Seperti yang
kita ketahui bahwa belajar dapat dilakukan secara individu atau interaksi satu arah.
belajar merupakan suatu proses yang tanpa kita sadari berjalan terus dari kita lahir
hingga akhir hayat. Pembelajaran dapat terjadi apabila ada proses timbal balik dari
belajar-mengajar, yaitu adanya interaksi dan komunikasi antara pendidik dan peserta
didik. Nah hal inilah yang dikatakan hubungan belajar, mengajar, dan pembelajaran.
Selama kegiatan pembelajaran, peserta didik diberikan kesempatan untuk bisa
menggali, mengembangkan, dan mengoptimalkan potensi yang dimiliki oleh setiap
individu. Kesempatan itu diperoleh dari kegiatan belajar-mengajar yang dilakukan
antara pendidik dan peserta didik. Dengan kata lain, kegiatan pembelajaran bertujuan
untuk mengoptimalkan potensi pada peserta didik dan belajar-mengajar merupakan
proses yang dilakukan untuk mengoptimalkan potensi tersebut.
2. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan
proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya
untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat
bangsa dan negara.
Pengajaran adalah kegiatan yang dilakukan guru dalam menyampaikan pengetahuan
kepada siswa. Pengajaran juga diartikan sebagi interaksi belajar dan mengajar.
Pengajaran berlangsung sebagai suatu proses yang saling mempengaruhi antara guru
dan siswa. Pembelajaran adalah usaha membantu siswa atau anak didik mencapai
perubahan struktur kognitif melalui pemahaman. Psikologi humanistik, pembelajaran
adalah usaha guru untuk menciptakan suasana yang menyenangkan untuk belajar
(enjoy learning), yang membuat siswa dipanggil untuk belajar. Persamaan antara
pendidikan, pembelajaran dan pengajaran. Semuanya akan dapat mencapai tujuan jika
pembelajaran bermakna dengan pengajaran yang tepat. Sebaliknya pendidikan tidak
akan mencapi tujuan jika pembelajaran tidak bermakna dengan pengajaran yang tidak
tepat.
Media sebagai sumber belajar diakui sebagai alat bantu auditif, visual dan audiovisual.
Penggunaan ketiga jenis sumber belajar ini tidak sembarangan, tetapi harus
disesuaikan dengan perumusan tujuan instruksional, dan tentu saja dengan kompetensi
pengajar itu sendiri.
Dalam hal ini guru haruslah pandai dalam memilih media apa yang sesuai dan cocok
digunakan untuk mencapai tujuan pengajaran yang telah ditetapkan. Untuk itu
beberapa faktor dan kriteria yang perlu diperhatikan oleh guru dalam memilih dan
menggunakan media, diantaranya :
1. Faktor tujuan.
Media dipilih dan digunakan haruslah sesuai dengan tujuan pengajaran yang telah
ditetapkan/ dirumuskan
2. Faktor Efektifitas.
Dari berbagai media yang ada, haruslah dipilih media yang paling efektif untuk
digunakan dan paling tepat/sesuai dengan tujuan pembelajaran yang dirumuskan
3. Faktor kemampuan guru dan siswa.
Media yang dipilih dan digunakan haruslah sesuai dengan kemampuan yang ada
pada guru dan siswa, sesuai dengan pola belajar serta menarik perhatian
4. Faktor fleksibilitas (Kelenturan), tahan lama dengan kenyataan.
Dalam memilih media haruslah dipertimbangkan kelenturan dalam arti dapat
digunakan dalam berbagai situasi, tahan lama (tidak sekali pakai langsung
dibuang), menghemat biaya dan tidak berbahaya sewaktu digunakan.
5. Faktor kesediaan media.
Sekolah tidak sama dalam menyediakan berbagai media yang dibutuhkan untuk
kegiatan belajar mengajar. Hal ini sesuai dengan situasi dan kondisi masing-
masing sekolah. Misalnya guru membuat sensiri, membuat bersama-sama siswa,
membeli, menyewa, dll
6. Faktor kesesuaian antara manfaat dan biaya.
Dalam memilih media haruslah dipertimbangkan apakah biaya pengadaannya
sesuai dengan manfaat yang didapatkan
7. Faktor kualitas dan tehnik.
Dalam pengadaan media, seorang guru harus mempertimbangkan kualitas dari
media tersebut, tidak sekedar bisa dipakai. Media yang bernutu/berkualitas bisa
tahan lama (tidak mudah rusak), dan sewaktu-waktu digunakan lagi tidak harus
mengusahakan yang baru.
8. Objektifitas.
Metode dipilih bukan atas kesenangan atau kebutuhan guru, melainkan keperluan
sistem belajar. Karena itu perlu masukan dari siswa.
9. Program pengajaran
Program pengajaran yang akan disampaikan kepada anak didik harus sesuai
dengan kurikulum yang berlaku, baik menyangkut isi, struktur maupun
kedalaman.
10. Sasaran program
Media yang akan digunakan harus dilihat kesesuaiannya dengan tingkat
pekembangan anak didik, baik dari segi bahasa, simbol-simbol yang digunakan,
cara dan kecepatan maupun waktu penggunaannya.
5.
PENDAHULUAN
A. Deskripsi
Dalam modul ini siswa akan mempelajari tentang komponen elektronika baik
yang pasif maupun yang aktif. Komponen pasif yang akan dipelajari seperti resistor,
kapasitor, induktor dantransformator. Sedangkan komponen aktif yang akan dipelajari
seperti dioda, macam-macam transistor, FET dan thyristor. Modul ini mempunyai
keterkaitan erat dengan modul lain, seperti teori kelistrikan, modul yang membahas
konsep dasar penggunaanalat ukur listrik dan elektronika. Salah satu diantaranya adalah
modul menggunakan alat ukur multimeter. Adapun hasil belajar yang akan dicapai
setelah menguasai modulini, peserta diklat diharapkan dapat memahami macam-
macam komponen elektronik baik yang pasif maupun yang aktif secara teori maupun
praktik.
B. Prasyarat
Dalam mempelajari modul ini siswa harus sudah mengerti dalam hal
penggunaan alat ukur listrik dan elektonik, terutama alat ukur multimeter analog yang
dipakai untuk mengukur tegangan, hambatan dan arus. Penggunaan alat ukur digital
hanya dipakai sebagai pembanding hasil ukur pada pengukuran menggunakan alat ukur
analog.
D. Peran Guru
1. Membantu siswa dalam merencanakan proses belajar, menyiapkan lembar
kerja siswa, Alat dan Bahan sesuai kebutuhan.
2. Membimbing siswa melalui tugas-tugas pelatihan yang dijelaskan dalam tahap
belajar, membuat tugas terstruktur, membimbing pembuatan laporan hasil
praktik siswa.
3. Membantu siswa dalam memahami konsep dan praktik masing-masing
karakteristik komponen dan menjawab pertanyaan siswa mengenai proses
belajar siswa sehingga pencapaian kompetensi siswa dapat tercapai dengan
optimal dan maksimal.
4. Membantu siswa untukmenentukan dan mengakses sumber tambahan lain
yang diperlukan untuk belajar, apabila perangkat yang tersedia masih dirasa
kurang berkaitan dengan diklat yang sedang dilakukan.
5. Mengorganisasikan kegiatan belajar kelompok jika diperlukan, terutama
apabila jumlah sarana pendukung tidak memenuhi jumlah siswa.
6. Merencanakan seorang ahli/pendamping guru dari tempat kerja atau guru
tamu dari Dunia Usaha dan Industri untuk membantu jika diperlukan.
7. Merencanakan proses penilaian dan menyiapkan perangkatnya, untuk
menginventaris kemajuan hasil belajar siswa.
8. Melaksanakan penilaian dan menyampaikan hasil penilaian siswa secara
transparan serta mengenri data penilaian ke databis yang sewaktu-waktu
dapat di print out bila diperlukan.
9. Menjelaskan kepada siswa tentang sikap pengetahuan dan keterampilan dari
suatu kompetensi, yang perlu untuk dibenahi dan merundingkan rencana
pemelajaran selanjutnya, agar ada kesinambungan.
10. Mencatat pencapaian kemajuan siswa.
E. Tujuan Akhir
Setelah mempelajari modul ini diharapkan siswa dapat:
1. Membaca dan mengidentifikasi kode warna dan kode angka pada resistor.
2. Membaca kode warna dan kode angka pada kapasitor.
3. Menyebutkan fungsi induktor dan transformator.
4. Menyebutkan macam-macam transistor.
5. Menyebutkan macam-macam thyristor.
6. Menyebutkan macam-macam dioda.
7. Menyebutkan macam-macam komponen elektronik yang berfungsi sebagai
piranti optik.
F. Kompetensi
KOMPETENSI : Menguasai Teori Dasar Elektronika
DURASI PEMBELAJARAN : 100 Jam @45 menit
LEVEL KOMPETENSI A B C D E F G
KUNCI 1 1 1 1 1 1 1
1. Sub Kompetensi :
1.2. Resistor
dikenali
komposisi
bahannya
dan
dijelaskan
kegunaan
nya yang
berbeda-
beda.
G. Cek Kemampuan
Untuk mengecek kemampuan anda sebelum mempelajari modul ini,kerjakanlah soal-
soal di bawah ini dengan memberi tanda (centang) pada kolom Bisa jika anda bisa
mengerjakan soal itu atau tanda pada kolom Tidak jika anda tidak bisa
mengerjakan soal itu.
Pernyataan Siswa
No Soal Cek Kemampuan
Bisa Tidak
1. Apakah anda dapat menggunakan multimeter untuk
mengukur tegangan DC.
2. Apakah anda dapat menggunakan multimeter untuk
mengukur tegangan AC.
3. Apakah anda dapat menggunakan multimeter untuk
mengukur resistansi.
4. Apakah anda dapat menggunakan multimeter untuk
mengukur arus DC.
5. Apakah anda dapat menyebutkan fungsi resistor dan dari
bahan apakah resistor itu dibuat.
6. Apakah anda dapat menyebutkan fungsi kondensator dan
dari bahan apakah kondensator itu dibuat.
7. Apakah anda dapat menyebutkan fungsi transformator
daya dan ada berapa macam transformator daya itu.
8. Apakah anda dapat memberikan 5 contoh komponen
aktif pada teknik elektronika.
9. Apakah anda dapat menjelaskan secara umum fungsi
dioda dan transistor.
10. Apakah anda dapat menyebutkan fungsi SCR.
Penilaian Pembimbing:
Berdasarkan pengamatan langsung dan mengoreksi soal-soal yang dikerjakan, maka
siswa tersebut mendapatkan nilai:
.................., .................. 20 .
Pembimbing
------------------
Arti kode angka dan huruf pada resistor ini adalah sebagai berikut:
1. 82 K 5% 9132 W
82 K berarti besarnya resistansi 82 K (kilo ohm)
5% berarti besarnya toleransi 5%
9132 W adalah nomor serinya
2. 5 W 0,22 J5
W berarti kemampuan daya resistor besarnya 5 watt
0,22 berarti besarnya resistansi 0,22
J berarti besarnya toleransi 5%
3. 5 W 22 R J
5 W berarti kemampuan daya resistor besarnya 5 watt
22 R berarti besarnya resistansi 22
J berarti besarnya toleransi 5%
4. 5 W 1 K J
5 W berarti kemampuan daya resistor besarnya 5 watt
1 K( berarti besarnya resistansi 1 K
J berarti besarnya toleransi 5%
5. 5 W R 1 K
5 W berarti kemampuan daya resistor besarnya 5 watt
R 1 K berarti besarnya resistansi 1 K
6. RSN 2 P 22 KK
RSN 2 P sebagai nomor seri resistor
22 K berarti besarnya resistansi 22 K
K berarti besarnya toleransi 5%
7. 1 k 5 berarti besarnya resistansi 1.5 K
C. Rangkuman
1
.
.
2
. .
3
. .
4
. .
5 . .
LEMBAR PENILAIAN TUGAS MANDIRI 1
Nama Siswa : .
Nomor Induk : .
1 2 3 4 5
1 Persiapan :
2 Pelaksanaan Pekerjaan :
Yudisium
KRITERIA PENILAIAN
1 Persiapan :
Evaluasi Pembelajaran 1.
Setelah anda selesai menjawab pertanyaan test formatif diatas, cocokkanlah jawaban anda
dengan kunci jawaban tes formatif 1. Gunakan rumus tingkat penguasaan materi untuk
mengetahui tingkat penguasaan kompetensi anda terhadap materi membaca dan mengukur
Resistor.
16