Anda di halaman 1dari 9

A.

Pemanfaatan dan Pengelolaan Sumber Daya Alam Yang Dapat Diperbarui


keberadaan beberapa jenis sumber daya alam dipermukaan bumi jumlahnya juga sangat
terbatas. Ketersediaan sumber daya alam di bumi juga semakin terancam seiring dengan
pertambahan populasi manusia. Kerusakan sumber daya alam karena ulah manusia
umumnya diakibatkan karena pengelolaan yang tidak tepat dan tanpa perhitungan.
Berikut adalah bentuk-bentuk kerusakan sumber daya alam:
1. Pertanian dan Perikanan
Pengelolaan pertanian dan perikanan yang tidak tepat dan tanpa
mengindahkan kelestarian alam akan sangat mengganggu kelestarian sumber daya
alam. Pertanian dengan sistem ladang berpindah serta penggunaan alat-alat berbahaya
dalam penangkapan ikan adalah salah satu faktor yang dapat mengancam
kelangsungan sumber daya alam.
2. Kehutanan
Hutan merupakan salah satu sumber daya yang penting, tidak hanya dalam
menunjang perekonomian nasional tetapi juga dalam menjaga daya dukung
lingkungan terhadap keseimbangan ekosistem dunia. Indonesia merupakan negara
dengan luas hutan terbesar dibanding dengan negara ASEAN lainnya. Namun,
bersama Filipina, Indonesia memiliki laju deforestasi tertinggi. Salah satu akibatnya
jumlah satwa Indonesia yang terancam punah tertinggi dibandingkan negara ASEAN
lainnya. Kerusakan ekosistem dan perburuan liar, yang dilatarbelakangi rendahnya
kesadaran masyarakat, menjadi ancaman utama bagi keanekaragaman hayati di
Indonesia
3. Teknologi dan Industri
Perkembangan teknologi dan industri, selain membawa banyak manfaat, juga
dapat mengancam kelangsungan sumber daya alam di bumi. Terutama pemanfaatan
teknologi yang tidak tepat dan tidak sesuai dapat mengubah lingkungan menjadi
buruk.
Penggunaan bahan bakan fosil yang dapat mencemari lingkungan adalah
salah satu efek buruk perkembangan teknologi dan industri. Limbah industri,
pertanian, dan rumah tangga merupakan penyumbang terbesar dari pencemaran air.
Contoh lain adalah penggunaan traktor yang dapat mempermudah dan mempercepat
dalam membajak sawah. Namun, disisi lain traktor juga membawa dampak negatif.
Traktor membawa buangan oli, bahan bakar, dan sebagainya yang dapat merusak
lingkungan.

4. Pertambangan
Sifat usaha pertambangan, khususnya tambang terbuka (open pit mining),
selalu merubah bentang alam sehingga mempengaruhi ekosistem dan habitat aslinya.
Dalam skala besar akan mengganggu keseimbangan fungsi lingkungan hidup dan
berdampak buruk bagi kehidupan manusia.

5. Bencana Alam
Selain disebabkan karena ulah manusia, kerusakan sumber daya alam juga
dapat disebabkan karena bencana alam, diantaranya:
a. Gunung Meletus, material yang dikeluarkan akibat gunung berapi akan merusak
lingkungan, seperti
Lahar panas yang akan merusak segala sesuatu yang dilewati,
Lahar dingin yang dapat merusak areal pertanian dan permukiman penduduk
serta bangunan-bangunan lain,
Abu gunung api yang bertebaran di udara dapat mengganggu kesehatan dan
lalu lintas
b. Gempa Bumi, getaran gempa atau gerak kulit bumi yang kuat akan menimbulkan
kerusakan lingkungan, antara lain:
Rusaknya sarana dan prasarana kehidupan,antara lain: jalan raya, jembatan dan
permukiman penduduk.
Terputus atau rusaknya jaringan telekomunikasi dan jaringan listrik.
c. Angin Topan, dapat menimbulkan kerusakan, antara lain:
Merobohkan bangunan rumah dan gedung yang kurang kuat.
Membahayakan penerbangan dan pelayaran.
Merusak areal hutan, perkebunan dan pertanian.
Jika angin bersifat kering dan panas (fohn), dapat merusak tanaman.
Contoh angin topan adalah angin lesus (Indonesia), taifun (Jepang), mistral
(Perancis), tornado (Amerika), hurricane (Florida), dan willys (Australia).
d. Musim Kemarau, panas yang berkepanjangan dapat merusak lingkungan hidup ,
antara lain:
Sumber air kering.
Sungai, danau dan air dalam tanah kering sehingga merugikan pertanian.
Banyak tumbuh-tumbuhan mati sehingga dapat mengancam kelangsungan
hidup makhluk hidup.
Daun dan batang pohon menjadi kering sehingga mudah menimbulkan
kebakaran hutan.

Pemanfaatan sumber daya alam harus memperhatikan kelestarian dan keseimbangan


lingkungan hidup serta menjamin kehidupan dimasa datang. Adapun pemanfaatan
sumber daya alam di indonesia sebagai berikut :
1. Pemanfaatan dan pengelolaan hutan
Adapun manfaat hutan antara lain:
Hutan lindung berguna untuk melindungi tanah agar tidak tererosi dan menyerap
air.
Hutan suaka alam berguna untuk melindungi tumbuhan dan hewan langka.
Misalnya cagar alam Reflesia Arnoldi di Bengkulu untuk melindungi bunga
raksasa Reflesia Arnoldi, Taman Nasional Baluran di Banyuwangi untuk
melindungi Banteng Jawa.
Hutan wisata berguna untuk objek wisata. Misalnya, Taman Safari Indonesia di
Jawa Barat dan Taman Hutan Raya Mohammad Hatta di Padang, Sumatra Barat
Hutan produksi berguna untuk pengadakan bahan-bahan industri atau produksi.
Misalnya, industri penggergajian kayu, industri pengolahan kayu untuk kertas,
industri pengolahan kayu menjadi tripleks, dan industri pengelohan getah pohon
pinus.
Pemanfaatan hutan menggunakan prinsip ekoefisiensi dengan tahapan sebagai
berikut:
Pembibitan, dilaksanakan sebelum penebangan karena pertumbuhan pohon yang
relatif lama.
Tebang pilih, menebang pohon-pohon yang telah tua,pohon-pohon yang masih
mudah dibiarkan tumbuh. Dengan demikian, hutan dapat selalu menyediakan
bagi manusia.
Penanaman kembali atau reboisasi, suatu usaha menanami lahan kritis (gundul)
dikawasan hutan dan sekitarnya.selain roboisasi rehabilitasi juga diperlukan.
Rehabilitasi merupakan segala usaha untuk memulihkan, mempertahankan, dan
meningkatkan fungsi hutan dan lahan sebagai daya dukung, produktivitas lahan
dan peranannya dalam mendukung sistem penyangga kehidupan agar tetap
terjaga melalui kegiatan penanaman, pengayaan tanaman, pemeliharaan dan
penerapan tekhnik konservasi baik secara tehnik maupun secara vegetatif.
Tujuan rehabilitasi dan reboisasi hutan sebagai berikut:
Untuk meningkatkan kelestarian hutan, tanah dan air.
Memperluas persediaan sumber bahan baku yang berharga bagi masyarakat.
Menyelamakan hasil usaha pembangunan dibidang pengairan.
2. Pemanfaatan dan pengelolaan air
Air merupakan sumber daya alam yang memegang peranan penting bagi makhluk
hidup. Tanpa air tumbuh-tumbuhan, hewan dan manusia tidak dapat hidup. Oleh
karena itu, manusia wajib melestarikannya dan memanfaatkan dengan prinsip
ekoefisiensi. Usaha-usaha tersebut dapat dilakukan dengan cara cara sebagai berikut:
a. Mempertahankan keberadaan hutan agar mata air tidak kering, terutama hutan di
daerah hulu sungai
b. Menjaga air sungai agar tidak tercemar
c. Mengusahakan air sumur agar tetap bersih
d. Khusus air laut juga harus dijaga jangan sampai tercemar, hal ini dapat dilakukan
dengan mencegah pembuangan limbah nuklir atau limbah cair industri secara
langsung tanpak penetralan terlebih dahulu. Menghindari kebocoran pada kapal
tanker pengangkut minyak agar tidak bocor dan menghidari kecerobohan laut
seperti tabrakan antar kapal tanker .
Adapun bumi sendiri didominasi oleh perairan, sehingga memiliki potensi
pemanfaatan dan pengelolaan sumber daya air yang sangat besar, yaitu:
a. Laut, fakta fisik bahwa dua per tiga wilayah Indonesia berupa laut yang merupakan
tempat hidup berbagai hewan dan tumbuhan laut. Selain mengandung minyak, gas,
mineral, energi laut non-konvensional, serta harta karun yang sudah mulai digali
meskipun masih terbatas, laut juga menghasilkan ikan yang potensi lestarinya
diperkirakan sebesar 6, 4 juta ton per tahun. Oleh sebab itu, laut dapat dimanfaatkan
sebagai sumber kebutuhan pangan, sumber bahan industri dan sarana penghubung
antara perhubungan antarpulau maupun antarnegara. Pengembangan sumber daya
kelautan dan perikanan sendiri dikelompokkan dalam lima industri kelautan,
diantaranya:
i. Industri perikanan, saat ini yang menjadi andalan ekspor perikanan Indonesia
adalah udang dan tuna. Namun hasil perikanan laut cenderung menunjukkan
adanya penurunan jumlah. Hal ini terjadi karena makin menurunnya populasi
ikan yang disebabkan tertangkapnya ikan-ikan yang masih kecil. Di samping
itu, tidak ada kesempatan bagi ikan dewasa untuk berkembang biak. Oleh
karenanya, diperlukan usaha pengelolaan perikanan di Indonesia yang dapat
ditempuh dengan jalan sebagai berikut:
(1) Perlindungan anak ikan, yaitu larangan penangkapan ikan yang belum
dewasa dengan menggunakan alat penangkapan yang ukuran jaringnya
ditentukan.
(2) Sistem kuota, yaitu menentukan bagian perairan yang boleh diambil
ikannya pada musim tertentu. Penggunaan system ini harus disertai
kontrol yang baik.
(3) Penutupan musim penangkapan, dengan tujuan agar jumlah induk ikan
tidak berkurang, kemudian pada waktu pemijahan serta pembesaran anak
ikan tidak terganggu. Pada musim tersebut dilarang melakukan
penangkapan ikan-ikan tertentu.
(4) Penutupan daerah perikanan, yaitu larangan penangkapanikan di daerah
pemijahan dan pembesaran ikan, terutama di daerah yang populasinya
menurun.
ii. Industri mineral dan energi laut, energi merupakan kebutuhan tak terelakkan
seiring dengan pertumbuhan populasi manusia yang begitu pesat. Oleh
karenanya, pemanfaatan fenomena alami laut yang berkontribusi untuk
memproduksi energi terbarukan dan ramah lingkungan terus dikembangkan,
diantaranya:
(1) Energi Pasang Surut, pembangkit energi dari pasang surut laut bukanlah
sumber energi yang sangat populer, tapi memiliki potensi besar dalam
waktu dekat. Generator arus pasang surut dan rentetannya memanfaatkan
energi pasang surut. Hasil energi ini eco-friendly dan tidak
membahayakan lingkungan sama sekali. Karena mengikuti prinsip yang
sama seperti turbin angin, tapi bukan menggunakan udara, generator
berputar dalam air sehingga dapat diprediksi, sebab peristiwa pasang surut
dikendalikan langsung dari gerakan relatif sistem Bumi-Bulan dan tingkat
yang lebih rendah dari sistem Bumi-Matahari. Lunar Energi, merupakan
sebuah perusahaan Inggris yang pertama kali mendirikan sebuah
pembangkit energi pasang surut di pantai Pembrokshire di Wales, dan
telah menyediakan listrik ke ribuan rumah.
(2) Energi Gelombang/Ombak Laut, memprediksi arah laut dan gelombang
adalah pekerjaan yang sangat sulit, namun tidak mustahil. Energi Ombak
merupakan transportasi dan penangkapan energi dari gelombang
permukaan laut untuk pemompaan atau desalinating air sebagai
pembangkit listrik. Di Eropa, Pembangkit Energi dari gelombang telah
diperkenalkan, menggunakan floating Pelamis Wave Energy konverter.
Mereka menggunakan perangkat mengambang dan menghasilkan energi
melalui gerakan meliuk-liuk, atau dengan gerakan mekanis dari puncak
gelombang dan lembah. Energi gelombang laut tidak sama dengan fluks
energi pasang surut, karena arus laut kadang sering membingungkan.
Indonesia telah mengejar teknologi ini sejak tahun 1890. Pembangkit
Energi Gelombang Laut Komersial pertama di dunia berbasis di Portugal,
Aguadora Wave Park, yang terdiri dari tiga 750 kilowatt perangkat
Pelamis.
iii. industri maritim, termasuk industri galangan kapal,
iv. industri pelayaran (transportasi laut)
v. industri pariwisata (wisata bahari dan kawasan konservasi), penurunan hasil
tangkapan para nelayan seperti yang telah dideskripsikan di atas juga
disebabkan oleh kerusakan terumbu karang sebagai tempat
perkembangbiakannya. Fungsi utama terumbu karang bagaikan hutan lebat di
daratan, rumah bagi ribuan jenis hewan laut, dan tembok kokoh yang
melindungi pantai dari gempuran ombak. Fungsi ekonomisnya adalah
menyediakan berbagai jenis ikan, udang, kepiting, dan kerang yang dapat
menjadi mata pencahaian utama nelayan. Namun, bila kerusakannya semakin
meluas, fungsi-fungsi tersebut akan menurun dan berakibat langsung pada
kerusakan atau abrasi pantai karena erosi dan intrusi. Yang memprihatinkan,
keindahan terumbu karang bawah laut pantai Bunati, Tanah Bumbu yang
merupakan salah satu tujuan wisatawan juga terancam punah. Untuk itu perlu
diambil langkah nyata untuk mengantisipasi meluasnya kerusakan, antara lain:
(1) pelertarian terumbu karang, seperti menciptakan terumbu karang buatan
agar dapat dimanfaatkan ikan untuk berkembang biak.
(2) Menyediakan lahan sebagai kawasan perlindungan terumbu karang dari
ancaman kepunaha akibat kegiatan lalu lintas tambang dan pemburu biota
laut.
(3) Pengelolaan kawasan pesisir pantai sebagai daerah konservasi, dengan
penutupan pelsus dan melarang penggunaannya di luar kepentingan
konservasi, seperti tambak yang kian menjamur. Hal ini telah dilakukan
pada pesisir pantai sungai Loban kab. Tanah Bumbu hingga Aluhaluh kab.
Banjar.
(4) Partisipasi masyarakat agar upaya pelestarian dapat berkelanjutan.
b. Sungai dan danau, manfaat dari air sungai dan danau sebagai berikut:
Memenuhi kebutuhan pangan
Mengairi tanah pertanian (irigasi)
Pembangkit tenaga listrik, teknologi penggunaan air sebagai sumber listrik
pengganti minyak bumi telah dan akan terus berkembang. Karena selain
terbaharukan, energi yang dihasilkan dari air cenderung tidak berpolusi dan
mengurangi efek rumah kaca. Gaya gravitasi dari air yang jatuh adalah titik
kunci dalam generasi pembangkit listrik tenaga air. Di daerah-daerah terpencil,
hidro skala kecil dipasang di sungai dan kali dengan sedikit efek pada ikan atau
lingkungan. Proyek hidroelektrik dibangun untuk menyediakan sejumlah besar
tenaga listrik yang dibutuhkan untuk industri. Di Suriname, Waduk Brokopondo
dibangun untuk menyediakan listrik bagi industri aluminium. Di Alcoa, Selandia
Baru, Manapouri Power Station dibangun untuk memasok listrik ke smelter
aluminium pada Tiwai Point.
Rekreasi
Sarana penghubung
3. Pemanfaatan dan pengelolaan tanah
Salah satu sumber daya alam yang dapat diperbarui adalah tanah. Tanah adalah
benda alam tiga dimensi (lebar, panjang, dalam) terletak dibagian paling atas kulit
bumi dan mempunyai sifat-sifat yang dan bahan di bawahnya sebagai hasil kerja
interaksi antara iklim, kegiatan organisme, bahan induk dan relief pada waktu tertentu.
Tanah juga merupakan suatu tempat manusia tinggal dan melakukan segala aktivitas
untuk melangsungkan hidupnya. Tanah ber manfaat untuk tempat pertaniaan dan
perkebunan. Oleh sebab itu, kesuburan tanah hendaknya selalu terjaga. Tanah yang
subur sangat baik untuk produktivitas tanaman. Tanah yang tercemar biasanya
kandungan kimianya sangat berlebihan, biasa sangat asam atau sangat basa bahkan
bisa menjadi racun bagi tanaman sehingga tanaman tidak akan tumbuh. Tanah yang
sehat dan subur akan tumbuh berbagai tanaman apapun. Agar tanah produktif maka
kita harus menjaga jangan sampai tercemar.
Adapun usaha yang dilakukan agar kesuburan tanah tetap terjaga , misalnya
dengan penggemburan tanah, pemupukan serta penyiraman tanah.
Berdasarkan jenisnya tanah termasuk kedalam sumber daya alam abiotik, upaya
untuk menjaga pencemaran tanah:
Tidak membuang sampah atau limbah sembarangan ke tanah
Tidak mengubur sampah atau limbah di tanah
Menutupi tanah dengan tanaman dan tidak membiarkan tanah terbuka begitu saja.
Adapun pemanfaatan sumber daya alam tanah antara lain:
Lahan pertanian dan perkebunan.
Tempat mendirikan bangunan.
Lokasi penambangan dan industri.
4. Pemanfaatan dan pengelolaan angin
Energi angin secara historis telah digunakan langsung untuk menggerakkan kapal
layar atau dikonversi menjadi energi mekanik untuk memompa air atau menggiling
gandum, tapi aplikasi utama tenaga angin saat ini adalah pembangkit listrik. Pada era
ini, penggunaan minyak bumi, batu bara, dan berbagai jenis bahan bakar hasil tambang
mulai digantikan dengan penggunaan energi yang dihasilkan oleh angin. Angin
mampu menghasilkan energi dengan menggunakan turbin yang pada umumnya
diletakkan dengan ketinggian lebih dari 30 meter di daerah dataran tinggi, seperti
lahan pertanian atau daerah pengembalaan di Amerika Serikat, China, Belanda, dan
Inggris, selain itu ditemukan pula instalasi turbin angin di atas perairan yang
memanfaatkan tenaga angin lepas pantai, diantaranya Spanyol, Portugal, Jerman,
Irlandia, dan Eropa. Turbin angin digunakan untuk mengubah energi angin menjadi
energi listrik atau mekanik. Selain sumbernya yang terbaharukan dan selalu ada,
energi yang dihasilkan angin jauh lebih bersih dari residu yang dihasilkan oleh bahan
bakar lain pada umumnya. Di samping itu, manfaat suhu dan angin dalam kehidupan
manusia ialah sebagai pembawa uap air sehingga dapat mendistribusikan hujan ke
setiap wilayah sebagai media pengering dan membantu proses penyerbukan tanaman.
5. Pemanfaatan dan pengelolaan matahari
Memproduksi listrik dengan memanfaatkan energi matahari dan (PV) fotovoltaik
sel disebut Teknologi Solar. Sel surya menjadi lebih efisien, diangkut dan bahkan
fleksibel, yang memungkinkan untuk kemudahan instalasi.
Didukung oleh satu solar cell atau rumah grid yang menerima kekuatan dari
photovoltaic disarray; PV; Aplikasi energi PV dapat menghasilkan energi di semua
ukuran.

Anda mungkin juga menyukai