Muntah adalah kondisi pada saat isi perut dikeluarkan secara paksa melalui
mulut. Sebelum muntah, Anda akan diserang oleh rasa mual yang membuat
tubuh tidak nyaman.
Sebenarnya muntah bukanlah sebuah penyakit. Kehadirannya kerap menjadi pertanda
bahwa Anda mengalami kondisi tertentu. Ingin tahu apa saja yang membuat Anda
muntah?
Muntah bisa disebabkan oleh hal-hal yang tidak membahayakan, namun ada pula yang
dapat menjadi penanda kepada risiko penyakit serius.
Mabuk perjalanan
Makan dalam porsi terlalu besar
Keracunan makanan
Stres emosional
Infeksi perut
Terapi radiasi
Migrain
Infeksi telinga
Tukak lambung
Bulimia
Hepatitis
Meningitis
Serangan jantung
Gegar otak
Beberapa jenis kanker
Bagaimana Cara Mendeteksi Penyebab Muntah?
Jika Anda muntah setelah mengonsumsi makanan tertentu, kemungkinan Anda
mengalami keracunan makanan. Biasanya muntah akan terjadi sekitar satu hingga
delapan jam setelah Anda mengonsumsi makanan yang telah terkontaminasi bakteri.
Gejala muntah akan muncul lebih lama jika makanan Anda terkontaminasi
bakteri Salmonella.
Ketika Anda sedang bepergian jauh menggunakan mobil, bus, kapal, pesawat, atau
kereta, tiba-tiba Anda merasa mual lalu muntah, itu bisa menjadi pertanda bahwa Anda
mengalami mabuk perjalanan.
Untuk mendeteksi penyebab muntah lainnya, Anda bisa memeriksakan diri ke dokter.
Kemungkinan Anda akan menjalani serangkaian tes, seperti:
Pemeriksaan fisik
Tes darah
Tes kehamilan
Tes urine
Tes X-ray di area perut
Yang Perlu Anda Lakukan Usai Muntah
Ketika muntah, Anda akan mengeluarkan banyak cairan dari dalam tubuh yang bisa
memicu dehidrasi. Tanda-tanda Anda mengalami dehidrasi, yaitu:
Merasa kehausan
Pusing
Mata cekung
Jantung berdebar
Cara yang bisa Anda lakukan agar terhindar dari dehidrasi pascamuntah adalah
mengonsumsi banyak cairan, seperti air putih, air lemon, air jahe, atau larutan oralit.
Pada masa ini sebaiknya jangan langsung mengonsumsi makanan berat.
Tunggu sekitar enam jam setelah muntah atau hingga kondisi Anda normal
kembali jika ingin mengonsumsinya. Tapi jika Anda lapar, cobalah konsumsi
makanan ringan yang mudah dicerna, seperti bubur, biskuit atau roti.
Jika Anda muntah karena penyakit tertentu, misalnya karena kanker, Anda
bisa menjalani terapi khusus untuk menekan keinginan Anda untuk muntah.
Bagi Anda kalangan ibu hamil, Anda bisa mencegah muntah dengan makan
camilan biskuit sebelum Anda beranjak dari tempat tidur saat pagi hari.
Jika Anda merasa selalu mabuk saat perjalanan, coba lakukan hal-hal di
bawah ini untuk mencegah muntah.
Jangan membaca ketika dalam mobil, bus, kereta, kapal, atau pesawat.
Pilih tempat duduk yang tidak begitu terasa ketika ada goncangan.
Misalnya jika Anda bepergian menggunakan pesawat, Anda bisa memilih
kursi di tepi depan sayap. Jika Anda naik kereta, duduklah di dekat atau di
samping jendela. Atau jika Anda naik mobil, lebih Anda yang menyetir atau
duduk di kursi depan.