Anda di halaman 1dari 7

ANALISIS SEGMENTASI, TARGETTING, DAN POSITIONING

STAND UBLIX PADA MANAGEMENT ENTERPRENEUR DAY

Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Manajemen Pemasaran


yang Diampu oleh Bapak M. Abdi Dzil Ikhram, S.E., M.M.

Disusun Oleh:

Anas Isnaeni NIM 165020304111002

JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2017
ANALISIS SEGMENTASI, TARGETTING, DAN POSITIONING
STAND UBLIX PADA MANAGEMENT ENTERPRENEUR DAY

A. PROFIL STAND/TENANT
Stand Ublix menjadi salah satu peserta yang ikut tampil memperkenalkan
produknya pada kegiatan Management Enterpreneur Day 2017 pada tanggal 26 dan
27 April 2017 di Lapangan Parkir FEB UB. Dengan tema kegiatan Technologic : IT
Makes Future, peserta dalam kegiatan Management Enterpreneur Day 2017
menampilkan produk yang menggunakan kecanggihan teknologi masa kini untuk
memasarkan produknya. Ublix memanfaatkan perkembangan teknologi dengan
membentuk website yang menampilkan pilihan dan informasi berbagai macam acara
(events) dan pembelian tiket untuk kegiatan tersebut. Diharapkan dari website ini,
para penyelenggara acara (event organizer) dapat mempromosikan kegiatannya dan
masyarakat yang tertarik mengikutinya dapat memesan tiket melalui Ublix. Acara
yang dapat dipromosikan dibagi dalam kategori seperti : pentas musik, festival,
pameran, bazaar, promo, seminar, workshop, jobfair, dan kompetisi. Melalui website
bertajuk alamat www.ublixmedia.com, informasi menarik mengenai acara-acara
terkini yang dapat diikuti bisa diketahui oleh konsumen. Berikut screenshot dari
tampilan website tersebut :
B. ANALISIS SEGMENTASI
Menurut Kotler (2012), proses segmentasi produk dalam pasar membagi
pangsa pasar konsumen menjadi irisan yang berbeda-beda secara jelas dalam bentuk
segmen-segmen. Segmen pasar terdiri dari kelompok pelanggan yang memiliki
seperangkat kebutuhan dan keinginan yang serupa. Tugas yang pertama kali harus
dilakukan dalam proses segmentasi adalah mengidentifikasi jumlah dan sifat segmen
pasar yang tepat dan menentukan target mana yang akan diperoleh. Terdapat dua
kelompok variabel yang luas untuk mengelompokkan pasar konsumen. Beberapa
peneliti berpendapat segmentasi dilakukan dengan melihat karakteristik deskriptif
seperti: geografis, demografis, dan psikografis. Sementara, peneliti lain ada yang
mendefinisikan segmen dengan melihat pertimbangan perilaku (behavioral), seperti
tanggapan konsumen terhadap manfaat produk, kesempatan penggunaan, atau merek.
Kemudian perlu dilihat apakah perbedaan karakteristik dapat dikatikan dengan
respons konsumen yang berbeda atas masing-masing segmen.
Guna menganalisis segmentasi atas produk Ublix, berikut akan dibahas
segmentasi berdasarkan geografis, demografis, psikografis, dan segmentasi perilaku :
1. Segmentasi Geografis
Segmentasi geografis membagi pasar menjadi unit geografis seperti negara,
provinsi, daerah, kabupaten, kota, atau lingkungan sekitar. Perusahaan dapat
beroperasi di satu atau beberapa area, atau bisa juga beroperasi di semua tempat,
tetapi dengan tetap memperhatikan variasi lokal.
Ublix sebagai produk yang dibuat oleh mahasiswa FEB UB
memprioritaskan pengenalan produknya dengan segmentasi geografis yang
ditetapkan untuk daerah kota Malang dan sekitarnya pada tahap pertama
pengenalan produk. Lebih khususnya lagi, Ublix menargetkan untuk
kegiatan/acara yang diselenggarakan di Universitas Brawijaya dapat
dipromosikan melalui media mereka. Tidak menutup kemungkinan, seiring
dengan perkembangan pasar, Ublix akan berusaha untuk lebih melebarkan
segmentasi geografis lebih luas lagi pada level provinsi Jawa Timur atau bahkan
nasional atau internasional.
2. Segmentasi Demografis
Dalam segmentasi demografis, pasar dibagi pada variabel seperti usia,
ukuran keluarga, siklus kehidupan keluarga, jenis kelamin, pendapatan, pekerjaan,
pendidikan, agama, ras, generasi, kebangsaan, dan kelas sosial. Alasan
digunakannya variabel demografis adalah karena sering dikaitkan dengan
kebutuhan dan keinginan konsumen serta mudah pengukurannya. Bahkan, saat
digambarkan target pasar dalam istilah nondemografis, mungkin diperlukan
keterkaitan dengan karakteristik demografis untuk memperkirakan ukuran pasar
dan media yang harus kita gunakan untuk mencapainya dengan efisien.
Untuk analisis segmentasi demografis pada produk Ublix, dengan target
pasar utama adalah kalangan mahasiswa, maka segmentasi usia dari target
konsumen adalah pemuda usia mahasiswa (rata-rata 17 sampai 21 tahun).
Kalangan mahasiswa mempunyai karakteristik yang serupa pada siklus kehidupan
atau kegiatan sehari-hari, belum berkeluarga, dan mempunyai ketertarikan atas
banyak aktivitas baik kegiatan akademis kampus maupun yang bersifat hiburan.
3. Segmentasi Psikografis
Psikografis adalah ilmu yang menggunakan psikologi dan demografi untuk
lebih memahami konsumen. Dalam segmentasi psikografis, pembeli dibagi ke
dalam kelompok yang berbeda berdasarkan sifat psikologis/kepribadian, gaya
hidup, atau nilai. Orang-orang dalam kelompok demografis yang sama dapat
menunjukkan profil psikografis yang sangat berbeda.
Produk Ublix dengan mengusung produk sarana informasi acara-acara
publik untuk para pemuda, melakukan segmentasi psikografis berdasarkan
kepribadian/karakter pemuda yang aktif mengikuti berbagai kegiatan yang dapat
menambah wawasan, menghibur, atau bersifat memberikan inspirasi. Hal ini juga
mengarahkan segmentasi pada gaya hidup sosial pemuda yang relatif tinggi
daripada segmen masyarakat lainnya. Sifat pemuda yang cenderung suka
berkelompok, mengikuti tren terkini dari topik yang sedang hangat dibicarakan,
dan energik akan cocok untuk ditampung dengan berbagai kegiatan yang
ditawarkan melalui informasi dan booking acara pada aplikasi website Ublix.
4. Segmentasi Perilaku
Dalam segmentasi perilaku, pemasar membagi pembeli ke dalam kelompok
berdasarkan pengetahuan, sikap, penggunaan, atau respons terhadap suatu produk.
Kalangan pemuda atau mahasiswa yang menjadi sasaran pasar utama dari Ublix
mempunyai kecakapan dalam penggunaan teknologi terkini, khususnya melalui
gadget seperti smartphone, tablet, dan sebagainya. Kecakapan atas teknologi ini
termasuk faktor yang sangat berpengaruh untuk menentukan tipe pengguna
produk dari Ublix. Ublix dapat memanfaatkan data yang tersedia atas perilaku
pengunjung website dalam memilih acara apa yang menarik untuk diikuti. Dari
data yang telah dioleh berdasarkan perilaku tersebut, akan mengarahkan pada
kesimpulan acara mana yang lebih diminati oleh pasar.

C. ANALISIS TARGETTING
Terdapat banyak teknik statistik untuk mengembangkan segmen pasar. Suatu
perusahaan yang telah mengidentifikasi peluang segmen pasarnya harus memutuskan
berapa banyak dan mana yang harus ditargetkan. Dengan menggabungkan beberapa
variabel untuk mengidentifikasi kelompok sasaran yang lebih kecil, pemasaran
produk akan terdefinisi dengan lebih baik.
Dengan pendefinisian segmentasi pasar atas produk yang sudah dibahas pada
bagian sebelumnya, produk Ublix memiliki segmen tertentu yang menargetkan
kalangan mahasiswa yang gemar mengikuti berbagai kegiatan baik akademis
maupun yang bersifat non-akademis. Ublix juga menyasar para event-organizer
untuk dapat bergabung dan mempercayakan informasi kegiatan serta pembelian tiket
pada sarana website yang tersedia. Keuntungan dari promosi kegiatan melalui Ublix
akan memudahkan para event-organizer menggaet lebih banyak peserta untuk ikut
dalam kegiatannya.

D. ANALISIS POSITIONING
Positioning adalah tindakan perancangan penawaran dan citra perusahaan
untuk menempati tempat yang khas pada benak target pasar. Tujuannya adalah untuk
menemukan merek di benak konsumen dan untuk memaksimalkan potensi
keuntungan bagi perusahaan. Posisi merek yang bagus membantu memandu strategi
pemasaran dengan mengklarifikasi esensi merek, mengidentifikasi tujuan yang dapat
membantu mencapai konsumen, dan menunjukkan bagaimana melakukannya dengan
cara yang unik. Suatu perusahaan harus memahami mereknya, memposisikan, dan
menggunakannya sebagai konteks untuk mengambil keputusan.
Pemilihan nama merek produk, yaitu Ublix, dilakukan berdasarkan upaya
untuk dapat memberikan positioning yang tegas atas produk pada calon konsumen.
Dalam nama tersebut terdapat penggalan kata UB yang merupakan singkatan dari
Universitas Brawijaya, kampus yang menjadi asal pemasar dan target utama produk.
Dengan mengaitkan nama produk melalui brand kampus yang sudah dikenal,
diharapkan produk akan lebih mudah untuk dikenali dan diminati. Jargon yang
diusung dan disematkan pada nama produk, yaitu Ublix, Temukan Event-mu juga
dibuat untuk memberikan kesan yang langsung dapat dikenali oleh konsumen
mengenai gambaran produk yang ditawarkan.
Upaya positioning juga dilakukan dengan mengoptimalkan penggunaan media
sosial yang memegang pengaruh besar dalam kehidupan sosial dari target pasar yaitu
para mahasiswa/pemuda. Dengan intensitas promosi produk Ublix melalui berbagai
media sosial, penggunaan optimalisasi pencarian seperti SEO, dan gencar
memberikan broadcast atas informasi produk, maka akan terbentuk merek yang kuat
bagi calon konsumen untuk mencari kegiatan yang diminati melalui website
pencarian yang disediakan oleh Ublix.
DAFTAR PUSTAKA

Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller. 2009. Manajemen Pemasaran Edisi Ketigabelas.
Jakarta : Penerbit Erlangga.

Anda mungkin juga menyukai