Anda di halaman 1dari 5

Kenali 25 Hal Yang Membuat Anda Muntah

Muntah adalah kondisi pada saat isi perut dikeluarkan secara paksa melalui
mulut. Sebelum muntah, Anda akan diserang oleh rasa mual yang membuat
tubuh tidak nyaman.
Sebenarnya muntah bukanlah sebuah penyakit. Kehadirannya kerap menjadi pertanda
bahwa Anda mengalami kondisi tertentu. Ingin tahu apa saja yang membuat Anda
muntah?

Muntah bisa disebabkan oleh hal-hal yang tidak membahayakan, namun ada pula yang
dapat menjadi penanda kepada risiko penyakit serius.

Berikut ini 25 hal yang memicu Anda muntah:

Mabuk perjalanan
Makan dalam porsi terlalu besar

Keracunan makanan
Stres emosional

Infeksi perut

Tahap awal kehamilan

Reaksi terhadap bau tertentu

Efek samping obat-obatan tertentu

Efek samping kemoterapi

Terapi radiasi

Migrain

Infeksi telinga

Penyakit asam lambung

Radang usus buntu

Obstruksi pada usus

Gastroparesis atau gangguan pada otot dinding lambung

Mengonsumsi alkohol secara berlebihan

Penyakit kandung empedu

Tukak lambung

Bulimia

Hepatitis

Meningitis
Serangan jantung

Gegar otak
Beberapa jenis kanker
Bagaimana Cara Mendeteksi Penyebab Muntah?
Jika Anda muntah setelah mengonsumsi makanan tertentu, kemungkinan Anda
mengalami keracunan makanan. Biasanya muntah akan terjadi sekitar satu hingga
delapan jam setelah Anda mengonsumsi makanan yang telah terkontaminasi bakteri.
Gejala muntah akan muncul lebih lama jika makanan Anda terkontaminasi
bakteri Salmonella.
Ketika Anda sedang bepergian jauh menggunakan mobil, bus, kapal, pesawat, atau
kereta, tiba-tiba Anda merasa mual lalu muntah, itu bisa menjadi pertanda bahwa Anda
mengalami mabuk perjalanan.

Untuk mendeteksi penyebab muntah lainnya, Anda bisa memeriksakan diri ke dokter.
Kemungkinan Anda akan menjalani serangkaian tes, seperti:

Pemeriksaan fisik

Tes darah

Tes kehamilan

Tes urine
Tes X-ray di area perut
Yang Perlu Anda Lakukan Usai Muntah
Ketika muntah, Anda akan mengeluarkan banyak cairan dari dalam tubuh yang bisa
memicu dehidrasi. Tanda-tanda Anda mengalami dehidrasi, yaitu:

Bibir dan mulut menjadi kering

Merasa kehausan

Pusing

Mata cekung

Jantung berdebar

Frekuensi buang air kecil berkurang

Cara yang bisa Anda lakukan agar terhindar dari dehidrasi pascamuntah adalah
mengonsumsi banyak cairan, seperti air putih, air lemon, air jahe, atau larutan oralit.
Pada masa ini sebaiknya jangan langsung mengonsumsi makanan berat.
Tunggu sekitar enam jam setelah muntah atau hingga kondisi Anda normal
kembali jika ingin mengonsumsinya. Tapi jika Anda lapar, cobalah konsumsi
makanan ringan yang mudah dicerna, seperti bubur, biskuit atau roti.
Jika Anda muntah karena penyakit tertentu, misalnya karena kanker, Anda
bisa menjalani terapi khusus untuk menekan keinginan Anda untuk muntah.

Selain itu, muntah juga bisa diatasi dengan mengonsumsi obat-obatan,


seperti obat penekan muntah untuk ibu hamil dan untuk Anda yang
mengalami mabuk perjalanan. Namun sebaiknya berkonsultasi terlebih
dahulu kepada dokter agar mendapatkan resep obat dan dosis yang sesuai
dengan kondisi Anda.

Cara Mencegah Muntah


Rasa mual telah menghampiri dan sepertinya sebentar lagi Anda akan
mengeluarkan isi perut Anda. Coba lakukan dua hal sederhana ini untuk
mencegah hal itu terjadi:

Jangan banyak bergerak. Tenangkan tubuh Anda dengan cara duduk


santai atau berbaring.

Hindari bebauan yang menyengat.

Coba konsumsi minuman yang manis, seperti teh manis hangat.


Hindari jus jeruk karena terlalu asam.

Jangan terlalu banyak bergerak dan istirahatkan tubuh Anda


secukupnya, setidaknya hingga rasa mual hilang.

Bagi Anda kalangan ibu hamil, Anda bisa mencegah muntah dengan makan
camilan biskuit sebelum Anda beranjak dari tempat tidur saat pagi hari.

Jika Anda merasa selalu mabuk saat perjalanan, coba lakukan hal-hal di
bawah ini untuk mencegah muntah.

Jangan membaca ketika dalam mobil, bus, kereta, kapal, atau pesawat.

Minum obat antimabuk yang mengandung meclizine


atau dimenhydrinatesetidaknya setengah jam hingga sejam sebelum
bepergian.
Saat duduk, pastikan kepala Anda tetap tegak walau dalam keadaan
bersandar.

Pilih tempat duduk yang tidak begitu terasa ketika ada goncangan.
Misalnya jika Anda bepergian menggunakan pesawat, Anda bisa memilih
kursi di tepi depan sayap. Jika Anda naik kereta, duduklah di dekat atau di
samping jendela. Atau jika Anda naik mobil, lebih Anda yang menyetir atau
duduk di kursi depan.

Lihatlah objek-objek yang tidak bergerak.


Hindari merokok, minuman beralkohol dan mengonsumsi makanan
pedas. Jika lapar sebaiknya Anda mengonsumsi biskuit kering atau minum
minuman berkarbonasi.

Pada umumnya muntah tidaklah berbahaya, namun segera hubungi dokter


jika Anda mengalaminya dengan diiringi rasa sakit kepala yang hebat, leher
kaku, muntah yang disertai darah, demam tinggi, diare, lesu, penglihatan
buram, kulit pucat, atau ritme napas yang lebih cepat dari biasanya.

Anda mungkin juga menyukai