Scalling Network
1.1.1.1 : The Need to Scale the Network
Click tombol play dalam gambar untuk melihat animasi dari jarinag kecil hingga
memperluas usaha menjadi enterprise network.
Sebagai enterprise network harus mendukung perubahan dari berbagai macam tipe dari
lalu lintas jaringan, termasuk data files, ip telephony and video aplikasi untuk beberapa
unit bisnis. Seluruh enterise network harus :
- mendukung critical application
- mendukung converged network traddic
- mendukung diverse kebutuhan bisnis
- menyediakan pengaturan administrasi yang terpusat.
Untuk mengisi level tersebut supaya dapat dipercaya, terakhir, perlengkapan enterprise
class kebanyakan diinstall dalam enterprised network. Designed dan manufacture lebih
kuat dibandingkan perangkat yang rendah, perlengkapan enterprise menggerakan volume
besar dajri lalu lintas jaringan.
Perlengkapan Enterprise class is designed untuk lebih terpercaya, dengan fitur seperti
kekuatan redundant dan kelebihan kapasitas. Kelebihan kapsistas mengacu pada
keseimbangan perangkat ke switch dari modul yang tidak berfungsi, layanan atau
perangkat untuk memfungsikan salah satu dari atau layanan tiada henti.
Modul ini menyediakan fungsi jaringan hingga tiga distinc layer, seperti ditunjukan pada
gambar 1
- access layer
- Dsitribution layer
- Core layer
Masing-masing layer di design untuk menemukan fungsi yang lebih spesifik.
Access layer menyediakan koneksi untuk pengguna. Distribution layer digunakan untuk
melanjutkan lalu lintas dari saru jaringan local ke lainnya. Akhirnya, core layer
menggambarkan kecepatan layer backbone diantara dispersed network. Lalu lntas
pengguna is initiated di access layer dan melewati layer lainnya jika fungsi dari layer
tersebut dibutuhkan.
Sekalipun model hirarki memliki 3 lapisan, bebrapa enterprise network kecil mungkin
mengimplementasikan 2 tier hirarki design, core dan distribusi layer collapse menjadi 1
layer, menekan biaya dan complexity, seperti yang ditunjukan dalam gambar 2
Enterprise Campus
Enterprise campus terdiri dari seluruh infrastructure campus, termasuk access,
distribution, dan core layers. Modul access layer berisi layer 2 atau layer 3 switch untuk
menyediakan kebutuhan port yang penuh. Implementasi dari VLAN dan jalur trunk untuk
membangun distribusi layer terjadi di sini.redundansi untuk membangun distrubusi
switch sangatlah penting. Modul Distribusi layer menggabungkan building access
menggunakan perangkat layer 3. Routing, access control, dan QoS perform di distribution
layer modul. Core layer modul menyediakan koneksi berkecapatan tinggi diantara
distribution layer modul, data center server farm, dan enterprise edge. Redudancy, fast
convergence dan toleransi kesalahan focus utama dari design modul ini.
Pada tambahan dari modul ini, enterprise campus dapat termasuk modul tambahan
lainnya seperti :
Modul Server Farm dan Data Center
Area tersebut menyediakan koneksi sangat cepat dan perlindungan terhadap
server. Hal tersebut sangat penting untuk menyediakan keamanan, redundancy,
dan toleransi kesalahan/kegagalan. Pengawasan System network management
dihasilkan oleh pengawasan peralatan dan ketersediaan jaringan.
Service Module
Area ini menyediakan akses ke seluruh layanan seperti : Layanan IP Telephony,
dan unified services.
Enterprise Edge
Enterprise Edge terdiri dari internet, VPN, dan connecting modul WAN dengan jaringan
service provider. Modul ini memperluas dari Enterprise Service untuk remote sites dan
mangaktifkan enterprise untuk menggunakan internet dan lainnya. Hal ini menyediakan
QoS, kebijakan penguatan, layanan services dan keamanan.