TINJAUAN TEORI
A. Pengertian
Miokard infark adalah suatu proses dimana jaringan miokard mengalami kerusakan
(nekrosis) dalam region jantung yang mengurangi suplai darah adekuat karena
B. Etiologi
atau oklusi arteri komplet akibat embolus atau trombus. Penurunan aliran darah
koroner dapat juga disebabkan oleh syok dan hemoragi. Pada setiap kasus terdapat
C. Patofisiologi
supali darah yang tidak adekuat sehingga aliran darah koroner berkurang. Penyebab
penurunan suplai darah mungkin akibat penyempitan kritis arteri koroner karena
aterosklerosis atau penyumbatan total arteri oleh emboli atau trombus. Penurunan
aliran darah koroner juga bisa diakibatkan oleh syok atau perdarahan. Pada setiap
kasus ini selalu terjadi ketidakseimbangan antara suplai dan kebutuhan oksigen
jantung.
struktural sarkolema yang menjadi ireversibel pada sentral zone infark. Zone iskemia
yang ada di sekitar area infark mungkin tersusun oleh sel-sel normal atau sel-sel
abnormal. Area iskemia ini dapat membalik apabila sirkulasi terpenuhi secara adekuat.
Tujuan terapi adalah memperbaiki area iskemia tersebut dan mencegah perluasan
1
stroke volume, gerakan dinding abnormal, penurunan fraksi ejeksi peningkatan
ventrikuler kiri pada akhir sistole dan volume akhir diastole, dan peningkatan tekanan
akhir diastolik ventrikuler. Mekanisme kompensasi output cardial dan perfusi yang
terhadap oksigen.
Dalam waktu 24 jam terjadi udema seluler dan infiltrasi leukosit. Enzim-enzim
jantung dibebaskan menuju sel. Degradasi jaringan dan nekrosis terjadi pada hari
kedua atau ketiga. Pembentukan jaringan parut dimulai pada minggu ketiga sebagai
Miokard infark paling sering terjadi pada ventrikel kiri dan dapat dinyatakan
sesuai area miokardium yang terkena. Apabila mengenai tiga sekat dinding
miokardium maka disebut infark transmural dan apabila hanya sebatas bagian dalam
sesuai dengan lokasinya pada jantung, yang secara umum dapat terjadi pada sisi
posterior, anterior, septal anterior, anterolateral, posteroinferior dan apical. Lokasi dan
penyembuhan.
iskemia dan infark. Miokard infark subendokardial terjadi akibat aliran darah
subendokardial yang relatif menurun dalam waktu lama sebagai akibat perubahan
hipotensi, perdarahan dan hipoksia. Derajat nekrosis dapat bertambah bila disertai
hipertrofi ventrikel. Walaupun pada mulanya gambaran klinis dapat relatif ringan,
kecenderungan iskemia dan infark lebih jauh merupakan ancaman besar setelah
2
Pada lebih dari 90 % pasien miokard infark transmural berkaitan dengan
koroner. Miokard infark dapat terjadi walau pembuluh koroner normal, tetapi hal
E. Faktor Pencetus
a. Stress.
c. Pekerjaan fisik.
d. Merokok.
e. Minum kopi.
F. Manifestasi Klinis
a. Nyeri dada yang terjadi secara mendadak dan terus tidak mereda, biasanya diatas
region sternal bawah dan abdomen bagian atas, ini merupakan gejala utama.
b. Keparahan nyeri dapat meningkat secara menetap sampai nyeri tidak dapat
tertahankan lagi.
c. Nyeri ini sangat sakit, seperti ditusuk-tusuk yang dapat menjalar kebahu dan terus
d. Nyeri mulai secara spontan (tidak terjadi setelah kegiatan atau gangguan
emosional), menetap selama beberapa jam atau hari, dan tidak hilang dengan
f. Nyeri sering disertai dengan sesak nafas, pucat, dingin, diaforesis berat, pening
g. Pasien dengan diabetes mellitus tidak akan mengalami nyeri yang hebat karena
BAB III
ASUHAN KEPERAWATAN
3
A. Pengkajian
pasien sehingga semua penyimpangan yang terjadi dapat segera diketahui. Termasuk
Riwayat Kesehatan
disritmia. Untuk pasien seperti ini, beberapa pertanyaan terpilih mengenai nyeri
dada dan gejala yang berhubungan (seperti napas pendek atau palpitasi), alergi
Pernapasan
6. Aktivitas penting apa yang anda hentikan akibat gangguan napas anda ?
SIRKULASI
ini?
7. Apakah anda mengalami pembengkakan pada tangan, kaki atau tungkai (atau pantat
4
8. Apakah anda pernah mengalami pusing atau rasa melayang ? Pada situasi apa hal
itu terjadi.
9. Apakah anda megalami perubahan pada tingkat energi anda ? tingkat kelelahan ?
10. Apakah anda merasakan jantung anda berpacu, meloncat atau berdenyut cepat ?
12. Apakah anda mengalami sakit kepala ? Apa yang kemungkinan menyebabkannya?
13. Apakah anda mengalami tangan atau kaki terasa sangat dingin ? kapan biasanya
terjadi ?
URINASI
2. Apakah anda sering terbangun pada malam hari untuk ke toilet ? berapa kali ?
MENTAL
4. Apakah anda meminum obat yang mungkin berpengaruh pada pikiran anda ?
Pengkajian fisik.
Tingkat kesadaran.
mencukupinya
Tekanan darah : Diukur untuk menentukan respons nyeri dan pengobatan, perhatian
infark,
Paru-paru : Auskultasi bidang paru pada interval yang teratur terhadap tanda-tanda
5
gagal ventrikel (bunyi krakles pada dasar paru).
merupakan
Status volume cairan : Amati haluaran urine, periksa adanya edema, adanya tanda
Pengkajian Diagnostik
Pemeriksaan Laboratorium.
SGOT .
LDH
Pemeriksaan diagnostik
Echocardiogram.
Elektrokardiografi.
Pemeriksaan radioisotop.
INFARK
ke jantung
IS KE MIA
Nekrosis miokard
Ketakutan
C.DIAGNOSA KEPERAWATAN
Intervensi :
1). Kaji keluhan pasien mengenai nyeri dada, meliputi : lokasi, radiasi, durasi dan
faktor
yang mempengaruhinya.
Rasional : Data tersebut membantu menentukan penyebab dan efek nyeri dada serta
2). Berikan istirahat fisik dengan punggung ditinggikan atau dalam kursi kardiak.
Rasional : Untuk mengurangi rasa tidak nyaman serta dispnea dan istirahat fisik
juga
Terapi trombolitik.
peredaan
berkaitan
7
Resiko pola pernapasan tidak efektif yang berhubungan dengan kelebihan cairan.
Intervensi :
3). Berikan dorongan pada pasien untuk napas dalam dan mengubah posisi.
Resiko perfusi jaringan tidak adekuat yang berhubungan dengan penurunan curah
jantung.
Intervensi :
Intervensi :
1). Kaji tingkat kecemasan pasien dan keluarganya serta mekanisme koping
8
Rasional : Kecemasan yang tidak dapat dihilangkan (respons stress)
meningkatkan
keluarga
menghilangkan
Intervensi :
lain
Amerika,
dan
9
DAFTAR PUSTAKA
Brunner & Suddarth, Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah, Edisi 8, Volume 3,Hal : 1912-
10