Anda di halaman 1dari 2

DIAGNOSA DAN TATALAKSANA

ANEMIA DEFISIENSI BESI PADA KEHAMILAN


(ICD X : D50)
No.Dokumen :
No. Revisi:
SOP TanggalTerbit :
Pemerintah Kota Halaman :
Medan

PUSKESMAS
MEDAN DELI dr. Nurlelin
NIP:196411061991012001

1. Pengertian Kelainan pada ibu hamil dengan kadar hemoglobin < 11 g/dl pada trimester I dan III
atau <10,5 g/dl pada trimester II. Penyebab tersering anemia pada kehamilan adalah
defisiensi besi, perdarahan akut, sedisiensi asam folat.

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam memberikan penanganan pada


kasus anemia defisiensi besi pada kehamilan

Tingkat Kemampuan 4A

3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Medan Deli No:

Tentan Jenis Pelayanan Medis

4. Referensi Panduan Praktek Klinis bagi Dokter di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama, Tahun
2015

5. Prosedur 1. Anamnesis (Subjective)


a. Badan lemah, lesu
b. Mudah lelah
c. Mata berkunang-kunang
d. Tampak Pucat
e. Telinga mendenging
f. Pica : Keinginan untuk memakan bahan-bahan yang tidak lazim
2. Pemeriksaan Fisik (Objective)
a. Konjungtiva anemis
b. Atrofi papil lidah
c. Stomatitis angularis (cheilosis)
d. Koilonichia : kuku sendok (spoon nail)
3. Pemeriksaan penunjang
a. Kadar Hb
b. Apusan darah tepi
4. Penegakkan diagnostik (Assessment)
Kadar hemoglobin < 11 g/dl pada trimester I dan III atau <10,5 g/dl pada
trimester II.
5. Penatalaksanaan (Plan)
a. Lakukan penilaian pertumbuhan dan kesejahteraan janin dengan
memantau pertambahan ukuran janin
b. Berikan tablet tambah darah yang berisi 60 mg besi elemental dan 250 ug
asam folat. Tablet besi diberikan 3 kali sehari
c. Konseling dan edukasi
d. Pasien dapat dirujuk dengan kriteria :
- Pemeriksaan penunjang menentukan jenis anemia yang ibu derita
- Anemia yang tidak membaik dengan pemberian suplemen besi selama
3 bulan
- Anemia yang disertai perdarahan kronis
6. Bagan Alir -

7. Unit Terkait 1. Ruangan pelayanan Umum


2. Ruang Kes. Ibu & KB
2. Ruangan Farmasi

Anda mungkin juga menyukai