Anda di halaman 1dari 11

Lingkungan Industri

Kondisi-kondisi ekonomi makro,perusahaan juga dipengaruhi oleh kondisi-kondisi ekonomi


mikro yang berkaitan dengannya dan industri masing masing. Lingkungan industri dapat
mempengaruhi nilai dari suatu bisnis.

KARAKTERISTIK INDUSTRI YANG MEMPENGARUHI


HASIL BISNIS
Hasil perusahaan sangat tergantung pada karakteristik industri berikut:
Permintaan Industri
Persaingan Industri
Lingkungan Tenaga Kerja
Lingkungan Peraturan

Permintaan industri
Dalam kurun waktu tertentu,suatu industri dapat berhasil lebih baik dari yang lainnya
disebabkan tingginya permintaan keseluruhan dari produk-produk dalam industri atau disebut
permintaan industri.

Sebagaimana halnya permintaan industri berubah , begitu pula hasil perusahaan dalam
industri. Contohnya, tingkat hasil dari Daimler Crysler dan General Motors berkaitan
sepanjang waktu karena sama-sama dipengaruhi kondisi-kondisi industri. Kedua perusahaan
mengalami hasil agak buaruk pada awal tahun 1990-an ketika perekonomian lemah dan
rendahnya permintaan terhadap mobil baru. Perusahaan-perusahaan ini berhasil jauh lebih
baik pada pertengahan dan akhir 1990-an ketika permintaan mobil baru meningkat.

Permintaan industri dapat berubah mendadak,maka para manajer perusahaan terus


memantaunya. Hal itu dapat dipengaruhi oleh tingkat pendapatan atau preferensi konsumen.
Contohnya, preferensi konsumen meningkat secara mencolok atas minivan dalam beberapa
tahun belakangan yang menguntungkan Daimler Chrysler dan pabrik minivan lain.

Pengantar Bisnis Lingkungan Industri | 1


Seperti halnnya meningkatnya permintaan industry menguntungkan bagi perusahaan dalam
industry,maka menurunnya permintaan berakibat merugikan. Berikut menggambarkan
bagaimana persaingan industry dapat berubah sebagai respon terhadap perubahan dalam
permintaan industri.

Sebagai contoh, Bell Sports yang pernah menjadi produsen helm motor terbesar. Pada awal
1990-an perusahaan itu mengalami penurunan dalam bisnis yang disebabkan menurunnya
permintaan. Sebagai respon terhadap permintaan sepeda, Bell mengubah proses produksinya
untuk membuat helm sepeda,akan tetapi perusahaan lain yang juga menyadari popularitas
sepeda mulai bersaing dalam pasar ini. Sebagai respon terhadap persaingan ketat dalam
industri helm sepeda, Bell mulai memproduksi aksesoris helm lainnya, seperti kursi duduk
anak, lampu pengaman, dan rak mobil. Dengan cara ini, perusahaan mendiversikan lini
produknya sehingga tidak semata bergantung pada bisnis helm sepeda.

Persaingan Industri
Setiap industri dari berbagai perusahaan yang bersaing satu sama lain untuk para konsumen
yang menginginkan produknya. Tingkat persaingan berbeda untuk setiap industri. Ketika
perusahaan menjadi bagian dari industri yang kurang bersaing perusahaan itu akan lebih
menguntungkan karena beberapa alasan. Penjualan perusahaan dibanding pasar keseluruhan
(pangsa pasar) normalnya lebih tinggi jika menghadapi persaingan sedikit, perusahaan dapat
memasang harga tinggi tanpa kehilangan konsumen. Keseluruhan penghasilan (total revenue)
tergantung pada jumlah terjual (quantity) yang terjual dan harga per unit (price).

Penghasilan = Jumlah unit terjual x harga


Revenue =QxP

Perusahaan yang menghadapi persaingan sedikit dapat menjual dalam jumlah besar pada
harga tinggi sehingga menghasilkan tingkat penghasilan yang tinggi.tingkat persaingan yang
tinggi mempunyai akibat sebaliknya. Pertama dapat menurunkan pangsa pasar, dengan
demikian menurunkan jumlah yang terjual oleh setiap perusahaan. Kedua tingkat persaingan
tinggi dapat memaksa setiap perusahaan dalam industry mengurangi harga untuk mencegah
persaingan mengambil alih bisnisnya.

Lingkungan Tenaga Kerja


Beberapa industri memiliki karakteristik tenaga kerja khusus, biaya tenaga kerja jauh lebih
tinggi dalam industri tertentu yang memerlukan spesialisasi. Serikat tenaga kerja juga
mempengaruhi biaya tenaga kerja, beberapa industri manufaktur khususnya yang berada di
wilayah selatan, mempunyai serikat tenaga kerja dan biaya tenaga kerja dalam industri ini
relatif tinggi. Industri industri yang memiliki serikat tenaga kerja juga mengalami

Pengantar Bisnis Lingkungan Industri | 2


pemogokan tenaga kerja. Memahami lingkungan tenaga kerja dalam industri dapat menolong
manager perusahaan mengestimasi biaya tenaga kerja yang terjadi.

Lingkungan Peraturan
Pemerintah federal menegakkan peraturan lingkungan, dapat melarang perusahaan beroperasi
di suatu lokasi atau berkecimpung dalam bisnis tertentu. Semua industri terkena beberapa
peraturan pemerintah.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa peraturan lingkungan dan pemerintah dapat


menciptakan masalah besar pada perusahaan perusahaan. Karena peraturan peraturan ini
khusus diterapkan pada industri tertentu maka hal itu mewakili masalah industri.

Ada peraturan yang lebih ketat di suatu industri dibanding yang lainnya. Perusahaan mobil
dan perminyakan dikenakan lebih banyak lagi peraturan lingkungan. Seorang pengusaha
yang bermaksud memasuki industry manapun harus mengetahui segala peraturan yang
dikenakan pada industri tersebut.

Perusahaan- perusahaan yang sudah beroperasi dalam industri juga harus memantau
peraturan industri sebab dapat berubah dari waktu ke waktu. Sebagai contoh pengurangan
baru-baru ini dalam peraturan industri perbankan mengijinkan bank-bank memiliki
kebebasan lebih untuk berkecimpung dalam jenis bisnis lain. Beberapa bank telah mencoba
menawarkan jenis-jenis jasa baru.

Pengantar Bisnis Lingkungan Industri | 3


Ringkasan Karakteristik Industri
Semua karateristik industri yang baru
diidentifikasikan harus dipertimbangkan
untuk menentukan dampaknya terhadap
prestasi perusahaan.Perubahan dalam
permintaan industri dan persaingan
mempengaruhi permintaan akan produk
perusahaan sehingga mempengaruhi
penghasilannya.Selain karateristik industry
mempengaruhi jumlah produk yang
dihasilkan oleh perusahaan.Hal itu juga
mempengaruhi biaya operasional.seperti
biaya produksi dan administrasi.Setiap
perubahan dalam peraturan tenaga kerja dan
lingkungan.Secara khusus mempengaruhi
biaya perusahaan.efek keseluruhan terhadap
keuntungan tergantung pada dampak dari
setiap karateristik terhadap penghasilan atau
biaya perusahaan.Dampak potensial dari
permintaan industri dan persaingan pada hasil perusahaan dapat dipastikan dengan
berkonsultasi dengan bisnis secara berkala dan membahas bagaimana industri tertentu
berhasil belakangan ini.

SUMBER-SUMBER INDUSTRI
Selain suatu perusahaan dapat mencoba untuk memantau sendiri karateristik industri,perusahaan juga
dapat mengandalkan pada sumber-sumber lain untuk informasi industri .Sumber-sumber berikut
memberikan informasi berguna mengenai karateristik setiap industri.

1. Value Line
The Value Line Industry Survey menyediakan informasi berharga mengenai sejumlah
perusahaan yang diperdagangkan secara publik,termasuk karateristik
keuangan,ramalan pendapatan,dan informasi umum tentang industri masing-masing.

2. Standard and Poor


The Standard dan Poor Industriy Outlook menyediakan data industri dan penilaian
pada beberapa industry berbeda.Perusahaan dapat menggunakan sumber ini untuk
meramalkan permintaan industri,persaingan,lingkungan tenaga kerja,dan lingkungan
peraturan.

Pengantar Bisnis Lingkungan Industri | 4


Analisis Industri..????
Banyak perusahaan seperti Investor Links menggunakan internet untuk mempublikasikan
analisis industri yang mereka hasilkan.Dengan meng-klik internet,dapat dilihat trend terbaru
dalam industri tertentu dan diskusi tentang dampaknya terhadap hasil keuangan
perusahaan,juga contoh-contoh perusahaan dalam setiap industri dan bagaimana mereka
dipengaruhi oleh trend.sebab karateristik industri seperti permintaan industri dan persaingan
mempengaruhi hasil perusahaan secara mencolok

EKSPOSUR TERHADAP KONDISI INDUSTRI


Tereksposnya sebuah perusahaan terhadap kondisi industri tergantung pada karateristik
tertentu.Beberapa perusahaan lebih terekspos kondisi industri,yang berarti hasilnya lebih
dipengaruhi oleh kondisi-kondisi tersebut.Dua dari karateristik utama yang mempengaruhi
eksposur sebuah perusahaan terhadap kondisi industri adalah pangsa pasar dan fokus
perusahaan pada industri utamanya.

Pangsa Pasar Suatu Perusahaan


Seberapa besar suatu perusahaan terpengaruh oleh perubahan kondisi industri tergantung
pangsa pasar,atau pangsa penjualan keseluruhan dalam industri (atau pasar).Perusahaan yang
mengontrol bagian lebih besar dari pasar biasanya akan mendapat keuntungan lebih dari
peningkatan permintaan industri.

Perusahaan yang memiliki pangsa pasar terbesar juga terkena dampak lebih besar
dibandingkan perusahaan kecil pada saat permintaan industry menurun.Gambar 5.3
menggambarkan bagaimana perusahaan dengan pangsa pasar lebih besar lebih terpengaruh
oleh perubahan perubahan permintaan industri .Diasumsikan industri hanya memiliki dua
perusahaan.Perusahaan X dengan pangsa pasar 80% dan perusahaan Y dengan pangsa pasar
20%.Dalam tahun pertama,penjualan keseluruhan industri menurun menjadi 5.000.000
unit.Diasumsikan pangsa pasar setiap perusahaan tetap.Penjualan perusahaan X menurun
menjadi sekitar 4.000.000 unit sedangkan perusahaan Y menurun menjadi sekitar 1.000.000
unit.

Suatu perusahaan tidak memiliki kendali terhadap permintaan industri.Bagaimanapun


juga,perusahaan dapat berupaya meramalkan permintaan permintaan industri yang
memungkinkannya untuk meramalkan permintaan produknya.Sebagai contoh,diasumsikan
perusahaan mengharapkan permintaan industri sama dengan 5.000.000 unit untuk tahun
depan.Jika pangsa pasarnya 20%.maka ramalan permintaan produknya sebagai berikut:

Pengantar Bisnis Lingkungan Industri | 5


Jika kondisi berubah yang menyebabkan permintaan industri menurun.maka ramalan
permintaan dari produk perusahaan juga harus diubah.Sebagai contoh,jika ramalan
permintaan industry dari contoh terdahulu diubah jadi 4.000.000 unit,permintaan produk
perusahaan menjadi hanya 800.000 unit (20% x 4.000.000 unit)

Informasi pangsa pasar perusahaan tersedia dalam internet.karena eksposur suatu perusahaan
terhadap kondisi industri tergantung pada pangsa pasarnya,maka informasi ini sangat berguna
bagi investor potensial dari konsumen.

Fokus Perusahaan Pada Industri Utama


Perusahaan-perusahaan yang memfokuskan bisnisnya pada satu industri secara umum
lebih terekspos terhadap kondisi industry. Sebagai contoh, Smith Corona Corporation yang
memfokuskan bisnisnya dengan memproduksi mesin ketik dan word processror, sangat
terekspos oleh perubahan permintaan keseluruhan akan mesin-mesin kantor ini. Ketika
permintaan untuk mesin-mesin ini menurun karena meningkatnya penggunaan komputer,
Smith Corona Corporation dinyatakan bangkrut.

Mengurangi Eksposur Melalui Diversifikasi


Suatu perusahaan mungkin ingin mengurangi eksposurnya terhadap kemungkinan
kondisi buruk industri bersangkutan. Solusinya adalah dengan mendiversifikasikan bisnis
pada beberapa industri. Contoh, perusahaan melakukan bisnis elektronik dan pengembang
perumahan. Jika perusahaan ini mengantisipasi penurunan besar permintaan perumahan,
permintaan dapat menyesuaikan opersinya lebih terfokus pada elektronik. Dengan cara ini,
perusahaan dapat menurunkan akibat yang merugikan yang dapat disebabkan oleh penurunan
dalam industry tertentu.
Meskipun diversivikasi dapat secara evektif mengurangi eksposur perusahaan terhadap
suatu industri, perusahaan seharusnya hanya berdiversifikasi ke dalam industri sesuai
keahlian yang dimiliki. Karena perusaan yang kehilangan fokusnya dengan terlalu banyak
mencoba bisnis akan terkena biaya yang lebih tinggi dari yang telah diperkirakan.

BERSAING DALAM SUATU INDUSTRI


Persaingan ketat dapat memisahkan hasil dari perusahaan yang dikelola dengan baik dari
perusahaan yang dikelola buruk. Ketika Industri pesawat terbang menjadi lebih bersaing,
beberapa perusahaan yang dikelola dengan buruk mengalami kegagalan. Perusahaan
penerbangan yang dikelola dengan baik merebut pangsa pasar dari yang gagal.

Dengan adanya pengaruh persaingan industri terhadap hasil perusahaan, perusahaan


hendaknya melaksanakan dua tugas berikut:

Pengantar Bisnis Lingkungan Industri | 6


Menilai pesaing-pesaingnya
Mengembangkan keunggulan kompetitif

Mengenali Pesaing
Setiap perusahaan hendaknya dapat mengenali pesaingnya dan mengukur derajat persaingan.
Setiap industri memiliki segmen-segmen, atau bagian yang mencerminkan jenis bisnis atau
kualitas. Dengan demikian, sebuah industri dapat secara sempit didefinisikan dengan
membagi segmen menurut jenis bisnis dab kualitasnya. Pembagian dengan cara ini dapat
menolong mengenali pesaing utama sehingga mereka dapat dinilai.

a. Membagi segmen berdasarkan jenis bisnis

Dalam sebuah industri, beberapa perusahaan mungkin memusatkan pada jenis konsumen
tertentu. Sebagai contoh, Industri mebel memiliki segmen seperti mebel luar ruangan, mebel
kamar tidur, dan mebel kantor. Derajat persaingan dalam setiap segmen dapat beragam.
Mungkin saja terjadi persaingan ketat pada mebel kamar tidur, tetapi pada mebel luar ruangan
persaingan sedikit. Perusahaan yang memusatkan hanya pada produksio mebel luar ruangan
tidak berkepentingan dengan permintaan mebel kantor. Karenanya, lebnih membantu jika
perusahaan mendefinisikan secara sempit industrinya sebelum menilai derajat persaingan.

b. Membagi segmen berdasarkan kualitas.

Ketika perusahaan sudah


mendefinisikan
industrinyaberdasarkan jenis
bisnisnya, perusahaan seharusnya
juga menilai perbedaan kualitas
segmen yang ada.

Gambar disamping menunjukkan


perbedaan segmen kualitas
(berdasarkan persepsi konsumen)
dalam pasar untuk mobil kecil. Setiap
jenis mobil di pasar ini diwakili oleh
suatu titik. Beberapa mobil seperti
BMW 325 dan Convette, dipandang memiliki kualitas tinggi (diukur sesuai ukuran mesin dan
keistimewaan lainnya yang dikehendaki konsumen) dan relatif tinggi harganya. Mobil kecil
lainnya memiliki tingkat kualitas menengah dan harga lebih rendah, seperti Toyota Celica
dan Firebird. Ford Escord dan Cavailer mewakili mobil dengan segmen kualitas dan harga
yang lebih rendah. Karena setiap konsumen memusatkan hanya pada satu segmen pasar
tertentu. Pesaing utama terdapat pada segmen yang sama. Contohnya, Escort dan Cavailer

Pengantar Bisnis Lingkungan Industri | 7


adalah pesaing dalam segmen harga rendah. Escort tidak dipandang sebagai pesaing bagi
mobil berharga lebih tinggi.

Banyak perusahaan menciptakan produk untuk segmen penduduk berbeda. Perusahaan-


perusahaan biasanya memperluasnya dengan memproduksi jenis produk yang berbeda, yang
ditawarkan ke berbagai segmen. Sebagai contoh, General Motors memproduksi Cavailer
untuk harga rendah/segmen mobil kecil, Firebird untuk segmen mobil harga sedang, dan
Corvette untuk segmen harga tinggi. Sebuah perusahaan mungkin memproduksi produk
dengan kualitas tinggi untuk konsumen yang sanggup membayar harga tinggi dan kualitas
rendah bagi konsumen yang kurang mementingkan kualitas dan lebih mementingkan harga.

c. Mengantisipasi Perubahan dalam persaingan

Pesaing-pesaing dalam suatu segmen industri berubah dari waktu ke waktu. Perusahaan baru
bermunculan, lainnya yang tidak berhasil keluar dari pasar. Banyak perusahaan bersaing
dalam pasar yang sama mencoba berekspansi. Tidaklah aneh bagi perusahaan untuk bersaing
dalam segmen industri tertentu memiliki tujuan yang sama, yaitu meningkatkan pangsa pasar.
Akn tetapi, semua pesaing dalam suatu segmen industri tidak dapat meningkatnkan pangsa
pasarnya secara bersamaan. Karena ketika beberapa pesaing mendapatkan pangsa pasar,
maka yang lain tentu akan kehilangan.

Untuk memahami bagaiman perusahaan-perusahaan dapat dipengaruhi oleh perubahan


persaingan, kita mengambil contoh pada industri pesawat terbang. Dalam beberapa tahun
belakangan, banyak perusahaan penerbangan baru mulai melayani jalur tertentu. Mereka
menarik konsumen dengan menawarkan tarif rendah. Respons dari beberapa perusahaan
penerbangan lama adalah mengurangi tarif mereka untuk menghindari konsumen beralih ke
perusahaan penerbangan lain. Secara umum, perusahaan penerbangan lam dirugikan oleh
adanya persaingan dalam dua hal. Pertama, penjualan tiket menurun, karena sebagian
konsumen beralih ke penerbangan baru. Kedua, harga diturunkan untuk menyamai harga
pesaing baru. Keduanya berakibat menurunkan penghasilan dan pendapatan.

Persaingan dalam berbagai industri lainnya mengakui bahwa mereka juga dirugikan dengan
meningkatnya persaingan.

Mengembangkan Keunggulan Kompetitif


Suatu perusahaan yang sudah mengenali dan menilai pesaingnya juga harus mencari cara
untuk meningkatkan atau sedikitnya mempertahankan pangsa pasar. Perusahaan menilai
segmen industri tertentu untuk menentukan apakah perusahaan memiliki keunggulan
kompetitif. Karakteristik berikut ini dapat menciptakan keunggulan kompetitif bagi sebuah
perusahaan.

Harga produksi rendah


Kualitas lebih baik
Diferensiasi produk

Pengantar Bisnis Lingkungan Industri | 8


a. Harga produksi rendah

Jika perusahaan dapat memproduksi produk dengan kualitas serupa dengan harga produksi
lebih rendah, maka perusahaan dapat memasang harga produknya lebih rendah dibandingkan
para pesaingnya. Hal ini memungkinkan perusahaan mendapatkan pangsa pasar lebih besar.
Sebagai contoh pada industri mebel, diasumsikan perusahaan dapat memproduksi mebel luar
ruangan berkualitas tinggi dengan harga lebih murah daripada perusahaan lain di segmen
pasar harga tinggi. Dengan mengenakan harga lebih rendah, perusahaan tersebut dapat
mendapatkan pangsa pasar mebel luar ruangan harga tinggi. Rendahnya biaya produksi
dihasilkan dari manajemen sumber daya manusia dan proses produksi yang efisien.

Beberapa perusahaan mencoba mencapai keunggulan harga ketika mereka tidak memiliki
keunggulan dari biaya. Contoh, seorang pengusaha melihat satu-satunya pompa bensin di
daerah padat penduduk, menerapkan harga tinggi untuk bensin. Pengusaha itu mungkin
mempertimbangkan membangun sebuah pompa bensin baru di daerah tersebut dengan harga
lebih rendah sebagai keunggulan kompetitifnya. Akan tetapi, pompa bensin yang sudah ada
mungkin merendahkan harganya sebagai respons dari pesaing baru. Dalam contoh ini,
keunggulan kompetitif pengusaha akan hilang kecuali perusahaan memiliki keunggulan
biaya.

b. Kualitas Lebih Baik

Jika perusahaan dapat menghasilkan produk dengan kualitas lebih baik tanpa mengenakan
biaya berlebihan, perusahaan tersebut memiliki keunggulan kompetitif dibandingkan pesaing
lain dalam kelompok harga yang sama. Contoh, dalam pasar mebel luar ruangan, perusahaan
dinilai menghasilkan mebel dengan kualitas lebih tinggi dibandingkan perusahaan lain. Jika
mebelnya berharga sama dengan yang lain dalam segmen mebel luar ruangan berharga
rendah.

Berbagai karakteristik dapat menyebabkan produk berkualitas lebih tinggi. Mungkin


karena lebih mudah digunakan, berumur lebih panjang, atau pelayanan yang lebih baik.
Karakteristik khusus menentukan suatu produk menjadi lebih berkualitas. Untuk minuman
ringan, kualitas diukur dari rasa. Untuk mebel luar ruangan, kualitas diukur dari daya tahan.
Untuk komputer, kualitas diukur dengan kemudahan penggunaan, pelayanan yang diberikan
dan kecepatan pemrosesan. Dengan mencapai kualitas lebih baik, perusahaan dapat
memuaskan konsumen dengan lebih baik.

Diferensiasi Produk
Perusahaan umumnya mencoba mengenali kebutuhan khusus pelanggannya agar dapat
membedakan prodirknya (atau jasa) untuk memuaskan kebutuhan. Contoh, beberapa lensa
kontak dibuat bagi pemakai permanen. Lensa lain harus dibersihkan setiap hari sebab
beberapa pelanggan tidak dapat mernakai lensa secara permanen. Jenis lensa ketiga adalah
lensa sekali pakai yang diperuntukkan bagi pelanggan yang tidak dapat menjaga kebersihan
dan sering membutuhkan lensa baru. Jarang sekali terdapat produk yang dapat melayani

Pengantar Bisnis Lingkungan Industri | 9


semua pelanggan. sebab pelanggan menginginkan keistimewaan berbeda dari produk yang
diberikan.

Preferensi pelanggan untuk setiap jenis pelayanan juga beragam, sehingga memungkinkan
perusahaan dalam setiap industri membedakan pelayanannya. Dengan berlalunya waktu.
preferensi konsumen untuk suatu keistimewaan produk dapat berubah. Perusahaan harus
mencoba mengenali perubahan dalam industri agar mereka dapat mengubah produk yang
ditawarkan. Kegagalan untuk beradaptasi dapat berakibat berkurangnya pangsa pasar
perusahaan

Perusahaan-perusahaan umumnya menggunakan analisis SWOT untuk mengembangkan


keunggulan bersaing. Singkatan SWOT dari Strengths, Weoknesses,Opportunities, dan
Threats (Kekuatan, Kelemahan, Kesempatan, dan Ancaman)' Didalam analisis SWOT,
perusahaan menilai kekuatan dan kelemahannya sendiri. Demikian pula kesempatan dan
ancaman dari luar.

Analisis SWOT dapat membantu masa depan perusahaan dengan menggunakan kekuatannya
untuk mengkapitalisasi pada kesempatan. sementara mengurangi eksposur terhadap ancaman.
Contoh. jika Amazon.com meyakirri bahwa salah satu kekuatannya adalah teknologi,
Amazon.com akan mencoba mcningkatkan teknologinya untuk melakukan penjualan buku
langsung kepada pelanggan. Demikianlah, bahkan jika pesaing mencoba untuk meniru
bisnisnya, Amazon.com memiliki teknologi lebih maju yang memungkinkannya menawarkan
jasa lebih baik dibandingkan pesaingnya.

MENYOROTI TEKNOLOGI
Keunggulan Kompetitif
Kemajuan dalam teknologi informasi berubah di banyak negara' termasuk industri toko bahan
pangan eceran. Sedikit perusahaan dalam industri membangun keunggulan kompetitif melalui
teknologi. Toko bahan pangan biasanya padat karya. Di masa lampau, kasir mengetik setiap
jenis barang dan persediaan dihitung secara manual. Banyak toko beralih ke sconner, yang
menghemat waktu pelanggan dan memungkinkan toko mencatat persediaan secara elektronik.
Perusahaan-perusahaan yang lebih dulu menggunakan teknologi ini maju lebih awal

KERJA SAMA LINTAS FUNGSIONAL


Usaha Usaha Industri Mempengaruhi Fungsi Bisnis
Manajer perusahaan memiriki tanggung jawab berbeda sehingga menilai aspek lingkungan
industri secara berbeda pula. Manajer produksi memantau perubahan biaya tenaga kerja
ketika mengantisiparsi bagaimana biaya produksi diubah. Mereka memantau perubahan
teknologi dalarn industri. karena biaya produksi akan dipengaruhi oleh tingkat teknologi.
Mereka juga memantau perubahan peraturan yang akan rnenuntut perbaikan proses produksi,
perbaikan seperti ini juga akan mempengaruhi biaya produksi. Mereka juga nremantau

Pengantar Bisnis Lingkungan Industri | 10


tingkat perrnintaan industri agar dapat menentukan volume produksi yang seharusnya
diproduksi.

Manajer pemasaran memantau pesaing baru beserta keistimewaan produknya Para manajer
memperbangkan inforrnasi ini Justru pada saat mencari strategi untuk membuat produknya
rebih unggul dari pesaing. Manajer pernarsaran harus mendapatkan informasi biaya produksi
dari manajer procluksi pada saat rnernutuskan bagaintana memembuat produknya unggul.

Manajer keuangan memantau lingkungan industri untuk menentukan berapa banyak uang
yang dapat dipinjam. Jika persaingan mengetat, perr,rsahaan dapat kehilangan pangsa
pasarnya terhadap pesaing. Dengan demikian. perusahaan harus membatasi utang agar
mampu menutup biaya bunga dari utangnya. Manajer keuangan seharusnya menclapatkan
informasi dari manajer pernasaran mengenai intensitas persaingan sehingga mereka dapat
menentukan jumlah dana yang tersedia (dari penjualan) untuk menutupi pernbayaran bunga
yang akan datang. Secara umum, lingkungan industri dapat mempengaruhi fungsi produksi.
pemasaran. dan keuangan dalam cara yang berbeda-beda. penilaian pengaruh potensial secara
keseluruhan membutuhkan masukan dari setiap fungsi.

Pengantar Bisnis Lingkungan Industri | 11

Anda mungkin juga menyukai