Anda di halaman 1dari 2

Pengukuran pencahayaan yang dilakukan di Ruang Dosen FKM UNSRI dengan luas

ruangan 8,5 x 6 2 dilaksanakan saat cuaca yang cukup cerah dan menggunakan jenis
pengukuran umum. Pengukuran dilakukan pada dua kondisi, yaitu saat kondisi hordeng
tertutup dan hordeng terbuka.

Pengukuran umum yang dilakukan diawali dengan membagi ruang dosen menjadi 5 titik
dan pada masing-masing titik dilakukan 5 kali pengukuran baik saat kondisi hordeng tertutup
maupun hordeng terbuka.. Berdasarkan hasil pengukuran didapatkan hasil sebagai berikut :

1. Pada titik pertama (Sudut 1), hasil pengukuran saat hordeng tertutup adalah 154,1-
174,9 Lux dan saat hordeng terbuka berkisar antara 203,4-262,2 Lux.
2. Pada titik kedua (Sudut 2), hasil pengukuran saat hordeng tertutup adalah 09,7-12,4
Lux dan saat hordeng terbuka berkisar antara 20,6-23,6 Lux.
3. Pada titik ketiga (Pintu Masuk 1), hasil pengukuran saat hordeng tertutup adalah
34,8- 49,5 Lux dan saat hordeng terbuka berkisar antara 63,0-64,9 Lux.
4. Pada titik keempat (Pintu Masuk 2), hasil pengukuran saat hordeng tertutup adalah
10,3-18,6 Lux dan saat hordeng terbuka berkisar antara 38,6-46,7 Lux.
5. Pada titik kelima (Titik tengah), hasil pengukuran saat hordeng tertutup adalah 26,2-
56,1 Lux dan saat hordeng terbuka berkisar antara 269,4-292,6 Lux.

Secara umum dapat disimpulkan bahwa hasil pengukuran saat hordeng tertutup berkisar
antara 09,7-174,9 Lux. Sedangkan hasil pengukuran saat hordeng terbuka berkisar antara
20,6-292,6 Lux. Kedua hasil pengukuran umum tersebut belum sesuai dengan tingkat
pencahayaan yang direkomendasikan untuk ruang kerja dosen berdasarkan SNI 03-6575-
2001 mengenai tata cara perancangan sistem pencahayaan buatan pada bangunan gedung
yang menyatakan bahwa tingkat pencahayaan minimum untuk ruang kerja dosen adalah 350
Lux. Hal ini dapat disebabkan karena posisi jendela yang lebih condong berada di dekat titik
pertama atau sudut 1 ruangan, sehingga penyebaran cahaya tidak merata dan menyebakan
hasil tingkat pencahayaan di daerah tersebut sangat tinggi walaupun masih belum mencapai
standar.
Dapus : SNI 03-6575-2001 mengenai tata cara perancangan sistem pencahayaan buatan pada
bangunan gedung

Anda mungkin juga menyukai