Anda di halaman 1dari 1

Angina pektoris stabil adalah nyeri dada atau chest discomfort yang terjadi Karena keadaan seperti

olahraga atau stress emosional yang meningkatkan kebutuhan oksigen miokard. Karakteristik
nyeri dada khas angina yang mengarah ke infark miokard atau iskemia miokard akut :
1. Lokasi dada/substernal/sedikit di kiri, dengan penjalaran ke leher, rahang bahu kiri, sampai
dengan lengan dan jari-jari bagian ulnar, punggung/pundak kiri.
2. Kualitas nyeri biasanya merupakan nyeri tumpul seperti tertindih, terdesak, diremas-remas,
dada mau pecah. Seringkali disertai keringat dingin, sesak napas.
3. Nyeri pertama kali timbul biasanya agak nyata, dari beberapa menit sampai < 20 menit.
Nyeri dada ada yang memiliki ciri-ciri iskemik miokardium yang lengkap, sehingga tak diragukan
lagi diagnosisnya disebut nyeri dada (angina) tipikal, sedangkan nyeri dada yang meragukan tidak
memiliki ciri yang lengkap dan perlu dilakukan pendekatan yang hati-hati disebut nyeri dada
(angina) atipikal. Nyeri dada lain yang sudah jelas berasal dari luar jantung disebut nyeri non
kardiak.
Terdapat 3 kriteria untuk membantu menentukan jenis angina:
1. Nyeri dada substernal
2. Dicetuskan oleh aktifitas atau emosi
3. Membaik dengan istirahat atau NTG.
Pasien disebut non anginal chest pain bila hanya ada 1 gejala, disebut angina atipik bila terdapat
2 gejala, dan angina tipikal bila ada 3 gejala.
(Idrus, A., et all. Penatalaksanaan Di Bidang Ilmu Penyakit Dalam Pandua Praktik Klinis. 2015.
Interna Publishing. Jakarta)

Anda mungkin juga menyukai