Anda di halaman 1dari 4

Instalasi kawat

Instalasi strand dipilih cara yang paling efisien dan ekonomis. Untuk simple girder biasanya
digunakan dengan cara manual karena girder tersebut relatif pendek.
Strand yang keluar dari angkur dan belum distressing atau sebagian telah distressing, untuk
waktu lebih dari 3 minggu, sebaiknya ujung kawat untaian yang terbuka tersebut diberi
pembungkus untuk melindungi korosi dan untuk pengaman dari kerusakan lain.

4). Methoda Pemasangan (Installation Method)


Terdapat berbagai cara pemasangan stay cables yang tergantung kondisi lapangan, serta
hambatan ruang dan waktu. Berikut ini dijelaskan dua methode utama sebagai berikut :
a). Selubung dipasang setelah kawat prategang ditempatkan dan distress

Gambar 19 Pemasangan Stay Cables Cara


Pertama : Kawat Prategang dipasang dan di Stress

Gambar 20 Pemasangan Cara Kedua : Pemasangan


Selubung
Pertama kali, PE strands ditempatkan dan distress. Kemudian damping device dan strands
hoop dipasang pada tempatnya. Terakhir, segmen selubung HDPE dipasang satu demi satu
dengan sambungan HDPE kemudian di sekat pada ceruk pipanya

b). Kawat prategang ditempatkan setelah selubung luar HDPE terpasang


Pertama, selubung HDPE dibentuk dahulu dengan panjang sesuai kebutuhan. Kemudian
selubung pengarah yang dikaitkan dengan sebuah kawat prategang (strand) ditarik masuk
keposisinya dengan menggunakan mesin penarik mini untuk kemudian dipasang pada
tempatnya. Selanjutnya kawat-kawat prategang yang diperlukan, ditempatkan dalam stay
pipa HDPE, selanjutnya distress satu per-satu sampai selesai.

Gambar 21 Pemasangan Stay Cables Cara Kedua

5). Penempatan Kabel


Kawat-kawat prategang dari stay cable system di pasang satu persatu. Kabel dan angker harus
di rangkai pada konstruksi dilapangan secara benar.
Kabel tunggal prategang harus dicoating dengan epoxy, kemudian diberi gemuk dan di Hot
Extruded dengan HDPE coating di pabrik. Oleh sebab itu tidak diperlukan lagi perlindungan
korosi tambahan. Gulungan kawat prategang dibawa kelapangan kemudian dipotong sesuai
kebutuhan untuk di rangkai/dipasang. Kawat prategang yang telah siap tersebut diangkat
dengan hati-hati dan cepat untuk kemudian distress.

Gambar 22 -Cara Penempatan Katrol


pada Pylon
Gambar 23 - Cara Penarikan Kabel

Prategangdengan Katrol Gambar 24 -


Cara Penempatan Kabel Prategang

Gambar 25 - Cara Stressing Kabel


Prategang

Anda mungkin juga menyukai