Anda di halaman 1dari 11

Beberapa Penyakit Yang Disebabkan Oleh

Keturunan
by Jeffry Laseduw April 4, 2014 2 Comments

keluarga

Kita telah
mengenal penyakit
yang disebabkan oleh
keturunan dengan
istilah penyakit
warisan. Artinya
adalah penyakit
yang diwariskan
secara turun
temurun. Riwayat
kesehatan keluarga
berperan penting
dalam kelanjutan suatu penyakit dari generasi ke generasi berikutnya.

Misalnya, bila dalam keluarga ada yang pengidap penyakit kanker maka
kemungkinan besar akan ada anggota keluarga yang lainnya pada generasi
berikutnya yang juga menderita penyakit yang sama yaitu kanker.

Seseorang yang anggota keluarganya memiliki riwayat penyakit tertentu


memang lebih beresiko untuk mengidap penyakit tertentu jika dibandingkan
dengan individu lain yang keluarganya tidak memiliki riwayat penyakit
apapun.

Banyak para ilmuwan yang telah mempu mengidentifikasi gen-gen yang dapat
meningkatkan berbagai macam penyakit. Jenis penyakit yang terbanyak ,
adalah parkinson serta fibrotis kistik yang merupakan suatu kondisi
yang fatal yang lebih disebabkan oleh adanya mutasi genetika.

Selain ada juga beberapa penyakit yang tidak saja disebabkan oleh gen
tunggal, namun terjadi karena banyak faktor yang mempengaruhi seperti
salah satunya adalah faktor gaya hidup.

Dibawah ini adalah berbagai macam jenis penyakit yang kemungkinan dapat
diturunkan atau diwariskan berhubungan dengan riwayat kesehatan yang
dimiliki oleh anggota keluarganya, meliputi:
Diabetes tipe 2

diabetes tipe 2

Resiko
diturunkannya
penyakti diabetes
tipe 2 sebesar
15%. Namun, jika
kedua orang tua
memiliki penyakit
diabetes tipe 2,
maka resiko
mewariskan
penyakit diabetes
tipe 2 pada
keturunannya akan meningkat sebesar 75%.

Selain itu, kondisi diabetes tipe 2 juga dapat disebabkan berbagai


faktor yang lain, seperti obesitas, malas untuk beraktivitas maupun
karena pola makan yang salah.

Kolesterol tinggi

Dalam satu keluarga, terkadang ditemukan bahwa salah satu atau beberapa
anggotanya memiliki kadar kolesterol yang tinggi. Keadaan seperti ini
disebut FH atau Familial Hypercholesterolemia. Keadaan FH ini merupakan
contoh yang paling dominan dari sifat genetik dan mengandung pengertian
bahwa seseorang hanya memerlukan satu gen yang tidak normal untuk
mengalami kondisi seperti ini. Jika salag satu dari orang tua anda
mengalami FH, maka anda akan memiliki resiko terserang FH sebesar 50%.

Hipotiroid

Gejala yang sering kali tampak dari penyakit hipotiroid adalah sering
merasa lelah serta adanya penurunan pada berat badan. Penyakit
hipotiroid memiliki kemungkinan lebih sering menyerang wanita sebesar
tujuh kali lipat jika dibandingkan dengan pria.

Seseorang yang memiliki anggota keluarga mengalami penyakit hipertiroid


akan memiliki peluang ikut mengalami penyakit yang sama sebesar 20%,
jika dibandingkan dengan seseorang yang tidak memiliki anggota keluarga
yang mengalami penyakit hipotiroid.
Asma

asma

Asma juga merupakan


salah satu penyakit
genetik yang
diketahui bahwa
faktor dari ibu
merupakan faktor yang
paling kuat untuk menurunkan penyakit asma pada anak-anaknya bila
dibandingkan dari faktor bapak. sma dapat timbul oleh adanya sutu
alergen disekitar seseorang. Sekitar 30% dari kasus penyakit asma
disebabkan oleh keturunan atau warisan dari orangtuanya. Namun pada
beberapa orang yang kondisi asmanya terkontrol dengan baik, dapat hilang
dengan sendirinya ketika menjelang dewasa.

Parkinson

Parkinson sering kali cenderung diwariskan, walaupun dalam beberapa


kasus penyakit parkinson tidak ada yang terjadi bukan karena keturunan.
Resiko mengalami parkinson akan meningkan dua kali lipat jika seseorang
memiliki orang tua atau saudara yang mengalami parkinson.

Hemofilia

Hemofilia merupakan salah satu penyakit keturunan yang disebabkan oleh


karena kurangnya faktor pembeku darah 8 atau 9. Perintah untuk pembekuan
darah dalam tubuh terdapat pada kromosom X, sehingga mayoritas penyakit
seperti ini sering terjadi pada pria. Mayorits wanita hanya sebagai
carrier atau pembawa saja. Penyakit hemofilia ini sulit sekali untuk
dicegah setiap anak membawa satu kromosom dari ibu serta satu kromosom
dari ayah. Penyakit hemofilia ini sering dimulai sejak seseorang masih
anak-anak.

Buta warna

Penyakit buta warna merupakan salah satu masalah pada organ penglihatan
karena tidak mampunya melihat perbedaan dari beberapa warna. Penyakit
ini diwariskan dari adanya mutasi genetik dari kromosom X. Penyakit buta
warna kbanyakan terjadi karena faktor keturunan, namun adanya yang
disebabkan oleh kerusakan organ mata, otak maupun sarf karena paparan
bahan kimia tertentu. Bermutasinya gen yang menyebabkan seseorang
mengalami buta warna bila minimal ad 19 kromosom yang berbeda serta 56
gen yang berbeda. Kondisi buta warn bisa terjdi sejak masih anak-anak
maupun setelah dewasa.

Gangguan bipolar

Gangguan bipolar sering lebih dikenal dengan nama depresi merupakan


suatu kondisi yang menyebabkan seseorang selalu merasa tertekan.
Gangguan bipolar diduga disebabkan oleh adanya ketidakstabilan kadar
kimia dalam organ otak serta dapat juga dipengaruhi oleh genetik. Resiko
mewariskan penyakit gangguan bipolar sebesar 10 sampai 15%.

Thalasemia

Thalasemia merupakan kelainan darah karena Hb atau hemoglobin mudah


untuk pecah. Penyakit thalasemia ini merupakan penyakit keturunan bila
kedua orang tuanya merupakan carrier atau pembawa penyakit. Akibat dari
penyakit thalasemia ini akan membuat anak tampak puct serta harus
melakukan tranfusi darah secara rutin dan teratur agar hemoglobinnya
tetap nomal. Menurut hukum Mendel, bila seorang ibu merupakan carrier,
maka anak-anaknya nanti akan berpelung 25% sehat, 50% carrier serta 25%
lagi akan terserang thalasemia.

Kebotakan

Kebotkan memang bukanlah suatu penyakit, namun bisa saj disebabkan oleh
banyak faktor. Salah satu fakornya adalah akibat dari gen orang tua.
Bila seseorang memiliki ayah yang mengalami kebotakan, maka paling tidak
salah satu dri anak-anaknya nanti akan mengalami kebotakan sebagai
akibat dari gen yang diwariskan.

Seorang pakar dermatologi dan genetika dari Columbia University Medical


Center yng bernama Dr Angela Christino, telah berhsil menemukan gen
penyebab menipisnya rambut dan dapat muncul efeknya sejak seseorang
masih anak-anak. Gen APCDD1 telah diketahui dapat menyebabkan folikel
rambut menyusut sehingga rambut lama kelamaan akan menipis dan
terjadilah kebotakan.

Hipertensi

Hipertensi
merupakan suatu
kondisi dimana
seseorang mengalami
adanya peningkatan
tekanan darah jauh
melebihi batas
normal. Hipertensi sering tidak disadari karena kebanyakan tidak
menimbulkan gejala yang signifikan.

Maka dari itu, anda harus berhati-hati serta memeriksakan kesehatan diri
secara berkala ke dokter. Penyakit hipertensi dapat diwariskan dari
orang tua ke keturunannya sebesar 15%.

Alergi

Mayoritas penyakit alergi disebabkan oleh faktor genetika. Bila kedua


orangtua memiliki penyakit alergi, maka kemungkinan 70% anaknya nanti
juga akan memiliki alergi. Tapi, bila salah satu dari orangtuaa saja
yang memiliki penyakit alergi, maka faktor resiko dari anak-anaknya
untuk memiliki penyakit alergi sekitar 30% saja.

Albino

Albino merupkan salah satu penyakit genetika yang disebabkan oleh adanya
gen albino yang didapat dari kedua orangtuanya. Mayoritas orang yang
mengidap penyakit albino lahir dari orangtua yang memiliki gangguan
dalam memproduksi melanin, namun pda orang-orang yang membawa bibit atau
carrier dari penyakit albino tidak menunjukkan gejala-gejala bila
dirinya memiliki gen albino. Bila seseorang merupakan carrier atau
Beberapa Penyakit
memiliki satu gen albino, maka sebaikny

Yang Disebabkan Oleh Keturunan


by Jeffry Laseduw April 4, 2014 2 Comments

keluarga

Kita telah
mengenal penyakit
yang disebabkan oleh
keturunan dengan
istilah penyakit
warisan. Artinya
adalah penyakit
yang diwariskan
secara turun
temurun. Riwayat
kesehatan keluarga
berperan penting
dalam kelanjutan suatu penyakit dari generasi ke generasi berikutnya.
Misalnya, bila dalam keluarga ada yang pengidap penyakit kanker maka
kemungkinan besar akan ada anggota keluarga yang lainnya pada generasi
berikutnya yang juga menderita penyakit yang sama yaitu kanker.

Seseorang yang anggota keluarganya memiliki riwayat penyakit tertentu


memang lebih beresiko untuk mengidap penyakit tertentu jika dibandingkan
dengan individu lain yang keluarganya tidak memiliki riwayat penyakit
apapun.

Banyak para ilmuwan yang telah mempu mengidentifikasi gen-gen yang dapat
meningkatkan berbagai macam penyakit. Jenis penyakit yang terbanyak ,
adalah parkinson serta fibrotis kistik yang merupakan suatu kondisi
yang fatal yang lebih disebabkan oleh adanya mutasi genetika.

Selain ada juga beberapa penyakit yang tidak saja disebabkan oleh gen
tunggal, namun terjadi karena banyak faktor yang mempengaruhi seperti
salah satunya adalah faktor gaya hidup.

Dibawah ini adalah berbagai macam jenis penyakit yang kemungkinan dapat
diturunkan atau diwariskan berhubungan dengan riwayat kesehatan yang
dimiliki oleh anggota keluarganya, meliputi:

Diabetes tipe 2

diabetes tipe 2

Resiko
diturunkannya
penyakti diabetes
tipe 2 sebesar
15%. Namun, jika
kedua orang tua
memiliki penyakit
diabetes tipe 2,
maka resiko
mewariskan
penyakit diabetes
tipe 2 pada
keturunannya akan meningkat sebesar 75%.

Selain itu, kondisi diabetes tipe 2 juga dapat disebabkan berbagai


faktor yang lain, seperti obesitas, malas untuk beraktivitas maupun
karena pola makan yang salah.
Kolesterol tinggi

Dalam satu keluarga, terkadang ditemukan bahwa salah satu atau beberapa
anggotanya memiliki kadar kolesterol yang tinggi. Keadaan seperti ini
disebut FH atau Familial Hypercholesterolemia. Keadaan FH ini merupakan
contoh yang paling dominan dari sifat genetik dan mengandung pengertian
bahwa seseorang hanya memerlukan satu gen yang tidak normal untuk
mengalami kondisi seperti ini. Jika salag satu dari orang tua anda
mengalami FH, maka anda akan memiliki resiko terserang FH sebesar 50%.

Hipotiroid

Gejala yang sering kali tampak dari penyakit hipotiroid adalah sering
merasa lelah serta adanya penurunan pada berat badan. Penyakit
hipotiroid memiliki kemungkinan lebih sering menyerang wanita sebesar
tujuh kali lipat jika dibandingkan dengan pria.

Seseorang yang memiliki anggota keluarga mengalami penyakit hipertiroid


akan memiliki peluang ikut mengalami penyakit yang sama sebesar 20%,
jika dibandingkan dengan seseorang yang tidak memiliki anggota keluarga
yang mengalami penyakit hipotiroid.

Asma

asma

Asma juga merupakan


salah satu penyakit
genetik yang
diketahui bahwa
faktor dari ibu
merupakan faktor yang
paling kuat untuk menurunkan penyakit asma pada anak-anaknya bila
dibandingkan dari faktor bapak. sma dapat timbul oleh adanya sutu
alergen disekitar seseorang. Sekitar 30% dari kasus penyakit asma
disebabkan oleh keturunan atau warisan dari orangtuanya. Namun pada
beberapa orang yang kondisi asmanya terkontrol dengan baik, dapat hilang
dengan sendirinya ketika menjelang dewasa.

Parkinson

Parkinson sering kali cenderung diwariskan, walaupun dalam beberapa


kasus penyakit parkinson tidak ada yang terjadi bukan karena keturunan.
Resiko mengalami parkinson akan meningkan dua kali lipat jika seseorang
memiliki orang tua atau saudara yang mengalami parkinson.

Hemofilia

Hemofilia merupakan salah satu penyakit keturunan yang disebabkan oleh


karena kurangnya faktor pembeku darah 8 atau 9. Perintah untuk pembekuan
darah dalam tubuh terdapat pada kromosom X, sehingga mayoritas penyakit
seperti ini sering terjadi pada pria. Mayorits wanita hanya sebagai
carrier atau pembawa saja. Penyakit hemofilia ini sulit sekali untuk
dicegah setiap anak membawa satu kromosom dari ibu serta satu kromosom
dari ayah. Penyakit hemofilia ini sering dimulai sejak seseorang masih
anak-anak.

Buta warna

Penyakit buta warna merupakan salah satu masalah pada organ penglihatan
karena tidak mampunya melihat perbedaan dari beberapa warna. Penyakit
ini diwariskan dari adanya mutasi genetik dari kromosom X. Penyakit buta
warna kbanyakan terjadi karena faktor keturunan, namun adanya yang
disebabkan oleh kerusakan organ mata, otak maupun sarf karena paparan
bahan kimia tertentu. Bermutasinya gen yang menyebabkan seseorang
mengalami buta warna bila minimal ad 19 kromosom yang berbeda serta 56
gen yang berbeda. Kondisi buta warn bisa terjdi sejak masih anak-anak
maupun setelah dewasa.

Gangguan bipolar

Gangguan bipolar sering lebih dikenal dengan nama depresi merupakan


suatu kondisi yang menyebabkan seseorang selalu merasa tertekan.
Gangguan bipolar diduga disebabkan oleh adanya ketidakstabilan kadar
kimia dalam organ otak serta dapat juga dipengaruhi oleh genetik. Resiko
mewariskan penyakit gangguan bipolar sebesar 10 sampai 15%.

Thalasemia

Thalasemia merupakan kelainan darah karena Hb atau hemoglobin mudah


untuk pecah. Penyakit thalasemia ini merupakan penyakit keturunan bila
kedua orang tuanya merupakan carrier atau pembawa penyakit. Akibat dari
penyakit thalasemia ini akan membuat anak tampak puct serta harus
melakukan tranfusi darah secara rutin dan teratur agar hemoglobinnya
tetap nomal. Menurut hukum Mendel, bila seorang ibu merupakan carrier,
maka anak-anaknya nanti akan berpelung 25% sehat, 50% carrier serta 25%
lagi akan terserang thalasemia.

Kebotakan
Kebotkan memang bukanlah suatu penyakit, namun bisa saj disebabkan oleh
banyak faktor. Salah satu fakornya adalah akibat dari gen orang tua.
Bila seseorang memiliki ayah yang mengalami kebotakan, maka paling tidak
salah satu dri anak-anaknya nanti akan mengalami kebotakan sebagai
akibat dari gen yang diwariskan.

Seorang pakar dermatologi dan genetika dari Columbia University Medical


Center yng bernama Dr Angela Christino, telah berhsil menemukan gen
penyebab menipisnya rambut dan dapat muncul efeknya sejak seseorang
masih anak-anak. Gen APCDD1 telah diketahui dapat menyebabkan folikel
rambut menyusut sehingga rambut lama kelamaan akan menipis dan
terjadilah kebotakan.

Hipertensi

Hipertensi
merupakan suatu
kondisi dimana
seseorang mengalami
adanya peningkatan
tekanan darah jauh
melebihi batas
normal. Hipertensi
sering tidak
disadari karena
kebanyakan tidak
menimbulkan gejala
yang signifikan.

Maka dari itu, anda


harus berhati-hati serta memeriksakan kesehatan diri secara berkala ke
dokter. Penyakit hipertensi dapat diwariskan dari orang tua ke
keturunannya sebesar 15%.

Alergi

Mayoritas penyakit alergi disebabkan oleh faktor genetika. Bila kedua


orangtua memiliki penyakit alergi, maka kemungkinan 70% anaknya nanti
juga akan memiliki alergi. Tapi, bila salah satu dari orangtuaa saja
yang memiliki penyakit alergi, maka faktor resiko dari anak-anaknya
untuk memiliki penyakit alergi sekitar 30% saja.

Albino

Albino merupkan salah satu penyakit genetika yang disebabkan oleh adanya
gen albino yang didapat dari kedua orangtuanya. Mayoritas orang yang
mengidap penyakit albino lahir dari orangtua yang memiliki gangguan
dalam memproduksi melanin, namun pda orang-orang yang membawa bibit atau
carrier dari penyakit albino tidak menunjukkan gejala-gejala bila
dirinya memiliki gen albino. Bila seseorang merupakan carrier atau
memiliki satu gen albino, maka sebaiknya jangan menikah dengan orang
yang memiliki albino.

Salah satu cara sebagai upaya pencegahan dari penyakit-penyakit yang


disebabkan oleh keturunan adalah dengan melakukan pemeriksaan secara
lengkap sebelum menikah. Sebab, dari hasil pemeriksaan tersebut akan
dapat diketahui apakah keduanya memiliki gen pembawa penyakit yang dapat
diturunkan ke anak-anaknya atau tidak sehingga bisa lebih siap untuk
menghadapinya.

Dengan cara mengetahui berbagai penyakit yang beresiko untuk diturunkan


secara genetika, maka and dapat lebih berhati-hati dan dapat melakukan
tindakan antisipasi terutama bagi mereka yang memiliki anggota keluarg
yang mengidap salah satu penyakit seperti diatas.

Meskipun anda beresiko untuk mengalami salah satu penyakit seperti


diatas, namun bila anda sudah mengetahuinya sejak awal, maka anda bisa
langsung berkonsultasi ke dokter ahli sehubungan dengan cara pencegahan
sert pengobatan penyakit tersebut sejak dini.

Tags: Beberapa Penyakit Yang Disebabkan Oleh Keturunan jenis penyakit keturunan
macam-macam penyakit keturunan penyakit keturunan penyakit yang dapat
diwariskan pada keturunan penyebab munculnya penyakit keturunan

a jangan menikah dengan orang yang memiliki albino.

Salah satu cara sebagai upaya pencegahan dari penyakit-penyakit yang


disebabkan oleh keturunan adalah dengan melakukan pemeriksaan secara
lengkap sebelum menikah. Sebab, dari hasil pemeriksaan tersebut akan
dapat diketahui apakah keduanya memiliki gen pembawa penyakit yang dapat
diturunkan ke anak-anaknya atau tidak sehingga bisa lebih siap untuk
menghadapinya.

Dengan cara mengetahui berbagai penyakit yang beresiko untuk diturunkan


secara genetika, maka and dapat lebih berhati-hati dan dapat melakukan
tindakan antisipasi terutama bagi mereka yang memiliki anggota keluarg
yang mengidap salah satu penyakit seperti diatas.

Meskipun anda beresiko untuk mengalami salah satu penyakit seperti


diatas, namun bila anda sudah mengetahuinya sejak awal, maka anda bisa
langsung berkonsultasi ke dokter ahli sehubungan dengan cara pencegahan
sert pengobatan penyakit tersebut sejak dini.
Tags: Beberapa Penyakit Yang Disebabkan Oleh Keturunan jenis penyakit keturunan
macam-macam penyakit keturunan penyakit keturunan penyakit yang dapat
diwariskan pada keturunan penyebab munculnya penyakit keturunan

Anda mungkin juga menyukai