NO DATA ETIOLOGI MASALAH

1 DS : Sindrom Uremik Gangguan

- Klien mengeluh nutrisi
nyeri abdomen kurang dari
- Klien mengeluh Respons gastrointestinal. kebutuhan
keram abdomen
- Klien menolak - Ureum pada saluran cerna (fetor uremik)
makan
- Klien mengeluh
- Peradangan mukosa saluran cerna
tidak mampu
mencerna
makanan
- Klien melaporkan
Napas bau amonia.
perubahan sensasi
rasa yang Stomatitis, ulkus lambung
dirasakannya
- Klien merasa
cepat kenyang Mual muntah, anoreksia
DO :
- Pembuluh kapiler
rapuh
- Diare / steatore Pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan
- Adanya bukti
kekurangan
makanan
- Kehilangan
rambut yang
berlebihan
- Bising usus lebih
dari normal
- Kurang informasi
atau informasi
yang salah
- Kurangnya minat
terhadap makanan
- Salah paham
- Membran mukosa
terlihat pucat
- Tonus otot buruk
- Menolak untuk
makan
- Rongga mulut
tampak terluka
- Kelemahan otot
yang berpungsi
untuk menelan
atau mengunyah

2 DS: Berbagai kondisi yang menyebabkan terjadinya Perubahan

- Klien mengeluh pola nafas
penurunan fungsi nefron
 dyspnea tidak efektif
- Klien mengeluh
napas pendek Mekanisme kompensasi dan adaptasi dari nefron
DO: menyebabkan kematian nefron meningkat
- Perubahan
ekskursi dada membentuk jaringan parut dan aliran darah ginjal
- Bradipnea
- Penurunan
menurun
tekanan inspirasi
dan ekspirasi
- Penurunan Detruksi struktur ginjal secara progresif
pentilasi semenit
- Penurunan
kapasitas TTV GFR menurun menyebabkan kegagalan
- Nafas dalam
- Peningkatan mempertahankan metabolisme dan keseimbangan
diameter anterior cairan dan elektrolit
/ posterior
- Nafas cuping
hidung
- Fase eksfirasi
Sindrom uremik
memanjang
- Takipnea
- Penggunaan otot
bantu nafas Respons asidosis metabolik dan sindrom uremia
pada sistem saraf dan pernapasan.
- Pernapasan kussmaul
- Letargi, kesadaran menurun
- Edema sel otak meningkat
- Disfungsi serebral
- Neurofati perifer

Gangguan pola napas

3 DS : Hipertensi sistemik Gangguan
- Klien mengeluh perfusi
sensasi nya jaringan
menurun
DO :
- Perubahan Beban kerja jantung meningkat
karakteristik kulit,
misalnya menjadi
melembab Curah jantung meningkat
- Adanya bruit
- Perubahan TD
pada ekstremitas Penuruanan curah jantung
 - Tampak
klaudikasi
- Nadi arteri lemah penurunan perfusi jaringan
- Edema
- Kulit tampak
pucat
- Diskolorasi kulit
- Perubahan suhu
kulit
4 DS : Berbagai kondisi yang menyebabkan terjadinya Kelebihan
- Klien mengeluh volume
ansietas penurunan fungsi nefron cairan
- Klien mengeluh
dyspnea atau
pendek nafas Mekanisme kompensasi dan adaptasi dari nefron
- Klien mengeluh
gelisah menyebabkan kematian nefron meningkat
DO : membentuk jaringan parut dan aliran darah ginjal
- Suara nafas tidak
normal menurun
- Perubahan
elektrolit
- Tampak ansietas Detruksi struktur ginjal secara progresif
- Perubahan TD
- Perubahan status
mental GFR menurun menyebabkan kegagalan
- Perubahan pola
nafas mempertahankan metabolisme dan keseimbangan
- Penurunan HB
dan Ht
cairan dan elektrolit
- Tampak edema
- Peningkatan
Tekanan vena Volume cairan meningkat
sentral Hipernatremia
- Distensi vena
jugularis Hiperkalemia
- Tampak oli guria
- Tampak ortofnea Ph meningkat
- Efusi pleura Hiperpospatemia dan hipokalsemia
- Klien tampak
gelisah
- Bunyi jantung
Kelebihan volume cairan
murmur
5 DS : Intoleransi
- Klien mengeluh Sindrom uremik aktivitas
tidak nyaman /
dyspnea saat
beraktifitas Respons muskuloskeletal.
- Klien melaporan
keletihan atau Ureum pada jaringan otot
 kelemahan secara
verbal
DO : Restless leg sindrom
- Tekanan darah Burning feet sindrom
tidak normal
- Perubahan EKG Miopati
yang menunjukan
aritmia atau Kram otot
iskemia Kelemahan fisik

Intoleran aktifitas
6 DS : Payah jantung kiri Resiko
- Klien mengeluh gangguan
dyspnea Tekanan vena fulmonalis pertukaran
- Klien mengeluh gas
sakit kepala pada Mengakibatkan kapiler paru meningkat
saat bangun tidur
- Klien mengeluh Mengakibatkan edema paru
gangguan
penglihatan gg. pertukaran gas
DO :
- Gas darah arteri
yang tidak normal
- PH arteri tidak
normal
- Ketidak normalan
frekuens,i irama,
dan kedalaman
pernafasan
- Warna kulit tidak
normal
- Tampak sianosis
- Tampak
diaphoresis
- Nafas tampak
cuping hidung
- Klien tampak
gelisah
- Somnolen dan
taki kardi
7 DS : Berbagai kondisi yang menyebabkan terjadinya Resiko
- Klien mengeluh penurunan
letih penurunan fungsi nefron curah
DO : jantung
- Takikardi
- Bradikardia Mekanisme kompensasi dan adaptasi dari nefron
- Perubahan pola
EKG
menyebabkan kematian nefron meningkat
- Palpitasi membentuk jaringan parut dan aliran darah ginjal
 - Edema menurun
- Peningkatan CVP
- Distensi vena
jugularis Detruksi struktur ginjal secara progresif
- Bunyi jantung
murmur
- Kenaikan BB
GFR menurun menyebabkan kegagalan
- Kulit dingin dan
berkeringat mempertahankan metabolisme dan keseimbangan
- Klein tampak
gelisah cairan dan elektrolit

Volume cairan meningkat

Hipernatremia
Hiperkalemia
Ph meningkat
Hiperpospatemia dan hipokalsemia

Kelebihan volume cairan

Curah jantung menurun

Penurunan curah jantung penurunan perfusi

jaringan
8 DS : Sindrom uremik Resiko
- kerusakan
DO : intregitas
- Kerusakan pada Respons integumen ureum pada jaringan kulit kulit
lapisan kulit
- Kerusakan pada
permukaan kulit
- Infasi struktur
Pucat
tubuh Hiperpigmentasi
Perubahan rambut dan kuku
Pruritus
Kristal uremik
Kulit kering dan pecah,
Berlilin
 Memar

Gangguan integritas kulit

9 DS : Sinrom uremik Perubahan

- Klien mengeluh proses pikir
ketidak sesuaian
kognitif
- Klien mengeluh Respon psikologis , prognosis penyakit
ketidak akuratan Tindakan dialisa
interfretasi Koping maladaftif
lingkungan
- Klien mengeluh
ketidak sesuain
pemikiran Perubahan proses pikir
DO :
- Mudah ditraksi
- Egosentris
- Terlampau atau
kurang waspada
- Deficit atau
masalah memori