Disusun oleh :
Nama : Nurmadinah J.
NIM : 155060101111038
A = 0, B = 3, C = 8
Hitung besar gaya gempa dasar dan gaya gempa di tiap tingkat pada sebuah gedung 9 lantai
seperti pada gambar.
Dimensi Bangunan
D1 = 33 m
B1 = 28 m
Lantai 3-atap = 4 m
Kota : Medan
Jenis tanah : Sedang
Tipe Bangunan : Baja
Tipe struktur : Sistem Rangka Pemikul Momen (SRPM)
Tipe daktilitas struktur ditentukan berdasarkan aturan yang berlaku
Fungsi Bangunan : Gedung Pemerintahan
GAMBAR DENAH BANGUNAN
28,00 m
5,6 m
5,5 m
33,00 m
16,80 m
5,6 m
5,5 m
22,00 m
Direncanakan ukuran seluruh kolom struktur yang digunakan adalah Heavy Column
Sections dengan dimensi HC 498.432.45.70 dengan berat profil per meter sebesar 605 kg.
Direncanakan ukuran seluruh balok yang digunakan adalah WF 300.200.9.14 dengan berat
profil per meter sebesar 65,4 kg.
Digunakan dinging pasangan bata merah. (Berat sendiri 57,5 kg/m2)
Beban hidup yang bekerja pada pelat atap diperhitungkan sebesar 100 kg/m2 dan pada
pelat lantai sebesar 500 kg/m2
Beban Hidup :
- Untuklantai (Atap) = 100 kg/m2
1. Berat Lantai 1
3. Berat Lantai 3 8
= 2700430,6 kg
m = 3,3
Rm= 5,5
f1 = 2,8
Faktor Reduksi Gempa (R) diambil sebesar 5,5
(1 )
=
( )
Cs harus tidak kurang dari
= 0,044 0,01
Sebagai tambahan, untu strutur yang berlokasi si daerah dimana S1 sama dengan atau
lebih besar dari 0,6 g maka Cs harus tidak kurang dari :
0,5 1
=
( )
3. Menentukan Parameter Percepatan Tanah Ss (Percepatan Batuan
Dasar Periode Pendek 0,2 Detik) Dan S1 (Percepatan Batuan Dasar
Periode 1,0 Detik)
Parameter SS dan S1 ditetapkan berdasarkan respons spektrum percepatan 0,2 detik
dan 1 detik dalam peta gerak tanah seismik dengan kemungkinan 2 persen terlampaui
dalam 50 tahun sesuai dengan lokasi yang ditinjau. Dari peta Kota Medan, maka SS =
0,55 g dan S1 = 0,35 g.
Untuk kota Medan memiliki jenis tanah sedang sehingga masuk kelas situs SD (tanah
Sedang)
5. Menentukan Parameter Fa (Faktor Amplifikasi Terkait Percepatan Yang
Mewakili Getaran Periode Pendek 0,2 Detik) Dan Fv (Faktor Amplifikasi Terkait
Percepatan Yang Mewakili Getaran Periode Panjang 1 Detik) .
Untuk SD (tanah sedang) dan SS = 0,55 didapat Fa 1,25 dari interpolasi Ss = 0,25 dan
Ss = 0,75
Untuk SD (tanah sedang) dan S1 = 0,35 didapat Fv 2,6 dari interpolasi S1 = 0,3 dan
S1 = 0,4
6. Menentukan Parameter Sms (Parameter Spektrum Respons Percepatan Pada
Periode Pendek 0,2 Detik) Dan SM1 (Parameter Spektrum Respons Percepatan
Pada Periode Panjang 1 Detik
= .
= 1,25 0,55 = 0,6875
1 = . 1
2
1 = . 1
3
2
1 = 0,91 = 0,607
3
1
=
0,607
= = 1,325
0,458
2. Untuk perioda lebih besar dari atau sama dengan To dan lebih kecil
dari atau sama dengan Ts, spectrum repons percepatan desain, sa,
ma dengan SDS
3. Untuk perioda lebih besar dari Ts, spectrum respons percepatan
desai Sa diambil berdasarkan persamaan ;
1
=
SD (Tanah sedang)
Percepatan Respon Periode
Spektrum (Sa) (s)
(g)
0 0,183
0,1 0,287
S1 0,35 0,2 0,391
SS 0,55 0,265 0,458
Fa 1,25 0,3 0,458
Fv 2,6 0,4 0,458
SMS 0,6875 0,5 0,458
SM1 0,91 0,6 0,458
SDS 0,458 0,7 0,458
SD1 0,607 0,8 0,458
T0 0,265 0,9 0,458
Ts 1,325 1 0,458
1,1 0,458
1,2 0,458
1,3 0,458
1,325 0,458
1,4 0,434
1,5 0,405
1,6 0,379
1,7 0,357
1,8 0,337
1,9 0,319
2 0,304
Sumber : Menggunakan http://puskim.pu.go.id/Aplikasi/desain_spektra_indonesia/
10. Faktor keutamaan dan kategori risio strutur bangunan
Dengan fungsi gedung sebagai gedung pemerintahan, maka bangunan termasuk dalam
kategori II dengan nilai sebesar Ie = 1 (berdasarkan tabel 9, DNI 1726 : 2012, hal 15)
Didapat R = 4,5 (berdasarkan tabel 9, DNI 1726 : 2012, hal 35-36) dan tinggi bangunan
tidak di batasi
13. Periode fundamental struktur (T)
Ta = Ct x Hnx
Maka :
( ) (0.458)
= = = 0.1018
4.5
1
Nilai Cs diatas tidak perlu melebihi nilai :
(1 ) (0.607)
= = = 0.0975 0.1018 ( )
4.5
( ) 1.384( )
1
Cs harus tidak kurang dari ;
= 0,044 0,01
= 0,044 0.458 1 0,01
= 0,0202 0,01 (!)
Maka Cs yang di pakai 0.0975
14. Menghitung Geser Dasar Seismic
V = Cs . W
V = 0.0975 . 2700430,6 kg
= 263.291,984 kg
= 2632,9198 KN
15. Menghitung Distribusi Gaya Gempa
Fx = Cvs . V
=
=1
Berat
Tinggi dari dasar (hi
Tingkat Bangunan k h^k wx. Hx Cvx V (KN) Fx (KN)
dan hx)
(wx atau wi)