KEHAMILAN
No. No Dokumen:
Revisi: No. Revisi:
A Tanggal Terbit:
Halaman: 1/2
1 Pengertian anemia yang timbul karena kekurangan zat besi sehingga pembentukan sel-sel
darah merah dan fungsi lain dalam tubuh terganggu
2 Tujuan Sebagai pedoman dalam pemeriksaan dan penanganan anemia defisiensi besi
pada kehamilan.
3 Kebijakan Pelaksanaan terapi dan tindakan terhadap penderita dilakukan sesuai dengan
protap dan apabila ada hal yang sulit perlu konsul dokter spesialis obstetri dan
ginekologi.
5 Petunjuk
Pelaksanaan BATASAN: Anemia dalam kehamilan adalah kelainan pada ibu hamil dengan kadar
haemoglobin <11g/dl pada trimester I dan III atau <10,5 g/dl pada trimester II.
Penyebab tersering anemia pada kehamilan adalah defisiensi besi, perdarahan
akut, dan defisiensi asam folat.
GAMBARAN KLINIS
Anamnesis:
Terdapat keluhan : badan lemah, lesu, mudah lelah, mata berkunang-kunang,
tampak pucat, telinga mendenging, pica (keinginan untuk memakan bahan-bahan
yang tidak lazim)
Faktor Predisposisi:
- Perdarahan kronis
- Kecacingan
- Gangguan intake
- Gangguan absorbsi besi
Hasil Pemeriksaan Fisik dan Penunjang Sederhana
Pemeriksaan Fisik Patognomonis
- Konjungtiva anemis
- Atrofi papil lidah
- Stomatitis angularis (cheilosis)
- Koilonichia:kuku sendok (spoon nail)
Pemeriksaan Penunjang
- Kadar haemoglobin
- Apusan darah tepi
Diagnosis Banding
- Anemia akibat penyakit kronik
- Trait Thalassemia
- Anemia Sideroblastik
Kriteria Rujukan
- Anemia yang tidak membaik dengan pemberian suplementasi besi selama
3 bulan
- Anemia yang disertasi perdarahan kronis, agar dicari sumber perdarahan
dan ditangani.