Anda di halaman 1dari 10

ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL PATOLOGIS NY J UMUR 24 TAHUN

G1 P0 A0 UMUR KEHAMILAN 30-31 MINGGU DENGAN PLACENTA

PREVIA

I. PENGKAJIAN DATA tanggal: 04-01-2017, jam: 15.00 WIB oleh: Bidan


A. DATA SUBYEKTIF
1. Identitas
Ibu Suami

Nama : Ny J Tn T

Umur : 24 th 26 th

Agama : Islam Islam

Suku/Bangsa : Indonesia Indonesia

Pendidikan : SMA SMA

Pekerjaan : IRT Wiraswasta

Alamat : Jl. Teknologi 2 siteba padang

2. Alasan datang
Ibu mengatakan ingin memeriksakan kehamilannya.
3. Keluhan utama
Ibu mengatakan perdarahan yang berwarna merah segar dan tanpa rasa nyeri sudah 2x ganti

pembalut sejak tanggal 04-01-2017 jam 11.00 WIB.


4. Riwayat menstruasi

Menarche : 12 tahun Siklus : 28 hari

Lama : 5 hari Teratur : teratur

Sifat darah : cair Keluhan : tidak ada

5. Riwayat perkawinan
Status pernikahan : sah Menikah ke : I
Lama : 1 tahun Usia menikah pertama kali : 23 tahun
6. Riwayat obstetric : G1 P0 A0 Ah0
Ibu mengatakan baru hamil pertama kali
7. Riwayat kontrasepsi yang digunakan
Ibu mengatakan Belum pernah menggunakan alat kontrasepsi
8. Riwayat kehamilan sekarang

a. HPHT : 03 - 06 - 2016

b. ANC pertama umur kehamilan : 8 minggu

c. Kunjungan ANC :

Trimester I

Frekuensi : 2x

Keluhan : mual muntah

Trimester II

Frekuensi : 3x

Keluhan : tidak ada

Trimester III

Frekuensi : 2x

Keluhan : perdarahan pervagina

d. Imunisasi TT

TT1 pada saat usia kehamilan 12 minggu

TT2 pada saat usia kehamilan 16 minggu

e. Pergerakan janin selama 24 jam (dalam sehari)

Ibu mengatakan gerakan janin > 10x sehari

9. Riwayat kesehatan
a. Penyakit yang pernah/sedang diderita (menular, menurun dan menahun)
Ibu mengatakan tidak pernah/sedang menderita penyakit menular: PMS, HIV/AIDS, TBC,

hepatitis, menurun: hipertensi, asma, DM, dan menahun: jantung.


b. Penyakit yang pernah/sedang diderita keluarga (menular, menurun dan menahun)
Ibu mengatakan baik dari keluarga ibu maupun suami tidak pernah/sedang menderita

penyakit menular: PMS, HIV/AIDS, TBC, hepatitis, menurun: hipertensi, asma,

DM, dan menahun: jantung.


c. Riwayat keturunan kembar
Ibu mengatakan tidak memiliki riwayat keturunan kembar.
d. Riwayat operasi
Ibu mengatakan tidak memiliki riwayat operasi.
e. Riwayat alergi obat
Ibu mengatakan tidak memiliki riwayat alergi obat.

10. Pola pemenuhan kebutuhan sehari hari

a. Pola Nutrisi

Sebelum hamil Saat hamil

Makan

Frekuensi : 3x sehari 4x sehari

Porsi : 1 piring 1 piring

Jenis : nasi, sayur, lauk nasi, sayur, lauk

Pantangan : tidak ada tidak ada

Keluhan : tidak ada tidak ada

Minum

Frekuensi : 5x sehari 6x sehari

Porsi : 1 gelas 1 gelas

Jenis : air putih, teh air putih, teh

Pantangan : tidak ada tidak ada

Keluhan : tidak ada tidak ada

b. Pola eliminasi

BAB
Frekuensi : 1x sehari 1x sehari

Konsistensi : lembek lembek

Warna : kuning kecoklatan kuning kecoklatan

Keluhan : tidak ada tidak ada

BAK

Frekuensi : 6x sehari 6x sehari

Konsistensi : cair cair

Warna : kuning jernih kuning jernih

Keluhan : tidak ada tidak ada

c. Pola istirahat

Tidur siang

Lama : 1 jam 1 jam

Keluhan : tidak ada tidak ada

Tidur malam

Lama : 7 jam 7-8 jam

Keluhan : tidak ada tidak ada

d. Personal hygiene

Mandi : 2x/ hari 2x/ hari

Gosok gigi : 2x/ hari 2x/ hari

Keramas : 3x/ minggu 3x/ minggu

Ganti pakaian : 2x/ hari 2x/ hari

e. Pola seksualitas

Frekuensi : 3x/ minggu 1x/ minggu


Keluhan : tidak ada tidak ada

f. Pola aktivitas (terkait kegiatan fisik, olahraga)


Ibu mengatakan selain menjadi IRT juga sering membantu suaminya berdagang.
11. Kebiasaan yang mengganggu kesehatan (merokok, minum jamu, minuman beralkohol)
Ibu mengatakan tidak memiliki kebiasaan yang mengganggu kesehatan seperti merokok,

minum jamu, dan minum minuman beralkohol.


12. Psikososiospiritual (penerimaan ibu/suami/keluarga terhadap kehamilan, dukungan

sosial, perencanaan persalinan, pemberian ASI, perawatan bayi, kegiatan ibadah,

kegiatan sosial, dan persiapan keuangan ibu dan keluarga)

a. Ibu mengatakan senang dengan kehamilannya.

b. Ibu mengatakan hubungan ibu dengan tetangga baik dan ramah.

c. Ibu mengatakan suami dan keluarga mendukung kehamilannya.

d. Ibu maengatakan taat menjalani ibadah.

e. Ibu mengatakan suami yang menjadi tulang punggung keluarga.

13. Pengetahuan ibu ( tentang kehamilan, persalinan, dan laktasi )

a. Ibu mengatakan belum mengetahui tentang kehamilan.

b. Ibu mengatakan belum mengetahui tentang persalinan.

c. Ibu mengatakan belum mengetahui tentang laktasi.

14. Lingkungan yang berpengaruh ( sekitar rumah dan hewan peliharaan )

a. Ibu mengatakan lingkungan sekitar rumah bersih dan nyaman.

b. Ibu mengatakan tidak memiliki hewan peliharaan.

B. DATA OBYEKTIF

1. Pemeriksaan umum
Keadaan umum : baik
Status emosional : stabil
Tanda vital sign :
Tekanan darah : 100/70 mmHg berat badan : 60kg
Pernapasan : 22x/ menit tinggi badan : 157 cm
Nadi : 88x/ menit LILA : 24 cm
suhu : 370 C
2. Pemeriksaan fisik
Rambut : lurus, tidak ada ketombe, dan tidak mudah rontok keadaan bersih.
Muka : bentuk simetris, pucat, tidak ada oedema.
Mata : bentuk simetris, tidak ada pembengkakan pada kelopak mata, konjungtiva pucat,

seklera tidak ikterik, berfungsi dengan baik, keadaan bersih


Hidung : bentuk simetris, keadaan bersih, dan tidak ada pembesaran polip.
Mulut : tidak ada kelalinan , tidak terdapat stomatitis, keadaan gigi bersih, tidak

adacarises, tidak ada pembesaran tonsil


Telinga : bentuk simetris, keadaan bersih, fungsi pendengaran baik.
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar thyroid, kelenjar limpa, dan tidak ada

pembengkakan vena jugularis.


Dada : pernafasan baik tidak ada rochi dan wheezing, payudara menonjol

hiperpigmentasi , tidak ada benjolan, abnormal, colostrums belum keluar.


Abdomen : bentuk simetris, membesar sesuai dengan usia kehamilan, tidak ada cacat, tidak

ada bekas operasi, tidak ada nyeri tekan pada saat dipalpasi.

Palpasi Leopold
Leopold I : TFU terpegang antara Px dengan pusat, pada fundus teraba keras

bundar melenting yang berarti kepala


Leopold II : Perut ibu sebelah kiri teraba lebar dan memberikan tahanan yang

besar berarti punggung janin. (PUKI) perut sebelah kanan teraba bagian-bagian

janin yang kecil berarti extremitas.


Leopold III : Pada bagian terbawah janin teraba ada satu bantalan yang

mengganjal pada bagian segmen bawah rahim.


Leopold IV : bagian terbawah janin belum masuk PAP (divergen)
DJJ : 110x/menit
TFU : 30cm, TBJ= (30-12)x 155=2790 gram
Punggung : normal tidak ada kelainan.
Genetalia : ada pengeluaran darah pervaginam banyaknya 200cc. tidak

varises
dan tidak oedema
Ektermitas : bentuk simetris, tidak ada cacat, tidak ada oedema, dapat

berfungsi dengan baik.


Anus : tidak ada hemoroid.
3. Pemeriksaan penunjang
USG : pada USG terlihat ada bagian yang menutupi jalan lahir yaitu plasenta. Tanggal

04/01/2017 jam 15.15 WIB.


Pemeriksaan Hb: 7 % gr tanggal 04/01/2017 jam 15.30 WIB
4. Data penunjang
Tidak ada

II. INTERPRETASI DATA

1. Diagnose kebidanan
Seorang ibu Ny.J umur 24 tahun G1P0A0Ah0 umur kehamilan 30-31 minggu janin

tunggal, hidup intrauteri, PUKI, presentasi bokong, belum masuk PAP dengan

plasenta previa totalis.


Data dasar
Data subjektif :
- Ibu mengatakan umurnya 24 tahun
- Ibu mengatakan ini kehamilan yang pertama.
- Ibu mengatakan belum pernah keguguran.
- Ibu mengatakan HPHT : 03-06-2016
- Ibu mengatakan keluar darah dari jalan lahir, sudah 2x ganti pembalut
- Ibu mengatakan cemas karena mengeluarkan darah banyak.
Data objektif :
- Keadaan umum : baik
- Kesadaran : CM
- Status emosional : Stabil
- Tanda vital sign :
Tekanan darah : 100/70 mmHg berat badan : 60kg
Pernapasan : 22x/ menit tinggi badan : 157 cm
Nadi : 88x/ menit LILA : 24 cm
Suhu : 370C

- Ada pengeluaran darah pervaginam sebanyak 200cc atau 2 pembalut yang bercampur

stosel secara tiba-tiba

- Pada saat palpasi dirasakan ada suatu bantalan yang mengganjal pada segmen bawah

rahim

- Bagian terendah janin masih tinggi


- Dijumpai kesalahan letak janin yaitu bukan presentasi kepala

- Tidak terdapat nyeri tekanan pada saat palpasi

Leopold I : TFU 30 cm, pertengahan Px dan pusat, TBJ : 2790 gram

Leopold II : PUKI

Leopold III : Teraba bantalan pada segmen bawah rahim

Leopold I V : Bagian terbawah janin belum masuk PAP

- DJJ : 110 x/menit

- Hb : 7 gram%

- HPHT : 03/06/2016

B. Diagnosa masalah

Gangguan rasa nyaman sehubungan dengan terjadinya perdarahan pervaginam karena

adanya plasenta previa totalis.

C. Kebutuhan

KIE tentang penatalaksanaan anemis

III. IDENTIFIKASI DIAGNOSA/MASALAH POTENSIAL

1. Potensial terjadi perdarahan anterpartum pada ibu


2. Potensial terjadi gawat janin (sudah terjadi)
3. Potensial terjadi aspeksia pada bayi (belum)
4. Potensial partus prematurius
5. IUFD

IV. ANTISIPASI TINDAKAN SEGERA

1. Kolaborasi dengan dokter segera mungkin jika terjadi komplikasi yang lebih hebat
2. Penatalaksanaan perdarahan antepartum
3. Penatalaksanaan aspeksia pada BBL
V. PERENCANAAN

1. Beritahu ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan

2. KIE Observasi banyaknya perdarahan pervaginam dan tanda-tanda vital, ganti pembalut

bila basah, pantau gerakan janin

3. Anjurkan ibu teknik relaksasi untuk memberikan rasa nyaman pada ibu dan meminta

keluarga untuk memberikan dukungan psikologis pada ibu

4. Jelaskan pada ibu bahwa ibu tidak dapat melaksanakan persalinan secara normal tetapi

harus secara operasi (seksio sesarea) karena ada plasenta yang menutupi jalan lahir.

VI. PELAKSANAAN tanggal: 04-01-2017 jam: 15.45WIB Oleh: Bidan

1. Memberitahu ibu tentang hasil pemeriksaan tentang kondisinya saat ini, kehamilan ibu

mengalami komplikasi dimana plasenta atau ari-ari menutupi jalan lahir.

2. Mengobservasi banyaknya perdarahan dan tanda-tanda vital, segera ganti pembalut bila

sudah basah, dan selalu memantau gerakan janin. Jika ada perubahan seperti tidak

ada gerakan atau gerakan kurang aktif seperti biasanya maka lakukan tindakan.

3. Menjelaskan pada ibu untuk beristirahat total atau tiram baring, beritahu ibu untuk tidak

melakukan pekerjaan yang berat, seperti mencuci pakaian, mengangkat air,

mengepel, menyapu, dll. Dan menjelaskan kepada ibu untuk lebih sering miring ke

kiri pada saat tidur untuk memberikan oksigenisasi penuh kepada janinnya.

4. Mengajarkan ibu untuk teknik relaksasi untuk memberikan rasa nyaman pada ibu dan

meminta kelurga untuk memberikan dukungan psikologis pada ibu.

5. Menjelaskan pada ibu tentang kebutuhan gizi dan nutrisi pada ibu hamil, menganjurkan

ibu untuk mengkonsumsi makanan dengan menu seimbang, memberikan ibu tablet

Fe dengan dosis 2x sehari selama 14 hari dan vitamin C dengan dosis 3 x sehari,
jika nafsu makan berkurang maka makan dengan cara porsi sedikit tapi sering agar

pemasukan cairan dan nutrisi seimbang karena adanya perdarahan.

6. Menjelaskan pada ibu bahwa ibu tidak dapat melaksanakan persalinan secara normal

tetapi harus secara seksio sesarea karena ada plasenta yang menutupi jalan lahir.

VII. EVALUASI tanggal : 04-01-2017 jam: 16.00 WIB Oleh: Bidan

1. Ibu mengerti tentang kondisi kehamilannya saat ini, bahwa ibu mengalami sebuah

komplikasi dalam kehamilannya dimana plasenta atau uri berada pada bagian

bawah rahim ibu hamil 32 minggu, TFU pertengahan pusat-Px, DJJ (+), bagian

terbawah janin belum masuk PAP

2. Ibu mengerti apa yang ia lakukan jika terjadi perdarahan atau komplikasi kembali dan

ibu mengerti tentang perdarahan yang ia alami

3. Ibu mengerti tentang pentingnya istirahat total atau tirah baring untuk mengurangi

terjadinya perdarahan

4. Ibu mengerti tentang kebutuhan nutrisi dan gizi bagi ibu hamil

5. Ibu mengerti tentang pentingnya pemenuhan kebutuhan cairan dan nutrisi

6. Ibu mau mengikuti saran bidan untuk melakukan persalinan secara seksio sesarea

Anda mungkin juga menyukai