INSTALASI DENGAN
SISTEM MICRODUCT
Tyas Fitra Setiawan / 916137 / Fiber Academy Jember
SPESIFIKASI
Air Blow Cable FO adalah kabel fiber optic yang instalasi dilakukan dengan
metode blowing atau peniupan udara melalui sistem Microduct. Kabel Air
Blown Fiber dapat difungsikan sebagai kabel feeder dan juga kabel distribusi
atau kabel drop/ penanggal sesuai dengan konstruksi dan hirarki kabel.
Spesifikasi kabel fiber Airbow ini sbb :
2
INSTALASI MICRODUCT
3
INSTALASI MICRODUCT
c. Bending system
b. Teknik pencabangan
Pada saat pemasangan microduct sedapat mungkin tidak mengakibatkan
1) Untuk pencabangan microduct maka menggunakan closure dengan
bentuk
jumlah
dari microduct berubah misalnya bentuknya menjadi oval, sehingga
pencabangan sesuai kebutuhan. Adapun contoh closure yang
diameter
dipergunakan
terkecil lebih kecil dari piston/pelampung. Ketentuan bending microduct
seperti gambar berikut ini.
sama
dengan ketentuan bending kabel fiber optik. Untuk menghindari
bending system
microduct dipasang dengan menggunakan straight connector. Adapun
tatacara
pemasangan straight connector tersebut seperti gambar berikut ini:
4
Gambar . Pemasangan Straight Connector
INSTALASI MICRODUCT
5
INSTALASI MICRODUCT
6
INSTALASI MICRODUCT
a. Jika ada satu rute putus termasuk kabel fiber optiknya, maka fiber yang putus ditarik
keluar, microductnya disambung dengan menggunakan closure microduct,
kemudian melakukan penggantian dengan kabel baru.
b. Secara berkala polongan/way/microtube dari microduct yang belum terpakai harus di
test roading dengan cara peniupan udara.
c. Perbedaan dimensi dan susunan pipa serta jenis dan tipe asesoris dari masingmasing
vendor memerlukan perencanaan dan penanganan khusus untuk mencegah
permasalahan operasional & maintenance.
7
INSTALASI MICRODUCT
8
INSTALASI MICRODUCT
Beberapa faktor yang menjadi bahan pertimbangan dalam penggelaran kabel ABC
adalah sebagai berikut:
a. Dalam kondisi tidak tersedia sistem main ducting, sebelum penggelaran kabel
ABC/ABF harus melakukan penanaman microduct terlebih dahulu. Sesuai dengan
karakteristik bahan microduct, teknik penanaman microduct idealnya harus
dilakukan dengan metode penggalian terbuka (open trenching) dan rute jalur kabel
tidak berbelok dan naik turun secara ekstrem (bending ≥ 20 x Diameter Microduct)
b. Karakteristik bahan microduct tanam langsung mempunyai sifat rigiditas
(kekakuan) yang tinggi sehingga sulit diterapkan pada sistem boring.
Kabel FO ABC dapat difungsikan sebagai kabel feeder dan kabel distribusi sedangkan
untuk kabel ABF dipergunakan untuk kabel drop/penanggal.
9
INSTALASI MICRODUCT
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pemasangan kabel fiber optik dengan
menggunakan teknik blowing diantaranya sebagai berikut:
a. Proses pelaksanaan pekerjaan peniupan kabel fiber optik ABC/ABF dilakukan,
apabila pekerjaan penggelaran microductnya telah selesai dipasang/gelar.
11
INSTALASI MICRODUCT
12
13
Terima Kasih
Presented by :
EGM DIVRE I SUMATRA
P T T e l e k o m u n i k a s I I n d o n e s I a , Tbk