3. Keluhan utama :
Pasien mengeluh masih sedikit mules (nyeri) pada perutnya.
4. Riwayat Kesehatan :
a. Riwayat kesehatan sekarang
Pasien masih berbaring dengan mobilisasi ringan dan masih tampak lemas. Pasien
mengatakan tidak sedang menderita penyakit lain.
b. Riwayat kesehatan dahulu :
Pasien sebelumnya belum pernah mengalami persalinan, penyakit kritis atau dirawat di RS.
c. Riwayat penyakit keturunan :
Pasien dan keluarga pasien tidak memiliki penyakit menurun (misal : Hipertensi, DM, asma
dll ).
5. Riwayat menstruasi
Menarche : 13 tahun Jumlah : ganti pembalut 2x/ hari
Lama haid : 5-6 hari Dismenore : tidak ada
Siklus : 28 hari Keluhan lain : tidak ada
Keputihan : tidak ada
6. Riwayat perkawinan
Perkawinan ke :1
Umur saat menikah : 23 tahun
Lama pernikahan : 1 tahun
7. Riwayat kehamilan dan persalinan
a. G1 P0 A0
b. Hari pertama haid terakhir (HPHT) : 10 – 8 – 2010
c. Hari perkiraan lahir (HPL) : 17 – 5 – 2011
d. Umur kehamilan : 36 minggu
e. Riwayat persalinan
Hamil Umur penolong Jenis Komplikasi Keadaan Komplikasi k
ke anak persalinan post partum bayi nifas
1 Hamil
ini
8. Riwayat KB
Pasien belum pernah mengikuti program KB
9. Keadaan bayi
Bayi lahir dengan aterm partus spontan tanggal 25 April 2011 pukul 09.50 wib , bayi
menangis kuat, jenis kelamin laki-laki, apgar score 8,9,10. Panjang badan 50 cm dan berat
badan 2900 gr.
10. Riwayat obstetri
Leopold I : TFU 30 cm , II : puki, III : preskep, IV : belum masuk PAP
11. Pemeriksaan fisik
a. Vital sign :
TD : 120/80 mmHg
Nadi : 84 x/ menit
Suhu : 36,50 C
RR : 16 x/ menit
b. Kesadaran : Compos mentis
c. Keadaan umum : Sedang
d. Pemeriksaan fisik head to toe :
1) Kepala : mesochepal, tidak ada lesi, tidak ada hematoma, tidak ada
nyeri tekan
2) Rambut : warna hitam, kusut, tidak ada kebotakan
3) Mata : pengelihatan normal, diameter pupil 3, sclera ikterik,
konjungtiva tidak anemis, pupil isokor
4) Hidung : bentuk simertis, tidak ada perdarahan, tidak ada secret
5) Telinga : bentuk normal, pendengaran normal, tidak ada secret,
tidak ada perdarahan
6) Mulut dan gigi : mukosa kering, gigi tanggal, terdapat pembengkakan gusi
7) Leher : tidak ada pembesaran tyroid, nadi karotis teraba, tidak ada
pembesaran limfoid
8) Thorax : I : bentuk simetris, payudara simetris tidak bengkak
P : tidak ada benjolan, tidak ada nyeri tekan
P : tidak ada udema pulmo
A : bunyi jantung normak, bunyi paru vesikuler
9) Abdomen : I : tidak ada luka, tampak striae
A : bising usus normal 8x/menit
P : tidak ada benjolan, TFU : 2 jari dibawah pusat
P : tidak ada acites
10) Genitalia : tidak ada kelainan, tidak ada luka jahit, perdarahan
Pervaginam sekitar 50 cc,
Terapi obat :
Injex : cefotaxime 2x1 vial
Oral : Asmet 3x1 tab
Methyl 3x1 tab
SF 1x1 tab
kekuatan otot 4 4
4 4
GDS : 73.0 mg/dL
C. Intervensi
No Hari/tanggal Masalah kep. NOC NIC
1. Selasa , 26 Nyeri akut b.d Setelah dilakukan tindakan - Observasi P,Q,R,S,T
april 2011 involusi uteri keperawatan selama 1x24 jam, R/: P,Q,R,S,T digunakan u
pukul 07.30 masalah keperawatan nyeri mengetahui karakteristik d
wib akut diharapkan teratasi klasifikasi nyeri
dengan indicator : - Observasi TTV
- Skala nyeri berkurang dari 3 R/: perubahan kecepatan n
menjadi 1 TD merupakan tanda pasie
- Ekspresi wajah berubah dari nyeri
gelisah menjadi tenang - Atur posisi pasien
- Nyeri tidak dirasakan lagi saat R/: untuk memberikan pos
ditekan atau sentuh nyaman bagi pasien
- Ajarkan teknik relaksasi d
R/: relaksasi distraksi men
nyeri pasien
- Kolaborasi berikan obat a
asmet 1 tab)
R/: analgetik merupakan o
nyeri
D. Implementasi
No Hari/tanggal Masalah kep. Implementasi Respon pasien
1. Selasa ,26 Nyeri akut b.d - mengobservasi P,Q,R,S,T - pasien kooperatif saat
april 2011 involusi uteri - mengobservasi TTV dilakukan observasi
pukul 09.00 - mengatur posisi pasien P,Q,R,S,T dan TTV
wib - mengajarkan teknik relaksasi - pasien koperatif
distraksi mengatur posisi yang
- berkolaborasi berikan obat nyaman dan rekalsasi
analgetik (asmet 1 tab ) distraksi
- pasien kooperatif, oba
asmetmasuk peroral
2. Selasa ,26 Intoleransi - mengkaji kekuatan otot pasien- Pasien kooperatif saat
april 2011 aktivitas b.d dikaji kekuataan otot,
- mengobservasi KU dan TTV
pukul 09.15 kelemahan fisik observasi KU dan TTV
wib - membatasi aktivitas pasien - Pasien kooperatif
sesuai kemampuan melakukan aktivitas
- Pasien mau makan
- memberi motivasi pasien untuk
banyak
makan banyak/ sesuai diit
- D5 12 tpm
- Kolaborasi : memberikan infus
D5