Sistemgerakpadamc 131020205844 Phpapp01 160915172914
Sistemgerakpadamc 131020205844 Phpapp01 160915172914
MATERI
MATERI
1. BERDASARKAN JENIS
Menurut jenisnya tulang pada manusia dapat dibedakan menjadi 2,
yaitu:
b. Tulang Keras
Tulang keras dibentuk oleh sel pembentuk tulang
(osteoblas)ruang antar sel tulang keras banyak
mengandung zat kapur, sedikit zat perekat, bersifat keras.
Zat kapur tersebut dalam bentuk kalsium karbonat
( CaCO3 ) dan kalsium fosfat ( Ca( PO4 )2) yang
diperoleh atau dibawa oleh darah.
Dalam tulang keras terdapat saluran havers yang
didalamnya terdapat pembuluh darah yang berfungsi
mengatur kehidupan sel tulang.
Tulang keras berfungsi untuk menyusun sistem rangka.
Contoh tulang keras:
- tulang paha
- tulang lengan
SISTEM GERAK PADA MANUSIA SISTEM GERAK PADA MANUSIA
Bentuk Tulang
2. Tulang Pipih
Bentuknya pipih ( gepeng )
Contohnya:
- tulang belikat
- tulang dada
- tulang rusuk
Berfungsi sebagai tempat
pembentukan sel darah merah
dan sel darah putih
SISTEM GERAK PADA MANUSIA SISTEM GERAK PADA MANUSIA
3. Tulang pendek
Bentuknya pendek dan bulat
Contohnya:
- ruas-ruas tulang belakang
- tulang pergelangan tangan
- tulang pergelangan kaki
Berfungsi sebagai tempat
pembentukan sel darah merah dan
sel darah putih
4. Tulang tak
beraturan
tulang-tulang yang
berbentuk tidak
beraturan.
Contohnya tulang
rahang, tulang
wajah, tulang
panggul, dan ruas-
ruas tulang
belakang.
BAGIAN-BAGIAN TULANG
Proses pembentukan tulang (Osifikasi)
Rangka manusia terbentuk pada saat masih embrio berusia
genap dua bulan, walaupun masih berupa tulang rawan
(cartilago).
Proses pembentukan tulang adalah :
a. Jaringan embrional (mesenkim) membentuk tulang
rawan sebagai rangka awal. Tulang rawan tersebut
berongga dan menghasilkan sel induk tulang (osteoblast).
b. Osteoblast kemudian membentuk sel-sel tulang.
Masing-masing tulang menghasilkan matriks tulang yang
di dalamnya diendapkan garam-garam kalsium (Ca) dan
phospor (P) sehinggan tulang menjadi keras.
b) Osifikasi Endokondral
merupakan proses pembentukan tulang yang
berasal dari tulang rawan hialin emrio
(kartilago). Osifikasi ditubuh kita sebagian besar
adalah osifikasi endokondral yang lebih
kompleks.
Osteosit akan dibentuk dari bagain dalam dan
terus berlanjut kebagian luar sehingga terbentuk
sistem Havers. Di sekeliling osteosit terbentuk
protein yang akan mengisi dan membentuk
matriks tulang. Melalui aliran darah akan
ditambahkan kapur (CaCO3 ) dan fosfat sehingga
matriks tulang menjadi keras.
SENDI
Adanya tipe
persendian
sinartrosis
memungkinkan
tulang tidak
mengalami
gerakan.
2. amfiartrosis
Amfiartrosis merupakan
bentuk persendian
yang dihubungkan oleh
jaringan kartilago
(tulang rawan),
sehingga ada
kemungkinan terjadi
sedikit gerakan.
Contohnya, hubungan
antara ruas ruas tulang
belakang dengan
tulang rusuk
3. diartrosis
Hubungan antar
tulang yang hanya
bisa digerakkan
pada satu arah.
Contoh : Siku dan
lutut
c. Sendi pelana
Hubungan antar
tulang yang
bergerak pada
dua arah.
Contoh : Ujung
tulang antara ibu
jari tangan dan
tulang telapak
tangan.
d. Sendi putar
Dinamakan sendi putar
karena persendian
yang dimiliki
memungkinkan gerak
putar atau rotasi
dengan satu poros.
Sebagai contoh,
hubungan antara tulang
atlas dengan tulang
tengkorak, dan
hubungan antara
lengan atas dengan
lengan bawah.
OTOT
a. Otot Lurik
Otot lurik: bekerja dibawah
saraf sadar (volunter), cepat
menanggapi rangsang, inti
lebih dari satu dan terletak di
tepi sel, mengandung serabut
otot, terdapat pada organ luar.
b. Otot Polos
bekerja dibawah saraf tidak sadar
(involunter), lambat menanggapi
rangsang, inti satu dan terletak di tengah.
Otot ini banyak dijumpai pada organ-
organ dalam
c. Otot Jantung.
Otot jantung hanya terdapat di jantung.
Otot jantung: bekerja dibawah saraf tidak
sadar (involunter), lambat menanggapi
rangsang, inti satu atau lebih dari satu.
Perbedaan otot polos, otot lurik dan otot
jantung
perbedaan Otot polos Otot lurik Otot jantung
Struktur sel Berinti satu di Berinti banyak di Berinti satu di
tengah tepi tengah dan
terdapat
percabangan sel.
Sifat kerja Tidak sadar sadar Tidak sadar
Reaksi terhadap lambat cepat lambat
rangsang
letak Pada dinding Melekat pada Pada dinding
saluran tubuh, rangka tubuh jantung
pembuluh darah,
usus
SIFAT KERJA OTOT
Berdasarkan tujuan
kerjanya, otot dibedakan
menjadi dua yaitu sebagai
berikut.
a.Otot anatgonis adalah dua
otot atau lebih yang tujuan
kerjanya berlawanan.
Contohnya ialah otot bisep
dan trisep. Untuk
mengangkat lengan bawah,
otot bisep berkontraksi dan
otot trisep berelaksasi.
Untuk menurunkan lengan
bawah, otot trisep
berkontraksi dan otot bisep
berelaksasi.
Otot antagonis
Osteoporosis
disebabkan
kekurangan mineral
sehingga tulang
menjadi rapuh dan
mudah patah.
2. Fraktura
Fraktura
Fraktura adalah
patahnya tulang
akibat benturan
atau pukulan
keras.
3. Kelainan tulang belakang.
merupakan
peradangan yang
terjadi pada sendi.
Dapat terjadi karena
banyak mengangkat
atau membawa
beban terlalu berat,
ataupun infeksi
mikroorganisme.
Kelainan otot pada manusia dapat di akibatkan adanya gerak dan
kerja otot. Hal ini dapat terjadi akibat gangguan faktor luar
maupun dalam. Faktor luar dapat di akibatkan karena
kecelakaan dan serangan penyakit, sedang faktor dalam bisa
terjadi karena bawaan atau kesalahan gerak akibat otot yang
tidak pernah di latih.
Beberapa contoh kelainan pada otot, antara lain sebagai berikut:
Stiff atau kaku
leher, yaitu leher
terasa kaku dan
terasa sakit jika
digerakkan. Stiff
dapat terjadi
karena adanya
peradangan pada
otot leher.
.Tetanus
Tetanus merupakan suatu keadaan
dimana otot berkontraksi terus-menerus
sehingga otot menjadi kejang. Tetanus
disebabkan oleh racun
bekteriClostridium tetani yang masuk
ke dalam tubuh melalui luka. Dengan
pemberian suntikan ATS (Anti Tetanus
Serum), seseorang dapat terhindar dari
tetanus atau sebagai upaya pengobatan
kepada seseorang yang terkena tetanu
Penderita Tetanus
Atrofi
Atrofi yaitu
keadaan otot
mengecil sehingga
tidak mampu
berkontraksi. Atrofi
dapat terjadi
karena kurangnya
aktivitas otot.
Hernia abdominalis,
yaitu sobeknya
dinding perut yang
lemah sehingga usus
merosot ke bawah.
Hipertrofi,
yaitu membesarnya
otot karena terlalu
sering berolahraga.
Karpal Sindrom ini penyakit yg disebabkan oleh
kesalahan pada posisi saat memegang mouse.
Karpal Sindrome :
1. Lebih sering terjadi pada wanita, dengan
perbandingan 3 : 1.
2. Usia terjadinya penyakit ini terutama antara 30-
60 tahun.
3. Pertambahan usia dapat memperbesar risiko
terjadinya Karpal Sindrome.
4. Selain pekerjaan, KS terjadi akibat kondisi
medis,seperti rematik, hipotiroid, kehamilan, asam
urat, diabetes, tumor, dan lain-lain.
Penderita Karpal Sindrom