PALESTINA
Oleh :
Komite Nasional untuk rakyat Palestina (KNRP)
PENDIDIKAN DI PALESTINA YANG
MENYAKITKAN DAN MENYEDIHKAN
Penyusun:
PUSAT KAJIAN DAN PENELITIHAN LEMBAGA
PENDIDKAN INTERNASIONAL
Daftar Isi
1. Pendahuluan
2. Data dan Fakta Pendidikan di Palestine
3. Pendidikan di Distrik Gaza
4. Pendidikan di Tepi Barat
5. Pendidikan di Al-Quds
6. Rekomendasi dan Harapan bagi Kemajuan Pendidikan
Palestina
1. PENDAHULUAN
Sesungguhnya pendidikan memiliki
peran penting dalam kehidupan bangsa
seperti pentingnya udara bagi kehidupan
manusia. sejauh mana mereka memegang
prinsip pendidikan dan berusaha untuk
memajukannya, Sejauh itu pula bangsa akan
tumbuh maju dan memiliki kedudukan di
muka bumi.
Ilmu memiliki kedudukan yang tinggi di
setiap agama samawi. Allah swt mewajibkan
kepada hamba-hambaNya untuk menuntut
ilmu. Di dalam Islam ilmu memilki keutamaan
dan keistimewaan berdasarkan wahyu. Allah
berfirman
( * :
* * *
.) Jabal Nur Mekkah
Dari Abu Umamah R.A bahwasanya Rasulullah SAW bersbada "keutamaan alim
atas abid seperti keutamaan diriku atas kalian" ( HR Tirmidzi, beliau berkata:
hadis hasan ) Dari Abu Darda R.A berkata : aku pernah mendengar Rasululaah
SAW bersabda "barang siapa yang menempuh perjalanan untuk menuntut ilmu
maka Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga. Sesungguhnya
Malaikat menaruh sayapnya kepada orang yang menuntut ilmu karena ridlo atas
perbuatannya. Sesungguhnya penuntut ilmu dimintakan ampun oleh makhluk
yang ada di langit dan di bumi sampai oleh ikan yang ada di air. Keutamaan
seorang alim atas abid seperti keutamaan bulan atas bintang-bintang.
Sesungguhnya ulama adalah pewaris para nabi dan mereka tidak mewariskan
dinar dan dirham akan tetapi mereka mewariskan ilmu, barang siapa yang
mendapatkan ilmu maka di telah mendapatkan keuntungan yang sangat banyak
(HR Abu Daud dan Tirmidzi )
Zionis merusak sistim pendidikan di Palestina
Zionis Israel telah mengetahui pentingnya pendidikan sejak
dulu dan berusaha untuk menghancurkan sistem pendidikan
di Palestina dengan langkah-langkah yang cermat sejak
meletusnya gerakan Intifadah pada tahun 2000 M sampai
sekarang.
Pendidikan di Palestina semakin bertambah sulit
sebagaimana menimpa lapangan kehidupan lainnya. Hal itu
merupakan dampak dari agresi Israel yang terus menerus.
Menyedihkan sekali nasib mereka umumnya yang
berhubungan dengan kehidupan anak anak Palestina, jiwa,
masa depan dan sekolah mereka.
Israel telah membunuh, menangkap serta melukai ratusan
anak-anak Palestina, merusak fasilitas sekolahnya dan
mengalih fungsikan sekolah menjadi asrama militer dan
menutup sejumlah sekolah dan uiversitas. Sebuah
kebiadaban yang tidak dilakukan oleh penjajah lainnya.
Kekejaman Zionis di
dunia pendidikan
Banyak sekali anak-anak, pelajar dan
mahasiswa yang menemui syahid ketika
mereka pergi ke sekolah dan kampus
atau ketika dalam perjalanan pulang.
Diantara mereka ada yang syahid ketika
di bangku sekolah disaksiakan teman-
temannya sedangkan tas dan bukunya
berlumuran darah. Dan hal semacam ini
sering terjadi.
Tidak cukup disitu penjajah Israel
membangun tembok pemisah rasialis
yang menambah penderitaan dunia
pendidikan dan menghalangi guru dan
murid untuk sampai ke sekolah mereka
dengan aman dan dalam waktu yang
singkat sehingga akhirnya mereka
terpaksa menempuh jarak yang jauh atau
menunggu izin untuk melintasi pintu
gerbang di tembok pemisah.
Ketika kita mengetahui bahwa jumlah murid pada tahun sekarang
bertambah sebanyak 19.000 di banding sebelumnya walau di tengah
kesulitan dan rintangan. Di Palestina, seorang guru mengajar 20
murid. Padahal jumlah sebanyak ini tidak akan terjadi di sebagian
besar Negara yang aman dan tenang. Tragedi pendidikan Palestina
tidak terelepas dari hasil tangan penjajah Israel yang zalim.
Berangkat dari kenyataan ini dan dari hati yang teguh, tulisan ini
menjadi secercah harapan untuk mewujudkan cita cita dan harapan .
15. Statistik
pelanggaran yang
dilakukan Israel
dalam bidang
pendidikan
semenjak 28-9-
2000 31-3-2007
:
N
o
Keterangan Jumlah
Siswa sekolah dan universitas yang di 1.189 siswa sekolah dan universitas
1 diantara mereka sebanyak 330 adalah
tangkap anak anak
Nampak nyata kepada kita apa yang dilakukan oleh penjajah zionis
berupa rencana-rencana yang cermat untuk menghapus identitas
Arab dan Islam bagi kota al-Quds terutama di bidang pendididkan
dengan cara mengajarkan bahasa ibrani dan melarang pengajaran
pendidikan kewarganegaraan Palestina serta memperburuk
kenyataan sejarah dan geografi kota al-Quds dan penjajahan secara
ekonomi yang dirasakan penduduk al-Quds dan menganggap
mereka sebagai pendatang bukan bangsa di negerinya sendiri.