Anda di halaman 1dari 6

BAB II 2. Berkaitan dengan bayi KMK (Kecil a.

Berat badan tidak sesuai masa


Masa Kehamilan), ibu dengan: gestasi
TINJAUAN PUSTAKA (I)
a. Diabetes Melitus D PENYAKITPENYERTA PADA BBLR
A PENGERTIAN
b. Hipertensi 1. Bayi kurang bulan murni (Prematur)
BBLR adalah bayi baru lahir
dengan berat badan kurang dari 2500 c. Pre Eklamsia a. Aspirasi pneumonia
gram, terjadi gangguan pertumbuhan dan
pematangan (maturitas) organ yang dapat d. Infeksi b. Perdarahan Intra Ventrikuler

menimbulkan kematian.
e. Malnutrisi c. Hiperbilirubinemia

B ETIOLOGI
f. Obat-obatan d. Gangguan pernafasan idiopatik

1. Berkaitan dengan bayi baru lahir kurang


C PEMBAGIAN BBLR 2. Bayi Kecil Masa Kehamilan (KMK)
bulan

1. Bayi kurang bulan murni (Prematur) a. Aspirasi mekonium diikuti dengan


a. Toxemia Gravidarum.
Pneumotorak
a. Lahir masa gestasi kurang dari 37
b. Penyakit sistemik akut pada ibu
minggu
b. Hb meningkat akibat hipoksia
(pneumonia, pyelonefritis, typus,
kronis
appendiksitis akut). b. Berat bdan sesuai dengan berat
badan masa gestasi
c. Hipoglikemi
c. Kehamilan kembar
c. Imaturitas sistem organ
d. Asfiksia, perdarahan paru masif,
d. Tidak diketahui penyebabnya (50
hipotermi, infeksi
%) 2. Bayi Kecil Masa Kehamilan (KMK)

E MANIFESTASI KLINIK
Bayi kurang bulan murni (Prematur) 10. Jaringan mamae belum sempurna, 1. Bayi berat lahir rendah, berat lahir
1500 2500 gram
putting susu belum terbentuk dengan
2. Bayi berat lahir sangat rendah, berat
1. BB badan baik. lahir kurang dari 1500 gram

3. Bayi berat lahir eksterem, Berat lahir


2. Kulit tipis, transparan, lanugo banyak, BAB II kurang dari 1000 gram
ubun-ubun dan sutura lebar
TINJAUAN PUSTAKA (II) B ETIOLOGI
3. Genetalia imatur, rambut tipis halus
teranyam, elastisitas daun telinga A DEFINISI Bayi berat lahir rendah mungkin

kurang prematur ( kurang bulan ) mungkin juga


Bayi berat lahir rendah ialah bayi cukup bulan (dismatur).
4. Tangis lemah, tonus otot leher lemah. baru lahir yang berat badannya saat lahir
kurang dari 2500 gram ( WHO, 1961 ). 1. PREMATUR MURNI
5. Reflek moro (+), reflek menghisap, Berat badan pada kehamilan khusus
menelan, batuk, belum sempurna. Prematur murni adalah neonatus
apapun sangat berfariasi dan harus
dengan usia kehamilan kurang dari 37
digambarkan pada grafik presentil. Bayi
6. Bila lapar menangis, gelisah, aktifitas minggu dan mempunyai berat badan
yang berat badannya diatas presentil 90
bertambah yang sesuai dengan masa kehamillan
dinamakan besar untuk umur kehamilan
atau disebut juga neonatus preterm /
dan yang di bawa presentil 10 dinamakan
7. Tidak tampak bayi menderita BBLR / SMK.
ringan untuk umur kehamilan. Berdasarkan
infeksi/perdarahan intrakranial
itu bahwa 10 % semua bayi ringan untuk
Faktor Faktor yang Mempengaruhi
8. Nafas belum teratur umur kehamilan. Bayi yang berat
Terjadinya Persalinan Prematur atau
badannya kurang dari 2500 gr pada saat
BBLR adalah
9. Pembuluh darah kulit diperut terlihat lahir dinamakan berat badan lahir rendah
banyak a. Faktor Ibu
Berkaitan dengan penanganan dan
harapan hidupnya bayi berat badan lahir 1) Riwayat kelahiran prematur
rendah dibedakan: sebelumnya
2) Gizi saat hamil kurang c. Faktor Janin 4) Kepala lebih besar dari badan
rambut tipis dan halus
3) Umur kurang dari 20 tahun Cacat bawaan, infeksi dalam
atau diatas 35 tahun rahim dan kehamilan ganda., 5) Tulang-tulang tengkorak lunak,
anomali kongenital fontanela besar dan sutura
4) Jarak hamil dan bersalin terlalu besar
dekat d. Faktor Kebiasaan : Pekerjaan
yang melelahkan, merokok 6) Telinga sedikit tulang
5) Penyakit menahun ibu : rawannya dan berbentuk
hipertensi, jantung, gangguan e. Faktor yang masih belum sederhana
pembuluh darah (perokok) diketahui.
7) Jaringan payudara tidak ada
6) Perdarahan antepartum, Karakteristik yang dapat dan puting susu kecil
kelainan uterus, Hidramnion ditemukan pada prematur
murni adalah 8) Pernapasan belum teratur dan
7) Faktor pekerja terlalu berat sering mengalami serangan
1) Berat badan kurang dari 2500 apneu
8) Primigravida gram, panjang badan kurang
dari 45 cm, lingkar kepala 9) Kulit tipis dan transparan,
9) Ibu muda (
kurang dari 33 cm lingkar lanugo (bulu halus) banyak
dada kurang dari 30 cm terutama pada dahi dan
b. Faktor kehamilan
pelipis dahi dan lengan
2) Gerakan kurang aktif otot
Hamil dengan hidramnion, hatnil
masih hipotonis 10) Lemak subkutan kurang
ganda, perdarahan antepartum,
komplikasi hamil seperti pre
3) Umur kehamilan kurang dari 11) Genetalia belum sempurna,
eklamsia, eklamsi, ketuban pecah
37 minggu pada wanita labia minora
dini
belum tertutup oleh labia a. Proportionate IUGR gestasi. Bayi tampak Wasted
mayora dengan tanda-tanda sedikitnya
Janin yang menderita jaringan lemak di bawah kulit,
12) Reflek menghisap dan distress yang lama dimana kulit kering keriput dan mudah
menelan serta reflek batuk gangguan pertumbuhan terjadi diangkat bayi kelihatan kurus dan
masih lemah. berminggu-minggu sampai lebih panjang.
berbulan-bulan sebelum bayi lahir
Bayi prematur mudah sehingga berat, panjang dada, Faktor Faktor yang mempengaruhi
sekali mengalami infeksi karena lingkaran kepala dalam proporsi BBLR pada Dismatur
daya tahan tubuh masih lemah, yang seimbang, akan tetapi
kemampuan leukosit masih keseluruhannya masih dibawah a. Faktor ibu : Hipertensi dan penyakit
kurang dan pembentukan antibodi masa gestasi yang sebenarnya. ginjal kronik, perokok, pendrita
belum sempurna. Oleh karena itu Bayi ini tidak menunjukkan penyakit diabetes militus yang
tindakan prefentif sudah adanya Wasted oleh karena berat, toksemia, hipoksia ibu,
dilakukan sejak antenatal retardasi pada janin terjadi (tinggal didaerah pegunungan,
sehingga tidak terjadi persalinan sebelum terbentuknya adipose hemoglobinopati, penyakit paru
dengan prematuritas (BBLR). tissue. kronik) gizi buruk, Drug abbuse,
peminum alkohol
2. DISMATUR b. Disporpotionate IUGR
b. Faktor utery dan plasenta : Kelainan
Dismatur (IUGR) adalah bayi Trejadi karena distress pembuluh darah, (hemangioma)
lahir dengan berat badan kurang dari subakut gangguan terjadi insersi tali pusat yang tidak
berat badan seharusnya untuk masa beberapa minggu sampai normal, uterus bicornis, infak
kehamilan dikarenakan mengalami beberapa hari sampai janin lahir. plasenta, tranfusi dari kembar
gangguan pertumbuhan dalam Pada keadaan ini panjang dan yang satu kekembar yang lain,
kandungan. Menurut Renfield (1975) lingkar kepala normal akan tetapi sebagian plasenta lepas
IUGR dibedakan menjadi dua, yaitu : berat tidak sesuai dengan masa
c. Faktor janin : Gemelli, kelainan permukaan badan relatif luas. Oleh menghisapnya kurang maka ASI dapat
kromosom, cacat bawaan, infeksi karena itu bayi prematuritas harus diperas dan diberikan dengan sendok
dalam kandungan, dirawat dalam inkubator sehingga perlahan-lahan atau dengan memasang
(toxoplasmosis, rubella, panas badannya mendekati dalam sonde. Permulaan cairan yang
sitomegalo virus, herpez, sifillis) rahim , apabila tidak ada inkubator diberikan 50- 60 cc/kgBB/hari terus
bayi dapat dibungkus dengan kain dan dinaikan sampai mencapai sekitar 200
d. Penyebab lain iKeadaan sosial disampingnya ditaruh botol berisi air cc/kgBB/hari.
ekonomi yang rendah, tidak panas sehingga panas badannya dapat
diketahui dipertahankan. 3. Ikterus

C PENATALAKSANAN 2. Makanan bayi prematur. Semua bayi prematur menjadi


ikterus karena sistem enzim hatinya
Dengan memperhatikan gambaran Alat pencernaan bayi belum belum matur dan bilirubin tak
klinik dan berbagai kemungkinanan yang sempurna, lambung kecil enzim berkonjugasi tidak dikonjugasikan
dapat terjadi pada bayi prematuritas maka peneernaan belum matang, sedangkan secara efisien sampai 4-5 hari berlalu .
perawatan dan pengawasan ditujukan pada kebutuhan protein 3-5 gr/kg BB dan Ikterus dapat diperberat oleh
pengaturan suhu, pemberian makanan bayi, kalori 110 kal;/kgBB sehingga polisetemia, memar hemolisias dan
Ikterus, pernapasan, hipoglikemi dan pertumbuhan dapat meningkat. infeksi karena hperbilirubinemia dapat
menghindari infeksi Pemberian minum bayi sekitar 3 jam menyebabkan kernikterus maka wama
setelah lahir dan didahului derngan bayi harus sering dicatat dan bilirubin
1. Pengaturan suhu badan bayi
menghisap cairan lambung , reflek diperiksa, bila ikterus muncul dini
prematuritas /BBLR.
masih lemah sehingga pemberian atau lebih cepat bertambah coklat.
minum sebaiknya sedikit demi sedikit
Bayi prematur dengan cepat
dengan frekwensi yang lebih sering. 4. Pernapasan
akan kehilangan panas badan dan
ASI merupakan makanan yasng paling
menjadi hipotermi karena pusat Bayi prematur mungkin
utama sehingga ASI-lah yang paling
pengaturan panas belum berfungsi menderita penyakit membran hialin.
dahulu diberikan, bila faktor
dengan baik, metabolisme rendah dan Pada penyakit ini tanda-tanda gawat
pernafasan selalu ada dalam 4 jam. Prognosis bayi berat lahir rendah dan penyakit penyakit seperti Hidrosefalus,
Bayi haras dirawat terlentang atau ini tergantung dari berat ringannya masalah Cerebral palsy dan sebagainya
tengkurap dalam incubator, dada perinatal misalnya masa gestasi ( makin
abdomen harus dipaparkan untuk muda masa gestasi / makin rendah berat
mengobserfasi usalia pernapasan. bayi, makin tinggi angka kematian),
asfiksia/iskemia otak , sindroma gangguan
5. Hipoglikemi pernapasan , perdarahan intrafentrikuler ,
displasia bronkopulmonal, retrolental
Mungkin paling timbul pada
fibroplasia, infeksi, gangguan metabolik
bayi prematur yang sakit bayi berberat
(asidosis, hipoglikemi, hiperbilirubinemia).
badan lahir rendah, harus diantisipasi
Prognosis ini juga tergantung dari keadaan
sebelum gejala timbul dengan
sosial ekonomi, pendidikan orang tua dan
pemeriksaan gula darah secara teratur.
perawatan pada saat kehamilan persalinan
dan post natal (pengaturan suhu
6. Menghindari Infeksi
lingkungan, resusitasi, nutrisi, mencegah

Bayi prematuritas mudah infeksi, mengatasi gangguan pernapasan,

sekali mengalami infeksi karena daya asfiksia hiperbilirubinemia, hipoglikemia

tahan tubuh masih lemah, kemampuan dan lain lain).

leukosit masih kurang dan


Pengamatan Lebih Lanjut
pembentukan antibodi belum
sempurna . Oleh karena itu tindakan
Bila bayi berat lahir rendah dapat
prefentif sudah dilakukan sejak
mengatasi problematik yang dideritanya
antenatal sehingga tidak terjadi
perlu diamati selanjutnya oleh karena
persalinan dengan prematuritas
kemungkinan bayi ini akan mengalami
(BBLR)
gangguan pendengaran, penglihatan,
kognitif, fungsi motor susunan saraf pusat
D PROGNOSA

Anda mungkin juga menyukai