3. Pemeriksaan Fisik
a. Pemeriksaan umum
● Vital sign
● Inspeksi : kurvatura, sikap
● Palpasi
● Perkusi
b. Pemeriksaan neurologis
● Pemeriksaan motorik
● Pemeriksaan sensorik
● Pemeriksaan refleks
Pada HNP L4, 5 refleks patella (-)
Pada HNP L5, S1 refleks achiles (-)
● Pemeriksaan range of movement
22
● Lasegue test
(+) → HNP
● Lasegue test menyilang
(+) → HNP
● Naffziger test
● Percobaan Valsava
● Percobaan Patrick
Nyeri → kelainan di sendi panggul
● Percobaan Kontra Patrick
Nyeri → kelainan di sendi panggul
4. Kriteria Diagnosis
Anamnesis yang tajam & pemeriksaan fisik
harus dilakukan, kemudian pasien dimasukkan
kedalam salah-satu dari 3 kategori dibawah ini
untuk menentukan langkah selanjutnya :
23
● Terdapat underlying disease (seperti tumor,
infeksi, ankylosing
spondylitis, fraktur kompresi, atau sindrom
cauda equina
Spondylitis
6. Diagnosis Banding
spondilolisthesis
1. Rontgen
7. Pemeriksaan Penunjang 2. CT
3. MRI
Farmakologis
● Acetaminophen (analgetic non narcotics)
atau nonsteroidal anti-
inflammatory drugs (NSAIDs) adalah obat
lini pertama → pereda
nyeri ringan
● Muscle relaxants → spasme akut
● Narkotik → pereda nyeri sedang – hebat
(jika obat-obat diatas gagal)
8. Tata Laksana :
● Antikonvulsan → nyeri neurogenik
1. Tindakan Operatif Laparoskopik
2. Tindakan operatif open app
Non Farmakologis
3. Terapi Konservatif
● Manipulasi spinal → untuk LBP akut
4. Lama perawatan
● Rehabilitasi, exercise, acupuncture, massage,
manipulasi spinal,
yoga, cognitive-behavioral therapy, atau
progressive relaxation →
untuk LBP kronik atau subakut
Ad Vitam : Bonam
10. Prognosis Ad Sanationam : Dubia ad bonam
Ad Fungsionam: Dubia ad bonam
24
11. Tingkat Evidens
12. Tingkat Rekomendasi
14. Indikator
Scottish Intercollegiate Guidelines Network; US Agency for Health Care Policy and
Research
25