Anda di halaman 1dari 2

GAMBARAN HASIL PEMERIKSAAN INTERFERON GAMMA

RELEASE ASSAY (IGRA) PADA IBU HAMIL


Agnes rengga Indrati1, Tina Dewi Judistiani2, Mohammad Ghozali3, Rositha Ratna Wisesa4,*,
Petty Atmadja4
1
Departemen Patologi Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran
2
Departemen Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran
3
Departemen Biokimia dan Biologi Molekuler Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran
4
PPDS Departemen Patologi Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran
*shita_ratnawisesa@yahoo.co.id
PENDAHULUAN
Tuberkulosis (TB) masih merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat terutama di
negara-negara sedang berkembang. Data World Health Organization (WHO) tahun 2015
menyatakan insidensi TB di Indonesia menduduki peringkat ke 2 di dunia.
Indikator aspek kesehatan termasuk angka kematian ibu dan berdasarkan survei
demografi dan kesehatan Indonesia (SKDI) tahun 2012, angka kematian di Indonesia masih
tinggi, yaitu sebesar 359 per 100.000 kelahiran hidup. Berbagai faktor mempengaruhi angka
kesakitan dan kematian pada ibu hamil, termasuk berbagai penyakit infeksi diantaranya
adalah TB. Komplikasi kebidanan TB termasuk aborsi spontan, persalinan prematur, berat
badan lahir rendah, dan peningkatan mortalitas neonatal, tetapi penegakan diagnosis TB pada
kehamilan cukup sulit.
Pemeriksaan rutin terhadap TB selama masa kehamilan, yaitu pemeriksaan darah lengkap,
pemeriksaan sputum BTA, kultur biakan (MTB) dan Interferon Gamma Release Assay
(IGRA) bukan merupakan suatu standar yang dilakukan diberbagai tempat pelayanan
antenatal care (ANC), dan hal ini menjadi salah satu faktor keterlambatan diagnosis dan
meningkatkan angka mortalitas maternal

TUJUAN PENELITIAN
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran hasil pemeriksaan IGRA pada
ibu hamil.

METODE PENELITIAN
Desain penelitian ini adalah deskriptif observasional. Subjek penelitian adalah populasi
ibu hamil dengan TB dengan subjek kontrol adalah ibu hamil sehat yang datang untuk
pemeriksaan kehamilan di RS Hasan Sadikin Bandung. Kriteria inklusinya adalah ibu hamil,
berusia 16 sampai dengan 40 tahun. Sedangkan kriteria ekslusinya adalah ibu hamil yang
menderita infeksi berat, hipertensi berat, diabetes melitus, osteoporosis, otoimun,
osteomalasia, hipertiroid/ hiperpratiroid, penyakit hati, ginjal, Irritable Bowel Disease dan
data ibu selama kehamilan penelitian tidak lengkap.

HASIL PENELITIAN
Selama periode penelitian Maret sampai dengan Agustus 2017 diperoleh 118 subyek
penelitian yang memenuhi kriteria inklusi. Data hasil pemeriksaan IGRA terhadap 118
subyek penelitian dapat dilihat pada Tabel 1 dibawah ini.

Tabel 1. Data deskriptif hasil pemeriksaan IGRA pada ibu hamil


Usia (tahun) Jumlah
Parameter
<20 20-30 >30 (Persentase)
IGRA
Positif 2 18 16 36 (30,5)
Negatif 7 44 24 75 (63,5)
Indeterminate 1 4 2 7 (6,0)
Total 118 (100)

KESIMPULAN
Dari penelitian ini didapatkan seluruh subyek (n=118) ibu hamil dengan hasil
pemeriksaan IGRA positif 36 (30,%), negatif 75 (63,5%) dan indeterminate 7 (6,0%) subyek.

Anda mungkin juga menyukai