Desain Kreatif Dengan CorelDRAW X4 PDF
Desain Kreatif Dengan CorelDRAW X4 PDF
Pendahuluan
CorelDRAW menyediakan sejumlah besar fasilitas pemroses berbagai objek
gambar/teks. Hal ini sangat mempermudah dan mempercepat proses perwu-
judan ide dan kreativitas pemakainya. Terutama yang telah terbiasa dan mahir
mengoperasikan software tersebut.
Akan tetapi, pemakai pemula mendapatkan kesulitan dalam mengoperasi-
kan berbagai alat yang disediakan. Karena begitu banyaknya fasilitas yang
terdapat pada software CorelDRAW, pemakai pemula mendapatkan kendala
dalam memanfaatkannya.
1-1
Pendahuluan
1-2
Pendahuluan
1-3
Pendahuluan
Mengapa CorelDRAW?
Mungkin Anda bertanya, kenapa harus memilih software CorelDRAW? Fasi-
litas berikut ini dapat menjawab pertanyaan tersebut:
Quick Start
Pertama kali software CorelDRAW diaktifkan, sistem akan menampilkan
kotak dialog Welcome. Lihat pada Gambar 1-1. Anda juga dapat meng-
aksesnya melalui menu Help submenu Welcome Screen.
Gambar 1-1
Pada kotak dialog Welcome Screen, Anda dapat mengaktifkan lembar pro-
ses:
1-4
Pendahuluan
Quick Start
yang dapat membantu untuk mempermudah mempersiapkan ruang pe-
rancangan grafis baru atau pengubahan rancangan grafis yang pernah
dibuat sebelumnya.
What's New
Yang menginformasikan fasilitas baru yang disediakan pada software
CorelDRAW.
Learning Tools
Yang mempermudah pemakai software CorelDRAW mempelajari fasi-
litas yang disediakan.
Gallery
Untuk mengunjungi situs komunitas pemakai software CorelDRAW.
Pada situs tersebut, Anda dapat melihat berbagai rancangan grafis pro-
fesional yang menggunakan software CorelDRAW.
Updates
Untuk mengunjungi situs resmi software CorelDRAW untuk berbagai
keperluan. Salah satunya, yaitu untuk memperbarui (update) modul
sistem CorelDRAW.
Hints
Yang berada pada sisi kanan kotak dialog utama sistem.
Fasilitas Hints ini memberikan petunjuk apa dan bagaimana memproses
suatu objek gambar/teks. Lihat pada Gambar 1-2. Fasilitas ini juga dapat
diakses melalui menu Help submenu Hints.
Menu Bar
Yang berada pada bagian atas kotak dialog utama sistem. Lihat pada Gam-
bar 1-2.
Sistem menu software CorelDRAW menggunakan standar sistem operasi
Windows. Hal ini sangat memudahkan pemakaiannya.
Standard Toolbar
Pada Standard Toolbar, sistem meletakkan icon proses cepat (Shortcut).
Misalnya, icon untuk membuka suatu file grafis CorelDRAW atau
1-5
Pendahuluan
icon untuk mencetak desain grafis yang sedang aktif pada saat itu.
Tanpa icon proses Standard Toolbar tersebut, Anda harus menekan tombol
Ctrl+O (menu File submenu Open) untuk membuka suatu file grafis Co-
relDRAW. Untuk mencetak desain grafis yang sedang aktif pada saat itu,
Anda harus menggunakan tombol Ctrl+P (menu File submenu Print).
Property Bar
Pada bagian Property Bar, sistem akan menampilkan subalat dari alat yang
terpilih pada fasilitas Toolbox. Tujuannya untuk mempermudah pemakai-
an alat fasilitas Toolbox terpilih.
Misalnya, pada saat memakai Zoom Tool yang ada pada fasilitas
Toolbox. Anda dapat menggunakan icon (Zoom In) yang ada pada
fasilitas Property Bar untuk memperbesar tampilan desain grafis. Anda
dapat menggunakan icon (Zoom Out) untuk memperkecil tampilan
desain grafis tersebut.
Toolbox
Sistem meletakkan sebagian besar alat proses objek gambar/teks pada fa-
silitas Toolbox. Anda dapat memilih salah satu alat yang ada pada fasilitas
Toolbox dan sistem akan menampilkan variasi dan pengaturan prosesnya
pada fasilitas Property Bar.
Sistem memberi tanda lipatan pada sisi kanan bawah alat fasilitas Toolbox
yang memiliki subalat. Untuk menampilkan daftar subalat tersebut, Anda
cukup melakukan klik mouse dan tahan pada icon alat yang bersangkutan.
Selain itu, lakukan klik mouse pada tanda lipatan alat tersebut.
1-6
Pendahuluan
Gambar 1-2
Status Bar
Sistem meletakkan berbagai informasi pada baris status yang ada pada sisi
bawah kotak dialog utamanya. Informasi tersebut berkenaan dengan objek
gambar/teks dan/atau alat proses terpilih.
Color Palette
Standarnya, sistem meletakkan warna pilihan pada sisi kanan kotak dialog
utama. Anda dapat memilih sejumlah sistem warna melalui menu Window
submenu Color Palettes.
Untuk menggunakan warna tertentu, Anda cukup menggeser posisi kursor
mouse pada kotak warna yang bersangkutan. Setelah itu, lakukan klik
1-7
Pendahuluan
mouse untuk mengisi warna pada objek gambar terpilih. Lakukan klik
mouse kanan untuk memakai warna tersebut pada garis pembentuk (Out-
line) objek gambar tersebut.
Dialog Box
Sistem CorelDRAW akan meletakkan sejumlah pilihan proses dari fasili-
tas yang komplek pada suatu kotak dialog. Anda dapat mengatur fasilitas
yang bersangkutan melalui kotak dialog tersebut.
Misalnya, pengubahan format objek gambar dari vektor ke bitmap melalui
menu Bitmaps submenu Convert to Bitmap.
Pada waktu prosesnya, sistem akan menampilkan kotak dialog Convert to
Bitmap. Lihat pada Gambar 1-3. Pada saat itu, Anda dapat mengatur pilih-
an proses fasilitas yang bersangkutan pada kotak dialog tersebut.
Setelah itu, Anda dapat menggunakan tombol OK untuk memprosesnya.
Gunakan tombol Cancel untuk membatalkan permintaan proses fasilitas
tersebut.
1-8
Pendahuluan
Akan tetapi, pada saat ini terdapat fasilitas kotak dialog yang
dapat dipakai berulang kali sehingga berfungsi serupa dengan
fasilitas Docker yang ditampilkan dalam format Window (Float-
ing Toolbar). Ciri-cirinya, yaitu memiliki tombol tambahan berla-
bel Apply (untuk memproses tanpa menutup kotak dialog yang
bersangkutan) dan/atau Preview (untuk melihat hasil prosesnya
secara langsung), di samping tombol OK (untuk memproses)
dan Cancel (untuk membatalkan) sambil menutup tampilan
kotak dialog yang bersangkutan.
Gambar 1-3
Docker
Sistem meletakkan sejumlah kotak dialog fasilitas yang (dianggap) sering
digunakan dalam bentuk tetap pada sisi kanan kotak dialog. Format ter-
sebut disebut dengan Docker. Anda dapat menampilkan fasilitas Docker
tersebut melalui menu Window submenu Dockers.
1-9
Pendahuluan
pada sisi kanannya. Pada Gambar 1-2 terlihat adanya dua lem-
bar proses, yaitu Object Manager Docker dan Hints Docker.
Fixed/Floating Toolbar
Salah satu keistimewaan dari sistem CorelDRAW, yaitu Anda dapat meng-
geser fasilitas Toolbox, Color Palettes, Menu Bar, Standard Toolbar dan/
atau Property Bar dan menempatkannya pada sembarang lokasi.
Untuk memprosesnya, lakukan klik mouse dan tahan pada bingkai pem-
batasnya yang ada pada sisi kiri/atasnya ( / ). Geser posisi kursor
mouse pada lokasi yang diinginkan. Lepas klik mouse tadi untuk mem-
prosesnya.
Selain menggeser posisi fasilitas Toolbox, Anda juga dapat menggeser po-
sisi daftar subalat fasilitas Toolbox terpilih dan menempatkannya dalam
format Window (Floating Toolbar). Prosedur prosesnya sama persis. Laku-
kan hal tersebut ketika memilih alat yang bersangkutan, ketika sistem me-
nampilkan daftar subalat yang bersangkutan.
1 - 10
Pendahuluan
Gambar 1-4 memperlihatkan contoh dari format Fixed Toolbar dan Float-
ing Toolbar hasil proses modifikasi. Pada saat itu, fasilitas Color Palettes
digeser pada sisi bawah kotak dialog utama sistem (di atas fasilitas Status
Bar) dan ditempatkan dalam format Fixed Toolbar. Fasilitas Transforma-
tion Docker dan subalat Interactive Effects Tool ditampilkan dalam
format Window (Floating Toolbar).
Gambar 1-4
Selain fasilitas di atas, masih terdapat sejumlah besar fasilitas umum lain-
nya. Misalnya, penampilan tanda dari objek gambar terpilih, kemudahan pro-
ses suatu objek, pembentukan objek 3D dari 2D (Extrude), mengubah suatu
objek gambar melalui objek gambar lainnya (Blend), pemrosesan warna se-
cara interaktif (Interactive Fill Tool), membentuk objek gambar dari goresan
warna tertentu (Artistic Media), membentuk objek gambar melalui modifikasi
warna tertentu (Mesh Fill), pengubahan titik-titik pembentuk objek gambar
(Envelope), memberi distorsi pada suatu objek gambar (Distort), transformasi
objek gambar secara langsung (menggunakan proses mouse) atau tidak (me-
lalui fasilitas Docker), dan lain sebagainya.
1 - 11
Pendahuluan
1 - 12
Pendahuluan
1 - 13
Pendahuluan
Kalibrasi Peralatan
Mungkin Anda pernah merasakan perbedaan antara warna desain grafis yang
ditampilkan pada layar monitor dengan hasil cetak yang dilakukan peralatan
printer. Hal ini lumrah terjadi karena perbedaan sistem warna yang digunakan
peralatan tersebut.
Agar tampilan warna selaras dengan beberapa peralatan yang digunakan,
Anda harus menentukan profil warna yang akan digunakan. Untuk itu, Anda
harus menentukan terlebih dahulu spesifikasi sistem warna yang akan diguna-
kan peralatan yang bersangkutan.
Proses kalibrasi tersebut memerlukan keahlian khusus. Untuk mempermu-
dah, software CorelDRAW menyediakan fasilitas Color Management untuk
menyelaraskan sistem warna yang digunakan beberapa peralatan. Anda dapat
mengakses fasilitas tersebut melakui menu Tools.
Pada waktu prosesnya, sistem akan menampilkan kotak dialog Color Ma-
nagement. Lihat pada Gambar 1-5. Pada saat itu, Anda dapat memilih garis
penghubung peralatan untuk mengaktifkan/mempasifkan kontrol pemakaian-
nya.
Untuk penyesuaian sistem warna termudah, gunakan profil warna yang di-
sediakan sistem. Untuk itu, tentukan profil warna yang akan digunakan pada
bagian Settings.
Jika kurang puas dengan profil warna yang disediakan sistem, Anda dapat
mengatur spesifikasi konfigurasinya secara manual. Untuk itu, gunakan icon
yang ada di sisi kanan sistem warna peralatan yang bersangkutan. Setelah
itu, sistem akan menampilkan sistem warna yang dikenal. Lihat pada Gambar
1-6. Pada saat itu, tentukan sistem warna yang akan digunakan pada peralatan
yang bersangkutan.
1 - 14
Pendahuluan
Gambar 1-5
Gambar 1-6
1 - 15
Pendahuluan
an pada bagian Settings. Setelah itu, gunakan icon untuk menghapus profil
warna terpilih tersebut.
Catatan Penting!
Ketika melakukan desain grafis, janganlah lupa untuk selalu menekan tombol
Ctrl+S (menu File submenu Save). Proses penyimpanan tersebut hanya me-
merlukan sedikit waktu saja. Akan tetapi, manfaatnya sangatlah besar pada
saat terjadi kecelakaan (keadaan buruk yang tidak terduga).
Jika terjadi kerusakan, baik yang disengaja atau tidak, Anda dapat me-
ngembalikan ide/kreativitas Anda secara cepat dan mudah. Untuk itu, Anda
cukup mengembalikan status kondisinya pada saat terakhir disimpan melalui
menu File submenu Revert. Cara lainnya, yaitu membuka file CDR yang ber-
sangkutan dan status kondisi bagai terakhir Anda menekan tombol Ctrl+S ter-
sebut.
1 - 16