(RPP)
Kelas/Semester : XI/1
Topik : Kesetimbangan
A. Standar Kompetensi :
a. Memahami kinetika reaksi kesetimbangan kimia,
b. faktor-faktor yang mempengaruhinya,
c. penerapannya dalam kehidupan sehari-hari dan industri.
B. Kompetensi Dasar :
a. Menjelaskan tentang kesetimbangan kimia
b. Mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi pergeseran arah kesetimbangan
dengan melakukan percobaan
c. Menentukan contoh kestimangan kimia dalam kehidupan sehari-hari
C. Indikator :
1. Menjelaskan pengertian kesetimbangan kimia.
2. Menjelaskan faktor-faktor yang memengaruhi pergeseran kesetimbangan
berdasarkan asas Le Chatelier.
3. Menerapkan asas Le Chatelier melalui percobaan.
4. Menghitung tetapan kesetimbangan.
5. Menganalisis pengaruh perubahan suhu, konsentrasi, tekanan dan volum pada
pergeseran kesetimbangan melalui percobaan.
6. Meramalkan arah pergeseran kesetimbangan dengan menggunakan azas le Chate
D. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menjelaskan pengertian kesetimbangan kimia.
2. Siswa dapat menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran
kesetimbangan berdasarkan asas Le Chatelier.
3. Siswa dapat menerapkan asas Le Chatelier melalui percobaan.
4. Siswa dapat menghitung tetapan kesetimbangan.
5. Siswa dapat Menganalisis pengaruh perubahan suhu, konsentrasi, tekanan dan
volum pada pergeseran kesetimbangan melalui percobaan.
6. Siswa dapat Meramalkan arah pergeseran kesetimbangan dengan menggunakan
azas le Chate
E. Materi Pembelajaran
Reaksi kimia terjadi sebagai akibat tumbukan antara molekul-molekul. Jumlah
tumbukan antara molekul-molekul per satuan waktu disebut frekuensi tumbukan. Besar
frekuensi tumbukan ini dipengaruhi oleh berbagai faktor antara lain, konsentrasi, suhu, dan
luas permukaan bidang sentuh.
F. METODE PEMBELAJARAN
1. Ceramah
2. Diskusi kelompok
3. Tanya jawab
4. Praktikum
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 1
Kegiatan Pembelajaran Waktu Pendidikan
Karakter
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Guru mengawali kegiatan pembelajaran 3 menit
dengan mengingatkan kembali konsep
persamaan reaksi kimia yang telah
dipelajari pada materi-materi
sebelumnya.
2. Kegiatan Inti
a. Guru menjelaskan pengertian 10 menit
kesetimbangan kimia mengenai
pengertian kesetimbangan kimia,
kesetimbangan dinamis, kesetimbangan
homogen, dan kesetimbangan heterogen
3. Kegiatan Penutup
a. Siswa dengan bimbingan guru 5 menit
membuat satu kesimpulan tentang
reaksi reversibel dan reaksi irreversibel;
kesetimbangan dinamis; serta
kesetimbangan homogen dan
heterogen.
b. Guru meminta siswa untuk melanjutkan 5 menit
latihan di rumah.
Pertemuan 2
Kegiatan Pembelajaran Waktu Pendidikan
Karakter
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Guru mengawali kegiatan pembelajaran 3 menit
dengan membahas pekerjaan rumah
yang telah ditugaskan sebelumnya.
2. Kegiatan Inti
a. Guru menjelaskan secara singkat 5 menit
praktikum yang akan dilakukan,
praktikum untuk menguji kebenaran asas
Le Chatelier).
3. Kegiatan Penutup
Guru membimbing siswa dalam 5 menit
menyimpulkan hasil percobaan yang telah
dilakukan.
Pertemuan 3
Kegiatan Pembelajaran Waktu Pendidikan
Karakter
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Guru mengawali kegiatan pembelajaran 4 menit
dengan mengingatkan kembali
percobaan yang telah dilakukan pada
pertemuan sebelumnya.
3. Kegiatan Penutup
a. Siswa dengan bimbingan guru membuat 5 menit
satu kesimpulan tentang faktor-faktor
yang memengaruhi pergeseran
kesetimbangan.
I. PENILAIAN
1. Teknik penilaian : Tes tertulis dan observasi
2. Bentuk Instrumen : Tes pilihan ganda dan uraian
skor yang diperoleh
3. Pedoman penskoran : skor maksimal 100
4. Contoh Instrumen
a. Pilihan Ganda
1. Kesetimbangan dinamis adalah satu keadaan dari sistem yang menyatakan ....
A. jumlah mol zat-zat pereaksi sama dengan jumlah mol zat-zat hasil reaksi
B. jumlah partikel setiap zat yang bereaksi sama dengan jumlah partikel yang terbentuk
C. secara makroskopis reaksi berlangsung terus
D. reaksi terus berlangsung dalam dua arah yang berlawanan secara mikroskopis
E. zat-zat hasil reaksi tidak bereaksi lebih lanjut karena telah mencapai kesetimbangan
3. Larutan FeCl3 bereaksi dengan KSCN membentuk ion Fe(SCN)2+ yang bewarna merah
menurut persamaan:
Fe3+(aq) + SCN(aq) Fe(SCN)2+(aq)
Jika pada suhu tetap sistem ini ditambah air, maka ....
A. kesetimbangan akan bergeser ke kanan, warna makin merah, dan harga Kc bertambah
B. kesetimbangan bergeser ke kiri, warna makin merah, dan harga Kc berkurang
C. kesetimbangan bergeser ke kiri, warna makin merah, dan harga Kc bertambah
D. kesetimbangan bergeser ke kiri, warna memudar, dan harga Kc tetap
E. kesetimbangan tidak bergeser
4. Untuk reaksi N2 (g) + 3H2 (g) 2NH3 (g) H = 22 kkal, konstanta kesetimbangan
mengecil jika ....
A. temperatur diturunkan
B. temperatur dinaikkan
C. tekanan diperbesar
D. tekanan tetap
E. gas NH3 ditambah
b. Uraian
1. Buktikan bahwa harga Kc untuk reaksi kesetimbangan N2 (g)+ 2O(g) 2NO2 (g)
adalah K1 K2, jika diketahui reaksi:
2NO(g) + O2 (g) 2NO2 (g) Kc = K1
N2 (g) + O2 (g) 2NO(g) Kc = K2
2. Padatan kalsium klorida dapat bereaksi dengan air membentuk reaksi kesetimbangan
sebagai berikut.
CaCl2 (s) + 6H2O(g) CaCl2.6H2O(s)
Jika harga Kp reaksi tersebut 1,28 1085 pada suhu 298 K, hitung tekanan parsial uap air
pada reaksi tersebut!
3. Dalam tabung terdapat N2 0,02 M, H2 0,06 M dan NH3 0,01 M. Akankah amonia
dibentuk atau diuraikan? Jika campuran menuju kesetimbangan pada suhu 400oC, dan
persamaan kimia reaksi tersebut adalah sebagai berikut.
N2 (g) + 3H2 (g) 2NH3 (g) Kc = 0,5
4. Pada suhu 275oC tetapan kesetimbangan untuk reaksi NH4Cl(s) NH3 (g) + HCl(g) adalah
2
1,04 10 , berapa tekanan parsial gas NH3 dan HCl pada suhu yang sama?
5. Bagaimana pengaruh penurunan tekanan untuk reaksi-reaksi berikut?
a. 2H2S(g) 2H2 (g) + S2 (g)
b. CO(g) + Cl2 (g) COCl2 (g)
,
Mengetahui,
FITRIYANI
Kelas :
Anggota : 1. 4.
2. 5.
3. 6.
INSTRUKSI
TETAPAN KESETIMBANGAN
Susunan komposisi suatu kesetimbangan dapat berubah bergantung pada kondisi reaksi. Pada
percobaan berulang-ulang dengan suhu tetap akan dihasilkan perbandingan konsentrasi yang
tetap pul. Pada tahun 1864 Cato Maximillian Gulberg dan Peter Wage menemukan adanya
suatu hubungan yang tetap antara konsentrasi komponen dalam kesetimbangan, yang
selanjutnya disebut Hukum Kesetimbangan atau Hukum Aksi Massa.
(MENGAMATI)
3 1,50 1,50 1,50 0,495 0,495 3,51 0,619 0,619 4,39 50,2
(MENANYA)
1. Tuliskan hal-hal yang tidak kalian pahami berdasarkan pengamatan yang telah kalian
lakukan (dalam bentuk pertanyaan)!
Jawab:....................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
(MENCOBA)
Perbandingan tertentu [HI] terhadap [H2] dan [I2] akan memberikan hasil yang konstan untuk
setiap percobaan,hal tersebut tampak dari harga K-nya.
Contoh:
a.
2[HI]
b. [H2 ][I2 ]
Berdasarkan informasi konsentrasi saat setimbang pada tabel 1 di atas, coba kalian rumuskan
persamaan lain yang menunjukkan harga perbandingan dari konsentrasi-konsentrasi dalam
kesetimbangan seperti contoh, sampai didapatkan harga K yang tetap (50,2).
Mari menghitung!
Coba : H 2 I 2 Coba : [H
2[HI] Coba : Coba :
Percobaan HI 2 2 ][I2 ]
1.
2.
3.
1. Berdasarkan perhitungan yang kalian lakukan, kombinasi manakah dalam tabel di atas
yang hasil perbandingannya menunjukkan harga konstan? Tuliskan persamaannya!
Jawab:....................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
(MENALAR)
1. Apakah hasil perbandingan yang menunjukkan harga konstan dipengaruhi oleh koefisien
reaksi? ........................... Dalam perhitungan, koefisien reaksi digunakan sebagai
........................... Persamaan inilah yang disebut dengan konstanta/tetapan
kesetimbangan (Kc). Jadi, tetapan kesetimbangan adalah
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
Jawab:
Kc
Persamaan inilah yang ditemukan oleh Cato Maximillian Gulberg dan Peter Wage
pada tahun 1864 yang selanjutnya disebut Hukum Kesetimbangan atau Hukum Aksi
Massa. Jadi, Hukum Kesetimbangan atau Hukum Aksi Massa berbunyi:
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
(MEMBENTUK JEJARING)
Kesetimbangan Kimia
Sebagian besar reaksi yang ada merupakan reaksi kesetimbangan, maka sangat
penting untuk memahami tentang reaksi kesetimbangan. Dengan pemahaman reaksi
kesetimbangan akan membantu untuk menyelesaikan perhitungan yang berhubungan dengan
prinsip kesetimbangan kimia tanpa harus menghafalkan rumus seperti tentang pH asam dan
basa lemah, hidrolisis, buffer, kesetimbangan kelarutan, pembentuka kompleks dll. Suatu
sistem dikatakan setimbang jika dua proses yang berlawanan terjadi dengan laju yang sama
atau dengan kata lain tidak terjadi perubahan dalam sistem yang setimbang. Salah satu
indikator saat terjadi kesetimbangan adalah tidak terjadi perubahan konsentrasi semua
komponen yaitu reaktan dan produk.
Sebagai contoh adalah pelarutan padatan, sampai pada titik laju padatan yang terlarut sama
dengan padatan yang mengendap saat konsentrasi larutan jenuh tercapai (tidak ada perubahan
konsentrasi). Kesetimbangan kimia adalah penting untuk menjelaskan peristiwa yang banyak
terjadi secara alamiah dan berperan penting dalam kaidah-kaidah pada proses industri kimia.
Konsep Kesetimbangan
ke kanan ke kiri
Percobaan 1.
Percobaan 2
Dimulai dengan pereaksi HI(g) murni dengan konsentrasi 0,0015 M, dibiarkan terurai
membentuk H2(g) dan I2(g) sehingga mencapai kesetimbangan.
Percobaan 3
Dari tiga percobaan diatas didapat suatu hubungan yang menunjuk pada angka numeris
tertentu
[ HI ]2
Kc 50,2 pada 445O C
[ H 2 ][ I 2 ]
Untuk menetapkan nilai tetapan diatas, tiga percobaan tersebut dilakukan berulang-ulang
pada 445oC dan memberikan hasil yang sama.
Contoh
N2O4(g) 2NO2(g)
Kc = [NO2]2 / [N2O4] = (0.0172)2 / 0.00140 = 0.211
Konsentrasi awal dan kesetimbangan (M) dari N2O4 and NO2 dalam fase gas pada
100oC adalah sbb:
Tetapan Kesetimbangan Kc
Pembilang adalah hasil kali konsentrasi spesies-spesies yang ditulis disebelah kanan
persamaan ([G], [H] ) masing-masing konsentrasi dipangkatkan dengan koefisien
dalam persamaan reaksi yang setara (g, h ). Penyebut adalah hasil kali konsentrasi
spesies-spesies yang ditulis disebelah kiri persamaan ([A]. [B] ..) dan setiap konsentrasi
dipangkatkan dengan koefisien reaksinya (a, b, ). Nilai numerik tetapan kesetimbangan
Kc sangat tergantung pada jenis reaksi dan suhu.
Contoh Soal
[ SO3 ] 2
K c (a) 2
2,8 x 10 2 pada 1000 K
[ SO2 ] [O2 ]
[ SO2 ] 2 [O2 ]
K c (b) ?
[ SO3 ] 2
[ SO3 ]
K c (c ) ?
[ SO2 ][O2 ]1 / 2
Ringkasan
Dalam menentukan nilai Kc maka setiap persaman reaksi kimia harus disetarakan.
Jika persamaannya dibalik, maka nilai Kc dari persamaan yang baru adalah kebalikan
dari persamaan aslinya
Jika koefisien dalam persamaan setara dikalikan dengan faktor yang sama, maka
tetapan kesetimbangan yang baru adalah akar berpangkat faktor tetapan
kesetimbangan yang lama
Konstanta kesetimbangan hanya bergantung pada stoikiometri, tidak dipengaruhi
oleh mekanisme.
Jika diketahui:
N2(g) + O2(g) 2NO(g) Kc = 4,1 x 10-31
Bagaimana Kc reaksi:
N2O(g) + O2(g) 2NO(g) Kc = ?
N2O(g) kesetimbangan
Tetapan N2(g) + O2(g) Kc =untuk
1/(2,4 reaksi -18
x 10 ) =bersih 17
4,2 x 10(Kc (net) adalah Kc(1) x Kc(2), hasil kali
tetapan kesetimbangan untuk reaksi-reaksi terpisah yang digabungkan
Sering terjadi konsentrasi dari suatu reaksi kesetimbangan tidak diketahui. Namun
jika konsentrasi salah satu spesies dalam system kesetimbangan diketahui maka dengan
menggunakan persamaan reaksi yang ada, secara stoikiometri spesies yang lain dapat
dihitung. Dengan tahapan berikut:
1. Buat tabel konsentrasi awal dan kesetimbangan dari semua spesies yang diketahui
dalam system kesetimbangan.
2. Berdasarkan spesies-spesies dari kosentrasi awal dan kesetimbangan yang diketahui,
hitung perubahan konsentrasi dalam system kesetimbangan.
3. Gunakan stoikiometri reaksi untuk menghitung perubahan konsentrasi untuk semua
spesies dalam kesetimbangan.
4. Dari kosentrasi awal dan perubahan konsentrasinya, hitung konsentrasi dalam
kesetimbangan. Nilai konsentrasi dalam kesetimbangan digunakan untuk menghitung
konstanta kesetimbangan.
Contoh
1. Suatu campuran dari 5.000x10-3 mol H2 dan 1.000x10-2 mol I2 ditempatkan dalam
wadah 5 L pada 448oC dan dibiarkan mencapai kesetimbangan. Analisis dari
campuran kesetimbangan menunjukkan konsentrasi HI adalah 1.87x10-3 M. Hitung
Kc pada 448oC reaksi berikut :
Jawab
Perubahan
Kesetimbangan 1.87x10-3 M
Kedua hitung perubahan konsentrasi HI dengan menggunakan nilai awal dan
kesetimbangan. Perubahannya adalah perbedaan antara nilai awal dan kesetimbangan
yaitu 1.87x10-3 M.
Ketiga, gunakan stoikiometri dari persamaan reaksi untuk menghitung perubahan
spesies yang lain. Dari persamaan kimia yang setimbang menunjukkan tiap 2 mol HI
yang terbentuk membutuhkan 1 mol H2 dan 1 mol I2. Jadi jumlah H2 yang dibutuhkan
adalah :
1.87x10-3 mol HI / L ) (1 mol H2 / 2 mol HI ) = 0.935x10-3 mol H2 / L
Dengan cara yang sama karena perbandingan I2 dan H2 sama maka jumlah I2 yang
dibutuhkan adalah 0.935x10-3 M
2. 1 L tabung diisi dengan 1,00 mol H2 dan 2,00 mol I2 pada 448oC. Konstanta
[HI] = 2x = 1.870 M
Cek kembali nilai yang diperoleh dengan memasukkan angka tersebut kedalam pernyataan
Kc :
Soal latihan
2. Senyawa ClF3 disiapkan melalui 2 tahap reaksi fluorinasi gas klor sebagai berikut
(i) Cl2(g) + F2(g) ClF(g)
(ii) ClF(g) + F2(g) ClF3(g)