Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kesehatan merupakan suatu hal yang sangat penting didalam kehidupan kita. Tanpa
kesehatan manusia tidak akan bisa beraktivitas dan bekerja. Ada banyak cara yang dapat
dilakukan guna menjaga kesehatan baik fisik ataupun secara mental yang salah satunya
adalah menjaga pola hidup sehat, bahkan dengan melakukan terapi pengobatan tertentu.
Dengan adanya kesadaran masyarakat akan kesehatannya dan banyaknya jenis
penyakit serta mahalnya harga obat modern maka pengobatan, Ayurveda menjadi salah satu
terapi alternative yang dipilih untuk melengkapi terapi medis yang diberikan oleh dokter.
Pengobatan Ayurveda sendiri menggunakan bahan bahan alami sehinggga bebas dari efek
samping.
Oleh karena itu saya akan menyusun sebuah makalah mengenai Pengobatan
Ayurveda.

1.2 Rumusan Masalah


Dari latar belakang tersebut diatas, maka didapatkan beberapa rumusan masalah
antara lain, sebagai berikut :
1. Apakah pengertian Upaveda ?
2. Apakah pengertian dari Ayurveda?
3. Sebutkan bagian-bagian Ayurveda ?
4. Bagaimana manfaat Ayurveda ?
1.3 Tujuan
Adapun tujuan yang hendak dicapai didalam penyusunan makalah ini adalah sebagai
berikut :
1. Untuk mengetahui definisi atau pengertian dari Ayurveda.
2. Untuk mengetahui bagian dari Ayurveda.
3. Untuk mengetahu bagaimana manfaat dari Ayurveda

1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Upaveda
Upaveda adalah kitab-kita yang menunjang pemahaman Veda, disebut juga sebagai Veda
tambahan sebagai bagian yang menjelaskan weda dengan bahasa yang lebih mudah
dimengerti.
Bagian-bagian Upaveda:
ITIHASA
PURANA
ARTHASASTRA
AYURWEDA
GANDHARWA WEDA
KAMA SASTRA
AGAMA
Penjelasan isi masing-masing bagian kitab Upaveda
1. ITIHASA (By Bhagawan Wyasa)
Adalah sebuah epos yg menceritakan sejarah perkembangan raja-2 dan kerajaan Hindu di
masa lampau
Terdiri dari Ramayana dan Mahabharata
2. PURANA
Tentang berbagai macam cerita dan keterangan kebiasaan-2 yg berlaku pd jaman dahulu
kala (kuno)
3. ARTHA SASTRA
Tentang pokok-2 pemikiran bidang ilmu politik
Nitisastra / Rajadharma (dandaniti)
Ditulis B. Brhaspati MR. Kautilya
4. AYUR WEDA
Tentang ilmu kedokteran atau kesehatan baik rohani maupun jasmani
5. GANDHARWA WEDA
Tentang berbagai aspek ilmu seni
6. KAMASASTRA
Tentang segala sesuatu yg berhubungan dengan asmara, seni atau rasa indah
7. AGAMA
Ritual upacara agama dan tatacara keagamaan
2
2.2 Pengertian Ayurveda
Ayurveda berasal dari
kata Sansekerta, ayur berarti kehidupan dan veda berarti pengetahuan. Pengetahuan yang
disusun secara sistematis dengan logika menjadi ilmu pengetahuan. Ayurveda adalah Ilmu
Pengetahuan tentang kehidupan.
Ayurveda adalah ilmu yang mencakup seluruh hidup, tubuh, pikiran dan jiwa kita.
Ayurveda didasarkan pada prinsip-prinsip ilmiah diagnosis dan pengobatan. Menurut
Ayurveda, kesehatan adalah kondisi seimbang dari tubuh, jiwa, pikiran dan lingkungan.
Ayurveda adalah penyembuhan dengan pendekatan tanaman obat, yang merupakan
metode unik yang holistik untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan melalui
tahapan: Pembersihan (cleansing), Peremajaan sel (rejuvenasi) dan Penyembuhan (managing
disease). (Ika Widya : 2013)
Tujuan mempraktikan Ayurveda adalah mencapai sehat secara holistic : sehat lahir,
sehat batin/psikologis, dan sehat spiritual dengan jalan meningkatkan kualitas hidup kita.
Sehat dicapai dengan mencapai keseimbangan, dan mengobati bila terjadi
ketidakseimbangan. (Chauhan Partap: 2010:30)

2.3 Bagian-bagian Upaveda

yurveda memiliki delapan cabang bidang ilmu yang disebut dengan Asga yurveda.
Asta artinya delapan, Angga artinya bagian. Jadi Asga yurveda delapan bagian atau
cabang ajaran yurveda. Adapun kedelapan cabang ajaran yurveda tersebut adalah:
1) Kaya Cikitsa
Kaya Cikitsa adalah cabang dari yurveda yang fokus pada pengobatan penyakit yang
muncul dari berbagai faktor khususnya disebabkan karena tidak stabilnya api pencernaan
(Kaygni).
2) Bala Cikitsa
Bala Cikitsa adalah cabang dari yurveda yang fokus pada penyembuhan penyakit pada
anak-anak.
3) Graha Cikitsa
Graha Cikitsa adalah cabang dari yurveda yang fokus pada penyembuhan penyakit yang
disebabkan oleh faktor eksternal yang tidak terlihat seperti roh jahat, pathogen dan lain-lain,
dan juga fokus pada penyembuhan sakit kejiwaan.

3
4) Urdhvaga Cikitsa
Urdhvaga Cikitsa adalah cabang dari yurveda yang fokus pada penyembuhan penyakit
pada kepala, diantaranya gangguan pada mata, telinga, hidung dan gigi.
5) Salya Cikitsa
Salya Cikitsa juga disebut dengan Sastra Cikitsa (operasi atau pembedahan), dan fokus pada
penyembuhan penyakit menggunakan alat-alat tajam seperti pisau, gunting dan lain
sebagainya.
6) Damstra Cikitsa
Damstra Cikitsa disebut juga dengan Visa Cikitsa. Damstra Cikitsa adalah cabang dari
yurveda yang fokus pada penyembuhan penyakit yang disebabkan karena berbagai macam
racun.
7) Jara Cikitsa
Jara Cikitsa adalah cabang dari yurveda yang fokus dengan penyembuhan penyakit yang
disebabkan oleh usia yang sudah tua atau faktor penuaan. Jara Cikitsa juga disebut dengan
Rasayana Cikitsa yang fokus pada menjaga kesehatan dan membantu memperlambat proses
penuaan.
8) Vsa Cikitsa
Vsa Cikitsa adalah cabang dari yurveda yang fokus pada penyembuhan berbagai masalah
yang berhubungan dengan seksualitas diantaranya seperti impoten, strerilitas dan lain
sebagainya. Vsa Cikitsa juga disebut dengan Vajikarana Cikitsa.

2.4 Manfaat Ayurveda


Ayurveda Sebagai Ilmu Kedokteran Hindu
Belum banyak orang yang mengetahui bahwa Ayurweda merupakan kitab kedokteran Hindu.
Ayurveda diakui para ahli kedokteran modern sebagai suatu sistem pengobatan, dalam
pengertian bahwa sistematisasi dan penerapan pengetahuannya khusus mengenai kesehatan
dan penyakit, terutama yang menyangkut keadaan keseimbangan dan ketidakseimbangan
yang terjadi di dalam tubuh, serta bagaimana cara untuk memperbaiki dan mengendalikan
keadaan tidak seimbang itu agar pulih kemballi menjadi seimbang. Di dalam kitab ini
ditekankan bahwa prinsip pengo-batannya adalah preventif atau pencegahan, bukan
pengobatan atau terapi.

Kata Ayurveda berasal dari baliasa Sansekerta. Secara, etimologi kata ini terdiri atas ayur
yang berarti hidup, dan veda yang bermakna pengetahuan atau ilmu pengetahuan. Dengan
4
demikian, Ayurveda adalah Ilmu Pengetahuan Tentang Hidup atau Cara Hidup Sehat
Berdasarkan Ilmu Pengetahuan.

Dikatakan pula bahwa Ayurveda merupakan suatu sistem pengobatan, dalam pengertian
bahwa sistematisasi dan penerapan pengetahuan khusus mengenai kesehatan dan penyakit,
yakni menyangkut keadaan keseimbangan dan ketidakseimbangan dalam tubuh manusia, dan
bagaimana ketidakseimbangan tersebut dapat diperbaiki dan dikembalikan ke dalam keadaan
simbang.

Pada umumnya mereka yang berkecimpung dihidang pengobatan tradisional telah terbiasa
dengan istilah pengobatan Ayurveda dan menganggap Ayurveda sebagai suatu sistem terapi
(pengobatan). Barangkali kurang disadari bahwa makna aslinya kata terapi (therapiea) dari
bahasa Latin yang berarti pelayanan. Salah satu aspek dari pelayanan adalah pengobatan. Erat
kaitannya dengan kata terapi ini adalah fitoterapi (pyhthearapy) berasal dari phyto yang
berarti tumbuh-tumbuhan atau tanaman dan therapy yang berarti pelayanan), sehingga secara
literer bermakna "pelayanan melalui tumbuh-tumbuhan". Dalam pengertian aslinya, istilah ini
memiliki arti amat luas. Ide pelayanan melalui tanaman tidak hanya menyangkut
penatalaksanaan penyediaan obat saja, tetapi termasuk juga pengetahuan tentang makna yang
pantas. "Biarlah makanan menjadi obatmu dan obat adalah makananmu", kata Hippokrates,
yang dianggap sebagai Bapak Ilmu Kedokteran Modern. Fitoterapi menyangkut konsep hidup
yang harmonis dengan seluruh wilayah tumbuh-tumbuhan yang menyediakan oksigen untuk
kita, kayu untuk membangun rumah serta bahan untuk kertas sehingga kita dapat
berkomunikasi secara tertulis tentang pengetahuan, dengan parfum atau minyak wangi yang
amat berharga sebagai pemuas indera hidung, dengan serat untuk membuat kain dan pupuk
hijau untuk mempertahankan kesuburan tanah Keindahan tanaman, tamtama bunga
meningkatkan emosi kita, mengakui akan adanya sentuhan ciptaan yang agung di dalamnya.
Tananam di hutan dan tananam untuk rekreasi dan bersenang-senang dan kecintaan
memelihara tanaman untuk kesejahtraan seluruh makhluk hidup merupakan bagian dari
fitotrapi sebagai penyedia dan pengobatan dengan memanfaatkan ekstrak herbal, serbuk atau
pil dari tumbuh-tumbuhan.

5
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan pemaparan pembahasan tersebut diatas, maka didapatkan beberapa
kesimpulan sebagai berikut :
1. Ayurveda adalah ilmu yang mencakup seluruh hidup, tubuh, pikiran dan jiwa kita.
Ayurveda didasarkan pada prinsip-prinsip ilmiah diagnosis dan pengobatan. Menurut
Ayurveda, kesehatan adalah kondisi seimbang dari tubuh, jiwa, pikiran dan lingkungan.
2. Pada umumnya dalam pengobatan ayurveda penyebab penyakit karena tidak seimbangnya
unsur-unsur yang ada di dalam tubuh yang dikenal dengan unsur Tri Dhosa. Tri dosha terdiri
dari: Vatta (angin atau udara atau akasa), Pitta (Empedu atau panas atau teja)
dan Kapha (Lendir atau air atau apah atau pertiwi).
3. Dalam pengobatan menekankan adanya keseimbangan sistem organ-organ
tubuh. Yang dapat dilakukan dengan berbagai cara : B Balancing, A Activating, D-
Defending. Serta Jenis Pengobatan Ayurveda antara lain dengan teknik pemijatan, gerak
yoga, Pengobatan yang menggunakan uap dari herbal yang dipanaskan, Pemijatan Bola
Ball, Pengobatan dengan tenaga Prana dan Terapi akupuntur.
1. Realita yang ada menunjukan bahwa system pengobatan Ayurveda ini masih berkembang
samapai sekarang dimana dengan begitu banyak manfaat yang tentunya menjadikan system
pengobatan Ayurveda masih banyak diminati.

3.2 Saran
Saran saya selaku penulis makalah ini adalah sebaiknya proses penyusunannya tidak
harus berpedoman pada buku tetang Ayurveda dikarenakan terbatasnya sumber buku dan
sulitnya mencari buku yang berisi materi yang tepat mengenai pengobatan Ayurveda.

6
DAFTAR PUSTAKA
Maswinara I Wayan. 2006. AyurVeda, Ilmu Pengobatan Tradisional India. Surabaya:
Paramita.
Cauhan Dr.Pertap. 2010. Eternal Heart, the essence of Yurveda. Vrindavan: Jiva Institute.

Anda mungkin juga menyukai