Anda di halaman 1dari 5

TUJUAN PEMBELAJARAN :

Mahasiswa Memahami kode warna pada resistor,


macam - macam resistor, batas daya resistor dan
symbol - symbol resistor.
Mahasiswa dapat memahami perbedaan tegangan
AC dan DC
Mahasiswa dapat memahami tentang arus listrik
Mahasiswa dapat memahami tentang daya

1
PEMBAHASAN
A. Resistor
USA JPN USR

Resistor pada umumnya dipakai pada hampir semua rangkaian elektronika,


resistor termasuk jenis komponen pasif. Komponen ini berfungsi sebagai pengatur dan
penghantar arus dan tegangan. Komponen ini bila di pasang pada rangkaian dapat
dibagi dua yaitu Rangkaian Seri dan Rangkaian paralel, jika resistor dipasang paralel
akan berfungsi sebagai pembagi arus sedangkan jika dipasang seri akan berfungsi
sebagai pembagi tegangan. Resistor dapat dilambangkan dengan huruf R dan VR yang
mempunyai satuan ohm (). Resistor juga mempunyai beberapa macam sebagai berikut
1. Resistor Tetap

Resistor ini dilambangkan dengan huruf R yang mempunyai satuan ohm ().
Resistor ini mempunyai kode warna yang menyatakan berapa nilai dan toleransi
kerja resistor tersebut, jika nilai toleransi yang diketahui dari pengukuran dan
perhitungan rumus lebih besar dari nilai toleransi yang diketahui dari kode
warna resistor tersebut berarti resistor tersebut tidak bagus / rusak.
Contoh resistor kode warna :

2
2. Resistor Variabel

Resistor ini dapat dilambangkan VR yang mempunyai satuan ohm ().


Komponen ini juga dipakai pada hampir semua rangkaian elektronika. Karena
komponen ini berfungsi sebagai pengatur arus dan tegangan.
Rumus Resistor :

B. Tegangan
Tegangan dapat disamakan dengan tekanan. Suatu baterai dalam suatu rangkaian
listrik memainkan peran yang sangat vital agar rangkaian tersebut bekerja dengan
baik.
Sumber Tegangan dibagi menjadi dua macam:
1. Sumber tegangan AC (bolak-balik) Arus tegangan berubah setiap
waktu tertentu, secara garis besarnya di Dunia ini terdapat 2 macam
frekuensi, Indonesia memakai 50 Hz, sedangkan dibelahan benua
Amerika dan Asia Timur memakai 60 Hz.
2. Sumber tegangan DC (searah) Arus tegangan besarnya sama selama
waktu tertentu dan tidak memiliki frekuensi.

DC

AC

t
Rumus Tegangan :

3
C. Arus
Arus listrik adalah banyaknya muatan listrik yang mengalir tiap satuan waktu.
Muatan listrik bisa mengalir melalui kabel atau penghantar listrik lainnya, Satuan SI
untuk arus listrik adalah ampere (A).
1 Ampere = 1 Coloumb / second
Elektron mengalir dari potensial tinggi ke potensial rendah.

+ -

Secara konvensional arus mengalir dari potensial positif ke potensial negative.


Rumus Arus :
D. Daya
Daya listrik adalah besar energi listrik yang ditransfer oleh suatu rangkaian listrik
tertutup. Daya listrik sebagai bentuk energi listrik yang mampu diubah oleh alat-alat
pengubah energi menjadi berbagai bentuk energi lain, misalnya energi gerak, energi
panas, energi suara, dan energi cahaya. Selain itu, daya listrik ini juga mampu
disimpan dalam bentuk energi kimia. Baik itu dalam bentuk kering (baterai) maupun
dalam bentuk basah (aki).
Rumus Daya :
P=IxE
P = E

4
LATIHAN SOAL
1. Sebuah resistor mempunyai kode warna merah, kuning, merah, dan emas.
Berapakah nilai dari resistor tersebut?
2. Sebuah resistor mempunyai kode warna biru, hijau, hitam, coklat, dan coklat.
Berapakah nilai resistor tersebut ?
3. Diketahui sebuah baterai 12 volt disambung secara paralel dengan sebuah
resistor yang mempunyai nilai 6 ohm, berapakah arus yang mengalir?
4. Sebuah rangkaian dipasang baterai 12 volt yang dipasang secara paralel dengan
resistor 120 ohm berapakah daya dan arus dalam rangkaian tersebut?
5. Sebuah rangkaian terdapat resistor yang bernilai 1K ohm mengalir arus 1
ampere, Hitunglah tegangan dan daya [ada rangkaian tersebut?

Anda mungkin juga menyukai