Anda di halaman 1dari 1

Apa saja yang bisa melancarkan dan

memperbanyak ASI?
Berbagai faktor berpengaruh terhadap produksi ASI yang dihasilkan oleh ibu. Penting bagi
Anda untuk mengetahui tips untuk membantu Anda mempertahankan produksi ASI selama
mungkin. Berikut beberapa tips yang dapat membantu meningkatkan produksi ASI.

1. Sering menyusui bayi

Frekuensi Anda menyusui bayi merupakan faktor utama produksi ASI. Semakin sering Anda
menyusui, semakin banyak pula hormon prolaktin yang dihasilkan, maka akan semakin
banyak pula ASI yang diproduksi. Perlu diingat, ini dilakukan dengan menimbang adanya
perlekatan antara mulut bayi dan puting yang benar.

Sediakan waktu untuk meyusui selama 20-30 menit setiap 2-3 jam setiap harinya, dan di
antaranya Anda dapat memberikan ASI tambahan sebagai snack. Seiring dengan
bertambahnya usia bayi, frekuensi bayi menyusui akan berkurang. Jangan lupa untuk tidak
menunda menyusui jika bayi Anda sudah mulai lapar.

2. Suasana nyaman saat menyusui

Ketika Anda ingin menyusui, buatlah suasana yang nyaman dan rileks untuk Anda. Carilah
tempat duduk yang nyaman, sediakan minum yang cukup, dengarkan musik atau sambil
menonton televisi, dan jauhkan diri Anda dari gangguan seperti telepon genggam agar tidak
mengganggu proses menyusui. Bernapas secara perlahan dan dalam dapat membantu
Anda merelaksasi diri Anda.

3. Pijat payudara

Sambil menyusui, Anda dapat memijat payudara Anda secara perlahan untuk membantu
proses pengeluaran ASI. Pijat mulai dari sisi luar payudara ke arah bagian dalam. Berhati-
hatilah supaya tidak memijat hingga ke puting payudara karena dapat mengganggu bayi
saat menyusui.

4. Kebahagiaan ibu

Kondisi psikologis ibu juga berperan dalam produksi ASI. Ketika Ibu mengalami stres secara
psikologis, ibu akan menghasilkan hormon stress yang membuat produksi ASI menjadi
berkurang. Penyebab stress bisa bermacam-macam, kebanyakan disebabkan oleh faktor
dari luar seperti sikap tidak mendukung dari orang lain terhadap menyusui dan justru
menyarankan untuk memberikan susu formula.

Kasih sayang dari keluarga juga dibutuhkan untuk mengurangi stress. Kondisi seperti baby
blues dan depresi pasca melahirkan (postpartum depression) juga sangat berpengaruh
terhadap produksi ASI.

Anda mungkin juga menyukai