Anda di halaman 1dari 4

DEFINISI

Tumor otak adalah lesi intracranial local yang menempati ruang didalam tengkorak. Tumor otak
terbagi atas 2 yaitu:

1. Tumor Otak primer


Berasal dari sel dan struktur didalam otak.
2. Tumor Otak Sekunder
Terbentuk dari struktur – struktur diluar otak dan terjadi pada 10% sampai 20% dari
seluruh pasien kanker.

ETIOLOGI

Penyebab dari tumor belum diketahui. Namun ada bukti kuat yang menunjukkan bahwa
beberapa agen bertanggung jawab untuk beberapa tipe tumor – tumor tertentu. Agen tersebut
meliputi factor herediter, kongenital,virus,toksin,dan defisiensi imunologi. Ada juga yang
mengatakan bahwa tumor otak dapat terjadi akibat sekunder dari trauma serebral.

Klasifikasi Tumor Otak

1. Tumor yang muncul dari pembungkus otak (dural meningioma)


2. Tumor yang terbentuk didalam atau diatas saraf kranial (neuroma akustik)
3. Tumor yang berasal dari dalam jaringan otak (glioma)
4. Tumor kelenjar hipofisis dan fineal serta pembuluh darah serebral juga merupakan jenis
tumor otak.

Jenis – jenis Tumor

1. Glioma yaitu neoplama otak yang paling sering dijumpai , tidak dapat diangkat
seluruhnya tanpa menyebabkankerusakan ,karena neoplasma ini menyebar dengan
menginfiltrasi jaringan neural disekitarnya
2. Meningioma , adalah tumor berkapsul menigna atau jinak yang sering muncul pada sel-
sel arachnoid di meningen. Meningioma tumbuh secara lambat dan paling sering terjadi
pada wanita usia dewasa menengah.
3. Neuroma akustik adalah tumor pada saraf kranial ke delapan(pendengaran dan
kesimbanagan). Neuroma akustik dapat tumbuh secara perlahan dan menjadi sangat besar
sebelum dapat didiagnosis secara tepat
4. Adenoma hipofisis dapat memunculkan sejumlah gejala akibat tekanan pada struktur
didekatnya atau akibat perubahan hormonal,seperti hiperfungsi atau hipofungsi hipoifisis
5. Angioma adalah massa yang sebagian besar terdiri atas pembuluh darah abnormal yang
ditemukan didalam otak atau dipermukaanya, angioma mungkin tidak pernah
menimbulkan gejala, atau justru dapat memunnculkan gejalatumor otak. Dinding
pembuluh darahn pada angioma tipis sehingga meningkatkan resiko stroke hemoragic.

Tumor dapat dibagi menjadi 2 berdasarkan sifatnya yaitu;

1. Tumor jinak (benigna )


2. Tumor ganas (maligna)

MANIFESTASI KLINIS

PENINGKATAN TEKANAN INTRAKRANIAL

1. Sakit kepala meskipun tidask terlalu terjadi, paling sering muncul dipagi hari dan
diperburuk oleh batuk,mengejan,atau pergerakan mendadak. Sakit kepala biasanya dalam
,meluas ,atau tumpul, tetapi tidakkunjung reda. Tumor frontal menyebabkan sakit kepala
frontal bilateral, tumor kelenjar hipofisis menyebabkan nyeri di temporal, pada tumor
sereblum , sakit kepala mungkin muncul diarea suboksifital di bagian belakang kepala.
2. Muntah ,jarang berhubungan dengan asupan makanan, biasanya disebabkan oleh iritasi
pusat fagal dimedula.
3. Papilledema(edema saraf optic) dihubungkan dengan gangguan visual. Tempat
perubahan kepribadian dan berbagai deficit vocal,termasuk disfungsi saraf
motoric,sensorik,dan kranial, biasa terjadi.
GEJALA LOKAL

Perkembangan tanda dan gelaja penting karena mengindikasikan pertumbuhan danperluasan


tumor. Gejala local atau vocal yang paling sering dijumpai adalah hemiparese,kejang,
danperubahan status mental .

1. Tumor korteks motoric : gerakan menyerupai kejang yang terlokalisasi disalah satu sisi
tubuh (kejang jaksonian)
2. Tumor lobus oksifital: manifestasi visual , seperti hemianopsia homonimus kontra
lateral(kehilangan visual disetengah lapang pandang pada sisi yang bersebrangan dengan
tumor)dan halusinasi visual
3. Tumor sereblum : pening , gaya berjalan ataksia atau sempoyongan , dengan
kecenderungan untuk jatuh kearah sisi lesi , incordinasi otot yang jelas ,dan nistakmus
4. Tumor lobus frontal : gangguan kepribadian , perubahan status emosional dan perilaku,
serta sikap mental apatis
5. Tumor pada sudut serebelopontine : biasanya berawal diselubung saraf akustik , tinnitus
dan vertigo,kemudian berlanjut ketulian saraf (disfungsi saraf kranial kedelapan) gaya
berjalan sempoyongan kebas dankesemutan di wajahdanlidah, berlanjut menjadi
kelemahan dan paralisis wajah ,mungkin terjadi abnormalitas fungsi motoric.

PENATALAKSANAAN MEDIS

Berbagai terapi medis termasuk kemoterapi dan terapi radiasi pancaran eksterna, sebagai terapi
tunggal ataudikombinasikan dengan reseksi bedah.

PENATALAKSANAAN BEDAH

Sasaran penatalaksanaan bedah adalah untuk mengangkat atau menghancurkan seluruh tumor
tanpa memperparah deficit neurologi (pralisis , kebutuhan) atau meredakan gejala dengan
mengangkat tumor sebagian(dekompresi).berbagai modalitas terapi dapat digunakan ,
pendekatan spesifik bergantung pada jenis tumor ,lokasi, aksesibilitasnya. Pada banyak pasien,
digunakan kombinasi ini.
TERAPI LAIN

1. Terapi Radiasi( landasan terapi untuk banyak kasus tumor otak )


2. Brakiterapi (implantasi sumber radiasi secara bedah untukmemberikan dosis tinggi pada
jarak pendek
3. Transplantasi sum-sum tulang autolog IV untuk toksisitas sumsum tulang yang
berhubungan dengan dosis obat atau radiasi yang tinggi

PENYIMPANGAN KDM

Anda mungkin juga menyukai