Anda di halaman 1dari 7

Peralatan-peralatan utama yang dipakai pada pelaksanaan dinding diafragma

adalah sebagai berikut ini :

Mobile crane untuk mengoperasikan penggalian dan pemasangan tulangan.


Peralatan gali dinding diafragma.
Silo bentonit dan pompa untuk mensuplai dan menyedot bentonit.
Dump truck untuk membawa tanah galian ke luar site proyek.
Concrete mixer truck untuk mensuplai kebutuhan beton pengecoran dinding
diafragma.
Peralatan pembesian / penulangan konstruksi beton bertulang untuk
menyiapkan penulangan dinding diafragma.
Peralatan konstruksi baja penopang untuk memasang dan membongkar
konstruksi baja penopang sementara .
Peralatan gali tanah / excavator untuk menggali tanah pada bagian yang akan
dibangun gedung apabila dinding diafragma telah selesai.

Gambar 5. Peralatan utama pada pelaksanaan dinding diafragma.

4. TEKNIK PELAKSANAAN DINDING DIAFRAGMA.

Secara garis besar teknik pelaksanaan dinding diafragma adalah sebagai berikut ini
:
Penggalian dengan peralatan khusus penggalian untuk dinding diafragma.
Pengisian lubang penggalian dengan konstruksi beton bertulang.
Penggalian tanah yang direncanakan.
Pemasangan penahan sementara dari konstruksi baja.
Pelaksanaan struktur gedung.

Tahap pelaksanaan dinding diafragma pada gedung secara terperinci adalah


sebagai berikut ini :

a. Persiapan alur dinding diafragma.

Pembersihan sesuatu yang menghalangi alur dinding diafragma. Tahap ini


dapat berupa pemotongan bagian permukaan tanah yang diperkeras atau
permukaan aspal.
Penggalian secukupnya untuk alur dinding diafragma.
Gambar 6. Persiapan alur dinding diafragma.

b. Penggalian dinding diafragma.

Penggalian dilaksanakan elemen demi elemen dengan peralatan khusus.


Penggalian dilakukan sedikit demi sedikit sampai mencapai kedalaman
tertentu yang direncanakan.
Untuk menghindari keruntuhan galian karena tekanan tanah, maka lubang
galian diisi dengan bentonit. Bentonit akan menahan (memberi reaksi)
tekanan tanah.
Bentonit akan dialirkan dari silo ke lubang galian sesuai dengan volume
galian yang dicapai.

Gambar 7. Penggalian dinding diafragma yang telah telah terisi bentonit.

c. Pemasangan tulangan dinding diafragma.

Tulangan dipasang pada galian setelah lubang galian satu elemen selesai
digali.
Setelah tulangan dirakit, dengan bantuan mobile crane tulangan dipasang
pada lubang dinding diafragma yang telah siap.
Pemasangan tulangan tidak harus sekaligus, tetapi dapat dipasang beberapa
tahap sesuai dengan kedalaman galian dan kemampuan tinggi mobile crane.
Penyambungan tulangan pada setiap tahap dengan sambungan lewatan.
Gambar 8. Pemasangan tulangan dinding diafragma.

d. Pengecoran dinding diafragma dengan beton.

Setelah tulangan terpasang lalu beton dituangkan kedalam lubang dengan


bantuan corong beton sampai ketinggian pengecoran tertentu. Sambil
dilakukan pengecoran bentonit diatas permukaan pengecoran dipompa keluar
sedikit demi sedikit.
Pemasangan tulangan dan pengecoran dilakukan sekaligus atau dengan
beberapa tahap sampai rata dengan permukaan tanah.

Gambar 9. Pengecoran dinding diafragma dengan beton.

e. Penggalian tanah.
Penggalian tanah untuk bangunan gedung di bawah permukaan tanah
dilakukan apabila dinding diafragma telah selesai dikerjakan pada keliling
bangunan yang direncanakan.
Penggalian tahap awal sampai pada kedalaman tertentu selama dinding
diafragma (tanpa penopang) masih mampu menahan tekanan tanah.

Gambar 10. Penggalian tanah untuk gedung bawah permukaan tanah.

f. Pemasanganpenopang sementara dari konstruksi baja.

Apabila selama penggalian dinding diafragma diperhitungkan sudah tidak


mampu menahan tekanan tanah, maka diafragma perlu diperkuat dengan
penopang dari konstruksi baja. Konstruksi baja dilakukan apabila dengan
dengan anker tanah prestress atau konstruksi lainnya tidak dapat dilakukan
atau lebih mahal biayanya.
Pemasangan konstruksi baja dimulai dari konstruksi teratas.
Setelahkonstruksi baja teratas selesai terpasang, dilanjutkan penggalian.
Pemasangan konstruksi baja dilakukan lagi dibawah konstruksi teratas.
Penggaliandilanjutkan lagi dan pemasangan konstruksi baja dipasang pada
bagian terbawah yang direncanakan.

Gambar 11. Pemasangan penopang sementara dinding diafragma

dari konstruksi baja.

Anda mungkin juga menyukai