Anda di halaman 1dari 7

KENCING TERSENDAT AKIBAT PROSTAT

ATASI DENGAN COLLANIDE

Benign Prostate Hyperplasia (BPH)

Ketika Anda membaca halaman web ini pastilah kami


dapat menebak anda, atau mungkin keluarga anda atau
setidak-tidaknya orang yang anda kenal sedang memiliki
seluruh keluhan atau beberapa keluhan seperti:

- Kencing tersendat
- Kencing tidak tuntas
- Kencing tidak lampias
- Nyeri saat kencing / berkemih
- Kencing menetes
- Kencing terus menerus
- Tidak bisa menahan kencing
- Tidak bisa kencing
- Dll
Jika BENAR maka silahkan lanjut membaca
Jika Tidak maka silahkan tutup halaman ini SEGERA

Keluhan diatas merupakan gejala yang sering ditemukan


pada Pria berusia 55 tahun keatas. Mengapa dikatakan
sering?...Ya ..Munculnya keluhan-keluhan diatas pada
pria lanjut usia disebabkan akibat adanya pembesaran
atau pembengkakan prostat yang dikenal dengan nama
Benign Prostate Hyperplasia (BPH). Pembesaran prostat
tersebut adalah hal yang hampir pasti dialami oleh setiap
pria lanjut usia karena hal tersebut merupakan tanda
penuaan alamiah. Pada tahun 2000, WHO mencatat ada
sekitar 800 juta orang yang mengalami pembesaran
prostat/ BPH di seluruh dunia. Prostat tumbuh membesar
pada pria usia lanjut karena semakin menurunnya
produksi hormon testosteron seiring berjalannya proses
penuaan.
Berdasarkan letak anatomisnya, prostat terletak tepat di
akhir kandung kemih (Vesika urinaria) diawal pangkal
uretra. Hal ini yang menyebabkan Pembesaran prostat /
BPH menyebabkan terjadinya hambatan dalam sirkulasi
urin dari kandung kencing ke uretra. Pangkal uretra
terjepit akibat pembesaran prostat sehingga menyebabkan
keluhan:
- Kencing tersendat
- Kencing tidak tuntas
- Kencing tidak lampias
- Nyeri saat kencing / berkemih
- Kencing menetes
- Kencing terus menerus
- Tidak bisa menahan kencing
- Tidak bisa kencing
- Dll
Bahkan tak jarang akibat pembesaran prostat tersebut
dapat menyebabkan terjadinya komplikasi berupan infeksi
bakteri yang memperparah keluhan-keluhan diatas. Jika
telah terjadi komplikasi berupa infeksi bakteri yang
dikenal dengan nama prostatitis, perlu dilakukan tindakan
pengobatan dengan segera karena jika terlambat dalam
mengobati maka akan terjadi perjalan bakteri secara
ascendens yang berakibat terjadinya infeksi saluran
kencing atau bahkan bisa terjadi infeksi ginjal yang dapat
berakibat pada terjadinya gagal ginjal akut.
Pembesaran prostat yang telah menyumbat aliran urin
dapat menyebabkan terjadinya aliran balik urin yang
menyebabkan tekanan kandung kencing meningkat. Bila
hal ini tidak segera diatasi maka aliran balik urin akan
menyebabkan tekanan kandung kencing meningkat
sehingga urin akan diserap kembali oleh tubuh.
Penyerapan kembali urin tersebut dapat meningkatkan
ureum dan kreatinin yang merupakan racun sisa
metabolisme. Penderita prostat dengan keadaan ureum
kreatinin yang meningkat harus dilakukan cuci darah
untuk membuang racun sisa metabolisme tersebut dan
secara emergency harus dikeluarkan urinnya dengan
menggunakan kateter.
Jika diawal paragraf diatas dikatakan bahwa pembesaran
prostat hampir pasti terjadi pada setiap lelaki lanjut usia,
tetapi sepertinya terdapat suatu pengecualian karena hal
tersebut tidak berlaku bagi pria Italia. Suatu keistimewaan
tersendiri dimiliki para pria italia, dimana pria italia baru
menderita pembesaran prostat / BPH setelah usia 80 tahun
bahkan banyak pria Italia yang tak terjangkit penyakit
pembesaran prostat ini sampai akhir hayat nya.
Mengapa Demikian????
Berdasarkan penelitian bahwa kebiasaan masyarakat Italia
mengkonsumsi PASTAdengan saos TOMAT adalah penyebab
terjadinya penurunan angka penderita pembesaran prostat
pada pria lanjut usia di Italia. Masyarakat italia telah
menjadikan pasta sebagai makan pokok mereka sehingga
tak ayal pastilah konsumsi saos tomat menjadi pelengkap
menu makanan keseharian mereka.
Berdasarkan penelitian dipublikasi lewat Chinese
Medical Journal ternyata buah tomat yang sering
disepelekan oleh kita karena seringkali dianggap hanya
sebagai lalapan semata atau hanya sebagai hiasan
hidangan makanan telah terbukti mampu mencegah
bahkan mengobati penderita pembesaran
prostat. Menurut penelitian Zhang, Buah ekstrak buah
tomat mengandung likopen yang dapat menghambat
proliferasi sel dan sintesis DNA dalam sel tumor prostat
melalui jalur sintesis , seperti pc3 , du145 , lncap.
Penelitian yang dilakukan Richard dkk yang di publikasi
dalam Cancer Prevention Research menyatakan bahwa
telah dilakukan penelitian melibatkan 131 orang dimana.
Mereka dibagi dalam 2 kelompok yaitu kelompok
pertama terdiri dari 62 orang penderita pembesaran
prostat dengan peningkatan kadar PSA diberikan kapsul
tepung (placebo) dan kelompok kedua terdiri dari 69
orang penderita pembesaran prostat dengan peningkatan
PSA yang diberikan kapsul ekstrak Nano tomat dosis
tinggi. Setelah 90 hari lalu dilakukan pengamatan
kembali pada kedua kelompok tersebut. Terdapat
perbedaan yang signifikan dimana Kelompok Pertama
yang menggunakan kapsul placebo justru didapati kadar
PSA meningkat diikuti dengan bertambahnya keluhan
LUTS (Lower Urinary Tract Syndrome). Namun hal
berbeda didapati pada kelompok ke 2 yang menggunakan
ekstrak nano buah tomat ,penderita pembesaran prostat
pada kelompok ini mengalami penurunan kadar PSA
disertai berkurangnya keluhan-keluhan LUTS.
Lycopene dengan tingkat ekstraksi tinggi mampu
mencegah karsinogenesis dan aterogenesis dengan
melindungi biomolekul selular kritis, termasuk lipid,
lipoprotein, protein dan DNA. Pasien dengan
keganasan sel prostat ditemukan memiliki tingkat
lycopene rendah dan tingkat tinggi oksidasi lipid serum
dan proteins.
Beberapa penelitian yang telah dilakukan menyimpulkan
bahwa asupan makanan dari ekstraksi tomat tingkat tinggi
dapat menurunkan risiko terhadap terjadinya mutasi sel.
Konsumsi tomat yang dapat bermakna bagi perawaan
kesehatan adalah sekitar 12 sampai 36 buah/hari. Itulah
yang menjadi kendala dalam pemanfaatan buah tomat
secara langsung untuk pencegahan maupun pengobatan
bagi penyakit-penyakit sepeti keganasan prostate, dll.
Berbagai penelitian lain juga mengemukakan hal yang
senada tenatng khasiat likopen dalam buah tomat yang
dapat membantu proses kesembuhan dari pembesaran
prostat. Namun, ada hal yang membuat kita menjadi
bimbang dalam mengambil keputusan dalam
mengkonsumsi buah tomat sebagai obat dari pembesaran
prostat/ BPH yaitu untuk mendapatkan fungsi dari buah
tomat kita harus mendapatkan likopen aktif dosis tinggi.
Untuk itulah kami menciptakan Collanide, agar ekstraksi
tomat tingkat tinggi dengan kualitas terbaik dapat
diperoleh dengan mudah dan dirasakan manfaatnya
dimana 1 kapsul Collanide = 6 buah tomat segar
Efek anti mutasi sel pada lycopene yang ada didalam
Collanide terjadi karena regulasi gap-junction dalam
fibroblast pada setap sel. Lycopene menekan karsinogen
dan menghentikan pembelahan sel. Collanide juga
mengurangi pertumbuhan (proliferasi) sel yang
disebabkan oleh sel mutasi. Peraturan intrathymic
diferensiasi sel-T (immunomodulation) merupakan suatu
mekanisme untuk menekan pertumbuhan sel abnormal
pada prostat dengan menggunakan lycopene yang terdapat
pada Collanide.
Dalam pencegahan terjadinya penyakit pembesaran prostat dibutuhkan 12-36
buah tomat perhari sedangkan dalam pengobatan penyakit pembesaran prostat
dibutuhkan setidaknya 110-120 buah tomat ukuran sedang agar didapati likopen
aktif dengan dosis tinggi
Collanide adalah produk alami yang berbahan buah tomat
dengan kandungan likopen aktif dosis tinggi karena
menggunakan Molecule Activated Extract Method yang
dibuat berdasarkan penelitian mutakhir dan terkemuka
didunia.
Setiap kapsul Collanide sebanding dengan 5-6 buah tomat
Keberhasilan Collanide dalam mengatasi penyakit prostat
tak perlu diragukan lagi. Karena produk ini telah teruji
secara klinis dimana terdapat bukti-bukti klinis perubahan
sebelum dan sesudah konsumsi Collanide. Terdapat
penurunan ukuran prostat setelah konsumsi Collanide
yang dibuktikan dengan pemeriksaan USG Prostat
sebelum dan sesudah konsumsi Collanide. Beberapa bukti
lain menunjukkan penurunan kadar Prostate Specific
Antigen (PSA) pada pemeriksaan darah pasien dengan
pembesaran prostat setelah mengkonsumsi Collanide.
Collanide yang mengandung ekstrak likopen dosis tinggi
juga terbukti berdasakan penelitian dari Department of
Epidemiology & Preventive Medicine, School of Public
Health & Preventive Medicine, Monash University,
Melbourne, VIC, Australia dapat mencegah serta
mengobati pembesaran prostate (BPH) secara signifikan
mengalahkan obat apapun yang pernah ada.

Anda mungkin juga menyukai