Saat ini Aku gembira sekali, Aku berada ditempat yang hangat dan nyaman walaupun gelap.
Tapi ah.. Itu tidak masalah, Aku tetap gembira sekali, Tuhan telah memilihkan tempat ini
untukku.
Malam ini Aku juga mendengar Ibu menangis, bahkan ketika tangisanmu semakin menjadi, tiba
tiba Ibu memukulku, yang masih ada dalam perut Ibu. Aku Kaget sekali Bu.. Aku ingin sekali
memelukmu dan bertanya kepadamu,
Ibu.. Aku ingin bertanya, kenapa hari ini Ibu mencaci maki Aku..?
Yang ada Ibu hanya berteriak sambil menyebutkan nama Seseorang yang Ibu katakan sebagai
Ayahku, Seseorang yang kemarin memukul Ibu.
Ibu.. Aku ingin membelai Wajahmu dan mengusap air matamu, Aku ingin mengatakan Aku
sayang Ibu agar Ibu tenang,
tapi tanganku masih terlalu kecil untuk bisa merangkul bahkan membelai wajahmu Bu..
Tapi Tenanglah Bu, aku benar benar akan membahagiakan Ibu saat aku tumbuh besar nanti. Aku
akan menjadi jagoan kecil Ibu dan melindungi Ibu, agar tidak ada lagi yang menyakiti Ibuku.
SAAT ABORSI
tolong hentikan semua ini, aku tidak kuat kesakitan seperti ini.. Ibu.. Aku sekarat
ABORSI SELESAI
Yang Aku tahu sesuatu itu telah menyakitiku dan Aku sedih Bu.. Teman Temanku di Surga
bilang, kalau Aku tidak di inginkan.
Itu Tidak benar kan Bu..? Aku kan jagoan kecil Ibu
Karena Aku ingin membahagiakan Ibu, tapi sekarang Tuhan telah membawaku kesini, karena
kejadian itu
Benda Itu telah menghisap lengan dan kakiku hingga putus
IbuMaafkan Aku