PENDAHULUAN
1
1.2 RUMUSAN MASALAH
1. Apakah pengertian dari konservasi sumber daya hutan dan ekowisata?
2. Apa yang dipelajari dalam konservasi sumberdaya hutan dan ekowisata?
3. Apakah peluang kerja bagi jurusan konservasi sumber daya hutan dan
ekowisata?
1.3 TUJUAN
1. Untuk mengetahui lebih jauh tentang konservasi sumber daya hutan dan
ekowisata.
2. Untuk mengetahui jurusan konservasi sumber daya hutan dan ekowisata.
1.4 MANFAAT
2
BAB II
PEMBAHASAN
Pengertian konservasi sumber daya alam hayati menurut pasal 1 ayat (2) UU
No 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya
dirumuskan bahwa pengelolalaan sumber daya alam hayati yang pemanfaatanya
dilakukan secara bijaksana untuk menjamin kesinambungan persediannya dengan
tetap memelihara dan meningkatkan kualitas keanekaragaman dan nilainya.
Dengan demikian konservasi dalam undang-undang ini mencakup pengelolaan
sumber alam hayati, yang termasuk didalamnya hutan.
Sasaran konservasi yang ingin dicapai menurut UU No. 5 Tahun 1990, yaitu:
3
Perlindungan hutan menurut pasal 47 UU No. 41 Tahun 1999 dirumuskan bahwa
perlindungan hutan dan kawasan hutan merupakan usaha untuk:
4
Kekayaan keanekaragaman hayati merupakan daya tarik utama bagi
pangsa pasar ekowisata sehingga kualitas, keberlanjutan dan pelestarian sumber
daya alam, peninggalan sejarah dan budaya menjadi sangat penting untuk
pengembangan ekowisata.
2. Masyarakat
Pada dasarnya pengetahuan tentang alam dan budaya serta daya tarik
wisata kawasan dimiliki oleh masyarakat setempat. Oleh karena itu pelibatan
masyarakat menjadi mutlak, mulai dari tingkat perencanaan hingga pada tingkat
pengelolaan.
3. Pendidikan
4. Pasar
5. Ekonomi
6. Kelembagaan
5
kedua, yaitu mengembangkan lembaga pengabdi masyarakat yang berjiwa
pengusaha berwawasan lingkungan dilihat lebih memungkinkan, dengan cara
memberikan pelatihan manajemen dan profesionalisme usaha.
1. Konservasi
a) Pemanfaatan keanekaragaman hayati tanpa merusak sumber daya alam itu
sendiri.
b) Relatif tidak menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan dan
kegiatannya bersifat ramah lingkungan.
c) Dapat dijadikan sumber dana yang besar untuk membiayai pembangunan
konservasi.
d) Dapat memanfaatkan sumber daya lokal secara lestari.
e) Meningkatkan daya dorong yang sangat besar bagi pihak swasta untuk
berperan serta dalam prograZm konservasi. Mendukung upaya pengawetan
jenis.
2. Pendidikan
a) Meningkatkan kesadaran masyarakat dan merubah perilaku masyarakat
tentang perlunya upaya konservasi sumber daya alam hayati dan
ekosistemnya.
3. Ekonomi
6
a) Dapat memberikan keuntungan ekonomi bagi pengelola kawasan,
penyelenggara ekowisata dan masyarakat setempat.
b) Dapat memacu pembangunan wilayah, baik di tingkat lokal, regional mapun
nasional.
c) Dapat menjamin kesinambungan usaha.
d) Dampak ekonomi secara luas juga harus dirasakan oleh kabupaten/kota,
propinsi bahkan nasional.
4. Peran Aktif Masyarakat
a) Menggugah prakarsa dan aspirasi masyarakat setempat untuk pengembangan
ekowisata.
b) Memperhatikan kearifan tradisional dan kekhasan daerah setempat agar tidak
terjadi benturan kepentingan dengan kondisi sosial budaya setempat.
c) Menyediakan peluang usaha dan kesempatan kerja semaksimal mungkin bagi
masyarakat sekitar kawasan.
5. Wisata
a) Menyediakan informasi yang akurat tentang potensi kawasan bagi
pengunjung.
b) Kesempatan menikmati pengalaman wisata dalam lokasi yang mempunyai
fungsi konservasi.
c) Memahami etika berwisata dan ikut berpartisipasi dalam pelestarian
lingkungan & memberikan kenyamanan dan keamanan kepada pengunjung.
2.5 Deskripsi Program Studi Konservasi Sumber Daya Hutan Dan Ekowisata
Tujuan Pembelajaran :
7
sumberdaya hutan, ekowisata dan jasa lingkungan, termasuk perlindungan proses-
proses ekologis dan sistem pendukung kehidupan, pelestarian spesies dan
keragaman genetik, dan pemanfaatan satwa liar di ekosistem secara berkelanjutan
untuk meningkatkan kualitas hidup manusia, kesejahteraan dan kualitas ekosistem,
yang terintegrasi dengan lingkungannya, yang dapat memasuki berbagai konteks
bidang pekerjaan serta menjadi individu yang mampu belajar terus-menerus (life-
long learning) dan memiliki apresiasi terhadap nilai kemasyarakatan.Kompetensi
lulusan PS KSH adalah: (1) mampu menerapkan prinsip-prinsip dan kebijakan
disiplin konservasi sumberdaya hutan, dan memanfaatkan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni pada disiplin ini, dalam memecahkan masalah dan beradaptasi
dengan situasi nyata di lapangan; (2) penguasaan konsep teoritis konservasi
sumberdaya hutan secara umum; pengetahuan mendalam mengenai konsep-
konsep teoritis pengelolaan kawasan konservasi, pengelolaan satwa liar,
konservasi keanekaragaman hayati tumbuhan, penggunaan jasa ekosistem,
manajemen ekowisata;dan mampu memecahkan masalah prosedural;(3) mampu
membuat keputusan yang tepat, berdasarkan analisis informasi dan data, dan
mampu memberikan bimbingan dalam memilih berbagai alternatif solusi, secara
mandiri dan dalam kelompok; serta (4) bertanggung jawab pada pekerjaannya
untuk pencapaian tujuan organisasi/institusi dimana ia bekerja.
8
2.6 Kompetensi Lulusan Program S1 Konservasi Sumber Daya Hutan
Program ini bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang memiliki
kemampuan berwirausaha untuk menerapkan prinsip-prinsip konservasi
sumberdaya hutan, ekowisata dan jasa lingkungan, termasuk perlindungan
proses-proses ekologis dan sistem pendukung kehidupan, pelestarian spesies dan
keragaman genetik, dan pemanfaatan satwa liar di ekosistem secara
berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas hidup manusia, kesejahteraan dan
kualitas ekosistem, yang terintegrasi dengan lingkungannya, yang dapat
memasuki berbagai konteks bidang pekerjaan serta menjadi individu yang
mampu belajar terus-menerus (life-long learning) dan memiliki apresiasi
terhadap nilai kemasyarakatan.Kompetensi lulusan PS KSHE adalah: (1)
mampu menerapkan prinsip-prinsip dan kebijakan disiplin konservasi
sumberdaya hutan dan ekowisata, dan memanfaatkan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni pada disiplin ini, dalam memecahkan masalah dan
beradaptasi dengan situasi nyata di lapangan; (2) penguasaan konsep teoritis
konservasi sumberdaya hutan secara umum; pengetahuan mendalam mengenai
konsep-konsep teoritis pengelolaan kawasan konservasi, pengelolaan satwa liar,
konservasi keanekaragaman hayati tumbuhan, penggunaan jasa ekosistem,
manajemen ekowisata;dan mampu memecahkan masalah prosedural;(3) mampu
membuat keputusan yang tepat, berdasarkan analisis informasi dan data, dan
mampu memberikan bimbingan dalam memilih berbagai alternatif solusi, secara
mandiri dan dalam kelompok; serta (4) bertanggung jawab pada pekerjaannya
untuk pencapaian tujuan organisasi/institusi dimana ia bekerja.
9
1) Pengetahuan dan Pemahaman (Domain Subjek)
Mendefinisikan dan menjelaskan penerapan konsep dan prinsip ilmu-ilmu
dasar konservasi sumberdaya hutan.
Mengidentifikasi, menentukan dan menjelaskan konsep-konsep teoritis yang
mendasari ilmu manajemen kawasan konservasi, pengelolaan satwa liar,
konservasi tumbuhan, pemanfaatan jasa lingkungan, manajemen ekowisata,
dan konservasi sumberdaya hutan secara umum.
2) Keterampilan Intelektual (Domain Kognitif)
Menerapkan konsep pendekatan berbasis ekosistem untuk bidang konservasi
sumberdaya hutan
Melakukan analisis dan evaluasi terhadap pengambilan keputusan bedasarkan
informasi dan data ilmiah.
Merumuskan solusi untuk masalah procedural dalam pengelolaan kawasan
konservasi, pengelolaan satwa liar, konservasi tumbuhan, pemanfaatan jasa
lingkungan dan manajemen ekowisata.
Menilai berbagai manfaat dari kawasan konservasi, perlindungan satwa liar,
keanekaragaman tumbuhan, jasa lingkungan, ekosistem, rekreasi dan
ekowisata yang potensial.
3) Keterampilan Praktis (Domain Afektif)
Menerapkan pengetahuan konservasi sumberdaya hutan dan ekowisata untuk
memecahkan masalah yang berkaitan dengan disiplin ini
Melakukan analisis dan menggunakan metodologi ilmiah, teknologi, dan seni
untuk memecahkan masalah yang berkaitan dengan konservasi sumberdaya
hutan.
Mengukur potensi kawasan konservasi, satwaliar, keragaman tumbuhan, jasa
lingkungan , ekosistem, dan ekowisata.
4) Keterampilan Kunci/yang dapat dipindahkan (Domain Psikomotor)
Berkomunikasi secara efektif, tertulis maupun lisan.
Bekerja sebagai bagian dari kelompok
Mengembangkan pemikiran kritis, dengan maksud memberikan kontribusi
bagi pengembangan konservasi sumberdaya hutan dan ekowisata
10
Menjadi kreatif, inovatif, bertanggungjawab secara moral dan professional
serta adaptif dengan kondisi lapangan di tempat kerja, dan dalam
mengembangkan karirnya.
Profile S1
Program sarjana terdiri dari satu program sarjana kompetensi mayor Konservasi
Sumberdaya Hutan dan Ekowisata dan tiga program sarjana kompetensi minor, yaitu
Pengelolaan Wisata Alam dan Jasa Lingkungan; Manajemen Satwaliar dan
Pemanfaatan Tumbuhan.
11
Program Sarjana Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata
12
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Pengertian konservasi sumber daya alam hayati menurut pasal 1 ayat (2) UU No
5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya
dirumuskan bahwa.
13
DAFTAR PUSTAKA
http://riobelajar.blogspot.co.id/2010/10/konservasi-sumber-daya-hutan.html
http://www.plipplop.com/pendidikan/jurusan-konservasi-sumberdaya-hutan-di-ipb-
715.html
http://kshe.fahutan.ipb.ac.id/id/?page_id=6292
http://kshe.fahutan.ipb.ac.id/id/?page_id=7865
14