Anda di halaman 1dari 4

PEMBERIAN KAPSUL VITAMIN A PADA BAYI (6-11 BULAN)

DAN BALITA (12-59 BULAN)

No. Kode : Ditetapkan Oleh Kepala


Terbitan : Puskesmas
No. Revisi : DTP Karangnunggal
Puskesmas Tgl. Mulai Berlaku :
DTP SOP Halaman :
Karangnunggal H. SYARHAN., dr. MM.
NIP:19691201 200112 1 004

1. Pengertian Proses pemberian kapsul vitamin A secara oral pada bayi (6-11 bln) dengan
dosis 100.000 IU dan anak balita (12-59 bln) dengan dosis 200.000 IU.
Dilaksanakan setiap bulan Februari dan Agustus

2. Tujuan Mencegah kekurangan vitamin A pada bayi (6-11 bln) dan balita (12-59 bln)

3. Kebijakan

4. Referensi 1. Buku Pedoman Kerja bagi Tenaga Pelaksana Gizi (TPG) Puskesmas;
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa barat 2010.
2. Buku Pedoman Distribusi Kapsul Vitamin A
3. 3. Buku Panduan Management Suplementasi Kapsul Vitamin A
5. Alat dan Bahan 1. Alat tulis
2. Formulir Vitamin A
3. Kapsul Vitamin A
4. Data sasaran bayi dan balita
6. Langkah- Langkah A. Persiapan
1. Menyiapkan data jumlah sasaran
2. Mengecek ketersediaan Kapsul Vitain A biru dan Merah
3. Menghiting Kebutuhan
4. Mengajukan kebutuhan Kapsul Vitamin A biru dan Merah
5. Membuat rencana Distribusi
B. Pelaksanaan
1. Bekerjasama dengan petugas pengelola obat mendistribusikan
Kapsul Vitamin A ke bidan desa sesuai dengan kebutuhan pada
bulan febuari danAgustus
2. Bidan Desa mendistribusikan Kapul Vitamin A kepada Kader
Posyandu sesuai dengan kebutuhan pada bulan Februari dan
Agustus
3. Bersama Bidan Desa dan Kader Posyandu memberikan Kapsul
Vitamin A dosis tinggi pada hari buka Posyandu pada bulan
Februari dan Agustus
4. Kader Posyandu Mencatat hasil pemberian Kapsul Vitamin A
sesuai dengan Sasaran pada buku catatan
5. Bersama Bidan desa dan kader Posyandu Mensweeping sasaran
yang tidak hadir pada hari buka Posyandu untuk mendapatkan
kapsul vitamin A setelah Posyandu selesai
6. Kader Posyandu membuat laporan hasil pemberian Kapsul Vitamin
A kepada Bidan Desa
7. Bidan Desa Merekap dan melaporkan Hasil Kegiatan Pemberian
Kapusul Vitamin A kepada Petugas Gizi Puskesmas pada bulan
Februari dan Agustus
8. Petugas Pelaksana Gizi Puskesmas merekap hasil pemberian
kapsul Vitamin A pada bulan Februari dan Agustus
9. 9. Petugas Pelaksana Gizi Puskesmas Melaporkan hasil distribusi
dan pemberian Kapsul Vitamin A dengan stok/sisa ke dinas
kesehatan setiap tanggal 5 bulan Februari dan Agustus
7. Bagan Alur
8. Unit terkait 1. Petugas Pengelola Obat
2. Bidan Desa
3. Kader Posyandu
9. Dokumen terkait SBBK

PENILAIAN, PENGENDALIAN, PENYEDIAAN DAN


PENGGUNAAN OBAT
No. Kode : SPO/OBT/01 Ditetapkan Oleh Kepala
Terbitan : 01 Puskesmas
No. Revisi : 00 DTP Karangnunggal
Tgl. Mulai Berlaku : 1/09/ 2016
SOP Halaman : 1-2

H. SYARHAN., dr. MM.


Puskesmas NIP:19691201 200112 1 004
DTP
Karangnunggal

10. Pengertian Proses atau kegiatan pelayanan kefarmasian yang meliputi perencanaan,
permintaan, penerimaan, penyimpanan, pendistribusian, pengendalian,
pencatatan dan pelaporan obat.

11. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan penilaian,


pengendalian, penyediaan dan penggunaan obat.
12. Kebijakan Keputusan Kepala Dinas Kabupaten Tasikmalaya Tentang tentang tugas Tim
Pengelolaan Obat sewilayah kab. Tasikmalaya.
13. Referensi Permenkes Nomor 30 Tentang Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas Tahun
2014.
14. Alat dan Bahan 1. Kartu Stok Obat dan Alkes
2. Dokumen pelayanan

15. Langkah- Langkah 6.1 PERENCANAAN


1. Petugas merekap penggunaan obat selama 1 tahun
2. Petugas melakukan analisa terhadap kebutuhan obat puskesmas
selama 1 tahun
3. Petugas membuat perencanaan kebutuhan obat selama 1 tahun
4. Petugas melaporkan kebutuhan obat kepada Dinas Kesehatan Kota
6.2 PENGADAAN
1. Petugas merekap pemakaian obat selama 1 tahun
2. Petugas membuat LPLPO berdasarkan pemakaian obat selama 1
bulan
3. Petugas melaporkan LPLPO kepada Gudang Farmasi Kabupaten
4. Petugas merima obat dari gudang farmasi kabupaten (GFK) dengan
cara melakukan pengecekan terhadap obat mencakup jumlah, jenis,
masa kadaluarsa sesuai dengan isi dokumen (LPLPO),
ditandatangani oleh petugas penerima dan diketahui oleh Kepala
Puskesmas.
6.3 PENGGUNAAN OBAT
1. Petugas mendistribusikan obat secara teratur untuk memenuhi
kebutuhan sub unit puskesmas, program, posyandu sesuai dengan
permintaan.
2. Petugas mendistribusikan obat kepada pasien dengan cara
pemberian obat sesuai resep yang diterima.
6.4 PENGENDALIAN
1. Petugas melakukan pencatatan
2. Petugas melaporkan pemakaian obat setiap bulan
3. Petugas melakukan pengarsipan secara tertib obat yang diterima
4. Petugas mendistribusikan obat secara teratur untuk memenuhi
kebutuhan sub unit puskesmas, program, posyandu sesuai dengan
permintaan
5. Petugas mendistribusikan obat kepada pasien dengan cara
pemberian obat sesuai resep yang diterima.

16. Bagan Alur


17. Unit terkait 1. Klinik Umum;
2. Klinik Gigi;
3. Rawat Inap;
4. Immunisasi;
5. Ruang KIA, KB;
6. Puskesmas Pembantu;
7. Bidan Desa.
18. Dokumen terkait 1. LPLPO
2. SBBK

Anda mungkin juga menyukai