Anda di halaman 1dari 1

energy bebas (G) yang merupakan perbedaan

antara keadaan akhir dan keadaan awal, antar


produk dan pereaksi untuk reaksi
elektrokimia.Dengan kata lain, energy oksidasi
(anodic) = energy reduksi (katodik) , tetapi
dengan arah yang (tanda) berlawanan.
G reaksi = G produk - G reaktan= G red - G oks
G = -nFE
atau
Go=-nFEo
Greaksi
= Go red - Go oks + (RT) ln [ red/oks]
= Goprod - Goreak + (RT) ln[prod/reak]
= Go + (RT) ln [produk/reaktan]
E = - G/nF, E = Eo (RT)/(nF) ln [red/oks]
Persamaan Nernst
G = Go + RT ln K
nFE = nFEo - RT lnK
E = Eo - [ RT/nF] ln K
Apabila ada reaksi:
A + B C + D
E = Eo - [RT/nF] ln ( aC.aD/aA . aB)
E = Eo - [RT/nF] ln (a produk/a reaktan)
a = aktivitas; a = 1 jika unsur, senyawa,
logam dalam kondisi stabil
E= Eo (0,0592/n) log K
Diagram E pH (Pourbaix) : menampilkan
daerah-daerah kertabilan air, logam akan imun,
terkorosi atau terpasivasi.
Di atas garis (b) : gas oksigen lebih stabil
sehingga kenaikan potensial antar muka ke
potensial. Di atas garis (b) : terbentuknya gas
O2. Penurunan potensial antar muka ke
potensial di bawah garis (a) : terjadinya gas
H2.
Eo=Go/nF
untuk Fe++ + H2O =FeOH++ + H+ + e
++
E= 0,911-0,0592pH+0,0592 log
++
(persmaan diatas diket dr table )
Gorx=GFeOH++ + GoH+ - (GoFe++ + GH2O)
Nilai GFeOH++ ; GoH+ ; GoFe++ ; GH2O
dari table dibawah
Dari Gorx didapat Eo, dari Eo didapat E dari
persamaan.

Anda mungkin juga menyukai