Resepsionis

Perawat 1

Perawat 2

Perawat 3

Dokter

Petugas lab

Dokter Spesialis Penyakit Dalam

Petugas Rontgen 1

Petugas Rontgen 2

Petugas Hemodialisa

Perawat Hemodialisa

Narator

KASUS GAGAL GINJAL KRONIS Seorang pasien usia 56 tahun, mengeluh sesak
napas yang dirasakan terus menerus dan makin bertambah berat saat istirahat/sedang
beraktivitas. Sejak 1 hari yang lalu semenjak masuk RS pasien mengeluh bengkak pada
kedua tungkai dan perut, ada batuk berdahak, putih kental, nyeri dada(-), jantung berdebar (-),
pasien juga mengeluh lemah dan mudah lelah bila beraktivitas. Penambahan BB dengan
cepat dari 65 sampai 75 kg. Pasien tampak edema, turunnya rentang gerak.
Pasien mengatakan susah BAK, Nyeri pada panggul, kaki. Pasien tampak gelisah, susah
tidur dan tidur hanya 4-5 jam/hari. Kulit pucat, tidak selera makan, demam, kulit gatal, mual,
sakit kepala, mata tampak sayu, cemas, mual tanpa muntah (-). Hasil pemeriksaan fisik
didapatkan TD: 160/90mmHg, Nadi 84x/menit, Respirasi 28x/menit, urine output 1350 ml,
terpasang kateter, kulit kering, edema positif,ballance cairan +800 cc.
Hasil pemeriksaan lab; hematologi ureum 187 mg/dl, creatinin 7,71 mg/dl.BJU < 1,015.
Tinggi Badan: 159 cm. Dari hasil riwayat kesehatan pasien sebelumnya, diketahui
pasienmenderita hipertensi sejak 10 tahun yang lalu dan DM. Klien juga pernah mengalami
glomerulonefritis 3 tahun yang lalu. Gula darah paling tinggi 400 mg/dl.
Tn. D. adalah seorang buruh tani berumur 48 th yang kesehariannya pergi ke sawah u/
bercocok tanam. Tn. D memiliki 1 orang anak perempuan berumur 25 tahun. Keluarga Tn. D
kesehariannya juga bekerja sebagai buruh tani dengan usia 48 th.
Suatu ketika sepulang dari sawah, tiba-tiba Tn. D merasakan tanda gejala yang tidak
wajar badannya membengkak pada tungkai dan perut Kulit pucat, tidak selera makan,
demam, kulit gatal, mual, sakit kepala, mata tampaksayu, cemas, mual tanpa muntah
mengeluh lemah dan saat beraktivitas serta nafas yang terasa sesak.

Bapak : Bu bapak pamit dulu ke sawah mau melihat padi yaaa,,,,

Ibu : iyaa pak hati hati jangan pulang terlalu sore yaa pak,,,

Bapak : iyaa bu,,,

Sesampainya disawah bapak melihat kondisi padi,dan ternyata sawah bapak banyak yang terkena
hama dan bapak pun langsung menyemprot padi miliknya. Setelah selesai menyemprot dan sudah
merasa lelah bapak pun kembali ke rumah.

Bapak : Assalamualaikum bu bapak pulang,,,

Ibu : Waalaikum salam pak, gimana kondisi padinya pak ??

Bapak : Sawah kita rusak bu banyak yang kena hama,tapi tadi bapak sudah menyemprotnya
dengan pestisida bu,,,

Ibu : yaa syukur lah pak,,,,sekarang bapak istirahat dulu,,,

Bapak : Iya bu,,,ini juga badan bapak sudah terasa gak enak,,

Ibu : Gak enaknya gimana pak ???

Bapak : Demam,badannya lemas,nafasnya juga jadi agak sesak yaa buu,,,

Ibu : Sekarang bapak makan dulu terus minum obat lalu dibawa istirahat yaa pak,,,nanti sore kita
periksa ke Dokter ya pak,,,

Bapak : iya bu,,,,

Sore harinya Bapak dan Ibu langsung periksa ke dokter karena melihat kondisi bapak tidak kunjung
membaik

Resepsionis : Ada yang bisa saya bantu pak bu?????

Bapak : Begini bu saya mau periksa,,,,,

Resepsionis : iya sekarang bapak tunggu dulu yaaa,,,,,sambil menunggu nomor urutnya dipanggil ,,,
Ibu : iyaa makasih ibu,,,,,

Anda mungkin juga menyukai