Anda di halaman 1dari 20

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Indralaya Utara

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas/Semester : XI/1

Topik : Kesetimbangan

Alokasi Waktu : 6 x 45 menit (3 kali pertemuan)

A. Standar Kompetensi :
a. Memahami kinetika reaksi kesetimbangan kimia,
b. faktor-faktor yang mempengaruhinya,
c. penerapannya dalam kehidupan sehari-hari dan industri.

B. Kompetensi Dasar :
a. Menjelaskan tentang kesetimbangan kimia
b. Mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi pergeseran arah kesetimbangan
dengan melakukan percobaan
c. Menentukan contoh kestimangan kimia dalam kehidupan sehari-hari

C. Indikator :
1. Menjelaskan pengertian kesetimbangan kimia.
2. Menjelaskan faktor-faktor yang memengaruhi pergeseran kesetimbangan
berdasarkan asas Le Chatelier.
3. Menerapkan asas Le Chatelier melalui percobaan.
4. Menghitung tetapan kesetimbangan.
5. Menganalisis pengaruh perubahan suhu, konsentrasi, tekanan dan volum pada
pergeseran kesetimbangan melalui percobaan.
6. Meramalkan arah pergeseran kesetimbangan dengan menggunakan azas le Chate

D. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menjelaskan pengertian kesetimbangan kimia.
2. Siswa dapat menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran
kesetimbangan berdasarkan asas Le Chatelier.
3. Siswa dapat menerapkan asas Le Chatelier melalui percobaan.
4. Siswa dapat menghitung tetapan kesetimbangan.
5. Siswa dapat Menganalisis pengaruh perubahan suhu, konsentrasi, tekanan dan
volum pada pergeseran kesetimbangan melalui percobaan.
6. Siswa dapat Meramalkan arah pergeseran kesetimbangan dengan menggunakan
azas le Chate

E. Materi Pembelajaran
Reaksi kimia terjadi sebagai akibat tumbukan antara molekul-molekul. Jumlah
tumbukan antara molekul-molekul per satuan waktu disebut frekuensi tumbukan. Besar
frekuensi tumbukan ini dipengaruhi oleh berbagai faktor antara lain, konsentrasi, suhu, dan
luas permukaan bidang sentuh.

F. METODE PEMBELAJARAN
1. Ceramah
2. Diskusi kelompok
3. Tanya jawab
4. Praktikum

G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 1
Kegiatan Pembelajaran Waktu Pendidikan
Karakter
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Guru mengawali kegiatan pembelajaran 3 menit
dengan mengingatkan kembali konsep
persamaan reaksi kimia yang telah
dipelajari pada materi-materi
sebelumnya.

b. Guru memotivasi siswa agar materi 2 menit


tentang kesetimbangan kimia dapat
dikuasai dengan baik.

2. Kegiatan Inti
a. Guru menjelaskan pengertian 10 menit
kesetimbangan kimia mengenai
pengertian kesetimbangan kimia,
kesetimbangan dinamis, kesetimbangan
homogen, dan kesetimbangan heterogen

b. Guru memberikan dua contoh reaksi 5 menit


kimia dan menjelaskan sekilas
reaksinya, lalu melalui diskusi kelas
diharapkan siswa dapat membedakan
antara reaksi irreversibel dan reaksi
reversibel.

c. Guru menjelaskan tentang 10 menit


kesetimbangan dinamis berikut membuat
grafik laju reaksi terhadap waktu pada
reaksi kesetimbangan.
d. Guru memberikan dua contoh reaksi 10 menit
kimia dan menjelaskan sekilas
reaksinya, lalu melalui diskusi kelas
diharapkan siswa dapat membedakan
antara kesetimbangan homogen dan
kesetimbangan heterogen.

e. Guru memberikan kesempatan kepada 10 menit Rasa ingin


siswa untuk mengajukan pertanyaan tahu
seputar materi kesetimbangan kimia
yang telah diajarkan.

f. Guru memandu siswa untuk melakukan 10 menit


tanya jawab mengenai kesetimbangan
kimia.

g. Guru meminta siswa mengerjakan 20 menit


latihan.

3. Kegiatan Penutup
a. Siswa dengan bimbingan guru 5 menit
membuat satu kesimpulan tentang
reaksi reversibel dan reaksi irreversibel;
kesetimbangan dinamis; serta
kesetimbangan homogen dan
heterogen.
b. Guru meminta siswa untuk melanjutkan 5 menit
latihan di rumah.

Pertemuan 2
Kegiatan Pembelajaran Waktu Pendidikan
Karakter
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Guru mengawali kegiatan pembelajaran 3 menit
dengan membahas pekerjaan rumah
yang telah ditugaskan sebelumnya.

b. Guru terus memotivasi siswa mengenai 2 menit


manfaat mempelajari kesetimbangan
kimia.

2. Kegiatan Inti
a. Guru menjelaskan secara singkat 5 menit
praktikum yang akan dilakukan,
praktikum untuk menguji kebenaran asas
Le Chatelier).

b. Masing-masing kelompok diminta 10 menit Disiplin,


mengambil zat-zat kimia yang tanggung
dibutuhkan, yaitu air suling, kristal jawab
Na2HPO4, larutan KSCN, dan larutan
FeCl3; serta menyiapkan alat-alatnya,
yaitu tabung reaksi, pipet, gelas kimia,
tabung ukur, dan alat pengaduk.

c. Guru membimbing siswa dalam 30 menit


mengerjakan percobaan sesuai dengan
langkah-langkah kegiatan yang telah
diberikan.

d. Selama siswa melakukan praktikum,


guru melakukan penilaian proses.

e. Setelah itu guru meminta siswa untuk


menghentikan percobaannya, lalu
diadakan diskusi bersama.

f. Masing-masing perwakilan kelompok 15 menit Demokratis


diminta menyampaikan hasil
percobaannya secara lisan di depan
teman-temannya. Sementara itu siswa
yang lain boleh memberikan tanggapan.

g. Bila ada percobaan yang gagal, maka


guru dan siswa kembali berdiskusi
bersama-sama mencari penyebabnya.

h. Guru masih memberikan kesempatan 10 menit


kepada para siswa untuk menanyakan
hal-hal yang belum dimengerti.

i. Guru meminta siswa untuk melanjutkan 10 menit


kerja kelompoknya dengan menjawab
pertanyaan dan tugas yang ada di lembar
kegiatan ilmiah .

3. Kegiatan Penutup
Guru membimbing siswa dalam 5 menit
menyimpulkan hasil percobaan yang telah
dilakukan.

Pertemuan 3
Kegiatan Pembelajaran Waktu Pendidikan
Karakter
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Guru mengawali kegiatan pembelajaran 4 menit
dengan mengingatkan kembali
percobaan yang telah dilakukan pada
pertemuan sebelumnya.

b. Guru memotivasi siswa mengenai 1 menit


manfaat mempelajari faktor-faktor yang
memengaruhi pergeseran
kesetimbangan.
2. Kegiatan Inti
a. Guru menjelaskan secara singkat 15 menit
faktor-faktor yang memengaruhi
pergeseran kesetimbangan mengenai
pengaruh suhu, konsentrasi, pengaruh
tekanan dan volum terhadap pergeseran
kesetimbangan).

b. Guru membagi siswa menjadi 4 15 menit Demokratis


kelompok. Masing-masing kelompok
diberikan waktu 15 menit untuk
berdiskusi tentang salah satu salah
faktor yang memengaruhi pergeseran
kesetimbangan.

c. Setelah itu masing-masing kelompok 20 menit Demokratis,


diberi kesempatan untuk rasa ingin
mempresentasikan hasil diskusinya di tahu.
depan semua siswa di kelas XI.

d. Guru memandu siswa untuk melakukan 10 menit


tanya jawab.

e. Guru menerangkan lebih lanjut tentang 15 menit


pengaruh suhu, konsentrasi, tekanan,
dan volum terhadap pergeseran
kesetimbangan.

3. Kegiatan Penutup
a. Siswa dengan bimbingan guru membuat 5 menit
satu kesimpulan tentang faktor-faktor
yang memengaruhi pergeseran
kesetimbangan.

b. Guru menugaskan siswa untuk 5 menit


mengerjakan latihan .

H. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran :


1. Media : LKS,
2. Alat : Papan Tulis, Spidol, gelas ukur, beker gelas, pipet tetes dan stopwatch
Bahan : Larutan HCl 1 M & 2 M, Larutan Na2S2O3 0,1 M dan 0,2 M, Kertas yang
diberi tanda X
3. Sumber Pembelajaran :
A. Buku-Buku Kimia SMA Kelas XI
Purba, Michael dan Sunardi. 2012. Kimia 2 untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta:
Penerbit Erlangga.
Sunardi dan Kurniawati, Dini. 2012. Kimia untuk SMA/MA Kelas XI.
Bandung: PT SEWU.
B. Internet
Anonim. 2012. Kesetibangan Kimia. (Online)
(https://pasihahtetrasianoferat.wordpress.com/kelas-xi/kesetimbangan-kimia/).
Diakses 21 September 2015.
Dwi, Krisna. 2012. Kesetimbangan Kimia. (Online)
(http://bisakimia.com/2014/10/29/materi-pelajaran-kesetimbangan-kimia/).
Diakses 21 September 2015.
Saputra, Heru Agung. 2014. Kesetimbangan Kimia berbasis Scientific
Approach.. (Online)
(https://heruagungsaputra.wordpress.com/2014/03/18/lks-kesetimbangan-
kimia-berbasis-scientific-approach/). Diakses 21 September 2015.

I. PENILAIAN
1. Teknik penilaian : Tes tertulis dan observasi
2. Bentuk Instrumen : Tes pilihan ganda dan uraian
skor yang diperoleh
3. Pedoman penskoran : skor maksimal 100
4. Contoh Instrumen

a. Pilihan Ganda

1. Kesetimbangan dinamis adalah satu keadaan dari sistem yang menyatakan ....
A. jumlah mol zat-zat pereaksi sama dengan jumlah mol zat-zat hasil reaksi
B. jumlah partikel setiap zat yang bereaksi sama dengan jumlah partikel yang terbentuk
C. secara makroskopis reaksi berlangsung terus
D. reaksi terus berlangsung dalam dua arah yang berlawanan secara mikroskopis
E. zat-zat hasil reaksi tidak bereaksi lebih lanjut karena telah mencapai kesetimbangan

2. Di antara reaksi kesetimbangan di bawah ini yang kesetimbangannya bergeser ke kanan


jika tekanan diperbesar adalah ....
A. 2HI(g) H2 (g) + I2 (g)
B. N2O4 (g) 2NO2 (g)
C. CaCO3 (s) CaO(s) + CO2 (g)
D. 2NO(g) + O2 (g) 2NO2 (g)
E. S(s) + O2 (g) SO2 (g)

3. Larutan FeCl3 bereaksi dengan KSCN membentuk ion Fe(SCN)2+ yang bewarna merah
menurut persamaan:
Fe3+(aq) + SCN(aq) Fe(SCN)2+(aq)
Jika pada suhu tetap sistem ini ditambah air, maka ....
A. kesetimbangan akan bergeser ke kanan, warna makin merah, dan harga Kc bertambah
B. kesetimbangan bergeser ke kiri, warna makin merah, dan harga Kc berkurang
C. kesetimbangan bergeser ke kiri, warna makin merah, dan harga Kc bertambah
D. kesetimbangan bergeser ke kiri, warna memudar, dan harga Kc tetap
E. kesetimbangan tidak bergeser

4. Untuk reaksi N2 (g) + 3H2 (g) 2NH3 (g) H = 22 kkal, konstanta kesetimbangan
mengecil jika ....
A. temperatur diturunkan
B. temperatur dinaikkan
C. tekanan diperbesar
D. tekanan tetap
E. gas NH3 ditambah

5. Pada suhu tertentu, dalam bejana 1 liter terdapat kesetimbangan:


2SO3 (g) 2SO2 (g) + O2 (g)
Semula terdapat 0,5 mol SO3 dan setelah tercapai kesetimbangan perbandingan mol SO3
dengan mol O2 adalah 4 : 3, harga Kc = ....
A. 6.00 D. 0.30
B. 2.25 E. 0.23
C. 0.33

b. Uraian

1. Buktikan bahwa harga Kc untuk reaksi kesetimbangan N2 (g)+ 2O(g) 2NO2 (g)
adalah K1 K2, jika diketahui reaksi:
2NO(g) + O2 (g) 2NO2 (g) Kc = K1
N2 (g) + O2 (g) 2NO(g) Kc = K2
2. Padatan kalsium klorida dapat bereaksi dengan air membentuk reaksi kesetimbangan
sebagai berikut.
CaCl2 (s) + 6H2O(g) CaCl2.6H2O(s)
Jika harga Kp reaksi tersebut 1,28 1085 pada suhu 298 K, hitung tekanan parsial uap air
pada reaksi tersebut!
3. Dalam tabung terdapat N2 0,02 M, H2 0,06 M dan NH3 0,01 M. Akankah amonia
dibentuk atau diuraikan? Jika campuran menuju kesetimbangan pada suhu 400oC, dan
persamaan kimia reaksi tersebut adalah sebagai berikut.
N2 (g) + 3H2 (g) 2NH3 (g) Kc = 0,5
4. Pada suhu 275oC tetapan kesetimbangan untuk reaksi NH4Cl(s) NH3 (g) + HCl(g) adalah
2
1,04 10 , berapa tekanan parsial gas NH3 dan HCl pada suhu yang sama?
5. Bagaimana pengaruh penurunan tekanan untuk reaksi-reaksi berikut?
a. 2H2S(g) 2H2 (g) + S2 (g)
b. CO(g) + Cl2 (g) COCl2 (g)

,
Mengetahui,

Kepala Sekolah guru Mapel Kimia

FITRIYANI

Lampiran 1. Lembar Kerja Siswa


Kelompok :

Kelas :

Anggota : 1. 4.

2. 5.

3. 6.

INSTRUKSI

1. Setiap siswa harus membaca LKS ini dengan seksama dan


mengerjakan pertanyaan-pertanyaan terkait sesuai dengan
instruksi yang diberikan oleh guru.
2. Apabila terdapat hal yang tidak dimengerti atau sulit dipahami
mintalah bantuan kepada guru untuk menjelaskannya.

TETAPAN KESETIMBANGAN

Susunan komposisi suatu kesetimbangan dapat berubah bergantung pada kondisi reaksi. Pada
percobaan berulang-ulang dengan suhu tetap akan dihasilkan perbandingan konsentrasi yang
tetap pul. Pada tahun 1864 Cato Maximillian Gulberg dan Peter Wage menemukan adanya
suatu hubungan yang tetap antara konsentrasi komponen dalam kesetimbangan, yang
selanjutnya disebut Hukum Kesetimbangan atau Hukum Aksi Massa.

(MENGAMATI)

Perhatikan tabel berikut dengan teliti!


Tabel Susunan kesetimbangan reaksi pembentukan asam iodida pada suhu 445oC dalam

volume ruangan 0,8 L berdasarkan reaksi berikut.

H2(g) + I2(g) 2HI(g)

Jumlah mol 103 Jumlah mol 103 Konsentrasi M 103


Percobaan (keadaan awal) (keadaan setimbang) (keadaan setimbang)
K
H2 I2 HI H2 I2 HI [H2] [I2] [HI]

1 1,50 1,50 - 0,330 0,330 2,34 0,412 0,412 2,92 50,2

2 - - 1,50 0,165 0,165 1,17 0,206 0,206 1,46 50,2

3 1,50 1,50 1,50 0,495 0,495 3,51 0,619 0,619 4,39 50,2

Berdasarkan tabel di atas, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan bertanggung


jawab!

1. Apakah yang dapat kalian temukan berdasarkan tabel di atas?


Jawab:....................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................

(MENANYA)

1. Tuliskan hal-hal yang tidak kalian pahami berdasarkan pengamatan yang telah kalian
lakukan (dalam bentuk pertanyaan)!
Jawab:....................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................

(MENCOBA)
Perbandingan tertentu [HI] terhadap [H2] dan [I2] akan memberikan hasil yang konstan untuk
setiap percobaan,hal tersebut tampak dari harga K-nya.

Berikut beberapa contoh perbandingan:

Contoh:

a.

2[HI]
b. [H2 ][I2 ]

Berdasarkan informasi konsentrasi saat setimbang pada tabel 1 di atas, coba kalian rumuskan
persamaan lain yang menunjukkan harga perbandingan dari konsentrasi-konsentrasi dalam
kesetimbangan seperti contoh, sampai didapatkan harga K yang tetap (50,2).

Mari menghitung!

Coba : H 2 I 2 Coba : [H
2[HI] Coba : Coba :
Percobaan HI 2 2 ][I2 ]

1.

2.

3.

1. Berdasarkan perhitungan yang kalian lakukan, kombinasi manakah dalam tabel di atas
yang hasil perbandingannya menunjukkan harga konstan? Tuliskan persamaannya!
Jawab:....................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................

(MENALAR)
1. Apakah hasil perbandingan yang menunjukkan harga konstan dipengaruhi oleh koefisien
reaksi? ........................... Dalam perhitungan, koefisien reaksi digunakan sebagai
........................... Persamaan inilah yang disebut dengan konstanta/tetapan
kesetimbangan (Kc). Jadi, tetapan kesetimbangan adalah
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................

2. Perhatikan reaksi berikut:


aA + bB cC + dD

Tuliskan bagaimana tetapan kesetimbangannya!

Jawab:

Kc

Persamaan inilah yang ditemukan oleh Cato Maximillian Gulberg dan Peter Wage
pada tahun 1864 yang selanjutnya disebut Hukum Kesetimbangan atau Hukum Aksi
Massa. Jadi, Hukum Kesetimbangan atau Hukum Aksi Massa berbunyi:
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................

(MEMBENTUK JEJARING)

Presentasikan hasil diskusi kelompok anda di depan kelas!


Lampiran 2. Bahan Ajar

Kesetimbangan Kimia
Sebagian besar reaksi yang ada merupakan reaksi kesetimbangan, maka sangat
penting untuk memahami tentang reaksi kesetimbangan. Dengan pemahaman reaksi
kesetimbangan akan membantu untuk menyelesaikan perhitungan yang berhubungan dengan
prinsip kesetimbangan kimia tanpa harus menghafalkan rumus seperti tentang pH asam dan
basa lemah, hidrolisis, buffer, kesetimbangan kelarutan, pembentuka kompleks dll. Suatu
sistem dikatakan setimbang jika dua proses yang berlawanan terjadi dengan laju yang sama
atau dengan kata lain tidak terjadi perubahan dalam sistem yang setimbang. Salah satu
indikator saat terjadi kesetimbangan adalah tidak terjadi perubahan konsentrasi semua
komponen yaitu reaktan dan produk.
Sebagai contoh adalah pelarutan padatan, sampai pada titik laju padatan yang terlarut sama
dengan padatan yang mengendap saat konsentrasi larutan jenuh tercapai (tidak ada perubahan
konsentrasi). Kesetimbangan kimia adalah penting untuk menjelaskan peristiwa yang banyak
terjadi secara alamiah dan berperan penting dalam kaidah-kaidah pada proses industri kimia.

Konsep Kesetimbangan

Pada keadaan kesetimbangan kecepatan pembentukan produk sama dengan


kecepatan penguraian produk (laju reaksi ke kanan = laju reaksi ke kiri).
Reaksi ke kanan : A B Rate = kf[A]. kf : konstanta laju reaksi ke kanan

Reaksi balik : BA Rate = kr[B]. kr : konstanta laju reaksi ke kiri

Saat A bereaksi membentuk senyawa B, konsentrasi A berkurang sedangkan konsentrasi B


bertambah.

Pada keadaan kesetimbangan


kf [A] = kr [B]

Laju reaksi laju reaksi balik

ke kanan ke kiri

Penulisan persamaan adalah


[B]/[A] = kf/kr = a konstan

Kedua proses terjadi pada kecepatan yang sama


AB

Untuk memahami tentang konsep kesetimbangan kimia perhatikan pembahasan


berikut ini.
Kesetimbangan Hidrogen-Iod dengan Hidrogen Iodida

Percobaan 1.

Masing-masing sebanyak 0,00150 mol H2 dan I2 dibiarkan bereaksi membentuk HI(g)


Konsentrasi H2(g) dan I2(g) akan berkurang sedangkan HI(g) bertambah hingga tercapai
kesetimbangan semua komponen H2(g), I2(g) dan HI(g) konsentrasinya tidak berubah.
Reaksi ke depan: H2(g) + I2(g) 2HI(g)
Reaksi balik: 2HI(g) H2(g) + I2(g)
Penulisan reaksi kesetimbangan : H2(g) + I2(g) 2 HI(g)
Setelah mencapai 0,00234 mol jumlah HI tidak berubah

Percobaan 2

Dimulai dengan pereaksi HI(g) murni dengan konsentrasi 0,0015 M, dibiarkan terurai
membentuk H2(g) dan I2(g) sehingga mencapai kesetimbangan.

Percobaan 3

Menggambarkan keadaan ketiga pereaksi dengan konsentrasi yang sama 0,0015 M ,


dibiarkan mencapai kesetimbangan.

Dari tiga percobaan diatas didapat suatu hubungan yang menunjuk pada angka numeris
tertentu

[ HI ]2
Kc 50,2 pada 445O C
[ H 2 ][ I 2 ]

Untuk menetapkan nilai tetapan diatas, tiga percobaan tersebut dilakukan berulang-ulang
pada 445oC dan memberikan hasil yang sama.
Contoh

N2O4(g) 2NO2(g)
Kc = [NO2]2 / [N2O4] = (0.0172)2 / 0.00140 = 0.211

Konsentrasi awal dan kesetimbangan (M) dari N2O4 and NO2 dalam fase gas pada
100oC adalah sbb:

Per Konsentrasi awal (M) Konsentrasi pada kesetimbangan Kc


(M)

N2O4 NO2 N2O4 NO2

1 0.0 0.0200 0.00140 0.0172 0.211

2 0.0 0.0300 0.00280 0.0243 0.211

3 0.0 0.0400 0.00452 0.0310 0.213

4 0.0200 0.0 0.00452 0.0310 0.213

Tetapan Kesetimbangan Kc

Untuk reaksi umum,


aA + bB + gG + hH +

Rumus tetapan kesetimbangan berbentuk


[G] g [ H ]h ...
Kc
[ A]a [ B]b ...

Pembilang adalah hasil kali konsentrasi spesies-spesies yang ditulis disebelah kanan
persamaan ([G], [H] ) masing-masing konsentrasi dipangkatkan dengan koefisien
dalam persamaan reaksi yang setara (g, h ). Penyebut adalah hasil kali konsentrasi
spesies-spesies yang ditulis disebelah kiri persamaan ([A]. [B] ..) dan setiap konsentrasi
dipangkatkan dengan koefisien reaksinya (a, b, ). Nilai numerik tetapan kesetimbangan
Kc sangat tergantung pada jenis reaksi dan suhu.

Contoh Soal

Tuliskan pernyataan kesetimbagan Kc untuk reaksi berikut :


(a) 2O3(g) 3O2(g)
(b) 2NO(g) + Cl2 2NOCl(g)
Jawab:

(a) Kc = [O2]3 / [O3]2

(b) Kc = [NOCl]2 / [NO]2[Cl2]


Hubungan Tambahan

Jika ada 3 reaksi berikut:

2SO2(g) + O 2(g) 2SO3(g) Kc(a) = 2,8 x 102 1000 K


2SO3(g) 2SO2(g) + O2(g) Kc(b) = 1/Kc(a) = 1/ 2,8x102
SO2(g) + O2(g) SO 3(g) Kc(c) = (Kc(a))1/2 = (2,8x102)1/2

[ SO3 ] 2
K c (a) 2
2,8 x 10 2 pada 1000 K
[ SO2 ] [O2 ]
[ SO2 ] 2 [O2 ]
K c (b) ?
[ SO3 ] 2
[ SO3 ]
K c (c ) ?
[ SO2 ][O2 ]1 / 2

Ringkasan

Dalam menentukan nilai Kc maka setiap persaman reaksi kimia harus disetarakan.
Jika persamaannya dibalik, maka nilai Kc dari persamaan yang baru adalah kebalikan
dari persamaan aslinya
Jika koefisien dalam persamaan setara dikalikan dengan faktor yang sama, maka
tetapan kesetimbangan yang baru adalah akar berpangkat faktor tetapan
kesetimbangan yang lama
Konstanta kesetimbangan hanya bergantung pada stoikiometri, tidak dipengaruhi
oleh mekanisme.

Penggabungan Rumus Tetapan Kesetimbangan

Jika diketahui:
N2(g) + O2(g) 2NO(g) Kc = 4,1 x 10-31

N2(g) + O2(g) N2O(g) Kc = 2,4 x 10-18

Bagaimana Kc reaksi:
N2O(g) + O2(g) 2NO(g) Kc = ?

[ NO]2 [ N ][O2 ]1 / 2 [ NO]2


x 2 1/ 2
K c (net )
[ N ][ O ] [ N
Persamaan diatas dapat digabungkan
2 2 2 O ] [ N 2 O ][ O2 ]
K c (bersih ) K c (1) x K c-31(2) 4,1 x10 31 x 4,2 x 1017 1,7 x10 13
N2(g) + O2(g) 2NO(g) Kc = 4,1 x 10

N2O(g) kesetimbangan
Tetapan N2(g) + O2(g) Kc =untuk
1/(2,4 reaksi -18
x 10 ) =bersih 17
4,2 x 10(Kc (net) adalah Kc(1) x Kc(2), hasil kali
tetapan kesetimbangan untuk reaksi-reaksi terpisah yang digabungkan

N2O(g) + O2(g) 2NO(g) Kc = ?


Menghitung Konstanta Kesetimbangan.

Sering terjadi konsentrasi dari suatu reaksi kesetimbangan tidak diketahui. Namun
jika konsentrasi salah satu spesies dalam system kesetimbangan diketahui maka dengan
menggunakan persamaan reaksi yang ada, secara stoikiometri spesies yang lain dapat
dihitung. Dengan tahapan berikut:

1. Buat tabel konsentrasi awal dan kesetimbangan dari semua spesies yang diketahui
dalam system kesetimbangan.
2. Berdasarkan spesies-spesies dari kosentrasi awal dan kesetimbangan yang diketahui,
hitung perubahan konsentrasi dalam system kesetimbangan.
3. Gunakan stoikiometri reaksi untuk menghitung perubahan konsentrasi untuk semua
spesies dalam kesetimbangan.
4. Dari kosentrasi awal dan perubahan konsentrasinya, hitung konsentrasi dalam
kesetimbangan. Nilai konsentrasi dalam kesetimbangan digunakan untuk menghitung
konstanta kesetimbangan.
Contoh

1. Suatu campuran dari 5.000x10-3 mol H2 dan 1.000x10-2 mol I2 ditempatkan dalam
wadah 5 L pada 448oC dan dibiarkan mencapai kesetimbangan. Analisis dari
campuran kesetimbangan menunjukkan konsentrasi HI adalah 1.87x10-3 M. Hitung
Kc pada 448oC reaksi berikut :

H2(g) + I2(g) 2HI(g)

Jawab

Pertama, tabulasikan konsentrasi awal, perubahan dan kesetimbangan semua spesies


dalam system setimbang seperti ditunjukkan pada tabel berikut:

Dalam contoh ini konsentrasi H2 dan I2 harus dihitung:

[H2]awal = 5.000x10-3 mol /5.000 L = 1.000x10-3 M

[I2]awal = 1.000x10-2 mol / 5.000 L = 2.000x10-3 M

Kemudian masukkan dalam tabel berikut:

H2(g) + I2(g) 2HI(g)

Awal 1.000x10-3 M 2.000x10-3 M 0M

Perubahan

Kesetimbangan 1.87x10-3 M
Kedua hitung perubahan konsentrasi HI dengan menggunakan nilai awal dan
kesetimbangan. Perubahannya adalah perbedaan antara nilai awal dan kesetimbangan
yaitu 1.87x10-3 M.
Ketiga, gunakan stoikiometri dari persamaan reaksi untuk menghitung perubahan
spesies yang lain. Dari persamaan kimia yang setimbang menunjukkan tiap 2 mol HI
yang terbentuk membutuhkan 1 mol H2 dan 1 mol I2. Jadi jumlah H2 yang dibutuhkan
adalah :
1.87x10-3 mol HI / L ) (1 mol H2 / 2 mol HI ) = 0.935x10-3 mol H2 / L

Dengan cara yang sama karena perbandingan I2 dan H2 sama maka jumlah I2 yang
dibutuhkan adalah 0.935x10-3 M

Keempat, hitung konsentrasi pada kesetimbangan, gunakan konsentrasi awal dan


perubahan konsentrasi. Konsentrasi H2 kesetimbangan adalah konsentrasi awal
dikurangi konsentrasi yang dibutuhkan :

[H2] = 1.000x10-3 M 0.935x10-3 M = 0.065x10-3 M

Konsentrasi I2 pada kesetimbangan :

[I2] = 2.000x10-3 M 0.935x10 -3 M = 1.065x10-3 M

H2(g) + I2(g) 2HI(g)

Awal 1.000x10-3 M 2.000x10-3 M 0M

Perubahan 0.935x10 -3 M 0.935x10 -3 M 1.87x10-3 M

Kesetimbangan 0.065x10-3 M 0.065x10-3 M 1.87x10-3 M

Dari konsentrasi kesetimbangan masing-masing reaktan dan produk, gunakan


persamaan kesetimbangan untuk menghitung konstanta kesetimbangan, Kc.

Kc = [HI]2 / [H2][I2] = (1.87x10-3)2 / (0.065x10-3)(1.065x10-3) = 51

Untuk mempermudah dalam melakukan perhitungan kesetimbangan sebaiknya lakukan


langkah diatas cukup menggunakan tabel-tabel seperti pada contoh.

2. 1 L tabung diisi dengan 1,00 mol H2 dan 2,00 mol I2 pada 448oC. Konstanta

kesetimbangan Kc reaksi adalah 50,5.

H2(g) + I2(g) 2HI(g) Kc = 50.5.

Berapa konsentrasi H2 , I2 dan HI dalam tabung pada keadaan setimbang.


Jawab

[H2] = 1.000M, [I2] = 2.000 M, [HI] = 0

H2(g) + I2(g) 2HI(g)

Awal 1.000 M 2.000 M 0M

Perubahan -xM -xM +2x M

Kesetimbangan (1.000 x) M (2.000 x) M 2x M

Kc = [HI]2 / [H2][I2] = (2x)2 / (1.000-x)(2.000-x) = 50.5

4x2 = 50.5(x2 3.000x + 2.000)

46.5x2 151.5 x + 101.0 = 0

Penyelesaian persamaan kuadrat :

x = -(-151.5) (-151.5)2 -4(46.5)(101.0) / 2(46.5) = 2.323 atau 0.935

Substitusikan nilai x = 2.323, kedalam pernyataan konsentrasi kesetimbangan , konsentrasi


H2 dan I2 bernilai negatif. Masukkan nilai x = 0.935 diperoleh :

[H2] = 1.000 x = 0.065 M

[I2] = 2.000 x = 1.065 M

[HI] = 2x = 1.870 M

Cek kembali nilai yang diperoleh dengan memasukkan angka tersebut kedalam pernyataan
Kc :

Kc = [HI]2 / [H2][I2] = (1.870)2 / (0.065)(1.065) = 51

Soal latihan

1. Untuk reaksi NH3 N2 + 3/2 H2 Kc = 5,2 x 10-5 pada 298 K.


Berapakah nilai Kc pada 298 K untuk reaksi: N2 + 3H2 2NH3

2. Senyawa ClF3 disiapkan melalui 2 tahap reaksi fluorinasi gas klor sebagai berikut
(i) Cl2(g) + F2(g) ClF(g)
(ii) ClF(g) + F2(g) ClF3(g)

Seimbangkan masing-masing reaksi diatas dan tuliskan reaksi overallnya!


Buktikan bahwa Kc overall sama dengan hasil kali Kc masing-masing tahap
reaksi ?

3. Dekomposisi HI dipelajari dengan mengijeksikan 2,50 mol HI kedalam 10,32-L tabung


pada 25oC. Berapa [H2] pada kesetimbangan untuk reaksi berikut :
HI(g) H2(g) + I2(g) ; Kc = 1.26 x 10-3.

Anda mungkin juga menyukai