Anda di halaman 1dari 4

BAB IV

DATA DAN PEMBAHASAN

4.1 Data Percobaan


Percobaan ini dilakukan dengan menggunakan pasir besi sebagai konsentrat
dan pasir kwarsa sebagai tailing. Dari percobaan didapat data sebagai berikut :

Tabel 4.1 Data hasil percobaan jigging concentrator


Tailling (g) Concentrat (g)
Stroke R
Voltase Pasir Pasir Pasir Pasir
(spm) (%) NK
besi kwrsa besi kwrsa

172 0,51 1,98 1,486 15,36 9,133 11,272


22

23 230 0,85 1,18 1,28 13,73 15,21 18,65

25
263 0,803 1,25 0,975 6,31 15,722 22,765

4.2 Pembahasan
Berdasarkan data hasil percobaan dalam tabel 1, dapat kita ketahui
perolehan massa konsentrat dan tailing setelah dilakukan proses pemisahan mineral
dengan menggunakan metode jigging concentrator. Pada tabel 1 terlihat bahwa
pada konsentrat sekalipun, terdapat mineral pasir kwarsa yang dianggap sebagai
mineral pengotor mineral pasir besi dengan jumlah yang cukup besar. Hal ini
menandakan bahwa pemisahan mineral dengan metode jigging concentrator
memang dapat digunakan untuk pemisahan mineral, akan tetapi pada percobaan
kali ini kurang efektif dilakukan melihat data perolehan pasir besi (recovery) yang
cukup rendah. Banyak faktor penyebab yang praktikan analisa sehingga hal ini
10

dapat terjadi, yaitu terutama pada mekanisme pemisahan mineralnya. Distribusi


ukuran mineral tidak seragam sehingga mineral pasir kuarsa berukuran lebih besar
dari pasir besi. Ini menyebabkan pasir kuarsa ikut turun ke dalam lubang konsentrat
setelah melewati rag sehingga persentase konsentrat menjadi menurun. Selain itu,
faktor frekuensi stroke juga ikut menyebabkan perolehan konsentrat menurun.
Frekuensi adalah banyaknya stroke per-menit (spm) sedangkan untuk satu stroke
sendiri terdiri dari satu pulsion dan satu suction. Nilai spm dapat berpengaruh
terhadap kadar Fe yang diperoleh dalam konsentrat. Nilai spm yang sesuai akan
menghasilkan kadar Fe dalam konsentrat yang besar, sehingga nilai recovery pun
semakin besar. Jika nilai stroke semakin besar, maka konsentrat yang didapatkan
akan semakin banyak.Berikut ini adalah grafik hubungan antara voltase dan stroke,

Gambar 4.1 Grafik hubungan antara voltase dan Stroke

Dari gambar diatas dapat dilihat bahwa semakin tinggi voltase maka jumlah
store juga akan semakin meningkat. Peningkatan jumlah stroke ini sangat
berpengaruh pada proses pemisahan antara pasir besi dan pasir kuarsa yang
dijadikan sampel percobaan ini. Berikut ini adalah data grafik yang membuktikan
bahawa jumlah spm berpengaruh pada nilai recovery konsentrat.
11

Gambar 4.2 Grafik hubungan antara spm dan recovery


Mengacu pada gambar 4.2, dapat kita ketahui hubungan antara
jumlah stroke per-minute (spm) terhadap perolehan mineral dalam konsentrat.
Mineral yang tertampung dalam penampung konsentrat, baik pasir besi sebagai
mineral berharga maupun pasir kwarsa sebagai mineral pengotor mengalami
perubahan jumlah perolehan dengan perubahan spm yang terjadi. Pada spm
sebanyak 263, terjadi penurunan perolehan (recovery) pasir besi karena pasir
kwarsa yang masuk ke lubang konsentrat dalam jumlah yang besar. Hal ini
menandakan bahwa spm sebanyak 263 dengan tegangan motor 25 volt kurang
efektif untuk dilakukan proses pemisahan karena menghasilkan nilai recovery yang
paling rendah. Jumlah stroke per-minute (spm) meningkat sebanding dengan
peningkatan nilai tegangan motor. Dengan demikian, tegangan rotor yang semakin
tinggi menyebabkan perolehan konsentrat semakin berkurang. Artinya, pemisahan
semakin tidak efektif dilakukan.
Selain itu, debit air yang digunakan untuk mengalirkan mineral sehingga
dapat dilakukan pemisahan juga ikut mempengaruhi hasil pemisahan mineral.
Konsentrat akan semakin berkurang kadarnya apabila debit air yang digunakan
semakin besar. Hal ini terjadi dikarenakan debit air yang besar menyebabkan
mineral yang diumpankan terdorong oleh air, sehingga semakin banyak mineral
yang masuk ke penampung tailing. Berdasarkan hal ini, maka dalam melakukan
pemisahan mineral dengan jigging concentrator perlu diketahui dan dikontrol debit
12

air dan tegangan motor yang digunakan sehingga diperoleh hasil pemisahan yang
baik, dalam artian memiliki kadar konsentrat yang tinggi.
Adapun faktor lain yang mengakibatkan terjadinya penurunan nilai berat
pasir besi pada konsentrat adalah faktor ketidakstabilan laju aliran air.
Ketidakstabilan ini mengakibatkan pada saat sampel pasir besi dan pasir kuarsa
dimasukkan ke dalam rag saat debit air tinggi akan masuk ke dalam kotak tailing
bahkan masuk sampai dengan box penampungan air akhir. Hal ini membuktikan
bahwa laju aliran air yang terlalu kencang membuat pasir besi ikut hanyut terbawa
air.
Faktor lain yang mengakibatkan terjadinya penurunan adalah faktor laju
pengumpanan dan galat dari alat jigging yang digunakan. Faktor laju pengumpanan
yang tidak baik mengakibatkan pada saat sampel dimasukkan kedalam rag tidak
dengan baik tersortir melainkan hanyut terbawa oleh air.
Selain itu faktor kurang baiknya kinerja dari alat yang digunakan juga
mempengaruhi hasil yang didapatkan. Kemungkinan terbesar ketidak baikan fungsi
alat terjadi pada bagian rag pemisah. Karena kurang baiknya rag memisahkan pasir
besi dan pasir kuarsa dengan baik sehingga masih ada pasir besi yang masuk ke
dalam kotak pengotor. Hal ini dapat terjadi akibat kurang berfungsinya pasir yang
ada pada rag alat. Sehingga sifat pulsion dan suction menjadi kurang efektif
dikarenakan kurang baiknya alat dalam bekerja. Idealnya kesalahan ini sangat
merugikan dalam aplikasi sesugguhnya. Karena pada dasarnya alat ini dibuat agar
menghasilkan suatu proses pemisahan yang efektif dan efisien.
Faktor yang dapat pula berpengaruh namun tidak signifikan pengaruhnya
terhadap kurang efektifnya proses ini adalah kesalahan pada praktikan dalam
mengoperasikan alat, saat pengumpanan sampel dan pada saat proses pengambilan
hasil pemisahan pada kotak penampungan tailing dan konsentrat. Hal ini sangat
kurang baik karena pada dasarnya alat hanyalah suatu media yang mempermudah
kita dalam memisahkan mineral ini. Jadi, tetap manusialah yang harus pandai dalam
mengoperasikan alat dan memahami proses yang dilakukan agar tiak terjadi human
erorr

Anda mungkin juga menyukai