Anda di halaman 1dari 9

Tips Memanfaatkan dan Memulai Peluang Bisnis

Konsultan Yang Menguntungkan


Perusahaan yang bergerak pada bidang jasa konsultasi telah banyak merubah perekonomian
dunia bahkan cara orang berpikir tentang berbagai hal pada saat ini. Para konsultan ini adalah
tenaga ahli di bidang yang spesifik, sehingga bisa diharapkankan kepiawaian mereka dalam
bidang yang di tangani. Para konsultan ini umumnya menawarkan jasa konsultasi dalam
bidang marketing, kesehatan, internet, telekomunikasi, manajemen seperti ISO 9001, sigma
gama, konstruksi, geologi, geofisika hingga konsultan keuangan atau yang lebih dikenal
dengan istilah penasehat keuangan. Salah satu peluang usaha bisnis jasa konsultan yang
sedang membooming pada tahun-tahun mendatang adalah konsultan keuangan atau penasehat
keuangan apalagi ditengah buruknya perekonomian dunia saat ini akan banyak sekali orang
yang kesulitan mengatur penngeluarannya.

Pekerjaan konsultan ini sebenarnya memerlukan keahlian dan ketrampilan tinggi karena
konsultan harus bisa mengidentifikasi dan mendiagnosa masalah. Seorang konsultan harus
dan wajib untuk mampu berpikir out of the box dan obyektif dalam menghadapi masalah
klien mereka. Setelah berhasil mengidentifikasi akar permasalah tersebut maka akan
ditawarkan beberapa alternatif jalan keluar dan solusi dari segala aspek beserta dengan
konsekuensi yang ada apabila solusi tersebut dipilih. Karena inti dari pekerjaan ini adalah
solving problem atau seorang problem solver.

Ada beberapa tips dan trik bagaimana menjadi seorang konsultan yang sukses menurut Vince
Lombardi yaitu Fokus karena fokus adalah komitmen dan akan membuat kita mampu
menjadi seorang yang sangat ahli dibidangnya, senantiasa berusaha untuk mengarahkan hasil
kearah yang lebih baik, tidak pernah puas pada pencapaian yang sudah lewat, bekerja lebih
cepat dan efisien serta integritas yang tinggi. Mereka juga tidak boleh memaksakan kehendak
atas solusi yang ditawarkan, memiliki pengetahuan yang baik, mampu mengajukan
pertanyaan yang tepat yang dapat mengarah pada pemecahan masalah dan solusi jangka
panjang.

Program Branding Konsultan Dimulai dari Logo Yang Bagus

Konsultan Yang Problem Solver

Pada era dimana tingkat persaingan bisnis semakin besar dimana orang akan menjadi
semakin bergantung untuk mendapatkan ide dan pengetahuan spesifik untuk dapat sukses
maka pekerjaan dari konsultan ini adalah membantu para klien dalam mencapai penjelasan
dan solusi yang logis bagaimana segala sesuatu bekerja disekitar mereka hingga membuat
kesimpulan akhir tentang bagaimana mereka akan mampu bergerak dan mengatasi masalah
tersebut. Menjadi yang terbaik dan paling profesional pada bidang saja tidaklah cukup pada
saat ini, beberapa pakar marketing seperti Hermawan Kartajaya maupun Philips Kotler telah
menyarankan bahwa melakukan program marketing dan branding menjadi hal yang penting
dan krusial untuk dilakukan demi memenangkan persaingan untuk merebut hati konsumen
dan klien. Langkah awal untuk dapat melakukan program marketing dan branding adalah
dengan memiliki logo yang baik. Beberapa hal yang dapat menjadi pertimbangan dalam
menentukan pilihan dalam logo konsultan ini antara lain elemen dasar warna, font, efek 3D
dan bentuk yang menjadikan logo sangat penting. Pemilihan jenis huruf juga menjadi krusial
kerena huruf yang dipilih harus melambangkan profesionalisme. Untuk bidang-bidang seperti
teknologi, geofiska, geologi, telekomunikasi, manajemen dan keuangan maka jenis font yang
dipilih haruslah yang terlihat sedikit kaku namun untuk bidang marketing, seni dan
kesehatan, kita dapat memilih jenis font yang lebih terlihat halus, dinamis dan fleksibel.

Ada beberapa hal yang sama-sama dimiliki oleh logo konsultan yaitu hampir semua
perusahaan ini selalu menyertakan nama mereka bersama-sama dengan logo dan bukan hanya
beberapa huruf depan saja seperti yang kebanyakan kita temui pada perusahaan berbasi
teknologi tinggi seperti IBM, Cisco dan Microsoft. Beberapa memilih warna yang
melambangkan profesionalisme, keceriaan dan bersahabat secara bersamaan. Pada umumnya
mereka juga memilih untuk menggunakan jenis huruf serif dan tradisional untuk
melambangkan kepercayaan namun ada juga yang berani berinovasi dengan memilih huruf
san-serif untuk meningkatkan kesan bonafid dan elegan. Ada juga yang memakai simbol
iconic atau pictorial karena ingin lebih mudah dikenali dan memberikan kesan memiliki
kreativitas yang tinggi pada program branding mereka.

Perusahaan konsultan biasanya memfokuskan pada kategori bidang tertentu yang membuat
mereka sangat ahli dalam bidang tersebut. Sebagai contoh perusahaan konsultasi yang sangat
profesional dibidangnya,GeoAdvance SINJ. GeoAdvance SINJ adalah konsultan yang
bergerak dibidang survey geofisika dalam aplikasi dengan eksplorasi panas bumi,
pertambangan, hidrologi, arkeologi, pencemaran lingkungan dan eksplorasi sumber daya
alam lainnya yang selalu menyediakan tenaga ahli profesional dan berpengalaman
dibidangnya. Logo GeoAdvance SINJ ini juga penuh dengan makna filosofi yang mendalam
yang telah menjadi bagian dari visi dan misi mereka.

Berbagai Macam Tugas dan Jenis Konsultan

1. Bidang Marketing.
Bila suatu perusahaan mempunyai masalah dalam dalam bidang pemasaran dan
menyadari bahwa mereka memerlukan opini berbeda dari perpektif luar, maka
perusahaan ini akan mempekerjakan konsultan marketing. Konsultan marketing ini
akan membantu eskskutif senior dalam menggali pemahaman dan pengertian terhadap
sebuah masalah dan menghadapi tantangan strategis dalam bidang marketing
perusahaan mereka. Konsultan pemasaran ini akan bekerja sama dengan eksekutif
senior seperti marketing manager, product manager bahkan sales manager dalam
merumuskan suatu strategi pemasaran yang cocok untuk permasalahan perusahaan
tersebut dan rencana jangka panjang maupun jangka pendek yang akan dilakukan.
Sebagian konsultan pemasaran di minta untuk mendampingi perusahaan pada masa
implementasi.
2. Bidang Kuliner Restoran dan Makanan.
Untuk perusahaan yang bergerak di bidang makanan dan ingin menentukan
bagaimana restoran yang kita kelola mampu melakukan penghematan bumbu dan
bahan baku tanpa merubah menu dan resep masakan atau ingin memperbaiki sistem
pelayanan pada konsumen maka anda dapat meminta bantuan perusahaan konsultan
operasi atau Operations Consulting. Atau bila perusahaan anda ingin memperbarui
proses pembelian dan rantai pasokan dari pabrikan dan supplier, maka anda juga
membutuhkan konsultan operasi. Konsultan ini memiliki ciri khas secara umum untuk
membantu implimentasi dari saran-saran mereka dalam membuat suatu sistem operasi
menjadi efisien.Konsultan operasi ini lebih berfokus pada proses internal klien seperti
distribusi, produksi, order fulfillment, atau customer service. Contoh konsultan jenis
ini antara lain: Accenture, Cap Gemini Ernst & Young, dan Deloitte consulting.
3. Bidang Sumber Daya Manusia.
Human Resources (HR) Consulting atau konsultan sumber daya manusia adalah
konsultan yang memfokuskan diri pada upaya-upaya untuk memaksimumkan nilai
sumber daya manusia di suatu perusahaan dengan menempatkan orang yang tepat
pada posisi yang tepat dan bidang pekerjaan yang tepat dengan melakukan wawancara
atau membuka lowongan pekerjaan sehingga kesuksesan perusahaan bisa dicapai
dengan dukungan karyawan yang solid. Hal ini disadari mengingat perusahaan
banyak berinvestasi pada human capital, sumber daya manusia dan berharap banyak
dari investasi tersebut.Keterlibatan konsultan sumber daya manusia bisa dimulai
sejak proses rekrutmen, melakukan training dan development, memberikan jasa
konseling, menyusun paket gaji, renumerasi, tunjangan, fasilitas dan struktur
kompensasi karyawan, membangun kultur dan komunikasi dalam perusahaan, dan
sebagainya. Beberapa contoh konsultan bidang ini seperti Hewitt Associates, Towers
Perrin, Watson Wyatt Worldwide, dan Mercer HR.
4. Bidang Strategi dan Perencanaan.
Bain & Company, Boston Consulting Group (BCG), dan McKinsey & Company
adalah perusahaan besar yang bergerak dalam bidang konsultasi strategi atau
konsultan strategi. Konsultan strategi biasanya mendampingi eksekutif papan atas
seperti direktur, komisaris dan CEO dari suatu perusahaan dalam menggali masalah,
memahaminya dan menghadapi tantangan strategis menyeluruh dari suatu
perusahaan. Konsultan strategi ini membantu para eksekutif senior maupun pemilik
perusahaan dalam nerumuskan strategi jangka panjang dari perusaaan tersebut.
Beberapa hanya memberikan rekomendasi dan melakukan presentasi, ada
juga sebagian lain dituntut untuk tetap terlibat dan mengawasi selama proses
implementasi.
5. Bidang Teknologi Informasi.
American Management Systems, Accenture, Cambridge Technology Partners,
Computer Sciences Corporation, dan Electronic Data Systems (EDS) adalah contoh
perusahan konsultan IT atau konsultan Informasi Tehnologi yang besar. Mereka
menangani permasalahan bisnis yang kental dengan isu-isu teknis dari sistem dan
teknologi informasi. Konsultan IT bertanggung jawab mulai dari proses analisis,
desain, hingga impelementasi sistem, untuk memastikan solusi tersebut
mendukung proses bisnis mereka.Contoh proyek yang ditangani oleh IT consulting
firms/konsultan IT misalnya menguji vulnerability sistem internet banking sebuah
bank, instalasi dan troubleshooting modul-modul ERP, menangani konversi database
pelanggan ke server berbasis Oracle, dan sebagainya.
6. Bidang Internet dan Programming.
E-Consulting adalah konsultan yang menangani masalah-masalah yang menyangkut
e-business dan e-commerce dalam skala yang luas. E-business biasanya adalah
suatu kegiatan bisnis yang dijalankan secara online, sementara e-commerce
umumnya merupakan kegiatan yang melibatkan transfer unit keuangan melalui media
elektronik/internet. Beberapa konsultan bidang ini antara lain Digitas, Razorfish, dan
Sapient. Mereka memiliki spesialisasi mulai dari front-end design (programming,
desain grafis) hingga valuasi, branding, marketing, jasa B2B, dan sebagainya.
7. Lain-lain.
Beberapa ontoh konsultan yang bergerak di bidang lain adalah Charles River
Associates ( konsultan yang fokus pada bidang ekonomi dan jasa litigasi), L.E.K
Consulting (konsultan strategi bisnis, merger dan akuisisi), atau Marakon Associates
(konsultan yang fokus pada shareholder value methodology).

sumber : http://desainlogodesign.com/tips-memulai-bisnis-konsultan-yang-merubah-
percaturan-dunia-usaha-1555.html

PERENCANAAN TATA LETAK


1. Pengertian Tata Letak

Tata letak mencakup desain dari bagian-bagian, pusat kerja dan peralatan yang membentuk
proses perubahan dari bahan mentah menjadi bahan jadi. Perencanaan tata letak merupakan satu
tahap dalam perencanaan fasilitas yang bertujuan untuk mengembangkan suatu sistem produksi
yang efisiesn dan efektif sehingga dapat tercapainya suatu proses produksi dengan biaya yang paling
ekonomis.

2. Tujuan Perencanaan Tata Letak

Tujuan perencanaan lay out/ tata letak yang baik yaitu :

a. Memaksimumkan pemanfaatan peralatan pabrik

b. Meminimumkan kebutuhan tenaga kerja

c. Mengusahakan agar aliran bahan dan produk lancar

d. Meminimumkan hambatan pada kesehatan

e. Meminimumkan usaha membawa bahan

Efektifitas dari pengaturan tata letak suatu kegiatan produksi dipengaruhi oleh beberapa faktor,
sebagai berikut :
a. Penanganan material perencanaan tata letak harus memperhatikan gerakan dari material
atau manusia yang bekerja. Gerakan material akan berdampak pada biaya penanganan
material, biasanya mempunyai pengaruh yang cukup signifikan bagi biaya produksi.
b. Utilisasi ruang utilisasi ruang dan energi merupakan salah satu faktor yang diperhatikan
dalam perencanaa tata letak. Perkembangan teknologi memungkinkan penataan mesin-
mesin tidak dalam arah horizontal, berada dalam satu lantai, melainkan dapat ke arah
vertikal.
c. Mempermudah pemeliharaan perawatan mesin selain berpengaruh terhadap mutu
produk juga berpengaruh terhadap usia mesin. Tata letak mesin harus menyediakan ruang
gerak yang cukup bagi pemeliharaan mesin.
d. Kelonggaran gerak perencanaan tata letak tidak saja untuk memperoleh efisiensi ruang
tetapi juga harus memperhatikan kelonggaran gerak bagi operatot /karyawan. Selain
meningkatkan kepuasan karyawan atas kondisi kerja, kelonggaran gerak dapat mengurangi
kecelakaan kerja.
e. Orientasi produk jenis produk yang dibuat sangat berpengaruh dalam perencanaa tata
letak. Mislanya, produk ukuran besar dan berat, atau memelukan perhatian khusus dalam
penangannya, umumnya menghendaki suatu tata letak yang tidak membuat produk
dipindah-pindah. Sebaliknya, produk yang berukuran kecil dan ringan yang dengan mudah
dapat diangkut akan menjadi lebih ekonomis apabila diproduksi dengan suatu tata letak
yang berdasarkan proses.
f. Perubahan produk atau disain produk perencanaan tata letak juga memperhatikan
perubahan jenis produk atau disain produk. Bagi perusahaan yang jenis produk atau
disainnya sering berubah, tata letak mesin harus sefleksibel mungkin dalam mengadaptasi
perubahan.

3. Jenis Tata Letak

Dalam industri manufaktur, secara umum tata letak dikelompokkan dalam tiga jenis, yaitu :

a. Tata Letak Proses (process layout) /tata letak fungsional penyusunan tata letak dimana alat
yang sejenis atau mempunyai fungsi yang sama ditempatkan dalam bagian yang sama. Misalnya
mesin-mesin bubut dikumpulkan pada daerah yang sama, sedemikian pula mesin-mesin potong
diletakkan pada bagian yang sama seperti dalam gambar 6.1:
Mesin-mesin ini tidak dikhususkan untuk produk tertentu melainkan dapat digunakan untuk
berbagai jenis produk

Model ini cocok untuk discrete production dan bila proses produksi tidak baku, yaitu jika perusahaan
membuat jenis produk yang berbeda. Jenis tata letak proses dijumpai pada bengkel-bengkel, rumah
sakit, universitas atau perkantoran.

Kelebihan dan kelemahan Tata Letak Proses terlihat dalam tabel berikut :

Kelebihan Kelemahan
1. Memungkinan utilitas mesin yang tinggi 1. Meningkatkan kebutuhan material
handling karena aliran proses yang
2. Memungkinkan penggunaan mesin-
beragam serta tidak dapat digunakan
mesin yang multi-guna sehingga dapat
ban berjalan
dengan cepat mengikuti perubahan jenis
produksi 2. Pengawasan produksi yang lebih sulit

3. Memperkecil terhentinya produksi yang 3. Meningkatnya persediaan barang dalam


diakibatkan oleh kerusakan mesin proses

4. Sangat fleksibel dalam mengalokasikan 4. Total waktu produksi per unit yang lebih
personel dan peralatan lama

5. Investasi yang rendah karena dapat 5. Memerlukan skill yang lebih tinggi
mengurangi duplikasi peralatan
6. Pekerjaan routing, pejadwalan dan
6. Memungkinkan spesialisasi supervisi akunting biaya yang lebih sulit, karena
setiap ada order baru harus dilakukan
perencanaan/perhitungan kembali

b. Tata Letak Produk (product layout) apabila proses produksinya telah distandarisasikan dan
berproduksi dalam jumlah yang besar. Setiap produk akan melalui tahapan operasi yang sama
sejak dari awal sampai akhir. Ilustrasi dari tata letak produk dapat dilihat dalam gambar 6.2 :

Kelebihan dan kelemahan Tata Letak Proses terlihat dalam tabel berikut :

Kelebihan Kelemahan
1. Aliran material yang simple dan langsung 1. Kerusakan pada sebuah mesin dapat
menghentikan produksi
2. Persediaan brg dlm proses yang rendah
3. Total waktu produksi per unit yang 2. Perubahan desain produk dapat
rendah mengakibatkan tidak efektifnya tata
letak yang bersangkutan
4. Tidak memerlukan skill tenaga kerja yang
tinggi 3. Biasanya memerlukan investasi
mesin/peralatan yang besar
5. Pengawasan produksi yang lebih mudah
4. Karena sifat pekerjaaanya yang
6. Dapat menggunakan mesin khusus atau
monoton dapat mengakibatkan
otomatis
kebosanan

7. Dapat menggunakan ban berjalan karena


aliran material sudah tertentu

c. Tata Letak Posisi Tetap (fixed positon lay out) dipilih karena ukuran, bentuk ataupun
karakteristik lain menyebabkan produknya tidak mungkin atau sukar untuk dipindahkan. Tata
letak seperti ini terdapat pada pembuatan kapal lautm pesawat terbang, lokomotif atau proyek-
proyek konstruksi

Tata letak posisi tetap terlihat dalam gambar 6.3 :


Kelebihan dan kelemahan Tata Letak Tetap terlihat dalam tabel berikut :

Kelebihan Kelemahan
1. Berkurangnya gerakan material 1. Gerakan personal dan peralatan yang
tinggi
2. Adanya kesempatan untuk melakukan
pengkayaan tugas 2. Dapat terjadi duplikasi mesin dan
peralatan
3. Sangat fleksibel, dapat mengakomodasi
perubahan dalam desain produk, bauran 3. Memerlukan tenaga kerja yang
produk maupun volume produksi berketrampilan tinggi

4. Dapat memberikan kebanggaan pada 4. Biasanya memerlukan ruang yang besar


pekerja karena dapat menyelesaikan serta persediaan barang dalam proses
seluruh pekerjaan yang tinggi

5. Memerlukan koordinasi dalam


penjadwalan produksi

Anda mungkin juga menyukai