Disusun oleh
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat, hidayah, serta
kesehatan yang telah diberikan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
proposal penelitian dengan judul "Analisis Tingkat Kepuasan Masyarakat
Terhadap Pelayanan dalam Gedung Puskesmas Banjar II", sebagai salah satu
syarat dalam menyelesaikan stase IKAKOM I.
Penulis menyadari bahwa tulisan ini tidak mungkin dapat terwujud tanpa
bantuan, bimbingan, saran, serta dorongan dari berbagai pihak. Untuk itu pada
kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. dr. Selamet Sudi Santoso, MPd.Ked selaku Dekan Fakultas Kedokteran
dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta.
2. dr. Risky Akaputra, Sp.P selaku Kepala Prodi Profesi Kedokteran Fakultas
Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta.
3. Hj.Yurniati, S.ST, MM selaku kepala puskesmas Banjar II yang telah
membimbing penulis dalam menyelesaikan penelitian ini.
4. dr. Aries R Darajat dan dr. Saojah selaku pembimbing penelitian yang
telah membimbing penulis dalam menyelesaikan penelitian ini.
5. Orang tua dan keluarga besar serta teman-teman yang telah mendukung
dan mendoakan penulis dalam menyelesaikan penelitian ini.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................................. i
ii
iii
LAMPIRAN .......................................................................................................... 50
DAFTAR TABEL
v
DAFTAR GAMBAR
vi
DAFTAR LAMPIRAN
vii
BAB I
PENDAHULUAN
referensi ilmiah bagi penelitian lebih lanjut pada masalah yang berkaitan
dengan kepuasan masyarakat terhadap pelayanan puskesmas.
1.4.2 Manfaat Aplikatif
1.4.2.1 Bagi Puskesmas dan Dinas Kesehatan
Sebagai masukan dan evaluasi bagi Puskesmas dan Dinas
Kesehatan untuk perbaikan pelayanan kesehatan di Puskesmas.
1.4.2.2 Bagi Peneliti
Dapat menambah ilmu pengetahuan, wawasan dan pengalaman
serta sebagai wadah latihan penerapan hasil pembelajaran yang diperoleh
selama masa perkuliahan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.2 Puskemas
2.1.2.1 Definisi Puskesmas
Puskesmas adalah suatu kesatuan organisasi kesehatan fungsional
yang merupakan pusat pengembangan kesehatan masyarakat yang juga
membina peran serta masyarakat disamping memberikan pelayanan
kesehatan secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat di wilayah
kerjanya dalam bentuk kegiatan pokok. 3
2.1.2.2 Tujuan Puskesmas
Puskesmas bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, dan
kemampuan hidup sehat bagi setiap orang yang tinggal di wilayah kerja
puskesmas. Tujuan pembangunan kesehatan yang diselengggarakan
puskemas adalah mendukung tercapainya tujuan pembangunan nasional
yaitu meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat
bagi setiap orang yang bertempat tinggal di wilayah kerja puskesmas
agar terwujud derajat kesehatan yang setingg-tingginya dalam rangka
mewujudkan Indonesia sehat. 3
Selain itu puskesmas menyelenggarakan pembangunan kesehatan
yang merupakan pusat pelayanan tingkat pertama secara menyeluruh,
terpadu dan berkesinambungan. Hal ini meliputi pelayanan kesehatan
perorangan yang bersifat pribadi dengan tujuan untuk menyembuhkan
penyakit dan pemulihan kesehatan perorangan, pelayanan kesehatan
publik dengan tujuan utamanya memelihara dan meningkatkan kesehatan
serta mencegah penyakit tanpa mengabaikan penyembuhan penyakit. 3,8
11
a. Promosi Kesehatan
b. Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dan Keluarga Berncana (KB)
c. Perbaikan Gizi
12
d. Kesehatan Lingkungan
e. Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular (P2M)
f. Pengobatan
Tki =
Ket :
= Variabel yang diteliti
= Variabel yang tidak diteliti
= Hubungan yang diteliti
= Hubungan yang tidak diteliti
23
Ket :
= Variabel yang diteliti
= Variabel yang tidak diteliti
2.4 Hipotesis
Berdasarkan landasan teori diatas, maka dalam penelitian ini dapat
dirumuskan hipotesis sebagai berikut:
H0 : Tidak ada hubungan antara karakteristik masyarakat (umur, jenis
kelamin, pendidikan, pekerjaan) dengan kepuasan masyarakat terhadap
pelayanan di Puskesmas Banjar II
Ha : Ada hubungan antara karakteristik (umur, jenis kelamin,
pendidikan, pekerjaan) dengan kepuasan masyarakat terhadap pelayanan
di Puskesmas Banjar II.
24
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan di Puskesmas Banjar II Kelurahan Situbatu
Kota Banjar. Waktu penelitian dilaksanakan pada tanggal 02 13 Mei
2017.
a. Kepuasan terhadap Tingkat pemenuhan harapan dan Kuesioner Nominal Berdasarkan jumlah total
pelayanan dalam kenyataan responden terhadap mutu skor kepuasan (skor
gedung Puskesmas pelayanan Puskesmas. Penilaian tangible, reliability,
Banjar II meliputi lima dimensi yaitu tangible, responsiveness, assurance
reliability, responsiveness, dan emphaty)
assurance dan emphaty 0 = Tidak Puas 90%
1= Puas 90%
b. Tangible (bukti fisik) Tingkat pemenuhan harapan dan Kuesioner Nominal 0 = Tidak Puas 90%
kenyataan responden terhadap bukti 1= Puas 90%
langsung yang dapat dirasakan oleh
pelanggan seperti, fasilitas, penataan
26
ruangan, dll.
c. Reliability Tingkat pemenuhan harapan dan Kuesioner Nominal 0 = Tidak Puas 90%
(kehandalan) kenyataan responden terhadap 1= Puas 90%
keampuan petugas memberikan
pelayanan kesehatan sesuai yang
dijanjikan dengan segera, tepat, dan
terpercaya yang meliputi ketepatan
jadwal pelayanan, pelayanan
pemeriksaan oleh petugas, resep
yang diberikan untuk mengatasi
keluhan pasien, dan keterampilan
petuigas.
d. Responsiveness Tingkat pemenuhan harapan dan Kuesioner Nominal 0 = Tidak Puas 90%
(ketanggapan kenyataan responden terhadap 1= Puas 90%
pelayanan) ketaggapan petugas dalam
memberikan jasa pelayanan
kesehatan dengan cepat dan baik.
e. Assurance/jaminan Tingkat pemenuhan harapan dan Kuesioner Nominal 0 = Tidak Puas 90%
kenyataan responden terhadap 1= Puas 90%
27
kemampuan/pengetahuan petugas
dalam memberikan pelayanan
kesehatan yaitu kesopanan petugas,
keramahan petugas, kecakapan
petugas dalam pengobatan,
profesionalitas petugas sehingga
pasien terbebas dari risiko dan ragu-
ragu
f. Emphaty Tingkat pemenuhan harapan dan Kuesioner Nominal 0 = Tidak Puas 90%
kenyataan responden terhadap 1= Puas 90%
kemampuan petugas dalam
memperikan pelayanan kesehatan
dalam bentuk rsa kepedulian,
perhatian pribadi yaitu mempunyai
waktu untuk mendengarkan keluhan
pasien, menjawab
pertanyaan/komunikasi dengan
pasien serta kesabaran petugas.
g. Umur Usia responden Kuesioner Nominal 0 37,27 tahun
28
1 38,72 tahun
h. Jenis Kelamin Karakteristuik biologis responden Kuesioner Nominal 0 = Laki laki
yang ditujukkan dengan penampilan 1 = Perempuan
luar
i. Pekerjaan Status kegiatan utama sehari-hari Kuesioner Nominal 1 = Bekerja
responden guna mencari nafkah 2 = Tidak Bekerja
untuk memenuhi kebutuhan
keluarganya sehari-hari
j. Pendidikan Pengakuan ijazah formal tertinggi Kuesioner Ordinal 1 = Tamat SD/sederajat
yang dipunyai responden 2 = Tamat SMP/sederajat
3 = Tamaat
SMA/sederajat
4 = Tamat PT/sederajat
29
{ ( ) ( )}
( )
{ ( ) ( )}
( )
orang
Keterangan :
n = Besar sampel
Cleaning Data
Data yang sudah dimasukkan perlu di cek kembali untuk
kemungkinan adanya kesalahan kode dan ketidaklengkapan
kemudian dilakukan pembetulan atau koreksi.
Kemudian memasukkan data ke dalam komputer menggunakan
program penghitungan SPSS for Windows.
2. Jenis hipotesis
Hubungan antarvariabel kategorik dan kategorik bisa komparatif.
3. Jenis komparatif
Hubungan antarvariabel kategorik dan kategorik adalah komparatif
kategorik.
4. Berpasangan-tidak berpasangan
Tidak berpasangan karena tidak memenuhi kriteria variable yang
sama diambil dari subjek yang sama atau dianggap sama.
5. Jumlah pengukuran
Pengukuran dilakukan satu kali.
6. Kesimpulan
Komparatif kategorik tidak berpasangan satu kali pengukuran tabel
2x2 variabel nominal dan ordinal.
7. Analisis
Jika sel yang mempunyai nilai expected kurang dari lima maksimal
20% jumlah sel, gunakan uji Chi Square.
BAB IV
HASIL PENELITIAN
33
34
Kepuasan
Puas 74 61,7
Tidak Puas 46 38,3
Total 120 100,0
Tangibles
Puas 75 62,5
Tidak Puas 45 37,5
Total 120 100,0
Reliabillity
Puas 80 66,7
Tidak Puas 40 33,3
Total 120 100,0
Responsiveness
Puas 68 56,7
Tidak Puas 52 43,3
Total 154 100,0
Assurance
Puas 76 63,3
Tidak Puas 44 36,7
Total 120 100,0
Emphaty
Puas 83 69,2
38
5.1 Pembahasan
5.1.1 Gambaran Distribusi Responden Berdasarkan Karakteristik Idividu
(Usia, Jenis Kelamin, Pendidikan dan Pekerjaan)
Karakteristik Individu terdiri dari usia, jenis kelamin, pendidikan
dan pekerjaan. Pada penelitian ini menunjukkan usia masyarakat yang
berkunjung ke Puskesmas Banjar II terbanyak berjumlah 7 orang (5,8%)
oleh usia 34 tahun dan sebanyak 6 orang (5,0%) oleh usia 15 tahun. Dari
hasil analisis didapatkan cut off point usia adalah 38,72 tahun. Usia
kurang usia dari 38,72 tahun berjumlah 62 orang atau 51,7% dan yang
lebih dari usia 38,72 berjumlah 58 orang atau 48,3%. Jenis kelamin
paling banyak yang berkunjung ke Puskesmas Banjar II adalah
perempuan yaitu sebanyak 79 orang (65,8%). Sedangkan, pendidikan
terakhir responden penelitian ini adalah SD (Sekolah Dasar) yaitu
sebanyak 61 orang (50,8%). Responden dalam penelitian ini didominasi
oleh masyarakat yang sudah memiliki pekerjaan (63 orang atau 52,3%).12
41
42
6.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat
diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut :
Karakteristik individu responden pada penelitian ini terdiri dari
usia kurang usia dari 38,72 tahun berjumlah 62 orang atau 51,7%
dan yang lebih dari usia 38,72 berjumlah 58 orang atau 48,3%.
Jenis kelamin paling banyak pada responden adalah perempuan
yaitu sebanyak 79 orang (65,8%). Sedangkan, pendidikan terakhir
responden penelitian ini adalah SD (Sekolah Dasar) yaitu sebanyak
61 orang (50,8%). Responden dalam penelitian ini didominasi oleh
masyarakat yang sudah memiliki pekerjaan (63 orang atau 52,3%).
Jumlah responden yang puas terhadap pelayanan puskesmas dalam
gedung sebanyak 74 orang (61,7%). Dari lima dimensi yang
dinilai, dimensi responsiveness merupakan dimensi yang paling
orang
tinggi presentasi ketidakpuasannya yaitu sebayak 68 (56,7%)
sedangkan dimensi yang paling tinggi presentasi kepuasannya
adalah dimensi emphaty yaitu sebanyak 83 orang (69,2%).
Terdapat hubungan antara tingkat pendidikan dengan kepuasan
terhadap pelayanan dalam gedung Puskesmas Banjar II (nilai p=
0,012, p<0,05).
Terdapat hubungan antara pekerjaan dengan kepuasan terhadap
pelayanan dalam gedung Puskesmas Banjar II (nilai p=0,010,
p<0,05).
Tidak terdapat hubungan antara jenis kelamin dengan kepuasan
terhadap pelayanan dalam gedung Puskesmas Banjar II (nilai p=
0,366, p>0,05).
46
47
6.2 Saran
Pada penelitian ini dapat disarankan bahwa:
1. Puskesmas agar diperhatikan mutu pelayanan dalam melakukan
pelayanan terhadap pasien, agar mendata hasil yang optimal dalam
melakukan pengobatan dan tindakan medis lain.
2. Dinas Kesehatan Kota Banjar agar diperhatikan mengenai
ketersediaan informasi dan edukasi. Pihak Dinas Kesehatan
diharapkan dapat memberikan sarana kesehatan lebih untuk
menyediakan obat-obatan yang merupakan salah satu faktor
penyebab pasien Puskesmas Banjar II kurang puas karena
keterbatasan obat yang tersedia di puskesmas.
3. Peneliti lain diharapkan dapat melakukan penelitian lanjutan untuk
menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kepuasan
pasien pada setiap pelayanan di Puskesmas Banjar II, sehingga
ketersediaan informasi tingkat kepuasan pasien dapat digunakan
sebagai acuan untuk perkembangan Puskesmas Banjar II.
DAFTAR PUSTAKA
1. BAPPENAS. Peningkatan akses masyarakat terhadap kesehatan yang
berkualitas; 2009.
2. Muninjaya AA. Manajemen kesehatan. 2nd ed. Jakarta: EGC; 2009.
3. DEPKES RI. Sistem kesehatan nasional; 2009.
4. The Leadership Factor. The guide to customer satisfaction measurement;
2006.
5. Komalawati V. Hukum dan etika dalam praktek dokter Jakarta: Pustaka Sinar
Harapan; 1989.
6. Dever GA, Alan. Epidemiology in health services management Maryland: An
ASPEN publication; 1984.
7. Notoatmodjo S. Pendidikan dan perilaku kesehatan Jakarta : Badan Penerbit
FKM UI; 1989.
8. Mubarak WI, Chayatin N. Ilmu kesehatan masyarakat teori dan aplikasi
Jakarta: Salemba Medika; 2009.
9. Supranto. Pengukuran tingkat kepuasan pelanggan untuk menaikan pangsa
pasar Jakarta: Rineka Cipta; 2012.
10. Triwibowo C. Manajemen pelayanan keperawatan di rumah sakit Jakarta:
TIM; 2013.
11. Pohan IS. Pohan IS. Jaminan mutu layanan kesehatan, dasar-dasar pengertian
dan penerapan Jakarta: EGC; 2007.
12. Simamora , Bilson. Panduan riset perilaku konsumen Jakarta: Gramedia;
2004.
13. Ali H. Marketing dan kasus-kasus pilihan Yogyakarta: CAPS; 2013.
14. Gerson RF. Mengukur kepuasan pelanggan Jakarta: PPM; 2002.
15. Kotler P. Manajemen pemasaran. 11th ed. Jakarta: PT Indeks Kelompok
Gramedia; 2003.
16. Notoatmodjo S. Metode penelitian kesehatan Jakarta: Renaka Cipta; 2010.
48
49
17. Dahlan MS. Statistik untuk kedokteran dan kesehatan Jakarta: Sagung Seto;
2014.
18. Abdillah AD, Ramdan M. stikesyani.ac.id. [Online].; 2009 [cited 2017 May
17. Available from: http://stikesayani.ac.id/publikasi/e-
journal/filesx/2009/200904/200904-006.pdf.
19. Lumenta B. Pelayanan medis (tinjauan fenomena sosial) Yogyakarta:
Kanisius; 1989.
20. Susetyo A. lib.ui.ac.id. [Online].; 2016 [cited 2017 May 15. Available from:
http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-9/20377312-T41263-
Adhi%20Sosetyo.pdf.
LAMPIRAN
Lampiran 1. Hasil Analisis Data
Frequency Table
TANGIBLES
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
RELIABILLITY
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
RESPONSIVENESS
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
ASSURANCE
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
50
51
EMPHATY
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
USIA
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
JENIS_KELAMIN
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
PENDIDIKAN
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
PEKERJAAN
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
TINGKAT_KEPUASAN
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
USIA
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 11 1 .8 .8 .8
13 1 .8 .8 1.7
19 1 .8 .8 13.3
24 1 .8 .8 24.2
36 1 .8 .8 51.7
38 1 .8 .8 52.5
46 1 .8 .8 66.7
48 1 .8 .8 70.8
55 1 .8 .8 81.7
56 1 .8 .8 82.5
59 1 .8 .8 85.0
62 1 .8 .8 88.3
54
64 1 .8 .8 90.8
USIA * TINGKAT_KEPUASAN
Crosstab
TINGKAT_KEPUASAN
% within
50.0% 54.3% 51.7%
TINGKAT_KEPUASAN
% within
50.0% 45.7% 48.3%
TINGKAT_KEPUASAN
% within
100.0% 100.0% 100.0%
TINGKAT_KEPUASAN
Chi-Square Tests
Pearson Chi-Square a
.215 1 .643
b
Continuity Correction .076 1 .783
a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 22.23.
JENIS_KELAMIN * TINGKAT_KEPUASAN
Crosstab
TINGKAT_KEPUASAN
JENIS_KELAMIN P Count 51 28 79
% within
68.9% 60.9% 65.8%
TINGKAT_KEPUASAN
L Count 23 18 41
% within
31.1% 39.1% 34.2%
TINGKAT_KEPUASAN
% within
100.0% 100.0% 100.0%
TINGKAT_KEPUASAN
Chi-Square Tests
Pearson Chi-Square a
.817 1 .366
b
Continuity Correction .498 1 .480
a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 15.72.
PENDIDIKAN * TINGKAT_KEPUASAN
Crosstab
TINGKAT_KEPUASAN
PENDIDIKAN SD Count 46 15 61
% within
62.2% 32.6% 50.8%
TINGKAT_KEPUASAN
SMP Count 18 18 36
% within
24.3% 39.1% 30.0%
TINGKAT_KEPUASAN
SMA Count 7 11 18
% within
9.5% 23.9% 15.0%
TINGKAT_KEPUASAN
PT Count 3 2 5
% within
4.1% 4.3% 4.2%
TINGKAT_KEPUASAN
% within
100.0% 100.0% 100.0%
TINGKAT_KEPUASAN
Chi-Square Tests
PEKERJAAN * TINGKAT_KEPUASAN
Crosstab
TINGKAT_KEPUASAN
% within
43.2% 67.4% 52.5%
TINGKAT_KEPUASAN
TIDAK Count 42 15 57
61
% within
56.8% 32.6% 47.5%
TINGKAT_KEPUASAN
% within
100.0% 100.0% 100.0%
TINGKAT_KEPUASAN
Chi-Square Tests
Pearson Chi-Square a
6.633 1 .010
b
Continuity Correction 5.700 1 .017
a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 21.85.
Lampiran 2. Kuesioner
KUESIONER SURVEI KEPUASAN
Identitas Responden:
1. Kode Responde : ..
2. Umur : .......................tahun
3. Jenis kelamin : 1. Laki-laki 2. Perempuan
4. Pendidikan Responden : 1. Tamat SD 3. Tamat SMA
2. Tamat SMP 4. Tamat Akademi/PT
5. Pekerjaan Responden : 1. PNS/TNI/Polri 2. Petani
3. Nelayan 4. Pedagang
5. Swasta 6. Buruh
7. Ibu Rumah Tangga
8. Belum bekerja
9. Lainnya:...............................(sebutkan)
6. Biaya pengobatan : 1. JKN 2. Gratis 3. Biaya sendiri
64
Rata-rata
( )
Terima Kasih