Anda di halaman 1dari 26

LAPORAN

PRAKTIK KERJA INDUSTRI


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BINA MANDIRI
KOTA BEKASI

AHASS 06776 BERKAH MANDIRI


Jln. Bintara Raya V No. 25 Bintara Bekasi Barat

Disusun Oleh:

FARHAN AZHARI
NIS. 171810261

PROGRAM KEAHLIAN
TEKNIK SEPEDA MOTOR

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BINA MANDIRI


KOTA BEKASI
2019
LEMBAR PENGESAHAN PIHAK INDUSTRI

Laporan Kegiatan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) ini telah diteliti dan

disahkan oleh pihak Industri AHASS 06776 BERKAH MANDIRI

Pada :

Hari………..Tanggal…………Bulan……………..2019

Peserta PRAKERIN :

Farhan Azhari
NIS: 171810261

Laporan Kegiatan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) ini ditulis untuk

memenuhi salah satu persyaratan dalam mengikuti

Uji Kompetensi dan Ujian Akhir Nasional (UAN)

Pimpinan Industri / Instansi Pembimbing Industri / Instansi


AHASS BERKAH MANDIRI AHASS BERKAH MANDIRI

Fahmi A.N Iwan Rosnawan

i
LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH

Laporan Kegiatan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) ini telah diteliti dan

disahkan oleh pihak SMK Bina Mandiri Bekasi

Pada :

Hari………..Tanggal…………Bulan……………..2019

Peserta PRAKERIN :

Farhan Azhari
NIS: 171810261

Laporan Kegiatan Praktek Kerja Industri ini ditulis untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam mengikuti Uji Kompetensi dan Ujian Akhir Nasional (UAN)

Wali Kelas Pembimbing Sekolah,

Desri Suryani, S.Pd Khoirul Hidayat, S.T

Wali Kepala Sekolah Urusan Kepala Program Keahlian


Hubungan Industri Teknik Sepeda Motor

Rohman, S.Pd Bambang Prasetyo W. S.Pd M.Si

Kepala SMK Bina Mandiri

Endah Sulistiani, S.Pd M.Si

ii
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan laporan
kegiatan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) ini yang merupakan syarat dan
pelengkap untuk mengikuti Ujian Akhir Nasional (UAN).
Laporan ini disusun berdasarkan praktik, bimbingan dan petunjuk selama
saya menjalani praktek kerja industri, ditambah usaha dan kemampuan yang saya
miliki sehingga tersusunlah laporan ini. Saya sebagai penyusun laporan,
mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
saya dalam pelaksanaan Praktek Kerja Industri dan juga dalam penyusunan
laporan ini terutama kepada :
1. Ibunda dan Ayahanda tercinta
2. Ibu Endah Sulistiani, S.Pd M.Si. selaku Kepala Sekolah SMK Bina Mandiri
Kota Bekasi
3. Bapak Rohman, S.Pd selaku Wakil Kepala Sekolah Urusan Hubungan Industri
dan BKK.
4. Bapak Bambang Prasetyo Wibowo, S.Pd M.Si selaku Kepala Program Keahlian
Teknik Sepeda Motor
5. Bapak Khoirul Hidayat, S.T selaku Pembimbing Sekolah
6. Ibu Desri Suryani, S.Pd selaku Wali Kelas
7. Seluruh Staff Tata Usaha SMK Bina Mandiri
8. Seluruh Guru SMK Bina Mandiri
9. Bapak Fahmi selaku Kepala Bengkel AHASS BERKAH MANDIRI
10. Bapak Iwan Rosnawan selaku Kepala Mekanik AHASS BERKAH
MANDIRI, dan seluruh para mekanik dan karyawan AHASS BERKAH
MANDIRI yang telah memberikan bimbingan, kritik, serta saran kepada saya
selama mengikuti kegiatan Praktek Kerja Industri di AHASS BERKAH
MANDIRI.
iii

Saya menyadari bahwa laporan Praktek Kerja Industri ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu saya mohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam
penyusunan laporan Praktek Kerja Industri dan saya berharap semoga laporan
Praktek Kerja Industri ini bermanfaat bagi kita semua.

Bekasi, Januari
2019
Penyusun

Farhan Azhari
iv

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN PIHAK INDUSTRI ………………….................. i

LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH …………………………................... ii

KATA PENGANTAR ……………………………………………..................


iii

DAFTAR ISI …………………………………………………….....................


v

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ....……….…………………………..... 1
B. Tujuan dan Manfaat PRAKERIN ……………………………......
1

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN


A. Sejarah Pendirian Perusahaan …………………………………
2
B. Karyawan ……………………………………………………...
3
C. Disiplin Kerja dan Keselamatan …………………………….....
3
D. Keselamatan Kerja …………………………………………….
4
E. Jenis Bidang Kerja …………………………………………….
4

BAB III KEGIATAN PRAKERIN DI AHASS BERKAH MANDIRI


A. Service CVT ………………………………………………...
5
B. Komponen CVT dan Fungsinya …………………………….
5
C. Service Karburator …………………………………………..
9
D. Mengganti Oli Mesin dan Oli Gardan …………………….....
12
E. Menggantikan Kanvas Rem Depan ………………………….
14
F. Menggantikan Kabel Speedometer …………………………
16

BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan …………………………………………………....
17
B. Saran Industri ………………………………………………….
17
C. Saran Sekolah ………………………………………………….
18

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Sebagai Siswa SMK BINA MANDIRI Kota Bekasi, maka siswa diwajibkan
melaksanakan kegiatan uji kompetensi oleh karena itu pada saat ditingkat dua
diwajibkan melaksanakan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN). Jika siswa
menyelesaikan kegiatan PRAKERIN maka siswa tidak bisa naik ketingkat tiga.
Prakerin merupakan salah satu syarat bagi siswa dalam mengikuti ujian
sekolah maupun ujian nasional oleh karena itu jika siswa tidak menyelesaikan
kegiatan PRAKERIN maka siswa otomatis tidak bisa mengikuti ujian akhir
sekolah maupun ujian nasional.
B. Tujuan dan Manfaat PRAKERIN
Tujuan kegiatan PRAKERIN yang dilaksanakan langsung diperusahaan
adalah untuk menjadikan siswa agar dapat mengembangkan potensi siswa
sehingga menjadi sumber daya manusia yang berhasil dan berguna bagi
masyarakat. Adapun tujuan dalam pelaksanaan kegiatan PRAKERIN adalah
sebagai berikut :
1. Agar siswa siap menjadi tenaga kerja yang professional
2. Dapat mendorong kemampuan siswa
3. Dapat menambah rasa tanggung jawab, disiplin keterampilan pada Siswa
4. Dapat pengetahuan tentang dunia kerja yang nyata pada siswa
Adapun manfaat dari kegiatan PRAKERIN sebagai berikut :
1. Bagi Siswa
Dapat menambah pengalaman kerja pada siswa didalam dunia usaha.
Supaya siswa mempunyai wawasan yang luas tentang dunia kerja,
khususnya tentang pekerjaan yang sesuai dengan bidang keahliannya.
2. Bagi Instalansi/Perusahaan
Dapat membantu memperingan beban kerja instalansi terjadi sinkronisasi
antara perusahaan dengan pihak sekolah.

BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
A. SEJARAH BERDIRINYA PERUSAHAAN
AHASS BERKAH MANDIRI merupakan perusahaan yang bergerak dalam
perawatan, dan suku cadang sepeda motor Honda. AHASS BERKAH MANDIRI
berdiri sejak tanggal 10 Mei 2006 yang beralamat di Jl. Bintara Raya V No. 25
Bintara Bekasi Barat. AHASS BERKAH MANDIRI berorientasi pada kepuasan
pelanggan, baik itu dalam perawatan, maupun suku cadang dengan cara
memperhatikan dan mementingkan kualitas motor Honda yang akan service, serta
menyediakan suku cadang yang asli dan dalam pengiriman selalu tepat waktu.

STRUKTUR ORGANISASI

Direktur Utama
Soleh

Kepala Bengkel
Fahmi A.N

Kepala Mekanik Service Advisor

Iwan R Iwan R

Mekanik 1 Mekanik 2 Front Desk Gudang


Dian Sukron Monika Jafar

Mekanik 3 Mekanik 4

Ramdani Eko

MEKANIK TTL 1 MEKANIK TTL 2 MEKANIK TTL 3


Eko Ramdani Dian
Sukron

B. KARYAWAN

AHASS BERKAH MANDIRI adalah perusahaan yang berhubungan dengan


kendaraan bermotor, khususnya sepeda motor. Oleh karena itu karyawan yang
bekerja di AHASS BERKAH MANDIRI juga harus mempunyai skill dan
pengetahuan tentang sepeda motor. Seperti penggantian spare part, over head,
dan tune up. Maka karyawan AHASS BERKAH MANDIRI harus memiliki latar
belakang pendidikan yang baik dan mempunyai keahlian/skill yang berhubungan
dengan seluk beluk mesin sepeda motor.

C. DISIPLIN KERJA DAN KESELAMATAN

Dalam kehidupan manusia pekerjaan adalah sesuatu yang sangat dibutuhkan


dan sangat penting, manusia bergantung kepada pekerjaan karena merupakan
sumber ekonomi yang menjadi sumber keperluan untuk memenuhi kebutuhan
hidup. Didalam bekerja, kita dituntut supaya jujur, rajin, dan amanah. Dengan
ketiga hal tersebut seseorang akan menjadi pekerja yang berkreatif dan berkualitas
serta mempunyai kemahiran, pengalaman yang dapat diandalkan dalam bekerja,
hal tersebut hanya akan kita dapatkan dengan adanya kedisiplinan dan pada
akhirnya keselamatan bekerja akan kita dapatkan.

Kedisiplinan di AHASS BERKAH MANDIRI:


 Setiap pagi karyawan masuk pukul 07.00 WIB, sebelum bekerja karyawan
wajib menyiapkan peralatan bekerja
 Jam istirahat yaitu pukul 11.30 s/d 12.30 dan 12.30 s/d 13.30
 Karyawan pulang pukul 17.00 setiap hari
 Setiap karyawan harus menggunakan pakaian wearpack

D. KESELAMATAN KERJA

Keselamatan merupakan hal yang sangat penting dan utama didalam


lingkungan pekerjaan. Hal ini dilakukan bertujuan untuk mengurangi terjadinya
kecelakaan, kerusakan, terhadap manusia dan objek kerja dalam lingkungan kerja,
keselamatan kerja merupakan tanggung jawab semua karyawan yang berada
ditempat kerja, hal ini dilakukan dengan cara :

 Sebelum memulai kerja, karyawan wajib memahami peraturan dan tata tertib
bengkel
 Melindungi karyawan atas keselamatan baik secara fisik dan mental dalam
melaksanakan pekerjaan
 Adanya jaminan keselamatan ditempat kerja
 Objek kerja diserahkan kesiswa dengan adanya petunjuk dari instruktur

E. JENIS BIDANG KERJA

AHASS BERKAH MANDIRI merupakan perusahaan yang bergerak dalam


bidang jasa :
 Penjualan suku cadang
 Jasa bengkel seperti, pemasangan sparepart, tune up, over houl dan lainnya
yang berhubungan dengan sepeda motor.

BAB III

KEGIATAN PRAKERIN DI CV. AHASS BERKAH MANDIRI


A. SERVICE CVT

Con tinously
Variable Transmition
adalah sistem
perpindahan kecepatan secara “Full Otomatis” sesuai dengan putaran mesin.
Sistem ini tidak memakai gigi trasmisi, tapi sebagai gantinya menggunakan 2
pulley dan sabuk/V-belt. Dengan sistem ini pengendara sepeda motor tidak perlu
mengoperasikan perpindahan gigi transmisi.
Cara kerjanya :

Ketika RPM mesin tinggi, pulley primer akan mendesak v-bel dan diteruskan ke
pulley sekunder sehingga pulley sekunder memutar final getar, dan sampai ke roda
belakang.

1). KOMPONEN CVT DAN FUNGSINYA

1. CRANK SHAFT
 Berfungsi sebagai dudukan pulley primer dan sebagai penghubung untuk
meneruskan tenaga dari putaran kruk as kebagian CVT
 Cara Kerja : ketika mesin bekerja, Crankshaft akan meneruskan putaran ke
pulley primer.

5
6

2. PRIMARY SLIDING SHEAVE (Pulley Bergerak)

 Berfungsi sebagai pendorong untuk penjepit sabuk


 Cara kerja : saat kruk as berputar < pemberat akan terlempar secara
sentrifugal dan mendorong pulley bergerak menjepit sabuk

3. WEIGHT / Pemberat

 Berfungsi sebagai pemberat


 Cara kerja : pada saat kruk as berputar pemberat akan terlempar secara
sentrifugal, mengikuti porosnya sehingga mendorong pulley

4. SECONDARY FIXED SHEAVE (Pulley Tetap)

 Berfungsi untuk media sabuk pekerja pada posisinya


 Cara kerja : Ketika sabuk berputar pulley akan mengarah kepada sabuk
agar tetap posisinya

5. SECONDARY SLIDING SHEAVE (Pulley Bergerak)

 Berfungsi untuk menjepit sabuk sehingga sabuk tertarik


 Cara kerja : Saat pulley bergerak menjepit sabuk pulley akan ikut terputar,
dan putarannya diteruskan ke final gear

6. PRIMARY DRIVE GEAR SHAFT

 Berfungsi sebagai penghubung ke final gear


 Cara kerja : Ketika rumah kopling berputar maka shaft akan memutar ke
final gear

7. CLUTCH HOUSING (Rumah Kopling)

 Berfungsi sebagai media pemutar untuk kampas kopling


 Cara kerja : Ketika rumah kopling memutar karena adanya gaya
sentrifugal dari kampas kopling
7

8. CLUTCH CARRIER

 Berfungsi sebagai pemutar untuk rumah kopling


 Cara kerja : Saat sabuk memutar pulley sekunder, maka kampas akan
memutar rumah kopling

9. V – BELT (Sabuk)

 Berfungsi sebagai media penghubung antara pulley primer dan pulley


sekunder
 Cara kerja : Saat pulley primer berputar, sabuk akan ikut memutar dan
memutar pulley sekunder

10. PRIMARY FIXED SHEAVE (Pulley Tetap)

 Berfungsi untuk media v-belt bekerja


 Cara kerja : V-belt akan bekerja mengikuti sudut pulley

CARA KERJA CVT

Tenaga kerja mesin diteruskan oleh drive > v-belt > driven > pulley > unit
kopling sentrifugal > roda belakang

 SAAT PUTARAN LANGSAM


Saat putaran langsam kopling sentrifugal pada pulley sekunder belum
berhubungan, sehingga putaran dari pulley primer belum dapat diteruskan ke
roda belakang
 SAAT PUTARAN MULAI JALAN
Saat mulai berjalan kopling sentrifugal pada pulley sekunder mulai terhubung
dan memutar roda belakang
 SAAT PUTARAN MENENGAH
Saat putaran menengah besar pulley sekunder dan primer relatif sama,
sehingga membuat perbandingan gigi yang sesuai
8

 SAAT PUTARAN TINGGI


Saat putaran tinggi, pulley primer membesar, karena putaran mesin meninngi,
oleh karena pulley primer membesar belt lebih banyak tertarik ke depan,
sehingga pulley sekunder mengecil. Sedangkan perbandingan putaran akan
berubah lagi
 SAAT RODA BEBAN BERAT / MENANJAK
Pada saat menanjak, atau beban berat, roda belakang agak tertahan, oleh
karena beban sehingga pulley sekunder membesar dan pulley primer mengecil

MEMBONGKAR DAN MERAKIT KEMBALI

 Alat dan bahan :


1. Kunci T8
2. Fly wheel holder
3. Kunci shock 19 dan 22
 Langkah Kerja :
1. Buka cover CVT dengan kunci T8 ukuran 8mm
2. Buka pulley primer menggunakan kunci shock ukuran 22mm
3. Lepaskan face drive dan face comp
4. Buka pulley belakang menggunakan kunci shock ukuran 19mm
5. Lepas pulley belakang dan v-belt nya
6. Buka mur kanvas ganda dengan kunci ukuran 39mm
7. Jika semua sudah terlepas silahkan bersihkan
8. Silahkan pasang kembali komponen CVT
9

B. SERVIS KARBURATOR

1). Fungsi Karburator


 Mengatur udara dan bahan bakar ke dalam saluran isap yang dilanjutkan
ke dalam silinder
 Mengatur suatu perbandingan antara bahan bakar dan udara, pada berbagai
beban kecepatan motor
 Mencampurkan bahan bakar dan udara secara merata

2). Komponen Karburator


1. Jarum Pelampung
Jarum Pelampung adalah sebuah jarum bentuk lancip seperti katup yang
menekan sebuah lubang. Lubang yang ditekan adalah lubang penyalur
bensin, sehingga lubang ini tertekan katup otomatis bensin akan terhenti.
2. Pelampung
Sebuah komponen yang terbuat dari plastik ringan yang mengambang
pada zat cair khususnya bensin, pelampung akan bergerak menuju jarum
pelampung agar tertutup. Mekanismenya ketika volume bensin diruang
pelampung meningkat, otomatis pelampung juga semakin menaik.
Kenaikan jarum pelampung akan menggerakan jarum pelampung sehingga
menutup aliran bensin, ini akan membuat suplai bensin hingga volume
bensin diruang pelampung berkurang.
10

3. Main Jet
Main jet adalah saluran utama didalam karburator motor yang
menghubungkan bensin dalam ruang pelampung kedalam venturi di
tengah saluran udara intake. Disinalir bensin akan tersuplai keluar.
4. Needle Jet
Adalah jarum berbentuk tirus dengan ujung lancip, jarum ini dipakai untuk
mengatur volume bensin yang keluar dari main jet jarum ini digerakan
skep atau katup gas, dimana gerakan naik turun skep akan menggerakan
needle jet untuk bergerak naik turun sesuai dengan bentuknya gerakan
naik turun needle jet akan mempengaruhi besar kecilnya ujung saluran
main jet.
5. Skep / Katup Gas
Katup gas pada sepeda motor bukan berbentuk koin seperti karburator
motor tapi berbentuk tabung yang bergerak naik turun ini membuat
diameter venturi bervariasi, itulah sebabnya karburator pada motor masuk
ke dalam tipe variable ventury kecepatan konstan.
6. Pegas Katup Gas
Pegas ini terletak dibagian atas karburator tepat pada tutup pengatur katup
gas. Fungsi pegas ini adalah untuk menjaga katup tertutup ketika kita tidak
menarik pedal gas dan membalikan posisi katup ketika kita melakukan
deselarasi.
7. Pilot Jet
Pilot jet merupakan saluran yang menghubungkan bensin pada ruang
pelampung pada ruang setelah katup gas sebelum intake manifold, fungsi
pilot jet adalah untuk mengakhirkan bensin ketika mesin bekerja pada idle
RPM.
8. Air Pilot
Fungsi air pilot adalah menyuplai udara ketika katup gas tertutup rapat
atau saa idle.
11

9. Choke Valve
Komponen ini dipakai untuk memperkecil volume udara yang masuk
mesin
agar hisap mesin mengangkat bahan bakar. Dengan demikian, campuran
bensin dan bahan bakar menjadi kaya. Sistem choke ini bekerja dengan
menutup saluran udara yang mengarah ke karburator menggunakan katup.
Yang system ini dipakai ketika kondisi mesin dingin, dimana banyak
bahan bakar yang mengendap di dinding intake dan menyebabkan sedikit
bensin yang masuk keruang bakar.
10. Mangkuk Karburator
Berfungsi untuk menampung bensin yang akan disuplai ke venturi selain
itu, mangkok ini juga dijadikan cover pelindung komponen karbu seperti
pelampung dan main jet. Mangkuk karburator diharuskan bias
menampung bensin tanpa bocor dengan tekanan yang stabil.
11. Sekrup dan Penyetel
Ada dua buah sekrup penyetel pada karburator, yang pertama sekrup
pengatur udara pilot jet. Ini dipakai untuk menentukan jumlah udara yang
masuk saat idle tanpa memakai system choke. Sekrup yang kedua yakni
sekrup gas yang dipakai untuk mengatur idle RMP mesin.

3). Langkah Kerja Servis Karburator

Alat dan Bahan :


1) Obeng (+)
2) Kunci Ring 8
Langkah-langkah
1) Buka baut Kap (Cover/Leg) kemudian lepaskan cover dari sepeda
motor
2) Lepaskan selang bahan bakar yang terhubung ke karburator, kemudian
tutup agar bahan bakar tidak mengalir
3) Buka mangkuk karburator kemudian bersihkan dengan bersih
4) Lepaskan pilot jet dan bersihkan
5) Lepaskan needle jet dan main jet kemudian bersihkan
6)

6) Setelah dibersihkan kemudian dipasang lagi.


12
C. MENGGANTI OLI MESIN DAN OLI GARDAN

Semua jenis oli pada dasarnya sama. Yakni sebagai bahan pelumas agar mesin
bejalan mulus dan bebas gangguan. Juga berfungsi sebagai pendingin dan
penyekat.
1. Langkah kerja mengganti oli
Alat :
1. Kunci Ring 17
2. Obeng Setting
3. Tang
Langkah-langkah :
1. Pertama, buka baut oli dengan menggunakan kunci ring 17, dan
buang oli bekas ketempat pembungan oli, setelah itu ditutupkan
kembali bautnya
2. Membuka tutup oli dengan menggunakan tang
3. Membuka oli baru menggunakan obeng setting, lalu dituang ke
tempat oli mesin, dan ditutupkan kembali dengan menggunakan
tang
4. Selesai.
13
2. Langkah kerja mengganti oli gardan
Alat :
1. Kunci Ring 12
2. Wadah Oli

Langkah-langkah :

1. Bukalah baut yang terdapat pada bagian atas terlebih dahulu.


Kemudian baru bagian bawah secara perlahan jangan lupa
meletakan wadah yang sudah disediakan dibawahnya.
2. Biarkan oli keluar sampai habis seluruhnya
3. Tutup atau pasang baut yang ada pada bagian bawah
4. Masukan oli kedalam mesin melalui lubang bagian atas
5. Jika sudah, kencangkan baut tersebut dan proses pergantian oli
gardan sudah selesai.
14

D. MENGGANTI KAMPAS REM DEPAN

Sistem rem pada kendaraan berfungsi memperkecil laju kendaraan saat berjalan.
Pada prinsipnya system rem menggunakan perubahan energi gerak menjadi panas
melalui gaya gerek yang diperoleh dari kanpas rem dan piringan.

1. Komponen pada kampas rem depan


1. Disk/Piringan
Piringan berbentuk bulat menyerupai sebuah piringan berfungsi
sebagai media yang akan bergesekan. Piringan rem berhubungan
dengan roda, artinya saat roda berputar piringan juga ikut berputar.
Disc ini menjadi komponen berputar yang akan bergesekan dengan
kanpas rem.
2. Breake Caliper
Fungsinya tidak jauh berbeda dengan master silinder pada rem,
komponen ini akan mengubah tekanan hidrolik menjadi energi gerak
berupa tekanan. Kapiler rem juga memiliki dua jenis yaitu fixed
caliper dan floating caliper.
3. Piston Seal
Piston seal adalah komponen bahan bakar karet yang memiliki
kemampuan sealing untuk mencegah terjadinya kebocoran minyak rem
pada caliper. Setiap komponen yang berhubungan dengan cairan pasti
mengandalkan seal untuk mencegah kebocoran.

15

4. Niple Bleed
Hal yang tidak boleh ketinggalan dalam system rem hidrolik baik
cakram maupun tromol adalah bleed point atau nipple bleed.
Komponen ini berfungsi untuk membuang kandungan udara di dalam
system hidrolik rem.
5. Brake Pad
Brake pad atau kampas rem adalah komponen diam yang berfungsi
sebagai media gesek. Seperti yang disinggung sebelumnya.
6. Caliper Bracket
Bertujuan sebagai caliper rem agar tidak bergerak pada motor.

2. Membongkar dan merakit kembali


 Buka baut 8mm dibagian Breket Rem
 Lepaskan kedua kampas rem kiri dan kanan dengan obeng min,
cungkil sedikit demi sedikit sehingga lepas dan setelah itu pasang
kampas rem baru kanan dan kiri
 Jika sudah dipasangkan kampas remnya silahkan pasang kembali baut
8mm dibagian breket.
16
E. MENGGANTI KABEL SPEEDOMETER

1. Fungsi kabel speedometer


Untuk mengetauhi berapa kecepatan kendaraan agar dapat mengontrol laju
kecepatan yang akan kita pakai, dan jika speedometer motor anda mati
maka anda tidak bias mengontrol laju kecepatan motor tersebut dan hal
tersebut menjadi pemicu kecelakaan dijalan raya.
2. Cara membongkar pasang kembali speedometer
 Bukalah baut pada bagian kepala/batok motor
 Buka kabel yang rusak pada bagian speedometer dengan
menggunakan tang dan diputar ke arah kiri
 Buka kabel yang menempel dengan gear box dengan menggunakan
obeng dengan cara menekan kedalam dan kabelnya ditarik keluar.
 Jika sudah terlepas silahkan copot kabel speedometernya kembali
dipasang kabel speedometer dengan yang baru.
BAB IV

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Dari hasil pelaksaan PRAKERIN yang dilaksanakan di AHASS
BERKAH MANDIRI selama 3 bulan saya dapat menarik kesimpulan
bahwa :
 Dengan melaksanakan PRAKERIN ini saya mendapatkan pengalaman
baru di dunia kerja, pengetahuan yang beragam dan belajar tentang
kedisiplinan yang ada di dunia kerja
 Saya dapat wawasan baru dan dapat menyesuaikan diri dengan rekan
sekerja lainnya mengerti tentang dunia industri dan bias diterapkan
dikehidupan sehari-hari.
 Dan berkerja di bengkel sangat tidak sepadan. Kerja keras, gajinya
tidak seberapa. Oleh karena itu saya tidak ingin bekerja di bengkel.

B. SARAN INDUSTRI
Saran untuk perusahaan
Dengan berakhirnya pelaksanaan PRAKERIN maka dengan rendah hati
saya memberanikan diri untuk mengemukakan saran yang bersifat positif
yang sekiranya dapat berguna dan bermanfaat, adapun saran tersebut
adalah :
 Selama saya melaksanakan PRAKERIN di AHASS BERKAH
MANDIRI saya merasakan kebaikan dan keramahan di tempat
PRAKERIN dalam membimbing saya, karenanya saya berharap
kebaikan dan keramahan tersebut bisa berlanjut kepada siswa/i dari
sekolah saya. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada karyawan
yang telah membantu dalam pelaksanaan PRAKERIN di AHASS
BERKAH MANDIRI.

17

18

 Saya juga dapat merasakan dimana karyawan sangat menjunjung


tinggi rasa solidaritas dan kebersamaan didalam pekerjaannya dengan
baik, juga dalam disiplin waktu kerja. Supaya terjaga rasa
kekeluargaan kerja yang erat dan harmonis dalam bekerja.
 Selama saya PRAKERIN di AHASS BERKAH MANDIRI perusahaan
bersedia memberikan ilmu pelajaran yang berguna bagi saya yang
melaksanakan PRAKERIN dan tentunya perusahaan juga memberikan
siswa/i periode berikutnya. Perusahaan juga memberikan pengarahan
dengan sabar dan mau menerima kekurangan yang ada pada saya.

C. SARAN SEKOLAH

Kedepannya untuk lebih meningkatkan mutu lulusan sekolah dan


berharap lebih ditingkatkan lagi proses belajar mengajar serta
keterampilan seperti adanya PRAKERIN. Selanjutnya pihak sekolah dapat
lebih berkoordinasi dengan pihak perusahaan/industri yang berkaitan
dengan PRAKERIN yang sesuai dengan bidangnya.

Anda mungkin juga menyukai