Anda di halaman 1dari 6

7.1.1.

PENDAFTARAN
No.Dokumen :
No. Revisi :
SOP TanggalTerbit :
Halaman : 1/2

PUSKESMAS
MEDAN DELI dr. Nurlelin
NIP:196411061991012001
1. Pengertian Pendaftaran pasien adalah Suatu Pelayanan rutin Petugas Pendaftaran
untuk melayani pasien di pendaftaran sesuai urutan pelayanan dan
memudahkan mendapatkan informasi rekam medis bagi seluruh
fasilitas pelayanan yang tersedia di Puskesmas Medan Deli.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah langkah agar pelayanan di Loket
Pendaftaran berjalan dengan tepat, cepat, lancar dan sesuai prosedur.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Medan Deli No.
Tentang Loket Pendaftaran Pasien.
4. Referensi PERMENKES No. 269 / MENKES/PER/III/2008
Tentang Rekam Medis.
5. Langkah- langkah 1. Petugas mempersilakan pasien mengambil nomor antrian
diloket informasi.
2. Petugas mempersilahkan pasien untuk duduk diruang tunggu
loket pendaftaran.
3. Petugas memanggil pasien sesuai nomor antrian
4. Petugas menanyakan apakah pasien sudah pernah berobat di
puskesmas atau belum pernah berobat dipuskesmas Medan
Deli.
A. PASIEN BARU
1. Petugas menanyakan apakah pasien mempunyai kartu BPJS
2. Apabila punya kartu BPJS, petugas pendaftaran menanyakan
identitas (Nama, Umur, KK, Pendidikan, Pekerjaan,
JenisKelamin Pasien, Alamat,).
3. Petugas membuat kartu tanda berobat.
4. Petugas membuat rekam medik pasien baru
5. Petugas mencatat identitas pasien kedalam buku Register
Pasien (Nama, Umur, KK, Pendidikan, Pekerjaan, Jenis
Pasien,Alamat, unit pelayanan yangdituju ,Nomor BPJS)
B. PASIEN LAMA
1. Petugas menanyakan Kartu Berobat dan Kartu BPJS
2. Bila Pasien tidak membawa Kartu Berobat , petugas
pendaftaran mencari di Buku Registerasi Kartu.
3. Petugas mencari rekam medis pasien
4. Petugas mencatat keluhan pasien direkam medis pasien.
5. Petugas memasukan data ke SIMPUS (ENTRI DATA).
6. Petugas pendaftaran mengantar rekam medis pasien ke ruang
pemeriksaan.
7.

6. Diagram alur
Pasien mengambil Pasien dipanggil Petugas menanyakan
nomor antrian menurut nomor maksud kedatangan
antrian

Membuat rekam Pernah


medik pasien Membuat kartu berkunjung
baru tanda berobat sebelumnya

Tidak Ya
Mencari di buku
Buku registrasi registrasi kartu Meminta kartu
baru tanda berobat

Mencari rekam Bawa kartu berobat


medis
Memasukkan data ke
simpus (ENRRI DATA)

Ke ruang
pemeriksaan

7. Unit Terkait 1. Ruang Pemeriksaan Umum


2. Ruang Kesehatan Ibu dan KB
3. Ruanng Kesehatan GIGI dan Mulut
4. Ruang Kesehatan Anak dan Imunisasi/ Gizi
5. Ruang KesehatanLansia/ Prolanis
6. Ruang IMS/VCT
7. Ruang Paru
8. Ruang Laboratorium
9. Ruang IGD
10. Ruang Bersalin
11. Ruang Apotik
8. Dokumen Terkait 1. Rekam Medis
2. Buku catatan kunjungan pasien

8.Histori perubahan

No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl dimulai dirubah


UPT PUSKESMAS MEDANDELI
BAGAN ALUR PENDAFTARAN

PASIEN MENGAMBIL
NOMOR ANTRIAN

PASIEN DIPANGGIL
SESUAI NOMOR URUT

PETUGAS
MENANYAKAN
MAKSUD KEDATANGAN

MEMBUAT REKAM MEMBUAT KARTU PERNAH BERKUNJUNG


MEDIS PASIEN BARU TANDA BEROBAT SEBELUMNYA

TIDAK ya

MEMINTA KARTU
YA TANDA BEROBAT
BUKU REGISTER
BARU

TIDAK
MENCARI BUKU
BAWA KARTU
REGISTER KARTU
TANDA
PENDAFTARAN
BEROBAT
YA

MENCARI REKAM
MEDIS

MEMASUKKAN DATA KE
SIMPUS (ENTRY DATA)

KE RUANG
PEMERIKSAAN
7.1.1.1/ 7.2.1.4/ 7.2.2.3/
7.3.1.2/ 7.4.2.3/ 7.4.3.4/
7.6.6.1/ 7.6.6.2

PEMERINTAH KOTA MEDAN


DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS MEDAN DELI
JL. K. L. YOSSUDARSO Km 11,1Kelurahan Kota Bangun
Kecamatan Medan Deli 20243 Telp. (061) 6854190
Email : Puskmedandeli.medan@gmail.com

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS MEDAN DELI


KOTA MEDAN
NOMOR : / 2017

LAMPIRAN : 1 ( satu) / berkas

TENTANG

KEBIJAKAN PELAYANAN KLINIS


PUSKESMAS MEDAN DELI

KEPALA PUSKESMAS MEDANDELI


Menimbang : a. Bahwa pelayanan klinis puskesmas dilaksanakan sesuai kebutuhan pasien;
b. Bahwa pelayanan klinis puskesmas perlu memperhatikan mutu dan
keselamatan pasien;
c. Bahwa untuk menjamin pelayanan klinis dilaksanakan sesuai dengan
kebutuhan pasien, bermutu dan memperhatikan keselamatan pasien mka
perlu disusun kebijakan pelayanan klinis di UPT Puskesmas Medan Deli;
Mengingat : 1. UU Nomor 36 Tahun 2009, tentang Kesehatan;
2. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 75 Tahun 2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat;
3. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 46 Tahun 2015 tentang Pusat
Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama;
4. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 741 Tahun 2008 tentang Standar
Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/ Kota;
5. Keputusan Menteri Permeberdayagunaan Aparatur Negara No. KEP/
25/M.PAN/ 2/ 2004 tentang Pedomam Umum Penysunan Index Kepuasan
Masyarakat Unit Pelayanan Instansi Pemerintah;
MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS MEDAN DELI TENTANG
KEBIJAKAN PELAYANAN KLINIS UPT PUSKESMAS MEDAN
DELI
KESATU : Kebijakan pelayanan klinis di UPT Puskesmas Medan Deli sebagaimana
tercantum dalam lampiran merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
surat keputusan ini;
KEDUA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian hari
terdapat kekeliruan dalam penetapannya, maka diadakan pembetulan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Medan Deli


Pada Tanggal : 2017
KEPALA PUSKESMAS
MEDAN DELI

Dr. Nurlelin
NIP: 196411061991012001
Lampiran : KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS TENTANG KEBIJAKAN
PELAYANAN KLINIS UPT PUSKESMAS MEDAN DELI
Nomor : / / VII SK/ PKM MDL/ / 2017
Tanggal : 2017
Perihal : Kebijakan Pelayanan Klinis

PELAYANAN KLINIS PUSKESMAS MEDAN DELI

1. Kepala Puskesmas, penanggungjawab Upaya Kesehatan Perorangan dan seluruh


pelaksana pelayanan klinis di Puskesmas wajib berpartisipasi dalam pemberian layanan
klinis dan keselamatan pasien mulai dari perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan
evaluasi.
2. Penanggungjawab UKP dan seluruh pelaksana pelayanan klinis wajib melaksanakan
koordinasi dalam pelayanan klinis dan keselamatan pasien.
3. Pelayanan klinis disusun oleh penanggungjawab pelayanan klinis pada masing-masing
unit pelayanan.
4. Seluruh pelaksana pelayanan klinis wajib mengetahui kebijakan dan menerapkan standar
prosedur operasional yang ditetapkan.
5. Pelayanan klinis meliputi :
a. Pendaftaran, pemeriksaan klinis dan penunjang, pelayanan farmasi, pemulangan
pasien dan rujukan
b. Pelaksana pelayanan klinis tidak melakukan pengulangan yang tidak perlu dalam
pemeriksaan penunjang maupun terapi
c. Koordinasi dan komunikasi antar pelaksana pelayanan klinis
d. Tim kesehatan antar profesi dalam penanganan kasus tertentu
e. Penyusunan rencana layanan dengan mempertimbangkan kebutuhan biologis,
psikologis, sosial, spiritual dan tata nilai budaya pasien.
f. Kewajiban melakukan identifikasi resiko yang mungkin terjadi pada pasien
g. Penanganan pasien gawat darurat
h. Penanganan pasien beresiko tinggi
i. Jaminan kesinambungan pelayanan
j. Penyuluhan dan pendidikan pasien

6. Melakukan evaluasi kesesuaian pelaksanaan rencana klinis, pelaksanaan pelayanan klinis


sesuai dengan kebijakan dan prosedur.
7. Tidak lanjut bila terjadi ketidaksesuaian.

KEPALA PUSKESMAS
MEDAN DELI

NURLELIN

Anda mungkin juga menyukai