Disusun oleh :
1. Dian Arif (11.14.001)
2. Zullio Leonardi P.H (11.14.002)
3. Noranda Jelfano (11.14.025)
4. Drajat Dzilfikri (11.14.034)
5. Syamsul Arif (11.14.035)
2. METODOLOGI PENELITIAN
2.1. ANALISIS PROSES PEMBENTUKAN BIOGAS
Proses pembentukan biogas dari sampah organik terjadi melalui 4 tahapan, yaitu:
1. tahapan hidrolisis, materi organik seperti karbohidrat, lemak dan protein
dihidrolisis oleh enzim ekstra seluler seperti selobiase, amilase dan lipase menjadi
monomer gula, gliserol dan asam lemak;
2. tahapan asidogenesis, monomer hasil hidrolisis diubah menjadi asam organik
rantai C pendek (seperti asam butirat, propionat, asam asetat), alkohol, hidrogen dan
karbon dioksida oleh bakteri anaerob;
3. tahapan asetogenesis, produk yang dihasilkan dari tahapan asodogenesis
digunakan sebagai subtrat oleh bakteri asetogenesis menjadi asam asetat, karbon
dioksida dan hidrogen;
4. tahapan metanogenesis, dengan bantuan bakteri metanogenesis asam asetat,
gas hidrogen dan karbon dioksida diubah menjadi gas metana dan karbon dioksida.
Secara umum tahapan proses penguraian senyawa organik menjadi biogas di gambarkan
dalam Gambar 3.1.
Persamaan laju reaksi dalam proses penguraian senyawa organik secara anaerob
merupakan laju reaksi orde satu. dapat ditentukan berdasarkan persamaan reaksi berikut :
(CH2O)n 0,5n CH4 + 0,5n CO2
V reaksi = -A Reaktan/waktu= +A Produk/waktu
dR/dt = k R
dR= k R dt
V merupakan laju reaksi, R merupakan jumlah (konsentrasi) reaktan, dR perubahan
konsentrasi reaktan, dt perubahan waktu, dan k adalah konstanta kecepatan reaksi.
Proses pembentukan biogas dipengaruhi oleh kerja bakteri sehingga faktor lingkungan
yang mempengaruhi perkembangan bakteri perlu diperhatikan. Salah satu faktor lingkungan
yang perlu diperhatikan adalah pengaruh suhu terhadap pertumbuhan bakteri karena bakteri
bekerja spesifik terhadap suhu. Pertumbuhan bakteri pada umumnya bertambah dua kali lipat
setiap kenaikan suhu sebesar 100C untuk spesies bakteri mesofilik yang tumbuh dalam
rentang suhu 10 350C. Kecepatan pertumbuhan bakteri tidak berubah antara suhu 35-400C
dan untuk suhu di atas 500C bakteri akan terdenaturasi.
Pengaruh suhu terhadap perubahan kecepatan reaksi dinyatakan dalam persamaan
Arrhenius.
...(3.4)
Pengaruh suhu terhadap kecepatan pertumbuhan bakteri yang terjadi dalam proses
pembentukan gas metana dinyatakan dalam persamaan (3.6).
....
(3.7)