1. Pengertian
(Syaefulloh, 1998)
2. Etiologi
Menurut Hudak dan Gallo (1996), penyebab dari
ASI)
risiko tinggi.
berkembang)
3. Patofisiologi
Penyebab dari AIDS adalah Human
normal pembelahan.
virus AIDS juga memasuki sel tubuh yang lain. Organ yang
1. Infeksi Akut
2. Infeksi kronik
1. Penyakit kontitusional
4. Kanker sekunder
menguasai tubuh.
4. Manifesasi Klinis
antara lain:
pada kulit.
2. Gejala dan tanda yang muncul setelah 6 bulan
pnemonia.
2. Gagal tumbuh
3. limfadenopati umum
4. Hepatosplenomegali
5. Sinusitis
7. Parotitis
12. Trombositopenia
5. Komplikasi
3. Tuberkulosis (TB)
5. Candidiasis esophagus
6. Pemeriksaan Penunjang
lain untuk ;
1. Tes HIV pada bayi karena zat anti dari ibu masih
serologis.
seronegatif
sero konversi
4. Tes konfirmasi untuk HIV-2 sebab sensitivitas
ELISA positif.
1. Status imun
1. Tes fungsi sel CD4
5. Blood Culture
medikasi antivirus.
7. Tes lain yang biasa dilakukan sesuai dengan
antara lain :
scrologi)
bulan.
Temuan laboratorium ini umumnya terdapat pada bayi
4. Limfopenia
5. Anemia, trombositopenia
tetanus)
7. Penatalaksanaan
anak.
Kategorisasi Anak Infeksi HIV dan AIDS
(1) Tanpa N1 A1 B1 C1
tanda supresi
(2) Tanda N2 A2 B2 C2
supresi sedang
(3) Tanda N3 A3 B3 C3
supresi berat
Keterangan :
1. Limfadenopati
2. Hepatomegali
3. Splenomegali
4. Dermatitis
5. Parotitis
hari
4. Kardiomiopati
berusia 1 bulan
7. Hepatitis
11. Leiosarkoma
12. Penumonia interstisial limfoid atau kompleks
bulan
esofagus
ekstrapulinoner
penglihatan)
7. Ensefalopati HIV
bulan)
imunoblastik)
14. Kompleks Mycobacterium ovium atau
ekstrapulmoner.
interstisial.
diharapkan.
tulang.
Memberantas virusnya.
sangat toksik.
adalah :
semen.
penularan.
2. Mengingatkan kembali tentang cara hidup
HIV
suntiknya
jangan melahirkan.
PATHWAY
ASUHAN KEPERAWATAN PADA AIDS
1. PENGKAJIAN KEPERAWATAN
makan, BB turun
3. Dispneu (serangan)
4. Ketidaknyamanan (lokasi,
karakteristik, lamanya)
2. Bunyi nafas
5. Gejala cemas
3. Pemeriksaan Fisik
1. Pengukuran TTV
2. Pengkajian Kardiovaskuler
4. Pengkajian Respiratori
6. Pengkajian Neurologik
pembesaran limfa.
(ataksia)
2 tahun).
anak).
4. Limfopenia
5. Anemia, trombositopenia
tetanus)
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Resiko infeksi berhubungan dengan penurunan imun
penurunan imun
fisik
informasi
3. INTERVENSI
penurunan imun
Kriterias hasil :
3. Status BB normal
1 = Extreme
2 = Berat
3 = Sedang
4 = Ringan
5 = Tidak kompromi
Intervensi :
jadwal administerasi
typus, TBC
3. Sediakan informasi mengenai
imunisasi
imunisasi
yang normal
NOC : pertumbuhan
Kriteria hasil:
2 = Penyimpangan ringan
3 = Penyimpangan sedang
4 = Penyimpangan berat
5 = Extrim
Intervensi:
badan
perkembangan
Kriteria hasil :
4. Hidrasi kulit
Skala penilaian :
1 = Tidak pernah menunjaukan
2 = Jarang menunjukan
3 = Kadang menunjukan
4 = Sering menunjukan
5 = Selalu menunjukan
Intervensi :
dengan dispneu
Tujuan : Setelah dilakukan tindakan keperawatan
Skala penilaian :
1 = Extreme
2 = Berat
3 = Sedang
4 = Ringan
5 = Tidak kompromi
NIC : Oxygen terapy
Intervensi :
Intervensi :
muntah
Skala penilaian :
2 = Jarang menunjukan
3 = Kadang menunjukan
4 = Sering menunjukan
5 = Selalu menunjukan
NIC : nutrition management
Intervensi :
bebas iritasi
Skala penilaian :
1 = Selalu
2 = Sering
3 = Kadang-kadang
4 = Jarang
5 = Tidak pernah
infeksi
NOC : Thermoregulation
Skala penilaian :
2 = Jarang menunjukan
3 = Kadang menunjukan
4 = Selalu menunjukan
5 = Sering menunjukan
Intervensi :
kebutuhan
biasa
Kriteria hasil :
Skala penilaian :
3 = Kadang
4 = Sering
5 = Selalu
sumber energi
staus kesehatan
dapar berkurang
NOC : Anxiety control
Kriteria hasil :
cemas
Skala penilaian :
2 = Jarang menunjukan
3 = Kadang menunjukan
4 = Sering menunjukan
5 = Selalu menunjukan
NIC : penurunan cemas
selama prosedur
mengurangi keemasan
perilaku kedekatan
2. Mengatasi masalah
4. Tetapkan prioritas
Skala penilaian :
2 = Jarang menunjukan
3 = Kadang menunjukan
4 = Selalu menunjukan
5 = Sering menujukan
Intervensi :
terbaik
2. Hargai reaksi pasien terhadap kondisi pasien
dengan kondisi
kurang informasi
bertambah
Kriteria hasil :
Skala penilaian :
2 = Jarang menunjukan
3 = Kadang menunjukan
4 = Sering menunjukan
5 = Selalu menunjukan
diagnostik
3. EVALUASI
imun
3. Status BB normal 3
3. Hidrasi kulit 3
dispneu
1. RR alam batas normal 3
muntah
infeksi
kelemahan fisik
kesehatan
2. Mengatasi masalah 5
4. Tetapkan prioritas 5
kurang informasi
Jakarta : EGC.
Jakarta : EGC.
Jakarta