ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran kimia dengan inkuiri terbimbing
menggunakan media modul dan e-learning, kemampuan pemahaman membaca, dan kemampuan berpikir
abstrak terhadap prestasi belajar siswa dan interaksinya. Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen,
dilakukan di SMA Negeri 1 Wonogiri tahun Pelajaran 2011/2012. Dalam penelitian ini sampel dipilih secara
acak (cluster random sampling), sampel pada penelitian ini adalah kelas XI IPA5,6 menggunakan media modul
dan kelas XI IPA4,7 menggunakan media e-learning. Analisis data penelitian menggunakan anava dengan desain
faktorial 2x2x2 sel tak sama dengan bantuan software PASW Versi 18. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa:
(1) tidak ada pengaruh pembelajaran kimia menggunakan inkuiri terbimbing dengan media modul dan e-learning
terhadap prestasi belajar siswa; (2) ada pengaruh kemampuan pemahaman membaca terhadap prestasi belajar
siswa; (3) ada pengaruh kemampuan berpikir abstrak terhadap prestasi belajar siswa; (4) ada interaksi antara
pembelajaran kimia menggunakan inkuiri terbimbing dengan media modul dan e-learning dengan kemampuan
pemahaman membaca terhadap prestasi belajar siswa; (5) tidak ada interaksi antara pembelajaran kimia
menggunakan inkuiri terbimbing dengan media modul dan e-learning dengan kemampuan berpikir abstrak
terhadap prestasi belajar siswa; (6) tidak ada interaksi antara kemampuan pemahaman membaca dengan
kemampuan berpikir abstrak terhadap prestasi belajar siswa; (7) tidak ada interaksi antara pembelajaran kimia
menggunakan inkuiri terbimbing dengan media modul dan e-learning, kemampuan pemahaman membaca,
kemampuan berpikir abstrak terhadap prestasi belajar siswa.
118
JURNAL INKUIRI
ISSN: 2252-7893, Vol 1, No 2, 2012 (hal 112-120)
http://jurnal.pasca.uns.ac.id
perlakuan dengan media pembelajaran yang berbeda pada kelas dengan media modul maupun kelas
ternyata siswa yang memiliki kemampuan media e-learning, siswa yang memiliki
pemahaman membaca tinggi jika dikenai model kemampuan pemahaman membaca tinggi akan
pembelajaran apapun akan memperoleh prestasi yang memiliki nilai yang tinggi di kelas media modul,
tinggi dibandingkan siswa dengan kemampuan dan siswa yang memiliki kemampuan
pemahaman membaca rendah. Begitu juga siswa pemahaman rendah memiliki nilai yang tinggi di
dengan kemampuan berpikir abstrak tinggi diberi kelas e-learning, hal ini dapat dilihat dari hasil uji
perlakuan model pembelajaran apapun nilai prestasi statistik, sehingga bisa disimpulkan ada interaksi
aspek kognitif yang diperoleh lebih tinggi daripada yang signifikan antara metode pembelajaran
siswa yang memiliki kemampuan berpikir abstrak inkuiri terbimbing dengan media modul dan e
rendah. learning dengan kemampuan pemahaman
Dengan berdasar pada data statistik nilai rata- membaca siswa terhadap prestasi belajar siswa.
rata siswa dengan pembelajaran media modul, 5. Kemampuan berpikir abstrak berpengaruh
kemampuan pemahaman membaca tinggi, terhadap prestasi belajar siswa, tetapi hasil uji
kemampuan berpikir abstrak tinggi (81,0) dan rendah statistik menunjukkan tidak ada interaksi yang
(75,3) sedangkan pada pembelajaran media e-learning signifikan antara metode pembelajaran inkuiri
siswa dengan kemampuan pemahaman membaca terbimbing dengan media modul dan elearning
tinggi kemampuan berpikir abstrak tinggi (83,1) dan dengan kemampuan berpikir abstrak siswa
rendah (68,7), hal ini menunjukkan jika kemampuan terhadap prestasi belajar siswa.
internal tinggi semua model pembelajaran cocok 6. Kemampuan pemahaman membaca dan
digunakan, akan tetapi dapat disimpulkan bahwa kemampuan berpikir abstrak berpengaruh
kemampuan pemahaman membaca dan berpikir terhadap prestasi belajar siswa, tetapi kedua
abstrak memberikan pengaruh yang signifikan variabel ini tidak saling berinteraksi sehingga
terhadap prestasi belajar aspek kognitif. dapat disimpulkan tidak ada interaksi yang
signifikan antara kemampuan berpikir abstrak
Kesimpulan dan Rekomendasi dan kemampuan pemahaman membaca siswa
terhadap prestasi belajar siswa.
Kesimpulan 7. Metode pembelajaran inkuiri terbimbing dengan
Berdasarkan data yang diperoleh dari penelitian media modul dan elearning tidak memberikan
di SMA N 1 Wonogiri, dapat disimpulkan bahwa: pengaruh terhadap prestasi belajar siswa,
1. Pada penelitian ini berdasarkan pengamatan sedangkan kemampuan pemahaman membaca
siswa yang diberi pelajaran menggunakan media siswa dan kemampuan berpikir abstrak siswa
e-learning lebih antusias dibandingkan dengan berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa, akan
media modul. Untuk guru mengajar dengan tetapi ketiga variabel tersebut tidak saling
media e-learning membuat proses pembelajaran berinteraksi sehingga dapat disimpulkan tidak ada
lebih menarik, walaupun dari perhitungan interaksi yang signifikan antara metode
menggunakan statistik nilai ratarata prestasi pembelajaran inkuiri terbimbing dengan media
belajar siswa kelompok media modul dan media modul dan elearning, kemampuan pemahaman
e-learning masing-masing adalah 76,1 dan 77,6. membaca siswa dan kemampuan berpikir abstrak
Pembelajaran menggunakan inkuiri terbimbing siswa terhadap prestasi belajar siswa.
dengan media modul dan e-learning tidak
terdapat pengaruh yang signifikan. Rekomendasi
2. Kemampuan pemahaman membaca siswa dalam Berdasarkan hasil penelitian ini
proses pembelajaran berpengaruh terhadap direkomendasikan:
prestasi belajar siswa. setelah dilakukan tes a. Pembelajaran yang optimal dapat dilakukan
terbukti bahwa kemampuan pemahaman dengan pemilihan pendekatan, strategi, metode,
membaca signifikan terhadap prestasi belajar dan media yang sesuai dengan karakteristik materi
siswa. Hal ini bisa dilihat dari rerata nilai dan karakteristik siswa. Pembelajaran inkuiri
kognitif kelompok siswa dengan kemampuan terbimbing dengan media modul dan e- learning
pemahaman membaca tinggi dan rendah adalah dapat digunakan sebagai strategi pembelajaran
79,5 dan 74,2. alternatif untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
3. Kemampuan berpikir abstrak siswa dalam proses b. Dalam pembelajaran kimia sebaiknya guru
pembelajaran berpengaruh terhadap prestasi memperhatikan kemampuan pemahaman
belajar. Hal ini terbukti dengan rerata nilai membaca siswa dan kemampuan berpikir
kognitif kelompok siswa dengan kemampuan abstrak, karena sangat berpengaruh terhadap
berpikir abstrak tinggi dan rendah adalah 79,1 prestasi belajar siswa.
dan 74,4. c. Pemanfaatan media e-learning sebagai media
4. Kemampuan pemahaman membaca memberikan pembelajaran dapat mempermudah pemahaman
pengaruh terhadap prestasi belajar siswa, baik
119
JURNAL INKUIRI
ISSN: 2252-7893, Vol 1, No 2, 2012 (hal 112-120)
http://jurnal.pasca.uns.ac.id
siswa untuk materi-materi kimia yang bersifat
abstrak dan meningkatkan keterampilan proses.
d. Penggunaan media modul sebagai media
pembelajaran dalam upaya untuk meningkatkan
motivasi belajar siswa dapat digunakan untuk
materi kesetimbangan kimia, dan mempermudah
pemahaman konsep.
e. Dalam pembelajaran kimia sebaiknya guru
memperhatikan kemampuan membaca siswa dan
kemampuan berpikir abstrak siswa.
Daftar Pustaka
Bell, Gredler. (1991). Belajar dan Membelajarkan.
(edisi terjemahan: Munandir). Jakarta:
Rajawali Pers
120