Oleh
Mohammad Charisun , Mimien Henie Irawati2, SitiImroatul Maslikah3
1
METODE
Prosedur penelitian pengembangan menggunakan penelitian dan
pengembangan Borg & Gall (1983) yang mengemukakan 10 langkah yang harus
ditempuh dalam melaksanakan penelitian dan pengembangan. Langkah-langkah
penelitian dan pengembangan tersebut adalah sebagai berikut: (1) Research and
Information Collecting, (2) Planning, (3)Develop Preliminary Form of Product,
Preliminary Field Testing, Main Product Revision, Main Field Testing,
Operational Product Revision, Operational Field Testing, Final Product
Revision, Dissemination and Implementation. Penelitian pengembangan ini hanya
dibatasi hingga langkah ke-5, seperti yang akan dijelaskan pada prosedur
penelitian pengembangan. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian
ini menggunakan analisis deskriptif.
Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam pengembangan modul
adalah angket. Angket yang digunakan terdiri (1) angket validasi ahli media, (2)
angket validasi ahli materi, (3) angket validasi ahli lapang, dan (4) angket validasi
siswa. Setiap angket memuat komentar atau saran terhadap modul yang sudah
dikembangkaan. Data diperoleh dari hasil validasi ahli media, ahli materi, ahli
lapangan dan siswa. Modul dianggap valid atau layak apabila hasil validasi
66%.
HASIL
1. Data Kuantitatif
Data kuantitatif diperoleh dari skor angket penilaian validator. Validator
berjumlah sembilan orang yaitu satu validator ahli media (dosen),satu validator
ahli materi (dosen), satu validator ahli lapangan (guru), dan enam siswa SMAN 1
Kepanjen.
Validasi oleh ahli media dilakukan pada tanggal 26 Mei 2014 dengan
rangkuman analisis hasil validasi ahli media dapat dilihat pada Tabel 4.1.
Berdasarkan hasil validasi oleh ahli media pada Tabel 4.1 diketahui bahwa aspek
yang dinilai dalam modul ini menunjukkan kriteria sangat valid dengan persentase
89,78% yang berarti tidak perlu revisi dan modul ini dapat dikatakan layak untuk
diterapkan dalam pembelajaran, namun tetap dilakukan perbaikan berdasarkan
tanggapan, kritik, dan saran yang diberikan oleh validator.
Validasi oleh ahli materi dilakukan pada 22 Mei 2014 dengan rangkuman
analisis hasil validasi ahli materi dapat dilihat pada Tabel 4.2.Hasil validasi oleh
ahli materi yang tercantum pada Tabel 4.2 diketahui bahwa aspek yang dinilai
dalam modul ini menunjukkan kriteria sangat valid dengan persentase 82,38%
yang berarti tidak perlu revisi dan modul ini dapat dikatakan layak untuk
diterapkan dalam pembelajaran, namun tetap dilakukan perbaikan berdasarkan
tanggapan, kritik, dan saran yang diberikan oleh validator.
Validasi oleh ahli lapangan dilakukan pada tanggal 26 Juni2014 dengan
rangkuman analisis hasil validasi ahli lapangan dapat dilihat pada Tabel 4.3.
Berdasarkan hasil validasi oleh ahli lapangan pada Tabel 4.3 diketahui bahwa
aspek yang dinilai dalam modul ini menunjukkan kriteria sangat valid dengan
persentase 81,35% yang berarti tidak perlu revisi dan modul ini dapat dikatakan
layak untuk diterapkan dalam pembelajaran, namun tetap dilakukan perbaikan
berdasarkan tanggapan, kritik, dan saran yang diberikan oleh validator.
Penilaian oleh siswa dilakukan pada tanggal 18 Juni2014 dengan
rangkuman analisis hasil keterbacaan siswa dapat dilihat pada Tabel 4.4. Hasil
validasi oleh siswa yang tercantum pada Tabel 4.4 diketahui bahwa aspek yang
dinilai dalam modul ini menunjukkan kriteria sangat valid dengan persentase
89,73% yang berarti tidak perlu revisi dan modul ini dapat dikatakan layak untuk
diterapkan dalam pembelajaran, namun tetap dilakukan perbaikan berdasarkan
tanggapan, kritik, dan saran yang diberikan oleh siswa.
2. Data Kualitatif
Data kualitatif berupa kritik, tanggapan, dan saran dari validator dan siswa
dapat digunakan sebagai perbaikan. Kritik, tanggapan, dan saran dari ahli media
dapat dilihat pada Tabel 4.5. Kritik, tanggapan, dan saran dari ahli materi dapat
dilihat pada Tabel 4.6. Kritik, tanggapan, dan saran dari praktisi pendidikan dapat
dilihat pada Tabel 4.7. Kritik, tanggapan, dan saran dari siswa dapat dilihat pada
Tabel 4.8.
PEMBAHASAN
Produk akhir yang dihasilkan berupa modul modul berpendekatan saitifik
berorientasi konstruktivisme yang telah direvisi. Modul ini dikembangkan dengan
tujuan untuk melayani siswa belajar secara mandiri dalam rangka melaksanakan
pembelajaran individu. Revisi dilakukan berdasarkan komentar dan saran dari
validator dan siswa. Revisi modul dilakukan pada bagian cover, kegiatan
mencoba, indikator, tujuan pembelajaran, kalimat dalam materi, gambar ilustrasi
dalam modul dan glosarium. Modul yang dikembangkan secara keseluruhan telah
memenuhi komponen modul. Modul berisi tujuan pembelajaran, daftar isi,
petunjuk penggunaan, materi, uji kompetensi, rangkuman, umpan balik,
glosarium, dan daftar pustaka. Setiap kegiatan belajar memuat serangkaian
kegiatan yang harus dilakukan oleh siswa.
Materi pencemaran air merupakan salah satu materi yang tidak terlalu
sulit untuk dipahami. Materi ini dapat diajarkan melalui pendekatan saintifik
berorientasi konstruktivisme, karena pembelajaran dengan pendekatan saintifik
dapat mengasah ketrampilan proses sains siswa sehingga tujuan pembelajaran
dapat tercapai.
Kriteria yang digunakan untuk memutuskan bahwa media
pembelajaran yang dibuat memiliki derajat validitas yang memadai adalah
nilai valid untuk keseluruhan aspek pada media minimal berada dalam
kategori valid. Jika tidak demikian, maka perlu dilakukan revisi
berdasarkan saran para validator atau dengan melihat kembali aspek-aspek
yang nilainya kurang, selanjutnya dilakukan validasi ulang lalu dianalisis
kembali demikian seterusnya sampai memenuhi kategori valid (Ramdani &
Dini, 2011).
Hasil validasi oleh ahli media menunjukkan bahwa modul yang
dikembangkan layak digunakan dengan revisi pada beberapa bagian, yaitu dengan
persentase 89,78%. Hasil validasi oleh ahli materi menunjukkan bahwa modul
yang dikembangkan layak digunakan dengan revisi pada beberapa bagian, yaitu
dengan persentase 82,38%. Hasil validasi oleh ahli lapangan menunjukkan bahwa
modul yang dikembangkan layak digunakan dengan revisi pada beberapa bagian,
yaitu dengan persentase 81,35%. Hasil validasi oleh siswa menunjukkan bahwa
modul yang dikembangkan layak digunakan dengan revisi pada beberapa bagian,
yaitu dengan persentase 89,73%.
DAFTAR RUJUKAN