Anda di halaman 1dari 3

PEMERIKSAAN MALARIA

No. Dokumen :SPO/ /AK-UKP/2017

No. Revisi :
PEMERINTAH SPO UPTD.PUSKESMAS KOTA
KABUPATEN TglTerbit : Januari 2017 MANNA
BENGKULU SELATAN
Halaman : 1-2

Ditetapkan Oleh:
Kepala UPTD. Puskesmas BUNGASTA.S,SST,M.PH
Kota Manna NIP.196708121994032005

A. Pengertian Proses pemeriksaan yang dilakukan menentukan dan


mengidentifikasi parasit penyebab malaria dalam darah
tepi pasien dengan prinsip memisahkan hemoglobin
dalam sel sel darah merah sehingga adanya parasit di
dalam sel darah merah dapat dilihat.
B. Tujuan Untuk mengetahui adanya parasit malaria dalam darah
pasien.
C. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No.
D. Referensi Buku Pedoman Pengelolaan Laboratorium
Sederhana Dasar Puskesmas Dinas Kesehatan
Kab.Bengkulu selatan
E. Alat dan Bahan 1. Alat tulis
2. Obyek gelas
3. Mikroscrop
4. Handscoon
5. Rak pewarna
6. Cat Giemsa
7. Aquadest
F. Langkah langkah 1. Pasien datang ke laboratorium membawa blangko
permintaan pemeriksaan laboratorium
2. Petugas mengecek identitas dan mencatat identitas
dibuku register pasien
3. Petugas menjelaskan tindakan yang akan dilakukan
dan meminta pasien menandatangani inform
concent
4. Petugas Memakai APD
5. Petugas menyiapkan alat dan bahan
6. Petugas mengambil specimen darah kapiler pada
pasien dengan menyentuhkan tetesan darah
tersebut pada objek gelas. Tetesan darah diletakan
disebelah kiri dan sebelah kanan ujung objek gelas.
2 tetesn darah tersebut untuk membuat sediaan
darah tebal dan darah tipis.
7. Sediaan darah tebal
a. Petugas meletakkan obyek glass dengan 2 tetes
darah tadi diatas meja dengan tetes darah
menghadap ke atas.
b. Petugas mengambil obyek glass yang lain,
tempelkan ujungnya pada tetesan darah yang
pertama dan lebarkan berlawanan arah jarum jam
diameter + 1cm
c. Petugas membiarkan sampai kering kemudian beri
nomor pada bagian tepi sediaan.
d. Petugas mengeringkan di udara
8. Sediaan darah tipis
a. Petugas meletakkan obyek glass pada 1 tetes darah
sebelah kanan
b. Pegang dengan tangan kanan kaca penggeser dan
letakkan sisi pendeknya disebelah kiri dari tetesan
darah.
c. Petugas menggerakkan kearah tetesan darah
sehingga mengenai tetesan darah. Setelah
menyentuh sisi pendek kaca penggeser tersebut
darah akan menggeser pada sisi kaca penggeser
tersebut. Tunggu sampai darah menyebabkan ke
seluruh sisi kaca penggeser.
d. Petugas menggeser kaca penggeser ke kiri dengan
sudut 30o - 45o (Kaca penggeser jangan ditekan).
e. Petugas memeriksa apakah lapisan :
- Berbentuk seperti lidah kucing
- Tebal disebelah kanan dan makin menipis
disebelah kiri
- Bagian akhir dari geseran kaca penggeser
bentuknya bergerigi
f. Petugas mengeringkan diudara.
g. Petugas memberi nomor pada bagian tepi sebelah
sediaan. Fixasi dengan metil alcohol selama 10
menit dan sediaan siap untuk diwarnai.
h. Petugas mengeringkan sediaan di udara.
9. Petugas mengencerkan giemsa 1 bagian dengan
larutan Buffer 9 bagian
10. Petugas meletakkan sediaan diatas rak pewarna
pulas dengan larutan giemsa sebanyak + 2,5 ml
dan biarkan 30 menit
11. Petugas mencuci dengan aquadest sampai zat
pewarna hilang
12. Petugas mengeringkan sediaan
13. Petugas memeriksa dibawah mikroskop dengan
minyak emersi dengan pembesaran 100x untuk
menemukan parasit Malaria.
14. Petugas mencatat hasil
15. Petugas memberikan hasil kepada pasien dan
mengembalikan ke pengirim
G. Unit Terkait / sasaran 1. BP Umum
2. BP Gigi
3. KIA
4. Dokter Praktek Swasta
H. Dokumen Terkait 1. Formulir permohonan pasien
2. Formulir hasil pemeriksaan
3. Buku register laboratorium
4. Buku hasil pemeriksaan
5. Buku pengambilan hasil

I. Rekam Historis

No Halaman Yang diubah Isi Perubahan Diberlakukantanggal

Anda mungkin juga menyukai