II. Perbanyakan tanaman secara vegetatif yaitu perbanyakan tanaman dengan menggunakan bagian dari
tanaman, baik cabang, ranting, daun, batang, tunas, akar maupun daun.
Cara perbanyakan ini dapat dilakukan dengan cara mencangkok, menyetek, okulasi, merunduk, dan sambung.
Keuntungan perbanyakan vegetatif adalah sifat induknya sama dengan hasil turunannya
Alasan lain dari perbanyakan secara vegetatif adalah :
1. Tanaman tidak menghasilkan atau sedikit menghasilkan biji.
2. Biji yang dihasilkan oleh tanaman sukar berkecambah.
3. Tanaman yang diperbanyak secara vegetatif akan lebih cepat berbuah dibandingkan dengan tanaman
yang berasal dari biji .
4. Tanaman akan lebih kuat bila disambungkan pada batang jenis lain.
5. Tanaman lebih ekonomis bila diperbanyak dengan vegetatif.
6. Tanaman lebih tahan suhu dingin bila disambungkan pada batang jenis tanaman lain.
Perbanyakan vegetatif tidak hanya menyetek,mencangkok dan menyambung saja tetapi masih ada cara-cara
lainnya .
Secara garis besar perbanyakan vegetatif dibagi :
1. Perbanyakan vegetatif dengan menggunakan bagian-bagian khusus tanaman ( tidak terjadi perbaikan
sifat tanaman )
2. Perbanyakan vegetatif secara buatan ( tidak ada perbaikan sifat tanaman contoh dengan stek,dan
mencangkok )
3. Perbanyakan vegetatif secara buatan ( dapat memperbaiki sifat tanaman contoh dengan menyambung ,
penyusuan).
Kelebihan perbanyakan secara vegetatif :
1. mempunyai sifat yang sama dengan induknya,
2. bisa lebih cepat berbuah, bisa diproduksi secara masal( jika di lakukan secara stek).
A. Pohon Induk
Tanaman yang dijadikan bahan perbanyakan tanaman
1. Asal :
Hibrida (hasil penyilangan)
Bibit biji
Hasil perbanyakan vegetative
1. Bagian dari pohon induk untuk bahan tanam berupa : biji, akar, batang, pucuk
Syarat pohon induk :
a. Jelas asal-usulnya
b. Sifatnya unggul
c. Pertumbuhannya baik
d. Kuantitas dan kualitas produksi tinggi
e. Tahan terhadap serangan hama dan penyakit
f. Dihindari supaya tidak terjadi penyerbukan silang
g. Untuk tanaman keras/tahunan minimal sudah berbuah lima kali
h. Untuk tanaman sayur dan buah semusim: dipilih yang sosoknya kekar, pertumbuhan baik dan sehat.
PERBANYAKAN GENERATIF
Bahan tanam untuk perbanyakan generatif : biji pilih yang ukuran besar, bernas atau padat, warna
mengkilap, bentuk normal, sempurna, segar dan sehat, buah tua atau matang pohon.
Batang bawah : perakaran kuat, banyak, dalam, batang kekar, tahan serangan hama dan penyakit akar,
Batang atas : pertumbuhan tanaman baik, buah lebat, besar, kualitas buah baik, percabangan pendek,
umur cukup tua, tahan serangan hama dan penyakit.
PERBANYAKAN VEGETATIF
Keuntungan:
a. Lebih cepat berbuah.
b. Sifat turunan sesuai dengan induk.
c. Dapat digabung sifat-sifat yang diinginkan.
Kelemahan:
a. Perakaran kurang baik.
b. Lebih sulit dikerjakan karena membutuhkan keahlian tertentu.
c. Jangka waktu berbuah lebih pendek.
Cara Perbanyakan tanaman vegetatif :
yang biasa dilakukan :
a. stek (akar, cabang, dan tunas),
b. cangkok,
c. sambung
d. okulasi.
Cara perbanyakan vegetatif pada tanaman buah-buahan :
1. Perbanyakan dengan cara stek
Perbanyakan dengan stek adalah perbanyakan tanaman dengan cara menumbuhkan akar dan pucuk dari
potongan/bagian tanaman seperti akar, batang atau pucuk sehingga menjadi tanaman baru. Secara garis besar,
langkah-langkah perbanyakan stek pucuk adalah sebagai berikut :
Dipilih pohon induk yang dikehendaki untuk sumber pengambilan stek
Dipilih sesuai dengan sifat yang dikehendaki sesuai dengan tujuan pertanaman.
Pilih cabang yang sehat dan tidak terlalu tua pada pohon induk yang telah dipilih sebelumnya.
Cabang yang yang terlalu tua atau terlalu muda tidak baik untuk dijadikan sebagai bahan stek.
Cabang yang terpilih dipotong dengan arah potong serong/ miring
Daun dipangkas sehingga tersisa sepasang daun
Daun yang tersisa dipotong sehingga tertinggal 1/3 1/2 bagian
Pangkal stek direndam dengan zat perangsang (Misalnya Rootone F) untuk mempercepat
tumbuhnya akar stek.
Stek ditanam dalam polibag yang telah diisi dengan media
Polibag ditempatkan dalam naungan.
Disiram dengan teratur.
2. Perbanyakan dengan cara cangkok
Teknik perbanyakan tanaman dengan cara merangsang timbulnya perakaran pada cabang pohon
sehingga dapat ditanam sebagai tanaman baru.
Cara merangsang timbulnya akar tersebut adalah dengan mengupas kulit luar cabang selanjutnya
cabang yang terkupas tadi diberi media tanah.
Syarat pohon yang akan dicangkok :
a. Tumbuh baik dan sehat.
b. Berbuah banyak dan manis.
c. Rasanya enak.
Cabang yang memenuhi syarat dipilih dengan ketentuan :
a. Yang tumbuhnya tegak atau condong ke kiri 45 derajat.
b. Besarnya cabang sebesar ibu jari sampai pergelangan tangan dewasa.
c. Bukan cabang yang terlalu muda atau terlalu tua karena cabang terlalu tua akan sukar keluar
akarnya dan yang terlalu muda akan mudah patah serta lambat berbuah.
d. Panjang dari ujungnya cabang sampai tempat cangkokan 50-100 cm tergantung besar cabang
yang dicangkok.
e. Waktu yang baik untuk mencangkok adalah pada musim hujan supaya media selalu basah.
f. Cabang bukan termasuk tunas air
Langkah-langkah perbanyakan dengan cara cangkok :
a. Pilih pohon induk sesuai dengan sifat-sifat yang dikehendaki
b. Pilih cabang pada pohon induk yang terpilih yang tidak terlalu tua
c. Kupas kulit cabang pada salah satu buku selebar kira-kira 4 cm
d. Bersihkan kambium yang terdapat pada cabang yang telah dikupas, dan keringkanlah selama 1
hari, untuk tanaman yang bergetah keringkanlah 3-4 hari.
e. Buat adonan tanah dan pupuk kandang secukupnya.
f. Adonan ditempelkan pada cabang yang telah dikupas dan dibungkus dengan sabut kelapa atau
plastik.
g. Cangkokan disiram secara teratur.
h. Tunggu sampai akar berkembang
i. Cangkokan dipotong di bawah bungkusan bila akar sudah banyak
j. Cangkokan dipindahkan ke polibag atau ditanam langsung.
k. Kedua ujung bungkusan diikat dengan tali
Bila batang bawah terdapat di bedengan, maka hasil okulasi harus dipindahkan ke polibag
dan menunggu waktu yang tepat untuk dipindahkan ke lapangan, tetapi bila batang bawah
terdapat di polibag, maka hanya perlu menunggu sampai hasil okulasi cukup kuat dipindah ke
lapangan.