Anda di halaman 1dari 23

5/18/2016

KUMPULAN SOP (STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR): SOP IGD


3

Lainnya Blog Berikut

Buat Blog Masuk

KUMPULAN SOP (STANDAR OPERASIONAL


PROSEDUR)
Daftar Akun Facebook
Terhubung Dengan Temanmu Di Daring. Gabung Komunitas
Facebook - Gratis!

Cari Blog Ini

Senin, 24 Maret 2014

Cari

SOP IGD
SOP IGD

NO
A

KEBUTUHAN ALAT DI INSTALASI IGD DAN PELAYANAN UMUM


ALAT
ALAT
UKURAN
JUMLAH

1
2
3
4
5

Meja instrumen 2 rak


Bak instrument tertutup kecil
Bak instrument tertutup medium
Bak instrument besar ( obsgin)
Tromol kasar

Nierbekken/ Kidney disk

Nierbekken/ Kidney disk

Timbangan injak dewasa

9
Standard infus

10
11

Lampu periksa halogen


Tensimeter/spyhgnomanometer
dewasa
Stetoskop dupleks dewasa
Thermometer klinik ( alektrik)
Tabung oksigen + regulator
Masker oksigen+kanula nasal
Tempat
tidur
periksa
(
examination bad)
Rak alat serbaguna
Penutup baki rak alat serbaguna

12
13
14
15
16
17
18
B

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20

Diameter
sekitar 27
cm
Ukuran 23
cm
Ukuran 30
cm
Sekitar 430
x320 x 70
mm
Ketinggian
dapat diatur
sekitar 105
185 cm
Manset
dewasa

1 m3
dewasa

1
1
1
1
2

buah
buah
buah
buah
buah

Entri
buahPopuler

buah

KUMPULAN SOP: LANGKAH


LANGKAH PENYUSUNAN SOP
Langkah langkah dalam
Penyusunan SOP A.
Penulisan SOP Dalam
buah
pembuatan SOP perlu
adanya langkah langkah dalam menyusun
buah
...
Unit

Unit
buah

1
1
1
2
2

Unit
PENGERTIAN SOP (Standard Operating
Unit

1
2

Prosedur)
Standard Operating Procedure (SOP) 2.1
buah
Pengertian 2.1.1 Pengertian
buah
Standard (Standar) Something used as a
measu...

1
1
1
1
2
1
1

SOP IGD KEBUTUHAN ALAT DI INSTALASI


Unit
IGD DAN PELAYANAN UMUM NO ALAT ALAT
buah
UKURAN JUMLAH SATUAN A PEMERIKSAAN
buah
UMU...
buah
buah
SOP / CARA RUJUKAN PASIEN
buah
Pengertian 1. Pasien Dirujuk adalah
pasien yang atas pertimbangan dokter /
buah

SOP IGD

Kit resusitasi dewasa


Endhotracheal tube dewasa
Endhotracheal tube dewasa
Endhotrachal tube dewasa
Stilet untuk pemasangan ETT
Nasogastric tube dewasa
Nasogastric tube dewasa
BAHAN
PAKAI

KUMPULAN SOP
KEPERAWATAN: JENIS DAN
RUANG LINGKUP SOP
buah
Jenis dan ruang lingkup
SOP Rumah Sakit : 1.
SOP pelayanan profesi :
buah
dalam hal ini terdapat dua kelompok. a.
SOP...
1
1

PENANGANAN
EMERGENSI
DEWASA

1
2
3
4
5
6
C

SATUAN

PEMERIKSAAN
UMUM

2,5
3
4
No 1
5
8

HABIS
Benang chromic (jarum tapper 0)
Benang chromic (jarum tapper 0)
Spuit disposable (steril)
Spuit disposable (steril)
Spuit disposable (steril)
Spuit disposable (steril)
Spuit disposable(steril)
Thereway stopcock (steril)
Infuse set dewasa
Kateter intravena
Kateter intravena
Kateter intravena
Kateter penghisap lender dewasa
Kateter penghisap lender dewasa
Sarung tangan steril
Sarung tangan steril
Sarung tangan steril
Sarung tangan panjang (manual
pasenta)
Sarung tangan panjang (manual
plasenta)
Sarung tangan rumah tangga

http://kumpulansopkeperawatan.blogspot.co.id/2014/03/sopigd_24.html

2/0
3/0
1
3
5
10
20

16G
18G
20 G
8
10
7
7,5
8
7,5
8

1
1
100
200
200
50
50
1
50
50
50
50
1
1
50
50
50
5

perawat / bidan memerlukan pelayanan


di...

kotak
kotak
Mengenai Saya
Buah
Buah
slamet fadli
Buah Ikuti
8
Buah
Buah
Lihat profil lengkapku
Buah
Buah
Daftar Isi
Buah
Buah
2016 (7)
Buah
2015 (34)
Buah
2014 (56)
Buah
Pasang
Desember (2)
Pasang
November (35)
Pasang
Mei (2)
Pasang
Maret (17)

PasangSOP / PROTAP / PPK PENGATURAN

Pasang

POSISI PRONASI

1/8
5/18/2016

KUMPULAN SOP (STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR): SOP IGD

21
22
D

serbaguna
Sabun cair untuk cuci tangan
Plester non woven

SOP / PROTAP / PPK PEMBERIAN POSISI

5 x 5 cm

buah LATERAL
buah SOP / PROTAP PENGATURAN POSISI

1
1

INSERSI
DANEKSTRAKSI

1
2
3

FOWLER

Mangkok iodine
Tanakulum Schroeder
Klem kasa lurus (sponge foster
straihgt)
Gunting mayo CVD
Alogator ekstrakto AKRD
Sonde uterus sims

4
5
6

10 cm

SOP / PROTAP PENGATURAN POSISI SIMS


Buah PADA PASIEN

1
1
1

Buah
Buah SOP / PROTAP Pemberian Oksigen
Melalui Sungkup Muk...

Buah STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)


Buah SOP / PROTAP FISIOTERAPI DADA
Buah
1
1
1

SOP / PROTAP BRONCHIAL WASHING

SOP / PROTAP PENGAMBILAN SPUTUM


SOP / PROTAP PEMBERIAN OKSIGEN
SOP NEBULIZER

Status
Dokumen

SOP LATIHAN NAFAS DALAM

Induk Salinan No.Distribusi

INSTITUSI
No Dokumen

SOP
ALUR KEGAWAT DARURATAN
No Revisi

SOP BATUK EFEKTIF


SOP OKSIGENASI
SOP ELIMINASI

Halaman

SOP IGD
KUMPULAN SOP TERLENGKAP

UGD
Tanggal Terbit

PROTAP

Disetujui oleh,

UGD

Pengertian
Tujuan
Kebijakan
Prosedur

Terima pasien

Proses penerimaan pasien UGD sampai dengan pasien keluar dari UGD
Sebagai tatalaksana dalm penerimaan pasien baru
Seluruh perawat wajib mengetahui dan mengerti alur ini

http://kumpulansopkeperawatan.blogspot.co.id/2014/03/sopigd_24.html

2/8
5/18/2016

KUMPULAN SOP (STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR): SOP IGD

Admin pasien
Admin pasien

Admin pasien

INSTANSI
No Dokumen

Prosedur

SOP
ALUR KEGAWAT DARURATAN
No Revisi

Halaman

UGD
1. Perawat menerima pasien, kemudian catat identitas lengkapa dan
jelas dan informed concernt
2. perawat melakaukan anamnesa (auto dan hetero anamnesa)
3. perawatmelakukan pemeriksaan GCS, TTV (T, N, RR, S) dan
pemeriksaan fisik awal
4. pengelompokan pasien dan diagnosa awal
a. Gawat darurat : memerlukan tindaklan segera dan
mengancam jiwa
b. Gawat non darurat : memerlukan tindakan segera tapi
tidak mengancam jiwa
c. Non gawat darurat : tidak urgent tindakan segera dan
tidak mengancam jiwa
5. untuk non gawat non darurat boleh diberi terapi simptomatis
(berdasar gejala) dan disarankan jika sakit berlanjut bisa berobat
lagi besok ke UGD/ BP
6. untuk gawat darurat dan gawat non darurat, perawat
menghubungi dokter jaga pada hari tersebut dan melaporkan
kondisi terakhir pasien dan boleh melakukan tindakan awal
pertolongan pertama/ baik live support (BLS) meliputi :
a. Air way
bebaskan jalan nafas
jaw trust, chin lift dan hiperekstensi
bersihkan jalan nafas dari sumbatan ( secret, benda asing)
b. Breathing
nafas buatan
pasang oksigen jika perlu
c. Circulation
tensi dan nadi turu, pasang infuse
monitor produksi urine, pasang kateter bila perlu
7. bila diperlukan doketr jaga harus datang guna pemeriksaan dan
tindakan lebih lanjut
8. pasein/ keluarga melengkapi administrasi
9. semua pemeriksaan, tindakan, terapi dan rujukan dengan lengkap
pada status pasien
Unit terkait

Rawat Inap

Status Dokumen

Induk Salinan No.Distribusi

SOP / PROTAP
OBSERVASI PASIEN GAWAT

INSTITUSI
No Dokumen
........

SOP

UGD

Pengertian

Tanggal Terbit

No Revisi

Halaman

1/1

Disetujui oleh,

Memantau keadaan pasien gawat

http://kumpulansopkeperawatan.blogspot.co.id/2014/03/sopigd_24.html

3/8
5/18/2016

KUMPULAN SOP (STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR): SOP IGD


Tujuan
Kebijakan

Sebagai acuan pemantauan/ observasi penderita gawat agar selamat jiwanya

1. Pelayanan yang cepat dan tepat akan menyelamatkan jiwa


seseorang.
2. Pelaksanaan dilakukan oleh perawat, ataupun oleh dokter.

Prosedur

Persiapan alat :

1. Stetoskope
2. Tensimeter
3. Thermometer
4. Stop watch/ jam
5. Senter
Penatalaksanaan :

1. Menjelaskan tujuan pada keluarga pasien.


2. Membawa alatalat ke dekat pasien.
3. Mengobservasi kondisi pasien tiap 5 15 menit sesuai
dengan tingkat kegawatannya.
4. Halhal yang perlu diobservasi :
a. Keadaan umum penderita
b. Kesadaran penderita
c. Kelancaran jalan nafas (air Way).
d. Kelancaran pemberian O2
e. Tandatanda vital :Tensi, Nadi, Respirasi / pernafasan dan
Suhu.
f. Kelancaran tetesan infus
5. Apabila hasil observasi menunjukkan keadaan penderita
semakin tidak baik maka paramedis perawat harus lapor
kepada Dokter yang sedang bertugas (diluar jam kerja
pertelpon).
6. Apabila kasus penyakitnya diluar kemampuan Dokter UGD
maka perlu dirujuk
7. Observasi dilakukan maksimal 2 jam, selanjutnya diputuskan
penderita bisa pulang atau rawat inap.
8. Perkembangan penderita selama observasi dicatat dilembar
observasi.
Setelah observasi tentukan apakah penderita perlu : rawat jalan / rawat
inap / rujuk.
Unit terkait

Rawat Inap

Status Dokumen

Induk Salinan No.Distribusi

INSTITUSI

SOP / PROTAP
MENGHENTIKAN PERDARAHAN DI UGD
No Dokumen
No Revisi
........

SOP

Tanggal Terbit

UGD

Halaman

1/1
Disetujui oleh,

Pengertian

Suatu tindakan untuk menghentikan perdarahan baik pada kasus bedah maupun non
bedah.

Tujuan
Kebijakan
Prosedur

Mencegah terjadinya syok

A. Persiapan Alat :
Alat yang dipersiapkan sesuai dengan teknik yang akan dilaksanakan untuk kasus
bedah :

1. Alat pelindung diri (masker, sarung tangan, scort)


2. Balut tekan
3. Kain kasa steril
4. Sarung tangan
5. Tourniquet
6. Plester
7. Set untuk menjahit luka
8. Obat desinfektan
9. Spuit 2050 cc
10. Waskom berisi air/NaCl 0,9 % dingin
11. Jelly
B. Pelaksanaan tindakan
1. Memakai masker, sarung tangan, scort
2. Perawat I
a) Menekan pembuluh darah proximal dari luka, yang dekat
dengan permukaan kulit dengan menggunakan jari tangan.
b) Mengatur posisi dengan cara meninggikan daerah yang luka
http://kumpulansopkeperawatan.blogspot.co.id/2014/03/sopigd_24.html

4/8
5/18/2016

KUMPULAN SOP (STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR): SOP IGD

3. Perawat II
a) Mengatur posisi pasien
b) Memakai sarung tangan kecil
c) Meletakkan kain kasa steril di atas luka, kemudian
ditekan
dengan ujungujung jari
d) Meletakkkan lagi kain kasa steril di atas kain kasa yang
pertama, kemudian tekan dengan ujung jari bila perdarah masih
berlangsung. Tindakan ini dapat dilakukan secara berulang
sesuai kebutuhan tanpa mengangkat kain kasa yang ada.
4. Menekan balutan
a) Meletakkan kain kasa steril di atas luka
b) Memasang verband balut tekan, kemudian letakkan benda keras
(verband atau kayu balut) di atas luka
c) Membalut luka dengan menggunakan verband balut tekan.
5. Memasang tourniquet untuk luka dengan perdarahan hebat dan
trumatik
amputasi
a) Menutup luka ujung tungkai yang putus (amputasi) dengan
menggunakan kain kasa steril
b) Memasang tourniquet lebih kurang 10 cm sebelah proximal
luka, kemudian ikatlah dengan kuat.
c) Tourniquet harus dilonggarkan setiap 15 menit sekali secara
periodik
6. Halhal yang perlu diperhatikan pada pemasangan tourniquete :
a) Pemasangan tourniquet merupakan tindakan terakhir jika
tindakan lainnya tidak berhasil. Hanya dilakukan pada keadaan
amputasi atau sebagai live saving
b) Selama melakukan tindakan, perhatikan :Kondisi pasien dan
tandatanda vitalEkspresi wajahPerkembangan pasien
Unit terkait

Unit Gawat Darurat

Status Dokumen

INSTANSI

Induk Salinan No.Distribusi

SOP / PROTAP
OBSERVASI PASIEN GAWAT RSGMP UNSOED
No Dokumen

No Revisi

Halaman

........

1/1

SOP
Tanggal Terbit

UGD

Disetujui oleh,

Pengertian
Tujuan

Memantau keadaan pasien gawat


Sebagai acuan pemantauan/ observasi penderita gawat agar selamat
jiwanya

Kebijakan

1. Pelayanan yang cepat dan tepat akan menyelamatkan jiwa


seseorang.
2. Pelaksanaan dilakukan oleh perawat, ataupun oleh dokter.

Prosedur

Persiapan alat :

1. Stetoskope
2. Tensimeter
3. Thermometer
4. Stop watch/ jam
5. Senter
Penatalaksanaan :

1. Menjelaskan tujuan pada keluarga pasien.


2. Membawa alatalat ke dekat pasien.
3. Mengobservasi kondisi pasien tiap 5 15 menit sesuai
dengan tingkat kegawatannya.
4. Halhal yang perlu diobservasi :
a. Keadaan umum penderita
b. Kesadaran penderita
c. Kelancaran jalan nafas (air Way).
d. Kelancaran pemberian O2
e. Tandatanda vital :Tensi, Nadi, Respirasi / pernafasan dan
Suhu.
f. Kelancaran tetesan infus
5. Apabila hasil observasi menunjukkan keadaan penderita
semakin tidak baik maka paramedis perawat harus lapor
kepada Dokter yang sedang bertugas (diluar jam kerja
pertelpon).
6. Apabila kasus penyakitnya diluar kemampuan Dokter UGD
maka perlu dirujuk
7. Observasi dilakukan maksimal 2 jam, selanjutnya
http://kumpulansopkeperawatan.blogspot.co.id/2014/03/sopigd_24.html

5/8
5/18/2016

KUMPULAN SOP (STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR): SOP IGD

diputuskan penderita bisa pulang atau rawat inap.


8. Perkembangan penderita selama observasi dicatat dilembar
observasi.
Setelah observasi tentukan apakah penderita perlu : rawat jalan /
rawat inap / rujuk.
Unit terkait

Status
Dokumen

Rawat Inap

Induk Salinan No.Distribusi

SOP / PROTAP

INSTANSI

PENATALAKSANAAN HEACTING
No Dokumen

No Revisi

Halaman

........

1/1

SOP

Tanggal Terbit

UGD

Pengertian
Tujuan
Kebijakan
Prosedur

Unit terkait

Status Dokumen

Disetujui oleh,

Heacting adalah penjahitan luka terbuka

Sebagai acuan penatalaksanaan penjahitan sampai luka tertutup oleh jahitan


unutk menghindari infeksi lanjutanan
1. Perawat yang sudah terlatih dalam melakukan heacting
2. Semua pasien dengan vulknus laceratum dan luka kurang dari 6 jam
PERSIAPAN PERALATAN :
1. Hanscoen
11. Bak instrumen steril berisi :
2. Duk bolong steril
Pinset chirugis
3. Kasa steril
Pinset anatomi
4. Lidokain steril
Mosquito (klem arteri kecil)
5. Supratul
Naldvoulder
6. Spuit 3 cc
Jarum kulit
7. Betadine solution
Gunting
8. Alcohol 70 %
12.Cairan Na Cl
9. Benang silk untuk kulit
10. Benang catgut untuk pembuluh
darah
13. Cairan H2O2 hodrogen peroksida
PENATALAKSANAAN :
1. Perawat menyiapkan alat kedekat pasien dan menjelasakan kepasien atau kelua
rga pasien
(informed concern)
2. Perawat memakaia handscoen
3. Dep luka dengan kasa steril, kemudian bersihkan dengan
cairan NaCl. Apabila kotor
siram dengan H2O2
4. Olesi daerah luka dengan betadine
5. Olesi dengan kapas alcohol, lalu suntikan lidokain injeksi 2 cc disekitar
pingiran luka
tunggu 5 menit
6. Dep lagi luka dengan kasa steril kemudian bila ada pembuluh
darah yang terpotong
diklem diikiat dengan benang catgut
7. Pegang bibir luka dengan pinset chirugis, kalau ada kotoran ambil dengan pi
nset anatomi
8. Pasang jarum kulit dan benang kulit dinalvolder, lalu jahit bibir luka deng
an rapi, setelah
luka ditutup olesi dengan betadine. Kemudian beri supratul,lalu tutup dengan kasa s
teril
dan verband.
9. Bersihkan daerah bekas luka
10. duk bolong dibuka
11. konseling pada pasien (anjuran untuk menjaga sterilitas didaerah luka)
Rawat Inap

Induk Salinan No.Distribusi

SOP / PROTAP
INSTANSI

PENATALAKSAAN PERAWATAN LUKA KLL


No Dokumen

No Revisi
Halaman

........

1/1

SOP

Tanggal Terbit

UGD

Disetujui oleh,

Pengertian

Memberikan tindakan pertolongan pada luka baru dengan cepat dan tepat

Tujuan

Agar luka tidak terjadi infeksi lanjut

Kebijakan

Seluruh perawat diijinklan melakukan penjahitan dan perawatan luka, tetapi


tidak pada luka putus tendon

Prosedur

PERSIAPAN ALAT :
Streril
1. Bak instrumen
a. Spuit irigasi 50 cc
b. Soft koteker
c. Pinset anatomis
d. Pinset chirrugis
e. Gunting jaringan

http://kumpulansopkeperawatan.blogspot.co.id/2014/03/sopigd_24.html

6/8
5/18/2016

KUMPULAN SOP (STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR): SOP IGD


f. Arteri klem
g. Knop sonde
h. Container untuk cairan irigasi
i. Naal foulder
2. Kassa dan depres dalam tromol
3. Handschone / gloves steril
4. Neerbeken (bengkok)
5. Kom kecil/ sedang
6. Heacting set
7. Spuit 3 cc
8. Pembalut sesuai kebutuhan
a. Kasa
b. Kasa gulung
c. Sufratul
9. Topical terapi
a. Oxytetraciclin salep /
b. Gentamicin salep 0,3 %
c. Lidokain ampul
10. Cairan pencuci luka dan disinfektan
a. Cairan NS / RL hangat sesuai suhu tubuh 34 0 37 0 C
b. Betadine

Persiapan Alat :
Non Streril
1. Schort / Gown
2. Perlak + Alas Perlak / Underpad
3. Sketsel / Tirai
4. Gunting Verband
5. Neerbeken / Bengkok
6. Plester (Adhesive) Atau Hipafix Micropone
7. Tempat Sampah

Penatalaksaan Luka Kll.


1. Informed Concern Dan Penjelasan
2. Pemeriksaan Ttv
3. A. Penatalaksanaan Perawatan Luka Babras
1) Persiapan Alat : Bengkok Didekatkan Dan Kasa Didekatkan Cairan Ns Dan
Betadine
2) Pembersihan Dengan Ns
3) Setelah Itu Diberi Betadine / Sufratul
4) Bersihkan Peralatan
5) Observasi
6) Konseling
B. Penatalaksaan Perawatan Luka Robek
1) Persiapan Pasien Dan Informed Concern
2) Semua Alat Disiapkan
3) Suntikan Dengan Lidokain Merata
4) Dibersihkan Dengan Ns /Perhidrol
5) Diberikan Disinfektan Dengan Betadine
6) Heacting (Sesuai Sop Heacting)
7) Diberikan Tulle Atau Salep Oxitetraciclin
8) Ditutup Dengan Kasa Steril
9) Diplester / Hipafix
10) Bersihkan Kotoran/ Bekas Darah Disekitar Luka.
11) Bereskan Peralatan
12) Observasi
Konseling
Unit terkait

IGD dan Rawat inap

Diposkan oleh Warsono Archink di 06.03

+3 Rekomendasikan ini di Google


Label: kumpulan sop, kumpulan sop bedah, kumpulan sop icu, kumpulan sop igd,
Kumpulan sop keperawatan,
kumpulan sop ruang rawat inap, kumpulan sop terlengkap, sop keperawatan

Tidak ada komentar:


Poskan Komentar

http://kumpulansopkeperawatan.blogspot.co.id/2014/03/sopigd_24.html

7/8
5/18/2016

KUMPULAN SOP (STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR): SOP IGD

Masukkan komentar Anda...

Beri komentar sebagai:

Publikasikan

Google Account

Pratinjau

Posting Lebih Baru

Beranda

Posting Lama

Langganan: Poskan Komentar (Atom)

Template Simple. Diberdayakan oleh Blogger.

http://kumpulansopkeperawatan.blogspot.co.id/2014/03/sopigd_24.html

8/8

Anda mungkin juga menyukai