Anda di halaman 1dari 5

KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH 3

CHECK LIST

PERAWATAN TRAKEOSTOMI

OLEH: KELOMPOK 5

TINGKAT 2 REGULER B KEPERAWATAN

1. M. RAMADANI PUTRAWAN
2. MUHAMMADA NUR KHOLIQ
3. NI NENGAH DEVI SANICIA SARASWATI
4. NI WAYAN APRILIA NINGSIH
5. NUYA BIDARNI
6. PUTU IKIN S. BUDI
7. RIARNA TIA ANIRA
8. YUNI PRASTIKASARI
9. YUNIA SULASTRI
10. ZUHRATUL ISNAINI

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN MATARAM
JURUSAN D-III KEPERAWATAN
T.A 2011/2012
CHECK LIST

PERAWATAN TRAKEOSTOMI

NAMA :

NIM :

NILAI
ASPEK YANG DINILAI
0 1 2
PENGERTIAN:
Trakeostomi adalah tindakan membuat stoma (lubang) pada trakea.
Perawatan trakeostomi adalah suatu proses/tindakan merawat slang endotrakeal
yang dipasang melalui operasi trakeostomi.
TUJUAN:
Untuk membersihkan jalan napas melalui slang endotrakeal yang dibuat melalui
operasi trakeostomi.untuk mencegag infeksi.
INDIKASI:
1. Obstruksi jalan nafas akibat sekret yang kental
2. Ventilasi mekanik jangka panjang
3. Kebutuhan akan higiene pulmoner yang intensif
PERSIAPAN:
1. Persiapan Pasien
a. Memperkenalkan diri
b. Menjelaskan tujuan
c. Menjelaskan langkah prosedur yang akan dilakukan
d. Mengatur posisi klien
2. Persiapan Lingkungan
a. Memasang sampiran
b. Menutup jendela/pintu
3. Persiapan Alat Dan Bahan
1. Alat/mesin suction
2. Handuk kecil
3. Bengkok/tempat sampah plastik
4. Air steril
5. Sarung tangan steril
6. Kit trakeostomi yang berisi:
a. Gunting
b. Mangkuk/kom
c. Air steril, H2O2 dan normal salin
d. Klem penjepit kasa
e. Cotton swab
f. Kasa
g. Salep
TAHAP PREINTERAKSI
1. Cuci tangan.
2. Siapkan alat dan bahan
3. Mengecek kembali data klien.
TAHAP ORIENTASI
1. Memberi salam, panggil klien dengan panggilan yang disenangi.
2. Memperkenalkan nama perawat.
3. Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan pada klien atau keluarga klien.
4. Menjelaskan tentang kerahasiaan.
TAHAP KERJA
1. Atur posisi klien semifowler dengan meninggikan tempat tidur bagian kepala
30-45 .
2. Letakkan handuk melintang di dada klien
3. Anjurkan klien untuk nafas dalam secara teratur.
4. Hidupkan sumber mesin penghisap.
5. Buka kit kateter penghisap.
6. Isi kom dengan normal salin steril.
7. Kenakan sarung tangan
8. Ambil kateter penghisap dengan tangan yang mengenakan sarung tangan
dan hubungkan ke penghisap.
9. Tempatkan ujung kateter dalam normal salin steril, tempatkan ibu jari diatas
lubang untuk mendapatkan penghisapan.
10. Memasukkan kateter sejauh mungkin sampai ujung selang tanpa
memberikan isapan. (panjang kateter yang masuk 5-7 cm).
11. Beri isapan sambil menarik, memutar kateter dengan perlahan, lama
penghisapan 5-10 detik.
Cabut dahulu untuk memberikan klien kesempatan untuk bernafas.(4-5 kali
dhisap)
12. Buang saline dan bersihkan wadahnya.
13. Bilas kateter dan lepaskan sarung tangan.
Setelah dilakukannya tindakan suction selanjutnya adalh penggantian
balutan pada stoma.
1. Cuci tangan
2. Dekatkan peralatan dan buka kemasan steril
3. Kenakan sarung tangan steril
4. Buka atau lepaskan kasa yang lama
5. Keluarkan kanul dalam dan bersihkan dengan larutan H2O2 (peroksida)
6. Setelah bersih, masukkan ketempat semula dengan hati-hati.
7. Bersihkan stoma dengan menggunakan cotton swab yang dibasahi air
steril/NaCl 0,9 % dan larutan H2O2 dan kemudian keringkan.
8. Berikan salep antibiotik pada sekeliling kanul
9. Tutup dengan kasa steril antara stoma dengan sayap kanul secukupnya,
dan ukur tekanannya.
10. Pasang kasa yang dibasahi air steril pada lubang kanul.
11. Ganti pita kanul, pegang kanul pada waktu mengganti pita kanul.
12. Letakkan sampul pita kanul di belakang leher.
13. Keluarkan udara dan cuff trakeostomi, biarakan beberapa menit.
14. Isi kembali dengan udara.
15. Bereskan alat-alat.
16. Lepasakan sarung tanagan.
17. Cuci tangan.
TAHAP TERMINASI
1. Evaluasi perasaan klien
2. Lakukan kontrak waktu untuk kegiatan selanjutnya
3. Cuci tangan
DOKUMENTASI
Catat hasil tindakan yang telah dilakukan.

Keterangan:

Tambahn 1.alat-alat.

2.reinforcement

Anda mungkin juga menyukai